PENYIDIKAN
KLB
Reno Riyawan, SKM, MPH
BUKU BACAAN
PENGANTAR
KLB
PENGANTAR PENGERTIAN KLB
Istilah Kejadian Luar Biasa (An Outbreak), sering digunakan
sebagai istilah lain dari Wabah (Epidemic), atau merupakan
bagian / letusan wabah yang terjadi secara luas (Last, 1983).
Atau
NO INFORMASI PROSEDUR
YG DIPERLUKAN
1. PERJALANAN PENYAKIT Pelacakan Kasus
Pemeriksaan klinik
Pemeriksaan Lab
Penyusunan daftar Kasus
KONFIRMASI INFORMASI
PENYUSUNAN PROPOSAL
PERSIAPAN
PENELITIAN KONFIRMASI INFORMASI
LAPANGAN
• W1
1. ASAL • Analisis W2
• Hasil Lab.
INFORMASI
• Lap. RS
• Lap. Masy
3. KEADAAN • Transportasi
GEOGRAFI
PERSIAPAN
PENYIDIKAN KLB
PENYUSUNAN PROPOSAL
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan
Tinjauan Pustaka
Definisi Kasus Awal
Hipotesis Awal
METODE
Strategi Penemuan Kasus,
Macam Dan Sumber Data Yang Diperlukan
Sarana Dan Tenaga Yang Diperlukan
Definisi Kasus :
Definisi kasus berisi gejala klinis dari kasus KLB (berasal dari
informasi awal), Waktu (periode kasus) dan Tempat (meliputi
daerah KLB)
Sifatnya masih kasar, sensitifitas tinggi dan spesifisitas rendah
1. Kepastian diagnosis :
Kasus pasti Ada kepastian pemeriksaan
laboratorium serologi, bakteriologi,
virologi, para -sitologi) dengan atau
tanpa gejala klinis
Kasus mungkin Tanda / gejala sesuai penyakitnya, tanpa
dukungan laboratorium
Kasus tersangka Tanda / gejala sesuai dengan
penyakitnya, pemeriksaan laboratorium
negatif
2. Hubungan epidemiologi :
Kasus primer Kasus yang sakit karena paparan pertama
Kasus sekunder Kasus yang sakit oleh karena adanya
kontak dengan kasus primer.
Kasus tak ada Terjadinya sakit bukan karena paparan
hubungan pertama ataupun kontak dengan kasus.
Hipotesis awal
meliputi, penyakit penyebab KLB sumber dan
cara penularan.
PEMASTIAN
DIAGNOSA
dan
PENETAPAN KLB
PEMASTIAN DIAGNOSIS
PENYAKIT
Cara diagnosis penyakit pada KLB dapat dilakukan
dengan mencocokkan gejala/tanda penyakit yang
terjadi pada individu, kemudian disusun distribusi
frekuensi gejala klinisnya.
IDENTIFIKASI KASUS
DAN PAPARAN
IDENTIFIKASI KASUS
ATAU PAPARAN
Identifikasi kasus penting dilakukan untuk membuat
perhitungan kasus dengan teliti deskripsi KLB
berdasarkan waktu, tempat dan orang dengan lebih teliti. Cara
Identifikasi Kasus Dasar : pemastian diagnosis penyakit
frekuensi gejala klinis DEFINISI OPERASIONAL KASUS
DEKRIPSI KASUS
BERDASARKAN
WAKTU
TEMPAT DAN
ORANG
DESKRIPSI KASUS
BERDASARKAN WAKTU
(KURVE EPIDEMIK)
DIGUNAKAN
1. MENENTUKAN/MEMPRAKIRAKAN :
a. Sumber
b. Cara Penularan (tipe kurve)
2. MENGIDENTIFIKASIKAN :
a. Paparan
b. Kasus Awal / Indeks Kasus
(Masa Inkubasi rata-rata / Maks - Min)
COMMON SOURCE
25
JUMLAH KASUS
20
15
10
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
JAM MULAI SAKIT
Kasus-kasus keracunan stapilokok menurut masa inkubasi,
Tennesse, 25 Mei 1969 (dikutip dari CDC, 1979)
PROPAGATED
Tanggal Mulai Sakit (minggu)
JUMLAH KASUS
14
12
10
0
Distribusi kasus Hepatitis Infeksiosa menurut minggu mulai sakit
di Kota Baren Kentucky, Juni 1971 - April 1972
(dikutip dari Carman et al., 1979)
Common Source and Propagated
35
30
SEKUNDER
JUM. KASUS
25 PRIMER
20
15
10
0
3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1
10
9
JUMLAH KASUS
8 18 hari
7 (masa inkubasi rata-rata)
6
5
4
3
2
1
0
11
13
15
17
19
21
23
25
27
29
1
MENGIDENTIFIKASIKAN
SUMBER PENULARAN
ANALISIS KLB BERDASARKAN TEMPAT
MERUMUSKAN HIPOTESIS:
SUMBER PENULARAN,
ETIOLOGI PENYAKIT
ANALISIS KLB BERDASARKAN UMUR
TOTAL
V
IDENTIFIKASI
SUMBER
DAN CARA
PENULARAN
METODA
PENYIDIKAN KLB
IDENTIFIKASI SUMBER
IDENTIFIKASI SUMBER PENULARAN
PENULARAN
INTERVENSI
METODA
PENYIDIKAN KLB
PENYUSUNAN DASAR TINDAKAN
REKOMENDASI PENANGGULANGAN
• ETIOLOGIS
• SUMBER & CARA PENANGGULANGAN
DASAR TINDAKAN
• ETIOLOGIS PENGENDALIAN
• SUMBER & CARA PENANGGULANGAN
• KEADAAN PENYEBAB KLB
• KECENDERUNGAN JANGKA PANJANG PENYAKIT
• DAERAH YG BERESIKO
• POPULASI YG BERESIKO
METODA
PENYIDIKAN KLB
PENYUSUNAN
REKOMENDASI CARA PENANGGULANGAN
PERENCANAAN
PENELITIAN LAIN YG
SISTEMATIS
METODA
PENYIDIKAN KLB
PERENCANAAN PERENCANAAN PENELITIAN
PENELITIAN LAIN YG
SISTEMATIS LAIN YG SISTEMATIS
• KEPATUHAN PETUGAS
• PELATIHAN EPIDEMIOLOGI
VII
SISTEM
SURVEILENS
METODA
PENYIDIKAN KLB
SISTIM SURVEILENS
SISTIM SURVEILENS
TUJUAN :
• EVALUASI THD TINDAKAN PENANGGULANGAN
MACAM :
• PENEMUAN KASUS BARU
• PENEMUAN KASUS KOMPLIKASI
WAKTU :
• PERIODE KLB
• PERIODE DUGAAN KOMPLIKASI
TENAGA :
• EVALUASI THD TINDAKAN
1
PENCEGAHAN 48
VII
LAPORAN
PENYUSUNAN LAPORAN
• Latar Belakang, yang meliputi analisis keadaan geografis, kondisi alam,
kependudukan, status sosial ekonomi, pelayanan kesehatan, sistem kewaspadaan
dini yang berlaku, insidens penyakit dalam keadaan biasa.
• Tinjauan Pustaka, berisi riwayat kejadian KLB pada penyakit yang sama
didaerah setempat atau didaerah yang lain, Teori mengenai DD Klinis dan
Epidemiologis
• Metoda penyidikan KLB, yang meliputi definisi kasus, alat yang digunakan
(kuestioner), perjalanan penyakit, cara survai (pelayanan kesehatan, Rumah
Sakit, survai rumah tangga), rancangan penelitian, cara pengumpulan spesimen,
tehnik pemeriksaan laboratorium, kuantitas dan kualitas tenaga yang dipakai.
• Hasil (Analisis data), meliputi :
– Data klinis (frekuensi gejala / tanda, perjalanan penyakit, diagnosis banding,
komplikasi penyakit, Case Fatality Rate, frekuensi komplikasi yang terjadi)
– Data epidemiologi, deskripsi kejadian menurut waktu, tempat dan orang.
– Analisis cara dan sumber penularan (sumber infeksi, tempat dan cara
masuknya agent penyebab ke penjamu, faktor-faktor yang mempengaruhi
penularan).
– Data laboratorium (pemeriksaan agent penyebab, konfirmasi serologi,
reliabilitas dan validitas hasil pemeriksaan)
• Pembahasan, yaitu interpretasi dari analisis data, perumusan hipotesis
mengenai penyebab, sumber dan cara penularan, analisa statistik dari uji
hipotesis.
• Kesimpulan, mengenai diagnosis penyakit, keadaan KLB, sumber dan cara
penularan, keadaan penyebab KLB.
• Rekomendasi cara penanggulangan dan pengendalian KLB, meliputi dasar-dasar
pengambilan keputusan dan deskripsi cara penanggulangan dan pengendalian
KLB.