Kombinasi Abjad dan Nomor (Alphabet-Number System). Pada sistem ini cara penunjukannya dalam
naskah adalah dengan memberikan nomor sesuai dengan nomor pada daftar pustaka yang disusun
sesuai abjad.
5 . Teknik Penyusunan Daftar Pustaka
Berikut ini terdapat beberapa teknik penyusunan daftar pustaka, terdiri atas:
Penyusunan urutan daftar pustaka berdasarkan alfabet yang secara berturut- turut dari atas ke bawah,
tanpa menggunakan angka (1,2,3, dan seterusnya)
Dalam penulisan daftar pustaka perlu diperhatikan beberapa hal berikut ini:
Menulis nama pengarang (Nama pengarang bagian belakang terlebih dahulu ditulis, kemudian diikuti
dengan nama depan) di antaranya :
Tulis tahun terbit buku, setelah itu diberi tanda titik (.)
Bila akan digunakan dua sumber pustaka atau lebih dengan pengarang yang sama, maka sumber
dirilis dari buku yang terlebih dahulu terbit, kemudian diikuti dengan buku yang baru terbit. Pada
kedua sumber pustaka itu dibubuhkan tanda garis panjang.
6 . Cara Menulis Daftar Pustaka
Adapun berikut ini terdapat beberapa cara penulisan daftar pustaka, terdiri atas:
Metode Havard
Sistem Harvard menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan pemunculan
berdasarkan nama penulis secara alfabetis. Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun
yang sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat di
belakang tahun publikasi (baik penulisan dalam daftar pustaka maupun sitasi dalam naskah
tulisan). Alamat Internet ditulis menggunakan huruf italic.
7 . Unsur-Unsur Daftar Pustaka
Untuk persiapan yang baik agar tidak ada kesulitan dalam penyusunan Daftar pustaka itu,
tiap penulis harus tahui pokok-pokok mana yang harus dicatat. Pokok yang paling
penting yang harus dimasukkan dalam sebuah Daftar Pustaka adalah:
Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.
Judul Buku, termasuk judul tambahannya.
Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor jilid, dan
tebal (jumlah halaman) buku tersebut dll.
Keimpulan
Yang dimaksud dengan Daftar Pustaka atau Bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-
buku. artikel-artikel. dan bahan-bahan penerbitan lainnya. yang mempunyai pertalian dengan sebuah
karangan atau sehagian dan karangan yang tengah digarap.
Daftar Pustaka dapat pula dilihat dan segi lain. yaitu ía berfungsi sebagai pelengkap dan sebuah catatan
kaki.
Pokok yang paling penting yang harus dimasukkan dalam sebuah Daftar Pustaka adalah:(1) Nama
pengarang, yang dikutip secara lengkap.(2) Judul Buku, termasuk judul tambahannya.(3) Data
publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah
halaman) buku tersebut.(4) Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama
majalah, jilid. nomor dan tahun.