Anda di halaman 1dari 27

HITUNGAN INDUSTRI

Apt. Romandani, S.Farm


Agustus 2022
RND akan menetapkan bobot jenis formula elixir PCT pada suhu 250C
dengan menggunakan piknometer. Hasil perhitungan menunjukkan
kerapatan sirup ibu profen adalah 1,756 g/ml sedangkan kerapatan air
(p air) adalah 0,94 g/mL. Berapakah bobot jenis elixir PCT tersebut?
a. 0,75
b. 1,86
c. 0,83
d. 1,91
e. 1,76
Agustus 2022
Seorang apoteker di bagian RND hendak membuat 30 ovula
metronidazole 500 mg dengan basis oleum cacao. Berat masing-
masing ovula 3 g. Nilai tukar metronidazole terhadap oleum cacao
adalah 1,7. Berapakah berat oleum cacao yang dibutuhkan?
a. 15
b. 51
c. 64,5
d. 81,17
e. 90
Agustus 2022
Seorang apoteker di bagian RND hendak membuat 15 suppositoria
aminofilin 100 mg dengan basis glisero gelatin. Berat masing-masing
suppositoria adalah 3 g displacement value aminofilin adalah 1,3.
Berapakah berat glisero gelatin yang dibutuhkan?
a 19,5
b. 43,05
c. 43,5
d. 43,85
e. 45
Sebuah industri farmasi akan memproduksi sediaan suppositoria
aminofilin dengan menggunakan oleum cacao sebagai basis. Satu
suppositoria memiliki bobot 3 gram mengandung aminofilin sebanyak
0,2 gram. Jika koefisien oleum cacao adalah 0,86. Berapakah jumlah
basis yang digunakan untuk membuat 100 suppositoria?
a. 280 g
b. 240,8 g
c. 200 g
d. 172 g
e. 250 g
Pada suatu percobaan diketahui kecepatan pengendapan suatu sediaan
suspensi sebesar 0,14 cm/detik. Diketahui diameter partikel padatan
suspensi sebesar 1 x 10-2 cm, berat jenis partikel padatan sebesar 1,1
gram/ml dan berat jenis partikel cairan sebesar 1 gram/ml. Apabila
diketahui gravitasi sebesar 980 cm/s2 maka viskositas dari sediaan
suspensi tersebut adalah
a. 4 poise
b. 0,2 poise
c 0,0039
d. 1,6 poise
e. 0,039
Agustus 2022
Seorang apoteker pada bagian R&D suatu industry farmasi
mengembangkan formula sediaan emulsi minyak ikan yang dibuat
menggunakan kombinasi emulgator yang terdiri dari tween 80 (HLB 15)
sebesar 25% dan span 80 (HLB 4,8) sebesar 75%. Berapakah nilai HLB
campuran emulsi tersebut?
A.  5, 35
B.  6,35
C. 7,35
D. 8,35
E.  9,35
Seorang apoteker pada bagian R&D suatu industry farmasi
mengembangkan formula sediaan emulsi minyak ikan yang dibuat
menggunakan kombinasi emulgator yang terdiri dari tween 80 (HLB 15)
dan span 80 (HLB 4,8). Perbandingan tween dan span yaitu 3 : 2.
Berapakah nilai HLB campuran emulsi tersebut?
a. 10,92
b. 11,92
c. 12,92
d. 13,92
e. 14,92
Seorang apoteker pada bagian R&D suatu industri farmasi akan
menggunakan kombinasi 2 emulgatur dengan HLB 11,0 untuk
pengembangan formula krim betametason. Emolgator yang digunakan
adalah tween 80 (HLB 15) dan span 60 (HLB 5). Total emulgator yang
digunakan adalah 2,0% dan sediaan yang dibuat adalah 500 g.
Berapakah jumlah Tween 80 dan Span 60 yang dibutuhkan?
A.  4 g dan 6 g
B. 4 g dan 10 g
C. 6 g dan 6 g
D. 6 g dan 4 g
E.  6 g dan 10 g
Apoteker sediaan emulsi dengan formula basis sebagai kosmetik
berbasis berikut: Asam stearat 2%, Stearil alcohol 2%, Isopropil mirisrat
5%, Gliseril monostearat 1%, Dimetikon 2%,  Emulgator  5 %, Metil
paraben 0,18%., Propil paraben 0,02%, Propilen glikol 10%, Aquadest ad
100 g. Apabila dikctahui HLB masing-masing untuk asam steavat (14,9),
stearil alkohol (14), Isopropyl Myristate (11,5), Glyceryl Monostearate
(5.5). berapakah HLB butuh fase minyak dalam rorrnula basis tersebut.?
A. 10.53
B. 11.53
C. 12.33
D. 14.73
E. 12,08
Agustus 2022
Departemen RND suatu industri farmasi akan membuat sediaan injeksi
efedrin 1% dengan nilai ekivalensi Nacl sebesar 0,23. Sediaan dibuat
dalam volume 200 ml. Berapakah Nacl yang harus ditambahkan agar
larutan isotonis?
a. 1,14 g
b. 1,24 g
c. 1,34 g
d. 1,44 g
e. 1,54 g
Seorang apoteker pada bagian RND suatu industri farmasi akan
membuat larutan efedrin sulfat 1% sebanyak 2 Liter menggunakan
pengisotonis dekstrosa. Dari sumber pustaka diketahui nilai kesetaraan
E.Nacl-efedrin sulfat 0,23 dan nilai kesetaraan E nacl-dekstrosa adalah
0,16. Berapakah jumlah dekstrosa yang diperlukan agar larutan isotonis?
a. 83,75 g
b. 86 g
c. 90 g
d. 42 g
e. 45 g
Sebuah industri farmasi akan membuat 1 batch sediaan injeksi dengan
komposisi sebagai berikut: Ampisilin Na 2% (E= 0,16) Isoniazid 1% (E=
0,25) Volume 1 ampul sediaan injeksi adalah 5 ml dan 1 batch terdiri
dari 1000 ampul. Berapa jumlah NaCl (gram) yang harus ditambahkan
agar tercapai larutan isotonis dalam pembuatan 1 batch sediaan
injeksi?
a. 12,5
b. 14,5
c. 16,5
d. 18,5
e. 20,5
Diketahui formulasi sediaan sebagai berikut : Asam borat 0,2 g
(E = 0,5) Fenakain HCl 0,06 g (E = 0,2) Aqua bidest steril ad
100mL Berapa jumlah larutan isotonis (NaCl 0,9%) yang
diperlukan agar formula tersebut menjadi isotonis? (UKAI SEP
21)
A. 12 mL
B. 82,5 mL
C. 100 mL
D. 87,5 mL
E. 8 mL
Agustus 2022
Sebuah industri farmasi memproduksi sediaan infus manitol 5% dalam
kemasan flakon 500 ml. Diketahui BM mannitol 182,17. Berapa
osmolaritas sediaan infus tersebut?
a. 274,47 mosmol/L
b. 264,47 mosmol/L
c. 254,47 mosmol/L
d. 244,47 mosmol/L
e. 234,47 mosmol/L
Apoteker di industri farmasi membuat tablet  captopril 12,5 mg dengan
metode granulasi basah. Pada saat proses dilakukan ipc dengan
menimbang seksama 10,0   g granulasi basah kemudian dikeringkan
pada suhu  70°C. Didapat hasil konstan 8,5 g granulasi setelah
dikeringkan. Berapa % MC granulasi setelah  dikeringkan?
a.  8,5
b.  10
c.  15
d.  25
e. 17,64
Sebuah industri farmasi mengembangkan  formulasi tablet Olanzapine
10 mg dengan bobot tablet 100 mg. hasil uji kerapuhan dan diperoleh
data berat 20 tablet sebelum dilakukan uji kerapuhan 2030 mg dan berat
setelah uji 2015mg. berapakah presentase hasil uji kerapuhan tablet
tersebut?
a.  1,007
b.  0,739
c.  99,261
d.  0,744
e.     0,993
Seorang petugas bagian QC melakukan uji uji kekerasan tablet.
menggunakan alat Hardness tester. Sebanyak 10 tablet ditimbang dan
diperoleh yaitu 6,7 g. Setelah dilakukan pengujian berat 10 tablet
tersebut menjadi 6,5 g. Berapakah %kompresibilitas tablet tersebut?
a. 1,67
b. 2,98
c. 3,75
d. 0,98
e. 1,13
Seorang apoteker akan melakukan uji evaluasi granul dengan
menghitung laju alirnya. Jumlah granul yang dibutuhkan pada pengujian
tersebut sebanyak 100 gr, setelah diuji dengan metode corong,
membutuhkan waktu 12 detik. Berapakah kecepatan waktu alir granul
tersebut?
a. 0,12
b.  8,33
c.  88
d. 100,12
e.  112
Seorang apoteker akan melakukan uji evaluasi granul dengan
menghitung kompresibilitasnya. Jumlah granul yang dibutuhkan pada
pengujian tersebut sebanyak 100 gr, setelah dimasukkan ke dalam gelas
ukur 100 ml menunjukkan angka 70 ml, setelah dimamampatkan 500
kali menunjukkan angka 60 ml. Berapakah carss index granul tersebut?
a. 14,28
b. 16,67
c. 16,78
d.  30
e. 40
Seorang apoteker akan melakukan uji evaluasi granul dengan
menghitung sudut diamnya. Setelah dilewatkan corong granul
membentuk gundukan seperti kerucut dengan tinggi 5 cm, dan
diameter 12 cm. Berapakah sudut diam dari granul tersebut?
a.  22,62
b.  26,56
c. 39,80
d.  42,33
e. 67,38
Seorang apoteker akan melakukan uji evaluasi granul dengan
menghitung kompresibilitasnya. Jumlah granul yang dibutuhkan pada
pengujian tersebut sebanyak 100 gr, setelah dimasukkan ke dalam gelas
ukur 100 ml menunjukkan angka 70 ml, setelah dimamampatkan 500
kali menunjukkan angka 60 ml. Berapakah kerapatan mampat granul
tersebut?
a.     1
b. 1,43
c.  1,67
d.   0,6
e.  0,7
Seorang apoteker akan melakukan uji evaluasi granul dengan
menghitung kompresibilitasnya. Jumlah granul yang dibutuhkan pada
pengujian tersebut sebanyak 100 gr, setelah dimasukkan ke dalam gelas
ukur 100 ml menunjukkan angka 75 ml, setelah dimamampatkan 500
kali menunjukkan angka 60 ml. Berapakah kerapatan nyata granul
tersebut?
a.  1
b.  1,43
c.  1,33
d.  0,6
e.  0,7
Apoteker bagian QC di industri farmasi sedang melakukan
pemeriksaan tablet asam mefenamat 250mg menggunakan metode
granulasi basah. Saat proses IPC ditimbang bobot granulasi basah
2030 mg, kemudian dikeringkan di suhu 70oc didapatkan hasil 2000
mg. Berapakah (%) Susut pengeringan tablet tersebut?
a. 1,48
b. 1,68
c. 0,78
d. 0,89  
e. 0,99
Agustus 2022
Seorang apoteker di industri farmasi melakukan uji keseragaman
sediaan tablet methylprednisolone 4 mg. Diperoleh nilai kadar rata-rata
sebesar 110,113% dimana nilai X= 101,5 dan nilai k untuk 10 tablet
yang diuji 2,4. Simpangan dari hasil pengujian sebesar 2,199. Berapakah
nilai penerimaannya?
a. 13,88
b. 5,27
c. 8,61
d. 3,34
e. 13,883
Bagian pengawasan mutu suatu industry farmasi B akan melakukan pengujian keseragaman sediaan pada tablet asiklovir
200 mg. dengan bobot tablet 500 mg yang akan dikemas primer. Tablet asiklovir mengandung C8H11N5O3, tidak kurang
dari 90,0% dan tidak lebih dari 110,0 % dari jumlah yang tertera pada etiket. Hasil yang diperoleh 10 tablet pertama
adalah sebagai berikut

Jika nilai K diketahui 2,4. Berapakah nilai penerimaan keseragaman kandungan tersebut?
a. 2,39
b. 4,61
c. 5,73
d. 7,61
e. 11,46

Anda mungkin juga menyukai