DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2
Anita Zuhliya P2.31.33.1.14.006
Faizal Qadhari P2.31.33.1.14.019
Heri Purwantika P2.31.33.1.14.027
Kurnia Sani P2.31.33.1.14.032
TINGKAT 3DIV A
Jakarta, 2017
Akibat kuman pathogen dalam air limbah, maka air limbah dapat
menjadi media penyebaran dari berbagai penyakit menular. adanya
dekomposisi bahan organik yang terdapat di air limbah,
menimbulkan bau yang menyengat, secara psikologis menimbulkan
rasa mual dan muntah. kandungan nitrogen amonia dalam air
limbah, dapat menimbulkan gangguan penyakit
a) Hepatitis A
Hepatitis A menular melalui air limbah yang mencemari air,
Penyakit ini menyebar diseluruh dunia dan antibodi HAV lebih
banyak terdapat pada kelompok dnegan tingkat sosial ekonomi
yang rendah, kemudian meningkat sesuai umur orang yang
terinfeksi. mengonsumsi air yang telah terkontaminasi virus
tersebut dan pengolahan airnya tidak sempurna. Penularan
melalui makanan lebih menjadi perhatian dibandingkan melalui
air. Mengonsumsi kerang-kerangan yang tumbuh dalam air yang
terkontaminasi menimbulkan kasus hepatitis menjadi cukup
besar.
f) Disentri
Penyakit disentri merupakan peradangan pada usus besar.
Gejala penyakit ini ditandai dengan sakit perut dan buang air
besar encer secara terus-menerus (diare) yang bercampur
lendir, nanah, dan darah. Berdasarkan penyebabnya disentri
dapat dibedakan menjadi dua, yaitu disentri amuba dan disentri
basiler. Disentri amuba disebabkan oleh infeksi parasit
Entamoeba histolytica dan disentri basiler disebabkan oleh
infeksi bakteri Shigella.
Bakteri tersebut dapat tersebar dan menular melalui air limbah
yang sudah terkontaminasi kotoran atau tinja manusia, bakteri,
serta zat-zat berbahaya yang dibawa oleh lalat. Lalat
merupakan serangga yang hidup di tempat yang kotor dan bau,
sehingga bakteri dengan mudah menempel di tubuhnya dan
menyebar di setiap tempat yang dihinggapi. Perilaku manusia
yang masih buang air besar (BAB) di sungai atau kali, Hal ini
dapat menyebabkan penyakit disentri. Bakteri masuk ke dalam
organ pencernaan mengakibatkan pembengkakan hingga
menimbulkan luka dan peradangan pada dinding usus besar.
g) Leptospirasis
h) Gatroentertis
Air limbah yang berasal dari limbah organik maupun anorganik yang
mengandung zat-zat berbahaya akan menyebabkan penyakit pada
organ tubuh atau penularan penyakit. Beberapa kandungan tersebut
sebagai berikut
Mercury
Mercury termasuk bahan teratogenik. MeHg didistribusikan
keseluruh jaringan terutama di darah dan otak. MeHg terutama
terkonsentrasi dalam darah dan otak. 90% ditemukan dalam
darah merah. Efek toksisitas mercury terutama pada susunan
saraf pusat (SSP) dan ginjal, dimana mercury terakumulasi yang
dapat menyebabkan kerusakan SSP dan penyakit ginjal
Merkuri penyakit Minamata air limbah penambangan emas
dibuang ke badan air, mengendap di lumpur sungai terbawa oleh
binatang dan tumbuhan kecil (plangton, bentos). Binatang dan
tumbuhan kecil melalui rantai makanan dimakan oleh binatang
yang lebih besar (ikan, cumi, dll), selanjutnya melalui rantai
makanan masuk ke tubuh manusia dan terakumulasi dalam
jaringan otak. Banyak kasus pencemaran air terhadap air limbah
yang menyebabkan gangguan kesehatan atau penyakit.
Chromium
Cr (III) merupakan unsur penting dalam makanan (trace
essential) yang mempunyai fungsi menjaga agar metabolisme
glucosa, lemak dan cholesterol berjalan normal. Organ utama
yang terserang karena Cr terhisap adalah paru-paru, sedangkan
organ lain yang bisa terserang adalah ginjal, lever, kulit dan
sistem imunitas.Dermatitis berat dan ulkus kulit karena kontak
dengan Cr-IV. Bila terhirup Cr-VI dapat mengakibatkan necrosis
tubulus renalis. Pemajanan akut Cr dapat menyebabkan necrosis
hepar. Bila terjadi 20 % tubuh tersiram asam Cr akan
mengakibatkan kerusakan berat hepar dan terjadi kegagalan
ginjal akut.
Nickel (Ni)
Ni dan senyawanya merupakan bahan karsinogenik. Inhalasi
debu yang mengandung Ni-Sulfide mengakibatkan kematian
karena kanker pada paru-paru dan rongga hidung, dan mungkin
juga dapat terjadi penyakit kanker pita suara.
Timah Hitam
Apabila manusia terpapar oleh timah hitam yang terdapat di air
limbah, maka orang tersebut dapat terserang penyakit anemia,
kerusakan fungsi otak, serta kerusakan ginjal.
DAFTAR PUSTAKA
http://kimtaslim.blogspot.co.id/2014/05/pencemaran-air-akibat-limbah-
domestik.html
http://dokumen.tips/documents/macam-penyakit-yang-ditularkan-melalui-
air-limbah-1.html
http://www.kelair.bppt.go.id/Jai/2005/vol1-1/07patogen.pdf
http://sundriesofworld.blogspot.co.id/2012/01/macam-dampak-dan-
pengolahan-limbah.html