pada Garam
Kelompok 10
01 02
Anggota
03 04
Siti Miftah Qodira Sukma Munawwarah
Pendahuluan
Yodium merupakan bahan baku esensial sintesis hormon tiroid yang
berperan dalam stabilitas metabolisme dan fungsi organ tubuh.
Ketidakcukupan yodium akan menghasilkan salah satu masalah gizi yang
dikenal dengan Ganguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) yaitu
sekumpulan gejala yang timbul akibat tubuh kekurangan zat yodium secara
terus menerus dalam waktu yang lama (sekurang-kurangnya 6 bulan secara
terus menerus). Pada tahun 2013 prevalensi GAKI di Indonesia mencapai
11,1%. (Riskesdas, 2013). Yodium ini terkandung dalam makanan dan
minuman yang kita konsumsi sehari-hari.
Usulan Kebijakan
Kebijakan mengenai pengadaan garam
beryodium diatur dalam Keppres No. 69 tahun
1994. Garam beryodium yang digunakan
sebagai konsumsi harus memenuhi Standar
Nasional Indonesia (SNI ) yakni mengandung
yodium sebesar 30 – 80 ppm.
Target / Tujuan
A. Garam yang telah diperkaya dengan yodium yang dibutuhkan oleh
tubuh untuk pertumbuhan dan kecerdasan terutama pada anak-anak
B. Membantu pemeliharaan kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid berperan
penting dalam pengaturan metabolisme tubuh.
C. Membantu menghindar penyakit gondok, gangguan pendengaran,
tubuh cebol (sangat pendek).
D. Mencegah penyimpanan lemak secara berlebih. Iodium mampu
manfaatkan kalori secara optimal, sehingga lemak cepat terpakai
Level Kebijakan
Daftar Pustaka
TERIMAKASI
H