Anda di halaman 1dari 23

KOMITE PPIRS

RSUP DR M DJAMIL PADANG


Tujuan Pembelajaran

• Peserta dapat memahami pengertian KLB


• Peserta dapat menjelaskan manajemen KLB
• Peserta dapat menjelaskan peran dan tanggung
jawab Tim KLB
 Pengertian KLB

• Kejadian Luar Biasa dijelaskan sebagai timbulnya atau meningkatnya


kejadian kesakitan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis
pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu
(Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 949/2004

• KLB RS (Hospital Outbreak/Outbreak in Hospital Setting) adalah timbulnya


atau meningkatnya kejadian infeksi RS yang menyimpang dari angka dasar
endemik yang bermakna dalam kurun waktu tertentu (Kemenkes, 2011:
Pedoman Surveilans Infeksi RS).
 Pengertian KLB
 Peningkatan jumlah kasus / insidens yang cukup bermakna dari yang di
harapkan,di suatu area pada kurun waktu tertentu

 Munculnya kasus baru yang sebelumnya belum pernah ada atau yang sudah
dinyatakan tiada
Kriteria Kerja KLB

1. Timbulnya suatu penyakit menular tertentu yang sebelumnya tidak ada atau
tidak dikenal pada suatu daerah
2. Peningkatan kejadian kesakitan terus-menerus selama 3 (tiga) kurun waktu
dalam jam, hari atau minggu berturut-turut menurut jenis penyakitnya
3. Peningkatan kejadian kesakitan dua kali atau lebih dibandingkan dengan
periode sebelumnya dalam kurun waktu jam, hari, atau minggu menurut jenis
penyakitnya
4. Jumlah penderita baru dalam periode waktu 1 (satu) bulan menunjukkan
kenaikan dua kali atau lebih dibandingkan dengan angka rata-rata jumlah per
bulan dalam tahun sebelumnya
 Kriteria Kerja KLB
5. Rata-rata jumlah kejadian kesakitan per bulan selama 1 (satu) tahun
menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih dibandingkan dengan rata-rata
jumlah kejadian kesakitan per bulan pada tahun sebelumnya
6. Angka kematian kasus suatu penyakit (Case Fatality Rate) dalam 1 (satu)
kurun waktu tertentu menunjukkan kenaikan 50% (lima puluh persen) atau
lebih dibandingkan dengan angka kematian kasus suatu penyakit periode
sebelumnya dalam kurun waktu yang sama
7. Angka proporsi penyakit (Proportional Rate) penderita baru pada satu
periode menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih dibanding satu periode
sebelumnya dalam kurun waktu yang sama
 Penyebab dan penyebaran KLB
Penyebab
Kategori penyakit infeksi di katakan KLB yang di dapat di
lingkungan RS:
1. Infeksi Gastroenteritis
2. Penyakit sistim pernafasan
> Influenza
> TBC
> Pertusis
3. Penyakit Virus
> Campak
> Varicella
> HIV
4. Multi Resisten Organisme
> Methicillin Resisten Staphylococcal Aureus
( MRSA )
5. Antrhopods
> scabies
qCross Transmission
between humans
qHands Transmission
qAirbone agent
Penyebaran KLB qWaterborne agent
melalui qFoodborne agent
Mengapa KLB terjadi di RS ?
Umumnya berkaitan dengan :
Ø Tangan yang terkontaminasi
Ø Petugas kesehatan terinfeksi
Ø Lingkungan/fasilitas yang tercemar
Ø Peralatan (invasive devices) yang terkontaminasi
Ø Prosedur yang tidak benar
Ø pasien dengankondisi rawan (Aids,terapi kanker,peny. Malnutrisi,dll)
Ø Produk terkontaminasi
Ø Kehadiran individu rentan/ terinfeksi yang baru berkunjung ke daerah
yang sedang di jangkiti suatu penyakit inffeksi
Tujuan Management KLB

• Identifikasi dan kendalikan KLB infeksi


•Mengurangi penyakit dan komplikasi
• Menginformasikan strategi pencegahan masa depan
• Evaluasi strategi pencegahan yang ada
• Tangani kekhawatiran publik
 Komponen Dasar Investigasi KLB

1. Verifikasi dan Konfirmasi KLB


2. Identifikasi KLB
3. Strategi Pengendalian KLB
4. Investigasi Advance (mendalam)
Verifikasi dan
Konfirmasi KLB

Pengalaman
Klinis,Pengetahua
Benar – benar n Mikrobiologi
KLB ? dan Epidemiologi,
Metode Diagnosis

Visite Lapangan: Informasi Klinis,Faktor Resiko


pasien,insiden Rate infeksi di area tersebut,
Informasi Laboratoris, Informasi tambahan ?
Identifikasi KLB
1. Definisi Kasus
2. Daftar Baris
3. Kurva Epidemi

v Definisi Kasus
1. Bersifat Dinamis
2. Berdasar gejala dan konfirmasi lab:
ü Kasus Terkonfirmasi > gejala (+), Lab (-)
ü Kasus Probable > gejala(+), Kontak (+), Lab (?), Epidemiologically
link(+)
ü Kasus Possible > gejala(+), Lab (?), Epidemiologically link(- )
v Daftar Baris (orang, tempat dan waktu)

1. Tabulasi informasi yang relevan terkait kasus


2. Inisial nama, jenis kelamin, Nomor Medrec, Tanggal masuk rawat,
tanggal mulai gejala, DPJP, tempat dan tanggal mulai muncul gejala,
Riwayat kontak, factor risiko.
v Kurva Epidemi
Menggambarkan kasus by time of onset penyakit
Strategi Pengendalian KLB

• Identifikasi dini KLB point utama surveilans


• Penanggulangan KLB
Strategi awal
Strategi lanjutan
 Strategi awal saat ada kecurigaan KLB

• Segera laporkan ke Tim KLB atau Ketua


Komite PPI
• Segera isolasi kasus suspek
• Catat informasi-informasi dari kasus
• Ambil sample (setelah koord dengan PPI
dan Ahli Mikrobiologi)
• Restriksi pergerakan pasien dan staff
• Implementasi kewaspadaan isolasi
(transmisi yang paling mungkin)
Strategi lanjutan
Tindakan pencegahan segera
Kecurigaan tipe transmisi Tindakan pencegahan dan
Pengendalian yang disarankan
Cross-transmission (transmission Patient isolation and barrier
between individuals) precautions determined by infectious
agent(s)
Hand transmission Improvements in handwashing;
cohorting
Airborne agent Patient isolation with appropriate
ventilation
Agent present in water, waterborne Checking of water supply and all
agent liquid containers Use of disposable
devices
Foodborne agent Elimination of the food at risk
TIM Penanggulangan KLB

 IPCD,IPCN, hospital epidemiologist, Komite PPI dan Anggotanya


• Facility Administration, Risk management personnel, Communicator
• Chief of service, physicians, nurses
• Staff dari unit terlibat: Kepala ruang perawatan, staf lain
• Laboratorium
• Medical records
Tim Pengendali KLB : Peran dan
Tanggung Jawab
1. Meninjau bukti KLB- hasil investigasi epidemiologi, mikrobiologi dan
lingkungan
2. Merekomendasikan tindakan pengendalian berdasarkan penilaian risiko
3. Menyetujui investigasi lebih lanjut
4. Menentukan Ruang Lingkup insiden
5. Menentukan keanggotaan KLB
Tim Pengendali KLB :
Peran dan Tanggung Jawab
6. Menetapkan tanggung jawab individu kepada anggota KLB
7. Menentukan sumber daya yang dibutuhkan
8. Memastikan data pengawasan untuk memantau kemajuan
9. Memutuskan siapa yang akan terus diberi informasi tentang kemajuan wabah
dan edarkan laporan rutin yang sesuai
 Tim Pengendali KLB :
Peran dan Tanggung Jawab

10.Memastikan pengaturan untuk berkomunikasi dengan publik / media


11.Bertemu secara teratur selama wabah dan memastikan bahwa catatan
tertulis dari setiap pertemuan dibuat
12.Menentukan kriteria KLB sudah berakhir
13.Membuat laporan akhir dan publikasi
Kejadian di ketahui
/disadari
Respon dan investigasi
awal
Dinyatakan KLB
Bukan KLB
Rapat Tim KLB
memutuskan BENAR Rapat Tim KLB
Kaji ulang jika TERJADI KLB Memutuskan
perlu bukan KLB
Tindakan
Kaji ulang jika
Pencegahan dan perlu
Pengendalian
Sumber/ cara Komunikatif
penularan
Investigasi
Melindungi host yang
berisiko Protokol
Komunikasi tim KLB
Uji epidemiologi Monitoring efektifitas
Media
Uji Mikrobiologi Akhir dari KLB Stake Holder
Uji sanitasi Pernyataan bahwa KLB Berakhir
lingkungan Pembelajaran konstruktif dari
KLB
Laporan final KLB
Tindak Lanjut dari Pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai