TUGAS INDIVIDU

KESEHATAN MASYARAKAT

“PEMBUANGAN SAMPAH”

NAMA : MARIA MELDI ROSARI

NIM : PO530324018269

TINGKAT : II C

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES KUPANG

JURUSAN KEBIDANAN

ANGKATAN XX

TAHUN 2020
1. Tentukan Issue Kesehatan lingkungan yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal anda:
a. Apa penyebab?
b. Apa dampaknya bagi kesehatan manusia?
c. Bagaimana pencegahannya?
1. Issue Kesehatan lingkungan yang ada di masyarakat (Pembuangan Sampah)
Lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terhadap pembentukan dan
perkembangan perilaku individu, baik lingkungan fisik maupun lingkunagan sosio-psikologis.
Manusia tidak bisa melepaskan diri secara mutlak dari pengaruh lingkungan itu, karena
lingkungan itu tersedia di sekitarnya.
Pada hakikatnya kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang
optimum sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya kesehatan yang optimum pula.
Lingkungan adalah salah satu unsur yang menentukan kesehatan individu.
Menurut WHO kesehatan lingkungan merupakan suatu keseimbangan ekologi yang harus ada
antara manusia dan lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia.

A. Penyebab Membuang Sampah Sembarangan

Sampah selalu timbul menjadi persoalan rumit dalam masyarakat yang kurang
memiliki kepekaan terhadap lingkungan. Ketidakdisiplinan mengenai kebersihan dapat
menciptakan suasana yang tidak menyenangkan akibat timbunan sampah. Kondisi yang tidak
menyenangkan ini akan memunculkan bau tidak sedap, lalat berterbangan, dan gangguan
berbagai penyakit siap menghadang di depan mata dan peluang pencemaran lingkungan di
sertai penurunan kualitas estetika pun akan menjadi santapan sehari-hari bagi masyarakat.
Menurut Fadilah (2008),Penyebab utama membuang sampah sembarangan ini bisa di
terbentuk dan bertahan kuat di dalam perilaku kita adalah:
1. Kurangnya fasilitas atau tempat pembuangan sampah kurang banyak tempat sampah.ini
membuat orang jadi kesulitan membuang sampahnya,mungkin ada tempat sampah tapi
sangat jauh.
2. Tempat sampah yang jauh dari lingkungan
3. Tempat penampuangan akhir atau pembuangan sampah yang jauh dari tempat tinggal
4. Kurangnya pengetahuan masyarakat kurangnya pengetahuan masyarakat akan dampak
dari membuang sampah di sembarang tempat menjasi salah satu faktor utama mengapa
masyatakat lebih memilih membuang sampah di selokan dari pada di tempat sampah.
B. Dampak Membuang Sampah Sembarangan Bagi Kesehatan Manusia
Kebiasaan membuang sampah sembarangan bukan hanya bisa membahayakan
kesehatan lingkuan seperti adanya bahaya banjir. Namun kesehatan fisik manusia juga dapat
bermasalah akibat sampah berserakah di mana-mana.Sampah atau limbah,seprti sisa
makanan,plastik,roko, dan kertas,sebaiknya di buang di tempat sampah sebab jika
tidak,sampah-sampah akan menumpuk sehingga busuk dan menyebarkan bau tak
sedap.tumpukan sampah ysng membusuk juga bisa mengandung lalt yang akan membawa
dampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Sampah mengandung bakteri penyebab penyakit,Sampah yang menumpuk dan
bertebaran di mana-mana terutama sampah sisa makanan,biasanya akan membusuk dan
menjadi tempat berkembang biak yang ideal untuk kuman.jika lalat,kecoa,atau tikus
menyentuh sampah-sampah dan secara tidak sengaja tangan manusia juga ikut
bersentuhan,hal itu menjadi salah satu cara penularan kuman-kuman dari sampah ke orang
lainya,Jika lalat atau kecoa, atau tikus menyentuh sampah kemudian hingap di makanan,jelas
makanan akan terkontaminasi oleh kuman.Mengonsumsinya akan membuat anda terserang
berbagai penyakit.Berikut beberapa penyakityang terjadi akibat buang sampah sembarangan:
1. Hepatitis A
Virus Hepatitis A dapat menyebar melalui sampah.Virus ini menyebabkan adanya
gangguan fungsi hati akut.Penyebab virus hepatitis A terjadi akibat kontaminasi
makanan dan air yang kemudian di konsumsi oleh orang sehat
2. Disentri
Disentri adalah radang usus yang menyebabkan diare di sertai darah atau lendir.Diare
sendiri di tandai dengan sering buang air besar yang lunak atau cair.kondisi ini
sebabkan oleh amuba dan bakteri yang banyak di temukan pada sampah yang
berserakah
3. Salmonellosis
Salmonellosis adalah penyakit yang timbul akan infeksi bakteri salmonella didalam
perut dan usus. Sebagian besar pasien dengan infeksi ringan akan sembuh dalam
waktu 4-7 hari tanpa pengobatan.punularan dapat terjadi ketika orang makan
makanan yang terkontaminasi bakteri. Beberapa orang dengan diare akut dirawat di
rumah sakit untuk di infus dan memperoleh antibiotik.
4. Penyakit pes
Penyakit ini disebabkan bakteri yersina pestisia yang ditularkan oleh tikus dan hewan
pengerat lainnya.umumnya penyakit pes tersebar didaerah yang lingkungan padat
penduduk dan pastinya memiliki tingkat kebersihan yang buruk dan sampah tersebar
dimana-mana.komplikasi penyakit dari tikus ini bisa berujung pada meningitis
bahkan kematian.
5. Demam berdarah
Demam berdarah dengue(DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus
dengue yang dibawah oleh nyamuk aedes aegypti.demam berdarah dengue dulu
 disebut dengan penyakit breakbone karena kadang menyebabkan nyeri sendi dan otot
sehingga membuat tulang terasa retak.nyamuk demam berdarah sering
berkembangbiak di genangan air pada sampah yang dibuang sembarangan. Maka
dari itu,ada baiknya sampah-sampah tidak dibuang secara sembarangan, tetapi
dikubur untuk mencegah terbentuknya sarang nyamuk.sampah juga meracuni air
sungai yang pakai sebagai sumber air bersih untuk sehari-hari,kebiasaan buang
sampah sembarangan bisa mengakibatkan sampah menumpuk dikali atau aliran
sungai. Akibatnya ekosistem didalamnya akan rusak.
C. Cara mencegah pembuangan sampah sembarangan
1. Menempatkan tempat sampah sepanjang jalan
2. Menuliskan di tempat umum”jangan buang sampah sembarang”
3. Bila membuang sampah sembarang akan di kenakan denda
4. Mendirikan tempat sampah yang kolektif
5. Selalu mengingatkan diri tentang bahaya membuang sampah sembarangan
6. Memberikan informasi tentang pentingnya menjaga lingkungan
7. Dikenakan sanksi sosial
Tidak hanya pemerintah saja yang bertanggung jawab untuk mengatasi sampah
di indonesia, namun wargapun tuntut untuk berperan aktif dalam melakukan
penanggulangan sampah.