Anda di halaman 1dari 12

MODUL 7

KERTAS KERJA AUDIT

Pengauditan I - Sururi Halaman 1


KERTAS KERJA AUDIT
Kertas kerja audit adalah seluruh dokumen
pelaksanaan audit yang dikumpulkan atau dibuat
oleh auditor selama proses pelaksanaan audit,
mulai dari perencanaan audit sampai dengan
pelaporan hasil audit.

Fungsi Kertas Kerja Audit:


1. Sebagai alat perencanaan audit
2. Sebagai alat koordinasi pelaksanaan audit
3. Sebagai alat kontrol pelaksanaan audit
4. Sebagai alat pembuktian pelaksanaan audit
5. Sebagai alat pendukung kesimpulan audit
Pengauditan I - Sururi Halaman
BENTUK KETAS KERJA AUDIT

1. Program audit, berfungsi untuk


mendeskripsikan:
a. Tujuan audit
b. Cara atau prosedur yang harus ditempuh
untuk mencapai tujuan audit
c. Pedoman dalam membuat kesimpulan audit.
d. Siapa yang harus melaksanakan audit,
termasuk siapa yang harus mereviu kertas
kerja audit.
e. Target waktu pelaksanaan dan penyelesaian
audit.

Pengauditan I - Sururi Halaman


BENTUK KERJAS KERJA AUDIT

2. Memo audit, adalah catatan auditor


dalam bentuk narasi untuk
mendeskripsikan fakta, pandangan, serta
catatan-catatan penting lain.
3. Daftar pendukung (supporting
schedules), adalah tabel atau analisis
tertulis untuk mendeskripsikan secara
detil saldo akun tertentu.
4. Daftar utama (lead schedule) adalah
dokumen yang digunakan untuk
meringkas daftar pendukung.
Pengauditan I - Sururi Halaman
BENTUK KERTAS KERJA AUDIT

5. Kompilasi kertas kerja (working trial


balance/WTB), adalah tabel untuk
mengkompilasi seluruh kertas kerja
(daftar utama) yang dibuat selama proses
pelaksanaan audit. WTB berfungsi untuk
memudahkan auditor dalam melihat
pengaruh seluruh kertas kerja terhadap
laporan keuangan yang diaudit. WTB
terdiri dari WTB untuk neraca dan WTB
untuk laporan rugi-laba.

Pengauditan I - Sururi Halaman


BENTUK KERTAS KERJA AUDIT

6. Informasi pendukung, adalah


berbagai dokumen yang
dikumpulkan untuk kepentingan
audit, misalnya: copy manual
akuntansi, copy notulen rapat
manajemen atau komisaris, copy
kontrak-kontrak bisnis, serta copy
dari dokumen penting yang lain.

Pengauditan I - Sururi Halaman


ELEMEN KERTAS KERJA AUDIT

Kertas kerja audit memuat elemen sebagai berikut:


1. Nama dan alamat KAP
2. Nama kertas kerja
3. Indeks (kode) kertas kerja, untuk kepentingan
pengarsipan kertas kerja.
4. Indeks silang (cross indexing), untuk menandai
dari kertas kerja mana asal suatu data dan ke
kertas kerja mana data dipindahkan.
5. Tick marks, untuk menjelaskan prosedur audit
yang telah dilakukan auditor.
6. Tanggal, tanda tangan dan nama pembuat kertas
kerja serta pe-review kertas kerja.

Pengauditan I - Sururi Halaman


KEPEMILIKAN KERTAS KERJA AUDIT

• Kertas kerja audit adalah milik auditor


• Auditor tidak diperkenankan mengungkap
kertas kerja kepada siapapun, karena
kertas kerja memuat berbagai informasi
rahasia klien
• Auditor hanya boleh mengungkap kertas
kerja kepada fihak lain jika mendapatkan
izin klien atau karena untuk memenuhi
tuntutan hukum.

Pengauditan I - Sururi Halaman


ARSIP KERTAS KERJA AUDIT

1. Arsip sementara: adalah untuk kertas kerja


yang hanya berhubungan dengan kebutuhan
audit tahun berjalan.

2. Arsip permanen: adalah untuk kertas kerja


yang bermanfaat untuk mendukung
pelaksanaan audit tahun-tahun yang akan
datang.

Pengauditan I - Sururi Halaman


Ilustrasi Bentuk Kertas Kerja Audit

Saldo Kas
Kas kecil 2.000.000
a
Kas di tangan 8.000.000
Kas di Bank A 55.000.000
Kas di Bank B 85.000.000
Saldo kas 150.000.000

• Berita acara perhitungan saldo dana kas


kecil dan kas di tangan. b
• Rekonsiliasi Bank A dan Bank B
a = daftar utama, b = daftar pendukung

Pengauditan I - Sururi Halaman


Ilustrasi Bentuk Kertas Kerja Audit

Saldo Kas A

Tick
Kas kecil (1) 2.000.000
Kas di tangan (2) 8.000.000

m
arks
Kas di Bank A (3) 55.000.000
Kas di Bank B (4) 85.000.000
Saldo kas (KKK-N) 150.000.000

(1) Sesuai dengan hasil perhitungan kas (A-1)


(2) Sesuai dengan hasil perhitungan kas (A-1)
(3) Sesuai dengan rekonsiliasi Bank A (A-2)
(4) Sesuai dengan rekonsiliasi Bank B (A-3)
Indeks silang: KKK-N, A-1, A-2 dan A-3

Pengauditan I - Sururi Halaman


Ilustrasi Bentuk Kertas Kerja Audit

Kompilasi Kertas Kerja - Neraca KKK-N


IKK Rekening So./ Saldo Peny. Reklas. So./Audit
Audit 31/12/X2 D (K) D (K) 31/12/X2
31/12/X1
A Kas xxx xxx xxx xxx
B Piutang xxx xxx xxx xxx
C xxx xxx - xxx xxx
IKK = Indeks Kertas Kerja
Indeks silang, menjelaskan bahwa baris tersebut
berasal dari Kertas Kerja berindek A, B, C dst.
Indek KK untuk Kompilasi Kertas Kerja - Neraca

Pengauditan I - Sururi Halaman

Anda mungkin juga menyukai