Anda di halaman 1dari 14

PENGANTAR

BISNIS
MANAJEMEN
PRODUKSI DALAM
BISNIS

KELOMPOK 9
K

Team Presentation E
“MANAJEMEN PRODUKSI DALAM BISNIS”

RIPAL ARIZAL TEDI M. IQBAL NADYA RUKIYAH


0
HERMAWAN FAHMI NOVITA
61201022009227 61201022009238 61201022009212 61201022009221 61201022009230

9
K

Daftar Isi E

Daftar isi presentasi L

O
Memilih Lokasi Produksi Macam-Macam Proses
Produksi
M

P
Lay Out Pengawasan Produksi

Riset Industri Pelaksanaan Pengawasan K

9
K

Materi Pembelajaran E

Manajemen Produksi Dalam Bisnis


L

Lokasi Proses Riset K

Produksi Produksi Industri


9
Pengertian Manajemen K

Produksi E

L
Manajemen produksi adalah kegiatan mengelola secara
optimal penggunaan sumber daya (proses produksi) dalam O
proses transformasi menjadi produk barang dan jasa.

Jadi untuk menghasilkan barang dan jasa perusahaan M


menggunakan berbagai sumber daya.
P
1. Sumber daya yang dikelola secara optimal dalam bentuk
tentukan lokasi pabrik 0
2. mencari sumber bahan baku, daerah konsumen
3. mengatur penempatan mesin K

4. merencanakan proses produksi, dan


9
5. pekerjaan lain yang bersifat teknis dalam pabrik.
Memilih Lokasi K

Produksi
Pabrik perusahaan harus memperhatikan
dan
E

mempertimbangkan tempat yang paling L


memguntungkan berdasarkan pertimbangan
ekomomis, yaitu: O

M
1. Dekat dengan sumber material
2. Dekat dengan Pasar P
3. Mudah mendapat tenaga kerja
4. Mudah fasilitas transfortasi 0

5. Dengan dengan energi


K
6. Mudah untuk memperoleh modal investasi
7. Serta sikap pemerintah dan masyarakat setempat 9
K
Dalam pemilihan lokasi pabrik sangat di tentukan oleh kepentingan
E
perusahaan dan masyarakat sekitar:
L
 Lokasi Pabrik Yang Di inginkan Oleh Perusahaan

1. Letak yang strategis O

2. Dekat dengan sumber daya M

3. Tenaga kerja mudah didapat


P
 Lokasi Pabrik Yang Di inginkan Oleh Masyarakat
0
1. Tidak menganggu ketenangan masyarakat
K
2. Tidak merugikan baik secara financial maupun kesehatan
3. Dapat memerima masyarakat sebagai tenaga kerja 9
Lay Out
Layout merupakan pengaturan dan
penempatan alat-alat, tenaga kerja, dan
kegiatan-kegiatan didalam produksi. Pola-Pola Layout Dalam Produksi manajemen Bisnis :

Dan Ada Beberapa faktor pertimbangan


untuk rencana lay out yaitu : 1. Layout fungsional

1 Keadaan Proses Produksi 2. Layout produk

2 Tipe Produksi 3. Layout kelompok

3 Bentuk Mesin Yang


Digunakan
4 Persyaratan Penerangan Dan
Tenaga Listrik
5 Kemungkinan Ekspansi
K

Riset E

Industri L

Pada mulanya riset digunakan untuk memecahan


O
masalah khusus, kemudian di arahkan untuk
M
mengembangkan proses produksi dan kemudian
bertumbuh pesat dan semakin lama semakin meningkat P

jumlah uang yang dibelanjakan untuk kepentingan riset


0
industri.
K

9
Industri modern telah mengembangkan beberapa tipe
produksi, yaitu:
Macam-Macam  Proses Ekstraktif
Proses Produksi Istilah proses ekstratif menunjukan metode pengambilan keputusan
material seperti pertambangan, garam, batu bara, tembaga, dan lain
sebagainya.

 Proses Analitis
Mencakup pemecahan material menjadi beberapa produk, misalnya
dipisahkan minyak setelah menggali minyak bumi, lalu di alirkan, dan
kemudian di pisahkan menjadi gas, oli, aspal, dan berbagai jenis lainnya.

 Proses Sintesis
Sintesis berarti menghimpun bersama, proses sintesis berarti menghimpun berbagai
materi menjadi satu hasil produksi. Proses ini berlawanan dengan proses analitis,
pada proses analitis bahan mentah dipisahkan menjadi berbagai produk, sedangkan
pada sintesis memerlukan berbagai bahan mentah untuk di proses.

 Proses Fabricating
Dalam Proses ini bahan baku dirubah menjadi bentuk yang berbeda. Melalui Fabricating
dilakukan proses perubahan bentuk sehingga menghasilkan barang baru.
K
Pengawasan Produksi
E
Tujuan pengawasan produksi ialah menjaga kelancaran pekerjaan dari bahan baku sampai ke barang
jadi, sehingga dapat diselesaikan dalam tempo sesingkat mungkin dan biaya serendah mungkin. L

Ada 4 macam langkah dalam pengawasan produksi yaitu: O

1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah proses dasar manajemen untuk menentukan tujuan dan langkah-langkah yang harus M
dilakukan agar tujuan tercapai.
2. Organisasi (Organishing) P
Organisasi adalah keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat-alat tugas, tanggung jawab, dan
wewenang sehingga tercipta suatu kesatuan yang dapat di gerakan untuk mencapai tujuan yang telah di
tetapkan. 0
3. Pengarahan (Acuating)
Actuating adalah fungsi manajemen untuk menggerakan orang-orang bekerja sesuai dengan tujuan yang
ditetapkan. K
4. Pengendalian (Controling)
Pengendalian adalah tindakan meneliti apakah segala sesuatunya telah tercapai atau berjalan sesuai dengan
9
rencana yang telah di tetapkan.
K
Pelaksanaan Pengawasan
E

L
Pelaksanan pengawasan dapat dilakukan dengan berbagai teknik yaitu:
 Papan Rencana dan Diagram Kemajuan O
Yaitu bentuk pengawasan yang seluruh kegiatan produksinya dicatat dalam sebuah jurnal atau
laporan perencanaan. Misalnya, pekerjaan yang sedang dikerjakan, pekerjaan yang dilakukan bila M
proses telah dilakukan dan pekerjaan yang direncanakan.
P
 Studi gerak
Tujuan studi gerak ialah untuk mengatasi atau memgurangi pemborosan gerak yang tidak perlu, 0
dan mencari gerakan yang efektif.

 Studi waktu K

Studi waktu bergabung dengan studi gerak. Setiap gerak dan waktu yang tidak efektif akan sia- 9
sia, oleh kerenanya pengusaha harus bisa mengatur waktu kerja secara tepat.
Lanjut Pengawasan K

 Standar L

Setiap perusahaan harus memiliki standar dalam proses O


produksi agar pekerjaan pengawasan dapat berjalan dengan
M
baik, standar yang harus dimiliki, yaitu standar mutu, standar
pelaksanaan kerja dan standar kondisi kerja. P

 Inspeksi 0

Fungsi penting dari inspeksi ialah mengawasi K


pekerjaan agar berjalan sesuai dengan standar.
9
Kesimpulan
Proses produksi merupakan suatu bentuk
kegiatan yang paling penting dalam
pelaksanaan produksi di suatu perusahaan.
Hal ini karena proses produksi merupakan
cara, metode maupun teknik bagaiamana
kegiatan penambahan faedah atau penciptaan
faedah tersebut dilaksanakan. Kelancaran
proses produksi sangat di pengaruhi oleh
system produksi yang telah di persiapkan
sebelum melaksanakan proses produksi.

Anda mungkin juga menyukai