Anda di halaman 1dari 28

GIZI PADA ANAK

PRA-SEKOLAH,
USIA SEKOLAH &
REMAJA

Oleh:
Khairunnisa, S.Gz

Tangerang, Maret 2023


http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Tahapan tumbuh kembang
Karakteristik Anak pra-sekolah (4-6 tahun)
• Makan secara mandiri
• Suka terhadap satu jenis makanan tertentu
• Suka dengan makanan yang sederhana
• Makan karena ingin sesuatu
• sudah bisa memilih makanan yang disukai
• Suka ngemil

• “Perlu ditanamkan kebiasaan makan dengan gizi yang baik pada usia
dini dan di sekolah diarahkan oleh guru- program makan bersama”
Anak Sekolah (7-12 tahun)
• Suka jajan  nafsu makan menjadi kurang
• Dipengaruhi lingkungan  Perlu pengawasan
• Kebutuhan gizi dibedakan berdasarkan jenis kelamin mulai usia 10-12 tahun
• Laki-laki lebih aktif
• Perempuan mengalami haid
• Perlu sarapan

• “Perlu pengawasan supaya tidak salah memilih makanan karena pengaruh


lingkungan”
Pengertian Anak Sekolah
• Usia peralihan dari anak-anak menjadi remaja
• 7-12 th (WHO), 6-12 th (Wong, 2008)
• Sekolah sebagai pengalaman inti
• Masa memperoleh dasar-dasar pengetahuan  keberhasilan
penyesuaian diri saat dewasa dan memperoleh keterampilan
tertentu
• Mulai dihadapkan oleh tuntutan sosial  self-expectation-
action, semuanya ingin dipenuhi
Karakteristik
• Fisik lebih kuat, lebih mandiri tidak bergantung orang tua
• Menerima otoritas tokoh lain selain orang tua
• Mulai membandingkan diri dengan teman-temannya
Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Gizi Anak usia Sekolah
• Usia 7-13 th pertumbuhan • Usia sekolah masa aktif
pesat kedua setelah balita, bermain
pubertas • Keterpaparan penyakit infeksi

Usia Aktifitas Fisk

Tidak makan Sikap terhadap


yang bergizi makanan
• Memilih makanan tinggi • Pengaruh lingkungan
gula, garam, lemak (teman/media)
Prinsip Gizi Seimbang Anak Usia 6-12 Tahun

1) Makan 3x sehari bersama keluarga (pagi,


siang, malam)
2) Konsumsi tinggi protein
3) Konsumsi tinggi serat
4) Bawa bekal dari rumah dan air putih
5) Batasi jajanan manis, asin, berlemak
6) Sikat gigi x sehari (sebelum tidur, setelah
makan)
Angka Kecukupan Gizi (AKG) Anak
Usia
Upaya Pemeliharaan Gizi Anak
1. Pemeliharaan gizi pada masa prenatal (dalam kandungan)
2. Pengawasan tumbuh kembang anak sejak lahir
3. Pencegahan dan penanggulangan penyakit infeksi melalui
imunisasi dan pemeliharaan sanitasi
4. Pengaturan makanan yang tepat dan benar
5. Pengaturan jarak kehamilan
HIGHLIGHT
1. USIA 0-24 BULAN
• IMD (Inisiasi Menyusu Dini)

2. USIA 2-3 TAHUN (BATITA)


3. USIA 4-6 TAHUN (USIA PRA-SEKOLAH)

4. USIA 7-12 TAHUN (USIA SEKOLAH)


Kebutuhan gizi dibedakan berdasarkan
jenis kelamin mulai usia 10-12 tahun:
• Laki-laki lebih aktif
• Perempuan mengalami haid
GIZI PADA
REMAJA
Khairunnisa
Tangerang, Maret 2023
Karakteristik Remaja

Masa peralihan dari masa Rentan Gizi karena terjadi


anak-anak menuju dewasa beberapa perubahan

Pubertas : Periode Fisiologis


pertumbuhan dan
perkembangan yang cepat Psikologis

Kognitif
Usia 10-19 tahun
(Kemenkes RI). 12-24
tahun (WHO)
Perbandingan laju pertumbuhan remaja putri dan remaja
putra
• Perempuan: puncak kecepatan
TB terjadi sebelum menarche
• Laki-laki: terjadi setelah
pembentukan sperma
• Anak perempuan 2,5 lebih awal
mengalami pubertas dari anak
laki-laki
• Pertumbuhan melambat setelah
maturitas seksual tercapai
• Penambahan BB 40-50% BB
dewasa  perbahan komposisi
tubuh (massa lemak dan otot) 
perbedaan kebutuha energi
Peran Gizi Pada Remaja
1. Pertumbuhan fisik yang sangat cepat: peningkatan berat badan & tinggi badan.
Pertumbuhan yang sangat cepat dimulai pada usia 10–11 tahun pada remaja putri,
kenaikan berat badannya sebesar 16 kg & tinggi badannya 16 cm.

2. Mulai berfungsi & berkembangnya organ – organ reproduksi, yaitu : tumbuhnya


payudara, berkembangnya vagina, bulu-bulu disekitar daerah kemaluan dan ketiak serta
menstruasi.

3. Perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan yang mempengaruhi jumlah konsumsi
makanan dan zat-zat gizi.
• Masa mencari identitas diri, keinginan untuk dapat diterima oleh teman sebaya dan
mulai tertarik dengan lawan jenis yang menyebabkan remaja putri sangat menjaga
penampilan. Semua itu dapat mempengaruhi pola makan:
• Kebiasaan “ngemil” makanan yang rendah gizi
• Kebiasaan makan – makanan siap saji/junk food
• Kebiasaan tidak makan pagi/sarapan dan malas minum air putih
Kebiasaan/Perilaku Makan Remaja

TIDAK SUKA SARAPAN


MAKAN TIDAK TERATUR.
Pemilihan snack/makanan selingan yang
sehat

RENDAH VITAMIN/SERAT, TINGGI


KALORI, PEMANIS, GARAM
KONSUMSI FAST FOOD/MAKANAN CEPAT
Panduan konkret untuk memilih jenis fast
SAJI
food yang baik  cek label informasi
gizi
KONSUMSI ALKOHOL, SOFT
WAKTU MAKAN BERSAMA DRINK, MEROKOK
KELUARGA BERKURANG Keluarga menerapkan pola makan yang
ehat yang bisa dicontooh oleh anak

PRODUK TINGGI GULA, LEMAK,


MEDIA/IKLAN
GARAM
Perlu diedukasi dalam memilah
keakuratan informasi.
SALAH CARA DIET
DIET KETAT TERKAIT BODY IMAGE. Edukasi pengaturan pola makan/diet
yang tepat
Kondisi Remaja perlu perhatian khusus:

PREGANANCY POLA DIET


Risiko defisiensi zat gizi (besi, Cara diet yang mudah
VEGETARIAN
asam folat, zinc, kalsium) pada diterima  Kurang
jarak < 4 tahun dari menarche
kalsium, vit D, Zinc, Iron
untuk mulai kehamilan

AKTIFITAS FISIK EATING


DISORDER/GANGGUAN
Risiko dehidrasi,
TINGGI MAKAN
Tidak puas dengan bentuk
gangguan makan tubuh  Gangguan saluran
cerna, telat menstruasi,
kehilangan BB drastis

HIPERLIPID & OBESITAS


Risiko peyakit hjantung.
HIPERTENSI Risiko penyakit
Perlu diet rendah lemak,
garam
degeneratif
Kebutuhan Gizi
Tujuan:
• Pertumbuhan dan aktivitas  periode tumbuh cepat

Dipengaruhi oleh:
• Energi basal (jenis kelamin, TB, BB), faktor aktivitas (sangat ringan, ringan, aktif, sangat aktif), adanya
penyakit
Kebutuhan Energi dan zat gizi berdasarkan AKG
• Karbohidrat (50-60%)  sumber energi, pilih wholegrain (kaya vitamin, mineral, serat)
• Laki-laki : 2400 kkal (13-15 th), 2650 (16-18 th)
• Perempuan: 2050 (13-15 th), 2100 (16-18 th)
• Serat  31 g (male 9-13 th), 36 g (m: 14-18), 26 g (female 9-18 th) (IOM, 2006)
• Protein 1 gr/kgBB (10-15%)  pembentukan sel tubuh/otot, baik ditentukan berdasarkan kg BB sesuai laju
pertumbuhan da perkembangan
• Lemak (20-25%)  tidak lebih dari 30-35%, lemak jenuh <10%, omega-6 (12 g, 9-13 th males, 10 g
females, 16 g males 14-18 th, 11 g female), omega-3(1.2 g male 9-13 th, 1 gr female. 1,6 g male 14-18 th,
1,1 female)
(lanjutan…)
• Vitamin dan mineral  untuk sintesis massa otot, tulang, sel darah merah  kebutuhan tinggi
saat growth spurth

a) Kalsium: pertumbuhan dan kekuatan tulang (kepadatan tulang belum berenti sampai
akhir pubertas), perempuan kepadatan massa tulang 92% pada usia 18 th, kebaisaan
kosumsi soft drink menurunkan intake kalsium. Perlu konsumsi makanan fortifikasi
kalsium seperti orange juice, roti, sayuran hijau, kacang2an, sereal
b) Zat besi: dibutuhkan untuk massa otot, volume sel darah merah, dukung kehilangan
besi saat menstruasi. Peningkata kebutuhan dari 8 mg -15 mg setelah menstruasi. Laki-
laki dari 8-11 mg kebutuhan tertinggi saat growth spurt. Kurang zat besi bisa
menyebabkan rusaknya sistem imun, mudah terserang infeksi, penunruna fungsi
kognitif dan daya ingat janka pendek
c) Asam folat: kebutuhan 300 mcg 9-13 th, 400 mcg 14-18 th, pada perempuan
dibtuhkan saat asa reproduksi sebelum hamil tuk cegah neural tube defect, sumber
dari makanan dapat dari sayuran hijau, buah sitrus,
d) Vitamin D: Untuk penyerapan kalsium dan fosfor  perkembangan tulang. Sumber
dari paparan sinar matahari. RDA 600 IU/day (IOM 2010)
AKG ANAK REMAJA
Pesan Gizi Seimbang Anak dan Remaja (6-19 tahun)
1. Biasakan makan 3x sehari besama keluarga
• Pentingnya sarapan  sumber energi otak, 20-25% total energi, karbohidrat, protein, vitamin, mineral, serat  atur kadar
kolestrol darah
2. Biasakan konsumsi ikan dan sumber protein lainnya
• Asam amino esensial  hewani
• Asam lemak tidak jenuh  ikan
• Hewani (30%), nabati (70%)
• As folat & vit B12, antioksidan  tempe/kacang-kacangan
3. Perbanyak sayuran dan cukup buah-buahan
• Lebih banyak sayur karena Buah mengandung gula
4. Biasakan membawa bekal makanan dan air putih dari rumah
• Menghindari jajan di luar
• Pendidikan gizi
5. Batasi konsumsi makanan cpat saji, jajanan manis, asin, berlemak
6. Sikat gigi 2 kali sehari (makan pagi, sebelum tidur)
7. Hindari merokok
• Mempengaruhi kesehatan paru reproduksi
Pesan Gizi Seimbang Remaja Putri
• Biasakan konsumsi anekaragam makanan
• Zat besi, Asam folat
• Sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian
• Banyak makan sayuran dan buah berwarna
• Asam folat: Bayam, kacang-kacangan
• Vitamin A: buah berwarna merah, kuning, orange, biru, ungu
Kebutuhan Energi dan Zat Gizi
(Angka Kecukupan Gizi Mikro Penting untuk Remaja)
Contoh Menu
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai