DIMAS PRAPANCA STr.

Kes
LAMPUNG 04 FEBUARI 1991

2012 POLTEKKES KEMENKES TJ. KARANG

2020 POLTEKKES KEMENKES BANDUNG

RIWAYAT PEKERJAAN
RSUD ABD. MOELOK LAMPUNG
RSUPN CIPTO MANGUNKUSUMO
UPT PUSKESMAS RUMPIN DINKES KAB BOGOR
UPT LABORATORIUM KELAS A KAB. BOGOR

NO HP : 081289517731
MP i
5 PENGELOLAAN SP E SIME N
PENYAKIT MENULAR
POTENSIAL KLB / WABAH
MATERI
PEMBELAJARAN INTI 5 PERSIAP PENATALAKSANAA
AN N

TEKHNIK TRANSPORTAS
PENANGANA I
N

UMUM
Peserta mampu melakukan
pengelolaan specimen sesuai Standar
Operasional Prosedur (SOP).
KHUSUS • SAMPEL ATAU SPESIMEN
PENYAKIT POTENSIAL KLB /
WABAH
 Pada masa awal
pandemi Indonesia
Benar-benar tidak
siap
 PRE
ANALITIC
46-68%

ANALITIC
7-13%

POST
ANALITIK
19-47%
Pengumpulan
informasi tentang
kasus suspek

Pengambilan spesimen
klinis untuk diagnosis
laboratorium
 POKOK BAHASAN 1MELIPUTI
PRINSIP BIOSAFETY
& BIOSECURITY

BAHAN PENGAMBILAN
& JENIS SPESIMEN

PERSIAPAN
PENGAM
BILAN
SPESIMEN APD
PRINSIP BIOSAFETY & BIOSECURITY
PENANGANAN SPESIMEN
Biosafety (WHO) :
PRINSIP PENYIMPANAN, TEKNOLOGI
DAN PRAKTEK yg dilaksanakan
dlm rangka MELINDUNGI
PEKERJA
LABORATORIUM dari paparan BAHAN-
BERBAHAYA potensial (patogen & toxin)
serta tidak mencemari lingkungan
sekitarnya
BioSECURITY :
UPAYA PERLINDUNGAN perorangan dan institusi (laboratorium)
terhadap USAHA PENCURIAN, PENYALAHGUNAAN, PENGALIHAN,
PELEPASAN DENGAN SENGAJA DARI BAHAN BIOLOGI
BERBAHAYA (PATOGEN & TOXIN) DAN SABOTAGE Bahaya resiko di
laboratorium
 ANIMAL

BIOLOGICAL
AGENTS

CHEMICALS

ELECTRICAL

EQUIPMENT

PEOPLE
 BIOSAFETY BIOSECURITY
PENILAIAN RESIKO AKSES TERBATAS

BAHAYA TIMBUL AEROSOL KEHILANGAN AGEN

MIKROBA

BAHAYA TERTELAN
PENCURIAN AGEN
PATOGEN KE TUBUH
MIKROBA

BAHAYA TERTUSUK DAN PENYALAHGUNAA

TERINFEKSI PATOGEN N MIKROBA

BAHAYA KONTAMINASI TERLEPAS MIKROBA

PENANGANAN SPESIMEN SECARA SENGAJA/TIDAK
INFEKSIUS
KONSEP DASAR PENGELOLAAN
SPISEMEN
Pengambilan: sesuai jenis spesimen dan prosedur
operasional standar (POB)

Penanganan: sesuai jenis spesimen dan POB

Penyimpanan: secepatnya dikirim atau disimpan sesuai

POB bahan

Pengiriman: pelabelan dan pengemasan

BAHAN PENENTUAN
PENGAMBILA
N DAN JENIS
SPISEMEN
IDENTIFIKASI JENIS PEMERIKSAAN DAN
BAHAN SPESIMEN YANG AKAN DIAMBIL

ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN

HARUS SESUAI DENGAN JENIS
PEMERIKSAAN DAN DIAGNOSIS

TIPE SPESIMEN, MEDIUM TRANSPORT,

WAKTU DAN TEKNIK

KECUKUPAN JUMLAH VOLUME

SPESIMEN
JENIS SPESIMEN UNTUK PEMERIKSAAN

1. DARAH
2. LUKA, JARINGAN, ABSES
3. TINJA / RECTAL SWAB
4. LCS
5. SALURAN PERNAFASAN / SWAB
NASO
6. DAHAK / SPUTUM
7. URIN
8. LINGKUNGAN (AIR),
MAKANAN,
MINUMAN
Bahan & al at pengambilan
spisemen
 PENGGUNAAN
APD

Seperangkat peralatan yang

dipakai oleh personel untuk
memberikan penghalang tambahan
Pemilihannya harus antara individu dengan bahan /
sesuai dengan PEMILIHAN resiko biologis yang ditangani.
penggunaan dan JENIS APD
penilaian resiko.
4 Unsur Patuh
APD
1) Tetapkan indikasi
dengan
pertimbangan :
a) Resiko
Terpapar
b) Dinamika
Transmisi
4 Unsur Patuh
APD

2) Cara Memakai APD

dengan Benar.
3) Cara Melepas APD
dengan benar.
4 Unsur Patuh
APD

4) Cara mengumpulkan
disposal setelah
dipakai dengan
benar.
P
PERLINDUNGAN

RINGAN & NYAMAN

FLEKSIBEL

TIDAK MENAMBAH
BAHAYA

TERSTANDAR

PEMELIHARAAN
MUDAH
 POKOK BAHASAN 2MELIPUTI
PENGAMBILAN
SPESIMEN

PENATALAKSA
NAAN SPISEMEN PELABELAN SPESIMEN
(IDENTITAS)
PENGAMBILAN
SPESIMEN

PHLEBO
TOMY
Pengambilan
• Anak-anak (2-5 ml) Dewasa (7-10 ml)
darah
• Menghindari kontaminasi apabila
Desinfektasi dibutuhkan deteksi penyakit yang
disebabkan oleh Bakteri.
• Ada beberapa pemeriksaan yang
Hati-hati Lisis membutuhkan serum sebagai bahan
pemeriksaan.
 Penanganan Spesimen
SPESIMEN UNTUK Darah
PEMERIKSAAN BAKTERI

Darah dimasukkan ke dalam

botol- botol kultur yang
berisi media pengaya
dengan segera (sebelum
membeku) dan dikirim ke
laboratorium tanpa
didinginkan atau dibekukan.
 Penanganan Spesimen
SPESIMEN UNTUK Darah
PEMERIKSAAN VIRUS

Untuk isolasi virus dan

pemeriksaan
serologi, darah
disentifugasi
untuk mendapatkan serum
(minimal
1.5 cc), dikirim dalam
suhu dingin (2-8°C),
dalam cool boks dengan
VIDEO FLEBOTOMI
 KOMPONEN DARAH YANG
DIPAKAI TERGANTUNG JENIS
PENYAKIT YANG DIPERIKSA

1.SERUM
2.PLASMA
3.WHOLE BLOOD
4.SEDIAAN
MENCUCI TANGAN
DENGAN DESINFEKTAN
SEBELUM DAN SESUDAH
TINDAKAN

PENGGUNAAN
APD
 APD LEVEL 3 – PENGAMBILAN
SPISEMEN BERPOTENSI TERPAPAR
CAIRAN TUBUH PASIEN SAAT
PENGAMBILAN
2. VTM swab dacron atau
flocked swab.
1. FORMULIR PE COVID-19
3. Tongue Spatel
4. Label Indetitas / Marker
Swab tidak terbuat dari
kapas / Cotton, batang swab
tidak berbahan kayu.
RECTAL
SWAB
 LANGKAH PENGAMBILAN

1. Persiapkan Tabung media yang sudah

di beri label dan identitas.
2. Pasien dibaringkan miring /
membungkuk, dan pada bagian atas
ditekuk ke depan.
3. Kapas Lidi dimasukan perlahan ke
dalam dubur (2-3 cm) kapas
tidak kelihatan.
4. Lidi diputar se arah jarum jam
seputaran penuh (360°C)
5. Masukan lidi ke dalam media Carry
and Blair / PBS
KESIMPUL
AN
1) KEBERHASILAN PENATALAKSANAAN SAMPEL AKAN SANGAT BERPENGARUH
TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN DAN PENANGANAN LANJUTAN PADA PASIEN.

2) SIFAT SPESIMEN PADA PENYAKIT POTENSIAL KLB/WABAH YANG MASUK

KATEGORI BERBAHAYA HARUS DIKELOLA SESUAI DENGAN SOP DAN
DIKONDISIKAN SECARA HATI-HATI BAIK BIOSECURITY MAUPUN BIOSAFETY.

3) PETUGAS TGC (ANALIS) YANG BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP PENGELOLAAN

SPISEMEN HARUS BENAR-BENAR PAHAM SIFAT SPESIMEN, BAHAN TRANSPORT
MEDIA YANG SESUAI DENGAN DUGAAN POTENSI KLB, STORAGE SPESIMEN SAAT
BELUM-AKAN-KETIKA DIKIRIM KE LAB RUJUKAN, DAN BERTANGGUNG JAWAB
SEPENUHNYA TERHADAP KUALITAS SPISEMEN HINGGA HASIL KEMBALI DITERIMA
PIHAK YANG BERWENANG.
 “Save Your Self to
Save Me and Another
People in This
World”

“I Just Wanna Say I

Love You and Thank
You”
 2 4

D P 3. Membantu
1
C
3 keamanan
I N E N E R A T O R
petugas
S P E kesehatan

I
5
K O D E C 1.Alat untuk
pemusnahan
N A limbah medis
F U 2.Proses Sterilisasi
E 6. Sampel ud
Peralatan ntuk
an KLB
T
Campa k
Lingkungan Faskes
K I
6 4. KEWASPADAAN
S E R U M O STANDAR
(INGGRIS) ……..
I N
UNIVERSAL