Anda di halaman 1dari 11

Penyehatan Sampah dan

Pengolahan Sampah-B
OLEH : AGITHA MARGARETTA BR GINTING
01
Pengertian Sampah
Sampah adalah buangan yang dihasilkan
dari suatu proses produksi baik industri
maupun domestik (rumah tangga)
Secara garis besar sampah dibedakan menjadi 3 yaitu :
1. Sampah Anorganik/kering
2. Sampah Organik/basah
3. Sampah Berbahaya (B3)

Volume sampah yang besar dan beranekaragam jenisnya jika tidak dikelola dengan
baik maka akan menimbulkan masalah yang serius, seperti :
1. Pencemaran air oleh “lindi”
2. Pencemaran udara oleh gas metana (CH4);
3. Berkembangnya bakteri pathogen yang menimbulkan penyakit bagi manusia;
4. Menurunkan nilai estetika lingkungan;
5. Mengurangi kenyamanan lingkungan.
02
Jenis – Jenis Penyakit dari
Sampah
Nama Penyakit Penyebab Penyakit

Bawaan lalat :
Dysenteriterie basillaris Shigella shegae
Dysenteriterie amoebica Entamoeba histolytica
Typhus abdominalis Salmonella typhi
Cholera Vibrio cholera
Ascariasis A.Lumbricoides
ancylostomiasis A.duodenale
Penyakit bawaan tikus/pinjal
Pest
Leptospirosis Pasteurella pestis
Icterohaemorrhagica Leptospira icterohaemorrhagica
Rat bite fever Streptobacillus moniliformis
Keracunan:
Metan Carbon monoxica, dioxide
Hydrogen sulfide
Logam berat, dst.
03
Sampah Faktor Penyakit
Berikut ini penularan penyakit yang disebabkan oleh sampah yang
dibuang secara sembarangan:

1. Penularan Langsung
Penularan langsung adalah jalur penularan di mana penyakit ditularkan langsung dari
sampah ke manusia. Jalur penularan ini terjadi ketika seseorang bersentuhan langsung
dengan sampah yang mengandung kuman, virus atau parasit. Terluka akibat sampah
juga bisa menimbulkan penyakit, seperti tetanus. Kondisi ini terjadi ketika jari tidak
sengaja tergores oleh kaleng berkarat, sehingga bakteri tetanus masuk ke dalam tubuh.

2. Penularan Tidak Langsung


Penularan tidak langsung terjadi apabila sampah menjadi tempat berkembang biaknya
hewan penyebar penyakit, seperti nyamuk, lalat, tikus, dan tikus. Hewan maupun
serangga ini dapat menjadi inang bagi kuman dan parasit untuk ditularkan kembali ke
manusia. Lalat contohnya, serangga yang satu ini dapat berkembang biak di sampah
dapat membawa kuman penyebab penyakit, seperti penyebab keracunan makanan
atau trakhoma.
04 Pengaruh Sampah
Terhadap
Lingkungan
1) Pencemaran Air

Tumpukan sampah yang ada biasanya menghasilkan rembesan, apabila cairan tersebut
masuk kedalam saluran air maka akan mencemari air, hal tersebut dapat berakibat
berubahnya ekosistem perairan biologis.

2) Pencemaran Udara

Penumpukan sampah yang tidak segera diangkut akan menimbulkan bau yang kurang
sedap serta memberikan efek yang buruk bagi lingkungan diekitarnya seperti pemukiman,
tempat perbelanjaan, rekreasi, taman. Selain itu juga dapat menimbulkan pencemaran
berupa asap pada saat pembakaran sampah pada instalasi yang tidak memenuhi syarat
teknis. Proses pembakaran sampah di TPA menghasilkan gas metan yang menyebabkan api
sulit dipadamkan, sehingga asap yang dihasilkan sangat mengganggu lingkungan
disekitarnya
3) Pencemaran Tanah Pembuangan sampah yang dilakukan
sembarangan misalnya di lahan kosong atau TPA yang tidak
dioperasikan dengan baik akan menyebabkan lahan setempat
mengalanmi pencemaran yang diakibatkan dari tertumpuknya sampah
organik selain itu sampah juga menganggung Bahan Buangan
Berbahaya (B3)

Anda mungkin juga menyukai