Anda di halaman 1dari 19

Latihan Soal Estimasi Interval beda dua nilai

tengah

Pertemuan 7
MK: STATISTIKA 2
Jurusan Komunikasi
Dalil Limit Pusat:Distribusi Sampling Beda dua rerata
• Bila sampel-sampel bebas berukuran n1 dan n2 diambil dari dua
populasi yang besar dengan nilai tengah μ1 dan μ2 dan dev.
standar σ1 dan σ2, maka :
• Untuk populasi infinite beda rata-rata sampel akan menyebar
mendekati distribusi normal dengan :
 x 1  x 2  1   2 12  22
dan x x   1 2
n1 n2

Shg :
Z 
x 1 
 x 2  1  1 
 x1  x 2

• Catatan: Jika populasi berhingga digunakan faktor koreksi

12 N1  n1  22 N 2  n1
 x1  x2  
n1 N1  1 n2 N 2  1

2
Sebaran frekuensi beda dua nilai tengah dengan pemulihan

• Contoh: Data Populasi pertama berukuran N1= 4 yaitu {3, 4, 6,


7} diambil sampel berukuran n1 = 2. Data Populasi kedua
berukuran N2= 3 yaitu {1, 2, 3} diambil sampel berukuran n2 =
2.
• Jawab:- i) Berdasarkan data populasi didapat
nilai tengah:

• ii) Ragam data populasi:


Sebaran penarikan rerata contoh Populasi I

No fi frel
1 3 1 1/16
2 7/2 2 2/16
3 4 1 1/16
4 9/2 2 2/16
5 5 4 4/16
6 11/2 2 2/16
7 6 1 1/16
8 13/2 2 2/16
9 7 1 1/16
jumlah 16 1
Sebaran penarikan rerata contoh Populasi II

No fi frel
1 1 1 1/9
2 3/2 2 2/9
3 2 3 3/9
4 5/2 2 2/9
5 3 1 1/9
jumlah 9 1
Data sebaran penarikan contoh beda dua nilai tengah

Nilai tengah contoh Populasi II


X2 fi 1 1.5 2 2.5 3 Jumlah
X1 fi 1 2 3 2 1 9

Nilai 3 1 2 (1) 3/2(2) 1(3) 1/2(2) 0(1)


tengah 7/2 2 5/2(2) 2(4) 3/2(6) 1(4) 1/2(2)
sampel
populasi I 4 1 3(1) 5/2(2) 2(3) 3/2(2) 1(1)
9/2 2 7/2(2) 3(4) 5/2(6) 2(4) 3/2(2)
5 4 4(4) 7/2(8) 3(12) 5/2(8) 2(4)
11/2 2 9/2(2) 4(4) 7/2(6) 3(4) 5/2(2)
6 1 5(1) 9/2(2) 4(3) 7/2(2) 3(1)
13/2 2 11/2(2) 5(4) 9/2(6) 4(4) 7/2(2)
7 1 6(1) 11/2(2) 5(3) 9/2 (2) 4(1)
Sebaran penarikan contoh beda dua nilai tengah

No x1-x2 fi frel frel( x  x )


1i 2i frel( x1i  x2i -3)2
1 0 1 1/144 0/144 9
2 1/2 4 4/144 2/144 25
3 1 8 8/144 8/144 32
4 3/2 12 12/144 18/144 27
5 2 16 16/144 32/144 16
6 5/2 20 20/144 50/144 5
x x
7 3 22 22/144 66/144 0
1i 2i

8 7/2 20 20/144 70/144 5


9 4 16 16/144 64/144 16
10 9/2 12 12/144 54/144 27
11 5 8 8/144 40/144 32
12 11/2 4 4/144 22/144 25
13 6 1 1/144 6/144 9
jumlah 144 1 432/144=3 228/144=19/12
Penggunaan dalil limit pusat
Nilai tengah sebaran statistik beda dua nilai tengah dari dua
populasi:

Simpangan baku dari sebaran statistik beda dua nilai tengah dari
dua populasi:

Nilai tengah dan simpangan baku dari sebaran statistik beda dua
nilai tengah dari dua populasi berdasarkan dalil limit pusat
memberikan hasil yang sama dengan yang diperoleh dari
tabel sebelumnya:
dan

  52  3
( x1 x 2)
Sebaran frekuensi beda dua nilai tengah dengan tanpa
pemulihan

• Sebaran frekuensi beda dua nilai tengah


dengan sampel tanpa pemulihan diperoleh
dengan cara serupa di mana jumlah alternatif
sampel mengikuti rumus kombinasi dan
penghitungan ragam dari sebaran contoh nilai
tengah menggunakan faktor koreksi.
Latihan
• A. Gunakan sampel tanpa pemulihan pada
data Populasi pertama berukuran N1= 4 yaitu
{3, 4, 6, 7} diambil sampel berukuran n1 = 2.
Data Populasi kedua berukuran N2= 3 yaitu {1,
2, 3} diambil sampel berukuran n1 = 2.
Kemudian tunjukkanlah bahwa hasil dari tabel
sebaran frekuensi maupun dalil limit pusat
memberikan simpangan baku dan rerata data
sampel yang sama.
Estimasi Interval pada Selisih Dua rerata

Estimasi interval pada parameter berdasarkan satu data


sampel sudah dibahas pada pertemuan kedua.
Bagaimana estimasi interval untuk parameter dua data
sampel, yaitu selisih dua rerata?
Prosedur estimasi menggunakan sistematika enam langkah
dengan memanfaatkan distribusi probabilitas pensampelan
pada Bab 8 buku Walpole. Estimasi interval akan
menghasilkan
( x  y )  E  x   y  (x  y )  E
 X2  Y2
Galat pendugaan E, sebanding dg  X Y  
nX nY

dihitung berdasarkan simpangan baku sebaran penarikan contoh untuk


beda dua nilai tengah.
Estimasi Interval pada Selisih Dua rerata
Pada estimasi selisih dua rerata ini, ada sejumlah kasus
dengan ciri masing-masing, kasus ini mencakup
Populasi dapat independen atau dependen. Pada contoh
disajikan populasi independen namun cara yang sama
dapat diterapkan pada populasi dependen
Variansi populasi dapat homogen atau tidak homogen.
Ada kasus yang memerlukan informasi tentang
homogenitas variansi. Dalam hal diperlukan informasi
tentang homogenitas variansi, terdapat dua tahap
kegiatan. Tahap pertama adalah pengujian
homogenitas variansi populasi. Tahap kedua adalah
estimasi selisih dua rerata
Contoh: Pendugaan beda rerata dua populasi

Populasi X dan Y berdistribusi probabilitas normal dan independen. Simpangan baku populasi X dan Y adalah
masing-masing 320 dan 375. Dari populasi X, sampel acak sebesar 42 memberikan rerata sampel 1360. Dari
populasi Y, sampel acak sebesar 48 memberikan rerata sampel 1320. Pada interval keyakinan 0,95, dugalah
selisih rerata populasi X dan Y, atau X  Y
Diketahui: Sampel: nX = 42 X = 1360, nY = 48 Y = 1320
Distribusi probabilitas pensampelan
DP populasi : normal
Simpangan baku populasi : X = 320 dan Y = 375
DP pensampelan: normal, memberikan kekeliruan baku:

 X2  Y2 3202 3752
 X Y    
Interval keyakinan nX nY 42 48
1   = 0,95 ½  = 0,025
Untuk batas bawah z0,975 = 1,960  73, 27
Untuk batas atas z0,025 =  1,960
Bentangan estimasi
(X  Y)  E= (X  Y)  z(½)X – Y = (1360 – 1320)
(X  Y) + E = (X  Y) + z(½)X – Y = (1360 – 1320) + (1,96)(73,27) = 183,60
Interval estimasi selisih rerata pada keyakinan 0,95 :  103,60 ≤ X  Y ≤ 183,60
Pengujian Hipotesis /Estmasi interval untuk
selisih dua nilai tengah populasi
Uji Hipotesis/Estimasi Interval
Pengujian Hipotesis untuk selisih dua nilai tengah populasi
Pengujian Hipotesis untuk selisih dua nilai tengah populasi
Pengujian Hipotesis /Interval Keyakinan untuk data
berpasangan
Contoh 2 Pengujian Hipotesis untuk data berpasangan
• Suatu klub kesegaran jasmani ingin mengevaluasi program diet,
kemudian dipilih secara acak 10 orang anggotanya untuk mengikuti
program diet tersebut selama 3 bulan. Data yang diambil adalah
berat badan sebelum dan sesudah program diet dilaksanakan, yaitu:

•  Apakah program diet tersebut dapat mengurangi berat badan


minimal 5 kg? Lakukan pendugaan terhadap perubahan berat
badan sebelum dan sesudah menjalani diet pada taraf nyata 5%!

Anda mungkin juga menyukai