ABIYYU X TKJ 2

RANGKUMAN SUBNETTING
 PENGERTIAN

Subnetting adalah teknik yang digunakan untuk memecahkan jaringan menjadi beberapa
subjaringan yang lebih kecil. Teknik biasanya digunakan untuk memudahkan pengelola
jaringan, seperti sistem dan network administrator dalam bekerja
Proses metode subnetting ini dapat dilakukan pada IP Address kelas A, B, dan C saja.
1. Private IP Address
Jenis IP ini digunakan pada perangkat untuk jaringan berskala lokal yitu LAN. Jenis IP
Address ini tidak dikenal pada jaringan internet global
Range IP Private, di antaranya
• Kelas A, 10.0.0.0 – 10.255.255.255
• Kelas B, 172.16.0.0 – 172.31.255.255
• Kelas C, 192.162.0.0 – 192.168.255.255
2. Public IP Address
Public IP Address bisa diakses dengan jaringan internet dan bisa dimiliki oleh semua
perangkat.
 CONTOH SUBNETTING

1. Jumlah Subnet
2 pangkat x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask. Jadi
jumlah subnet adalah 2 pangkat jumlah 1 pada oktet terakhir
2. Jumlah Host
2 pangkat y – 2, dimana y adalah kebalikan dari X yaitu banyaknya 0 pada oktet terakhir
subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 2 pangkat jumlah 0 pada oktet terakhir
dikurang 2
3. Blok subnet
256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 =
128 dan 128 + 64 = 192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192
4. Host dan Broadcast yang valid
Mengetahui host dan broadcast yang valid memerlukan tabel dengan catatan host
pertama adalah 1 angka setelah subnet dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet
berikutnya
 TUJUAN SUBNETTING

1. Proses untuk memecahkan atau membagi sebuah network menjadi beberapa

network yang lebih kecil
2. Menempatkan suatu host,apakah berada dalam satu jaringan atau tidak
3. Untuk mengatasi masalah perbedaan hardware dengan topologi fisik jaringan
4. Penggunaan IP Address yang lebih efisien
 MANFAAT SUBNETTING

Subnetting memastikan bahwa traffic yang ditujukan untuk perangkat dalam subnet tetap
berada di subnet itu agar dapat mengurangi keleletan. Penempatan subnet yang strategis
dapat membantu mengurangi beba jaringan dan lalu lintas rute yag lebih efisien