CBD Tinnitus
CBD Tinnitus
Oleh:
Evi Octavia Djamaludin
Pembimbing:
dr. Rudi Artono, Sp. THT-KL
Here isSMF/Ilmu
where your presentation
Kesehatan THT-KLbegins
Fakultas Kedokteran
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
2023
Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Usia : 61 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Surabaya
Pekerjaan : IRT
Tanggal Pemeriksaan : 27-04-2023
Anamnesis
Keluhan utama: Telinga berdenging
Pasien datang dengan keluhan telinga kanan terasa berdenging seperti
mendengar denyut jantung sejak 4 bulan yang lalu. Keluhan dirasakan
muncul tiba-tiba dan terus menerus sepanjang hari, memberat terutama saat
pasien sedang istirahat, keluhan lain seperti merasakan penurunan
pendengaran (-). Nyeri disangkal, keluar cairan dari telinga (-), pusing (-),
mual (-), batuk pilek disangkal, yeri tenggorokan (-). Tidak sering
mendengarkan music keras, tidak menggunakan headset rutin, pasien
mengatakan kondisi rumah tenang tidak ada suara bising yang terus menerus,
lokasi rumah pasien di tengah pemukiman warga dan kondisinya tenang .
Anamnesis
Pengunaan Riwayat
TINNITUS penyakit
Obat
Riwayat Intensitas
Merokok Kebisingan
MANIFESTASI KLINIS
•Otoskopi melihat infeksi cerumen, serta melihat kondisinya normal atau abnormal
•Pemeriksaan audiologi wajib dilakukan, diantaranya PTA (Pure Tone Audiometry), BERA,
Speech Test, Tone Decay Audiometry, dan Tone Decay Refleks
•Pemeriksaan vestibuler tinnitus treatment, dengan alat tersebut adalah neuromonic
TATALAKSANA
Penatalaksanaan bertujuan untuk menghilangkan penyebab tinitus dan
atau mengurangi keparahan akibat tinitus.
Tatalaksana terkini (Jastreboff) -> Tinnitus Retraining Therapy (TRT)
Pengobatan gejala tinnitus dibagi dalam 4 cara yaitu:
● Psikologik, dengan memberikan konsultasi psikologik untuk meyakinkan pasien
bahwa penyakitnya tidak membahayakan, mengajarkan relaksasi setiap hari.
● Elektrofisiologik yaitu memberi stimulus elektro akustik dengan intensitas suara
yang lebih keras dari tinitusnya, dapat dengan alat bantu dengar atau tinnitus masker.
● Terapi medikamentosa sampai saat ini belum ada kesepakatan yang jelas
diantaranya untuk meningkatkan aliran darah koklea, tranquilizer, antidepresan
sedatif, neurotonik, vitamin dan mineral.
● Tindakan bedah dilakukan pada tumor akustik neuroma.
KESIMPULAN
● Tinitus merupakan salah satu bentuk gangguan pendengaran berupa sensasi suara tanpa adanya rangsangan dari luar,
dapat berupa sinyal mekanoakustik maupun listrik
● Keluhan berupa mendenging, menderu, mendesis atau berbagai macam bunyi yang lain
● Tinnitus kerap diderita terutama orang pada kelompok usia pertengahan dan usia tua
● Faktor risiko dari tinnitus sendiri meliputi usia pekerja, jenis kelamin, penggunaan obat, riwayat penyakit, riwayat
merokok, serta intensitas kebisingan.
● Kejadian tinnitus umumnya disebabkan oleh adanya kerusakan koklea yang disebabkan oleh intensitas bising yang
kuat, ototoksik ataupun infeksi virus maka sel rambut luar terlebih dahulu rusak dan kemudian diikuti oleh kerusakan
sel rambut dalam
● Manifestasi dari tinnitus yaitu munculnya suara keluhan yang dialami, seperti bunyi mendengung, mendesis,
menderu, atau berbagai variasi bunyi yang lain
● Untuk mendiagnosis tinitus diperlukan anamnesis yang akurat meliputi riwayat pengobatan, riwayat penyakit dan
dilakukan pemeriksaan fisik. Pada umumnya pengobatan gejala tinitus dapat dibagi dalam 4 cara yaitu
elektrofisiologik, psikologik, medikementosa, dan pembedahan.
Thank you