Pengertian : Bising adalah bunyi/suara yang tidak dikehendaki
yang dapat mengganggu kesehatan, kenyamanan dan dapat
menyebabkan gangguan pendengaran. Nilai Ambang Batas menurut Kepmenaker No. 51 Thn 1999 adalah 85 dB untuk dapat bekerja secara terus menerus selama 8 jam/hari. Jenis Kebisingan : Kebisingan Kontinue (terus menerus). contoh : AC, kipas angin, mesin pompa, generator. Kebisingan Intermitten : terputus-putus/sesaat dan kemudian hilang. contoh: gerinda, buffing, skiving. Kebisingan Impulsive : ledakan atau hentakan, hanya sekali-kali. contoh : mesin press, punching, eyelet, martil. Pengaruh Kebisingan ; Gangguan pembicaraan, Gangguan berkonsentrasi, Menimbulkan stress, Menurunnya daya dengar telinga (Tuli sementara/tuli permanen). Upaya Pengendalian Kebisingan; yaitu dengan melakukan pemeliharaan secara rutin, memperbaiki mesin yang rusak, mengganti mesin yang sudah aus, Memasang tutup mesin dengan peredam suara, Mengendalikan tingkat paparan dengan mengurangi waktu paparan (bila memungkinkan), Pemasangan tanda/sign, Memakai pelindung telinga berupa ear plug /earmuff. Pemeriksaan Audiometri adalah elemen penting dalam program konservasi pendengaran yang merupakan kegiatan surveilens penyakit. Dengan pemeriksaan audiometric tersebut dapt menentukan apakah terjadi gangguan pendengaran ketulian) akibat terpajan kebisingan atau tidak. Pemeriksaan audiometri ini merupakan deteksi dini terhadap penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh terpajan kebisingan di tempat kerja. Alat Pelindung diri untuk kebisingan yaitu ear plug dan ear muff. Pengukuran Kebisingan Ear Plug Ear MUff
Pencemaran Suara Adalah Bunyi Atau Suara Yang Dikeluarkan Oleh Suatu Benda Dan Dikeluarkan Dengan Suara Yang Sangat Keras Sehingga Dapat Mengganggu Lingkungan Dan Makhluk Hidup Yang Tinggal Di Lingkungan Tersebut