Anda di halaman 1dari 14

DAUN

SEASON II

OLEH
MUHAMAD KURNIA SUGANDI, M.PD.
HELAIAN DUAN ( LAMINA )
Bagian yang terlebar berada di tengah-tengah
helaian daun.
Bagian yang terlebar terdapat di bawah tengah-
tengah helaian daun (pangkal daun tidak bertoreh
dan pangkal daun bertoreh).
Bagian yang terbesar terdapat di atas tengah-
tengah helaian daun.
Tidak ada bagian yang terlebar dari pangkal
sampai ujung/sama besar.
1. BAGIAN YANG TERLEBAR BERADA DI TENGAH-
TENGAH HELAIAN DAUN.

a. Bulat/bundar (orbicularis) panjang : lebar


= 1:1 dapat dijumpai pd daun Victoria regia,
teratai besar (Nelumbium nelumbo Druce).
b. Bangun perisai (peltatus) daun yang
memiliki bangun bulat, tangkai daun tidak
tertanam pada pangkal daun. Mealainkan
pada bagian tengah helaian daun contoh :
daun talas (Colocasia esculentum)
c. Jorong (ovalis atau ellipticus) yang
memiliki perbandingan p : l = 1½-2 : 1.
dapat kita temui pada daun nangka
(Artocarpus integra).
d. Memanjang (oblongus) p : l = 2½-3 : 1.
contoh daun srikaya (Annona squamosa
L.), sirsak (Annona muricata L.).
e.Bangun lanset (lanceolatus) p ; l = 3-5 : 1
contoh : daun kamboja (Plumiera
acuminata Ait.), oleander (Nerium
oleander L.)
2. BAGIAN YANG TERLEBAR TERDAPAT
DI BAWAH TENGAH-TENGAH HELAIAN
DAUN
1. Pangkal daun tidak bertoreh
a.Bangun bulat telur (ovatus) contoh: daun kembang
sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) daun lombok rawit
(Capsicum frutescens L.)
b. Bangun segitiga (triangularis) segitiga sama kaki
contoh bunga pukul empat (Mirabilis jalapa L.)
c. Bangun delta (deltoideus) segitiga sama sisi contoh
daun air mata pengantin (Antigonon leptopus).
d. Bangun belah ketupat (rhomboideus) anak daun pada
daun bengkuang (Pachyrrhizus erosus)
2. Pangkal daun bertoreh
a.Bangun jantung (cordatus) menyerupai bangun
bulat telur tetapi pangkal daun terdapat suatu
lekukan. Contoh : daun waru (Hibiscus
tiliaceus).
b. Bangun ginjal (reniformis) daunnya pendek
lebar dengan ujungnya tumpul & membulat,
pangkal daun berlekuk contoh: daun
pagagan/kaki kuda (Cantella asiatica)
c. Bangun anak panah (sagittatus) daunnya tidak
lebar, ujungnya tajam berpangkal lancip dan
berlekukan. Contoh : daun eceng (Sagittaria
sagittifolia L.)
d.Bangun tombak (hastatus) menyerupai
bangun anak panah tetapi bagian pangkal
daun di kanan-kiri tangkai mendatar contoh:
daun wewehan (Monochoria hastata
Solms).
e.Bertelinga (auriculatus) menyerupai
bangun tombak tetapi pangkal daun di
kanan kiri tangkai membulat. Contohnya:
daun tempuyung (Sonchus asper Vill)
3. BAGIAN YANG TERBESAR
TERDAPAT DI ATAS TENGAH-
TENGAH HELAIAN DAUN
a. Bangun bulat telur sungsang (obovatus) seperti bulat telur
tetapi bagian yang lebar di dekat ujung daun contoh daun
sawo kecik (Manilkara kauki Dub.)
b. Bangun jantung sungsang (obcordatus) contoh: daun
sidaguri (Sida retusa L.), daun calingcing (Oxalis corniculata
L.)
c. Bangun segitiga terbalik (cuneatus) contoh: anak daun
semanggi (Marsilea crenata)
d. Bangun sudip/spatel ( spathulatus) seperti bangun bulat telur
terbalik, tetapi bagian bawahnya memanjang contoh: daun
tapak lima (Elephantopus scaber), daun lobak (Raphanus
sativus)
4. TIDAK ADA BAGIAN YANG TERLEBAR DARI
PANGKAL SAMPAI UJUNG/SAMA BESAR
a. Bangun garis (linearis) pada penampang melintangnya
pipih dan daun amat panjang, contoh: daun kelas
rumput-rumputan (Gramineae).
b. Bangun pita (ligulatus) serupa daun bangun garis, tetapi
lebih panjang, juga didapat pada jenis-jenis rumput,
contoh daun jagung (Zea mays L.)
c. Bangun paku (subulatus) bentuk daun hampir seperti
silinder ujung runcing.
d. Bangun jarum (acerosus) serupa bangun paku, lebih
kecil dan meruncing panjang contoh daun pinus (Pinus
merkusii)

Anda mungkin juga menyukai