Kedokteran Keluarga Fina
Kedokteran Keluarga Fina
● Keluarga sekelompok individu yang hidup bersama baik melalui hubungan darah,
tujuan pokok sistem kesehatan nasional dapat tercapai, yaitu meningkatkan derajat
• Selama terjadi diare, tubuh akan kehilangan cairan dan elektrolit secara
elektrolit.
anak
HASIL PENGAMATAN, ANAMNESIS, DAN PEMERIKSAAN FISIK
TERHADAP KELUARGA PASIEN DIARE
Kunjungan Rumah 1
Kunjungan Rumah 2
Kunjungan Rumah 3
BB : 32 kg
TB : 130 cm
Status gizi ;
Pemeriksaan penunjang:
Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang
Lanjutan…
Get a modern
Anjuran pemeriksaan : PowerPoint
Presentation
Pemeriksaan Darah Rutin
Pemeriksaan Tinja
Diagnosis:
Diare Akut tanpa dehidrasi
Diagnosis Banding:
Gastroenteritis akut
Lanjutan…
Add Text
Farmakologi Get a modern
PowerPoint
Oralit 100 ml setiap kali BAB Presentation
Non Farmakologi
• Konsumsi air dengan jumlah yang banyak
• Konsumsi makanan lunak dan mudah dicerna
• Konsumsi makanan yang bersih terutama buatan rumah
• Menjelaskan penyebab, faktor resiko, komplikasi dan penanganan yang harus dilakukan
• Menjelaskan pentingnya menggunakan air bersih dan cuci tangan sebelum makan
Pemantauan dan Evaluasi
APGAR Keluarga
(5 fungsi pokok keluarga atau tingkat kesehatan keluarga)
Adaptasi
Dalam keluarga saling membantu baik moral maupun material Ya
(Adaptation)
Kasih sayang Penumbuhan rasa kasih sayang sudah cukup baik karena adanya
Ya
(Affection) keakraban di antara anggota keluarga.
Kebersamaan Pembagian waktu, kekayaan dan ruang antar anggota keluarga sudah
Ya
(Resolve) baik karena adanya waktu untuk memecahkan suatu masalah.
Lanjutan… Skoring
Fungsi Keluarga
0: Hampir tdk 0-3 : Fungsi keluarga tidak
Kurang Sehat pernah sehat
Family SCREEM
(Identifikasi Fungsi Patologis Keluarga)
Fungsi Pelaksanaan Patologis
Bila ada anggota keluarga yang sakit tidak segera di bawah ke tempat -
Medical pelayanan kesehatan.
Pengetahuan Pengetahuan orang tua pasien tentang penyakit diare yang diderita +
kurang
Religius Pemahaman terhadap ajaran agama cukup, Keluarga ini sering -
melakukan shalat lima waktu. Dan mengikuti kegiatan keagamaan
Identifikasi Lingkungan Tempat Tinggal
• Ukuran rumah 4 x 8 m²
• Jumlah penghuni dalam satu rumah 4 • Lantai : Semen
orang
• Ventilasi : kurang
• Lingkungan:
• Tingkat kelembapan rumah cukup
pemukiman warga padat penduduk,
• Sumber air PDAM
sekolah, tidak ada pabrik
• Pembuangan sampah kering dan
• Halaman : -
sampah basah di kumpulkan,
• Atap : terbuat dari seng
kemudian dibawah ke pengumpul
• Dinding :
sampah harian
Tembok terbuat dari semen
Tempat
WC Cuci Dapur
Ruang Keluarga
Kamar 3
Kamar 2 Kamar 1
Ruang Tamu
Teras
Dokumentasi Rumah
Kamar 1
Dapur
Tempat Cuci WC
Pembuangan Akhir
Air Tinja
Syarat Rumah Sehat
●+
27
12 Indikator Keluarga sehat
No Indikator yang dinilai Jawaban Skor
1. Keluarga mengikuti KB N N
2. Ibu bersalin di faskes Y 1
3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap Y 1
4. Bayi diberi asi eksklusif selama 6 bulan Y 1
5. Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan Y 1
6. Penderita TB paru berobat sesuai standar T 0
Jumlah N 3
Kategori:
• Tidak sehat: <0,5
IKS = (pra sehat) • Pra sehat: 0,5-0,8
• Sehat: >0,8
PHBS
(Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
NO Kriteria yang Dinilai Jawaban Skor
lingkungan rumah
masih kurang
Prioritas Masalah
No. Masalah Urgency Seriousnes Growth Total Peringkat
(U) (S) (G) U+S+G
1. Kurangnya 5 4 4 13 I
pengetahuan tentang
perilaku hidup bersih
dan sehat, terutama di
lingkungan rumah
2. 2 2 2 6 III
Kurangnya
mengonsumsi makanan
sehat di rumah
3. Kurangnya penyuluhan 3 3 2 8 II
perilaku hidup bersih
dan sehat dari petugas
puskesmas
PLAN OF ACTION
“AORTA “
(Action to hOme caRe for
a healThy and hAppy
family)
AORTA
(Action to hOme caRe for a healThy and hAppy family)
Metode Sasaran
(How) (Who)
Sasaran :
Masyarakat di wilayah
Memberikan sosialisasi terkait pentingnya Kerja Puskesmas Kamonji,
Kelurahan Ujuna
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
P. Jawab :
- Dokter
- Petugas Puskesmas
bagian penanggung
jawab diare
- Petugas Puskesmas
bagian Kesehatan
Lingkungan
AORTA
(Action to hOme caRe for a healThy and hAppy family)
Tujuan
(Why) Tempat Pelaksana
(Where)
Untuk membantu meningkatkan, mempertahankan,
Puskesmas Pembantu
atau memaksimalkan tingkat kemandirian, dan Kelurahan Ujuna
meminimalkan penyakit diare akibat kurangnya
pengetahuan tentang PHBS.
Pelaksanaan Penyuluhan
(Diskusi dan Postest)
Manajemen Komprehensif
1. Promotif
- Penyuluhan kepada keluarga pasien tentang kesehatan lingkungan, terutama lingkungan rumah
- Penyuluhan kepada masyarakat keluruhan Ujuna tentang PHBS
- Edukasi kepada keluarga pasien dan masyarakat setempat terkait penyakit Diare
2. Preventif
- Hindari jajan sembarang dengan ibu lebih memperhatikan makanan yang dikonsumsi anak
- Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam aktifitas sehari-hari
- Menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya, rutin menyapu dan
mengepel lantai, rutin membersihkan WC
3. Kuratif
Penatalaksanaan anak diare tanpa dehidrasi:
Berikan cairan lebih banyak dari biasanya, beri obat zink, beri anak makanan sehat di rumah, seperti
sayur dan buah.
4. Rehabilitatif
- Pemulihan sanitasi lingkungan
- Kontrol penyakit ke dokter apabila terdapat perburukan gejala seperti: BAB cair lebih sering,
muntah berulang, makan dan minum sedikit, timbul demam, BAB disertai darah, tidak membaik
selama 3 hari
Kesimpulan
Diare Buang Air Besar yang frekuensinya lebih sering (> 3 kali) dan konsistensi lebih encer
dari biasanya.
APGAR (5 fungsi pokok keluarga atau tingkat kesehatan keluarga) Fungsi keluarga pasien
orangtua pasien, motivasi, dan dukungan keluarga tentang penyakit pasien serta dari