Anda di halaman 1dari 43

PELATIHAN IPCN LANJUT

ANALISA KEJADIAN
LUAR BIASA

HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI


INDONESIA (HIPPII)

pelatihan ipcn lanjut.doc.file. diklat hippii 1


1

Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta


mampu melakukan Analisa Kejadian Luar
Biasa (KLB)

pelatihan ipcn lanjut.doc.file. diklathippii


Pendahuluan 3
Dari 2.322 laporan KLB yang masuk di
http://www.outbreak-database.com
1.010 kasus dari intensive care unit,
1.309 kasus dari rawat inap
195 layanan poliklinik (195), Lima besar
kuman penyebab KLB :
157 home care
Staphylococcus aureus (300 kasus),
Pseudomonas aeruginosa (162),
Acinetobacter baumannii (129),
Klebsiella pneumoniae (129), and
Serratia marcescens (103)
Apa peran Komite PPI,
IPCN ….?
KLB DALAM AKREDITASI

PPI 5 PROGRAM PPI PCI 4 The program includes hand hygiene,


EP 4 Ada bukti pelaksanaan systems to identify infections and to
kebersihan tangan, surveylance
investigate outbreaks of
risiko infeksi, investigasi infectious diseases, implementation of a
vaccine program for staff and patients, and
KLB, PPRA, asesmen berkala oversight for improving the safe use of
terhadap risiko, menetapkan antimicrobials.
sasaran penurunan risiko, mengukur
dan mereview risiko
INTEGRASI KEGIATAN DNG
PPI DALAM STANDAR PMKP
NASIONAL AKREDITASI
SDM : Manajemen
- Komite PPI Penanggulangan KLB
- Tim PPI SURVEILAN
- IPCN CE
- IPCLN
APD & HAND
ICRA HYGIENE,
KES KERJA
DIKLAT PPI :
- Staf RS
- Px & pengunjung
PROGRA
- Mhs praktik M PPI
STERILISA
SI
ISOLASI
ANGGARAN :
- APD
HYGIENE
- Desinfectan
- Diklat &
SANITASI
5
Dasar Hukum
1. Permenkes RI No 949/MENKES/SK/VIII/2004:
pedoman penyelenggaraan sistem kewaspadaan dini
KLB
2. Permenkes RI No 1501/MENKES/PER/X/2010 tentang
Jenis penyakit menular tertentu yang dapat
menimbulkan wabah
3. Buku Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan
KLB Penyakit Menular dan Keracunan Pangan (Pedoman
Epidemiologi Penyakit) Edisi Revisi Tahun 2017

pelatihan ipcn lanjut.doc.file. diklathippii


5
Pengertian KLB

KLB adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian


kesakitan dan atau kematian yang bermakna
secara epidemiologis pada suatu daerah dalam
kurun waktu tertentu dan merupakan keadaan
yang dapat menjerumus pada terjadinya wabah
(Permenkes RI no 1501 Tahun 2010)

pelatihan ipcn lanjut.doc.file. diklathippii


How do you know you are having an
outbreak?

ipcn dasar.doc.file. diklat.2019


Kurva
Epidemik

 Epi curve dpt beri informasi tentang


karakteristik KLB sbb:
 Pola penyebaran penyakit
 Besarnya maslah
 Trend/kecendrungan waktu
 Exposure and/or disease incubation period
ipcn dasar.doc.file. diklat.2019
Langkah penanganan KLB

1. Persiapan turun ke 6. Kembangkan hipotesis


lapangan 7. Uji hipotesis
2. Tentukan adanya KLB 8. Adakan
3. Pastikan diagnosis penanggulangan
penyakit 9. Komunikasi temuan
4. Buat definisi kasus & investigasi
identifikasi kasus 10.Pertahankan
5. Gambarkan kejadian surveillance
wabah berdasarkan orang,
tempat, waktu

ipcn dasar.doc.file. diklat.2019


KOMUNIKASI Penanggu
lalangan

Investigasi

Identifikasi
INVESTIGASI
Tujuan penyelidikan KLB

Tujuan penyelidikan KLB Tujuan melakukan analisa akar


masalah
1. Mengidentifikasi sumber
2. Mengidentifikasi reservoir Untuk mengidentifikasi akar
3. Mengidentifikasi pola masalah
transmisi Apa yang terjadi
4. Menghilangkan reservoir Mengapa terjadi
dan menghentikan Membuat perencanaan
transmisi yang bisa dikerjakan
5. Mencegah KLB infeksi agar KLB tidak berulang
berulang
Penyelidikan KLB

Studi Epidemiologi Studi tambahan


1. Metode line listing  Review literature
 Studi Observasional
2. Kurva epidemic
 Isolate typing
3. Pengkajian faktor
risiko :
case control study
kohort study
PENANGGULANGAN
Pencegahan & Pengendalian KLB

Jangan menunggu akhir penyelidikan :


Penilaian umum KLB,
Penilaian spesifik menurut hasil temuan
Jenis tindakan untuk mengendalikan :
Sumber,
Transmisi,
mengurangi kerentanan host
Tindakan Pencegahan melalui :
Kewaspadaan isolasi,
 isolasi,
 immunisasi

pelatihan ipcn.doc.file. diklat.2017


Persiapan dalam pencegahan KLB

Struktur Bangunan
Ruangan tersendiri (isolasi –kohort)
Jarak antara – pasien, kemudahan dalam pembersihan
Ventilasi yang adequat
Penempatan sarana kebersihan tangan
Penyediaan sarana kesehatan
Sarana Kebersihan tangan
Alat Kesehatan
Monitor dan tekanan negatif ruangan
Mesin untuk membersihkan / desinfektan endoskopi / endoskopi
Sarana & Tindakan Sterilisasi
SPO
Kepatuhan terhadap kebijakan
Pendidikan & Pelatihan
 Audit kepatuhan kebersihan tangan dan SPO terkait PPI

pelatihan ipcn.doc.file. diklat.2017


Control the source of pathogen

• Inactivate / neutralise the


pathogen
• Isolate and/or treat infected
persons
pelatihan ipcn.doc.file. diklat.2017
Interrupt transmission

 Cegah sumber lingkungan

 Cegah transmisi vektor

 Meningkatkan sanitasi

pelatihan ipcn.doc.file. diklat.2017


KOMUNIKASI
Tim Penanganan KLB
Penanganan KLB kerja sama terstruktur dari 3 komponen:
(tergantung Kebijakan RS)
Direktur Medik
Dir/Kabid
Keperawatan
Tim KLB (multi disiplin): Manaje
Kepala Ruangan
Ahli penyakit dalam/infeksi men
Ahli epidemiologi
Ahli mikrobiologi
IPCN,
Dokter PPI Tim
dll KLB
Komite
Komite PPI
Komite Medik
Komite Perawatan
Komite Keselamatan pasien
Mars-ManKLB-IPCN-Mei2014
Tugas Manajemen RS, atl:
1. Menetapkan kebijakan berkaitan dengan kebutuhan
penanganan KLB (antara lain: sistim kewaspadaan
KLB, sistim komunikasi dgn pihak luar RS)
2. Menetapkan SOP bagi penanganan KLB (setelah
menerima masukan dari Komite-komite dan unit
terkait)
3. Menjamin tersedianya fasiltas bagi penanganan
kasus KLB (ruang isolasi, kelengkapan peralatan dll)
4. Menjamin kecukupan petugas kesehatan/RS yang
kompeten menangani KLB (petugas sudah
mendapat pelatihan husus/terkait)
Investigation Surveillance Dead Sick

Prediction Exposed
Clinicians
Epidemiology

Vector
Reservoir Co-ordination

Food safety Laboratory Clinical


Supply
channels
Specimen
transfer
Trace Investigation Diagnostic
back
Media Authorities Decisions
Infrastructure
Regulations
Vaccinations etc

ipcn dasar.doc.file. diklat.2019


Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat
32
Mengkomunikasikan dan menulis Laporan ahir

Laporan akhir investigasi wabah meliputi :


deskripsi wabah, perkembangan interim wabah.
intervensi yang dilakukan,
efektifitas/keberhasilan intervensi ,
dan ringkasan kontribusi/peran setiap anggota tim investigasi, dan
Rekomendasi pencegahan wabah
Laporan dipublikasi di jurnal ilmiah dan dapat digunakan sebagai legal
dokumen

*Outbreak Management (IFIC 2007)


33
Berakhirnya KLB

KLB berakhir disebabkan faktor berikut:


Tdak ada individu yang rentan
Individu yang rentan sudah mengidap penyakit
Tidak ada pemaparan ke sumber infeksi/penyakit
Individu meninggalkan tempat sumber penyakit
Tidak ada lagi sumber kontaminasi
Berkurang kerentanan individu.
Masyarakat mendapat vaksin
Patogenitas patogen berkurang

pelatihan ipcn.doc.file. diklat.2017


CONTOH KASUS
Jumlah Kasus MDRO:
Acinetobacter baumanii Pan Resisten
di ICU Dahlia Tahun 2015
5
Kasus Acine bau
Pan Resisten
4 4

3 3

2 2 Linear (Kasus Acine


bau Pan Resisten)

1 1 1

0 0 0 0 0 0 0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sept Okt Nov Des

-1

-2
GAMBARAN TEMPAT ORANG DAN WAKTU

SEKUENCE PERAWATAN PASIEN DENGAN HASIL KULTUR ACINETOBACTER BAUMANII.

MEDREC NO KULTUR JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER TEMPAT


1 5 10 15 20 25 1 5 10 15 20 25 1 5 10 15 20 25 1 5 10 15 20 25 1 5 10 15 20 TERJADI MERONEM
4045559 350709171 * ICU(14)+6 D 10
4049458 350820190 * ICU D3 moxi flox pre
4067200 350909157 * ICU D23 Pernah(10)
4081128 350922073 * ICU(21)+2 Pernah(10)
4052013 351015073 * ICU D14 D13, P 14
3431798 351026096 * ICU D9 Pernah(16)
3787729 351027232 * ICU D10 Pernah (8),
3931598 351103184 * ICU D11 Pernah (10)
4080704 351109212 * ICU D14 D5
4081681 351111090 * ICU D6 D4
4078142 351112178 * ICU (7)+14 D6

Terdapat 11 pasien dengan hasil isolat kuman acinetobacter baumanii pan resisten. Umumnya terjadi pada pasien yang sudah dirawat lama di ICU.
Dengan lama rawat minimla 6 hari kecuali pasien Nn V hanya 3 hari namun dengan riwayat perawatan lama di Gedung A
Dari segi antibiotik, pasien pasien ini umunya sudah pernah menggunakan antibiotik broad spectrum minimal 5 hari.
Penyederhanaan Pengelompokan Langkah2 RCA sesuai JCI

1: Organize a Team
2: Define the Problem 1 INISIASI & RUMUSKAN MASALAH
3: Study the Problem
4: Determine What Happened
5: Identify Contributing Process Factors 2 TETAPKAN PERISTIWA SENTINEL
6: Identify Other Contributing Factors
7: Measure, Collect, Assess Data on Proximate and Underlying Causes
3 TETAPKAN CRITICAL EVENT / CMP
8: Design and Implement Immediate Changes
9: Identify Which Systems Are Involved—The Root Causes
10: Prune the List of Root Causes 4 TETAPKAN AKAR MASALAH
11: Confirm Root Causes and Consider Their Interrelationships
12: Explore and Identify Risk Reduction Strategies
TETAPKAN UPAYA
13: Formulate Improvement Actions 5
14: Evaluate Proposed Improvement Actions PENANGGULANGAN RISIKO
15: Design Improvements UJI COBA UPAYA
16: Ensure Acceptability of the Action Plan 6
PENANGGULANGAN RISIKO
17: Implement the Improvement Plan
18: Develop Measures of Effectiveness and Ensure Their Success
UJI COBA UPAYA IMPLEMENTASI
19: Evaluate Implementation of Improvement Efforts 7
20: Take Additional Action UPAYA PENANGGULANGAN RISIKO
21: Communicate the Results
PERKEMBANGAN KLB

Jumlah Kasus MDRO:


Acinetobacter baumanii Pan Resisten Di ICU
Dahlia Tahun 2016
5
4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sept Okt Nov Des
21

pelatihan ipcn lanjut.doc.file. diklat hippii


27
Kesimpulan
 Survailans yang dilakukan dengan baik dan benar secara konsisten dapat medeteksi
dini adanya KLB

 Di perlukan kesadaran semua petugas untuk melaporkan adanya KLB

 Komitmen dan dukungan manajemen berperan dalam keberhasilan penangan KLB

 Upaya penanggulangan KLB yang direncanakan dengan cermat dan dilaksanakan


oleh semua pihak yang terkait secara terkoordinasi dapat menghentikan atau
membatasi penyebarluasan KLB sehingga tidak berkembang menjadi suatu wabah

 RCA adalah metode pengenalan dan penyelesaian masalah dengan cara terstuktur
membantu dalam penanganan KLB

pelatihan ipcn lanjut.doc.file. diklathippii


29

pelatihan ipcn lanjut.doc.file. diklathippii

Anda mungkin juga menyukai