Di susun oleh :
1.Nabila Maharani
2.Nur Hasanah
3.Nadia Tiara
4.Ardelia Putri
5.Widya Nata Manurung
Fisiologi sel dan jaringan
A.Pengertian Sel
Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil penyusun makhluk hidup
dalam tingkatan organisasi kehidupan. Kata Sel berasal dari bahasa Yunani,
yaitu “Cellula” atau “cella” yang artinya ruang kosong
Tubuh dari organisme terdiri dari sistem
organ, sistem organ disusun oleh organ, organ dibentuk oleh jaringan, dan
jaringan dibentuk dari sel. Intinya setiap makhluk hidup memiliki sel yang
menjadi penyusun dasar tubuh mereka. Sel mengatur dan mengolah semua
informasi sehingga dapat menjalankan fungsi kehidupan pada makhluk hidup
B.Fungsi Sel
bahwa sel merupakan pengatur dan pengontrol seluruh aktivitas
tubuh makhluk hidup, baik yang disadari maupun tidak disadari.
Fungsi ini dijalankan tidak hanya oleh satu sel, namun sekelompok
sel yang membentuk jaringan, kemudian jaringan dengan tujuan
yang sama akan membentuk organ, lalu beberapa organ membentuk
sistem organ, dan sistem organ membentuk makhluk hidup
(organisme).
Secara umum fungsi sel yang sekaligus menjadi teori sel adalah
sebagai berikut : Sel sebagai unit fungsional tubuh (Teori yang
dikemukakan oleh Max schultze) Sel sebagai unit struktural
tubuh (Teori yang dikemukakan oleh Mathias Jacob Schleiden dan
Theodor Schwaan) Sel sebagai unit pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup (Rudolf Virchow) Sel sebagai
kesatuan hereditas (pewarisan sifat) yang dapat menurunkan
sifatnya kepada keturunannya (Teori ini diperkenalkan oleh Walter
Sutton dan Theodor Boveri)
C. STRUKTUR SEL
DAN BAGIAN –
BAGIAN SEL