Anda di halaman 1dari 18

R O

ISET PERASIONEL B ISNIS

Teori Antrian
Ria Rimfani Musna, M.Pd
Definisi Teori Antrian

Analisis antrian adalah bentuk analisis


probabilitas (peluang).
Hasil dari analisis antrian yaitu karakteristik
operasional mengambarkan kinerja suatu sistem
antrian.
Karakteristik operasional merupakan keputusan dalam
suatu operasi masalah.
Definisi Teori Antrian

Antrian yaitu garis tunggu dari Nasabah diukur dengan satuan


tertentu yang memerlukan satu layanan atau lebih.

Garis tunggu adalah kemampuan.

Terbentuknya garis tunggu didalam sistem karena fasilitas


pelayanan sedang sibuk melayani pelanggan sehingga
pelanggan yang datang harus menunggu.
Definisi Teori Antrian
Antrian merupakan kejadian yang sering terjadi
dikehidupan sehari-hari/ menunggu untuk mendapat
giliran pelayanan.
Contohnya:
1. Kita mengantri didepan loket untuk mendapatkan suatu
tiket;
2. Antri dalam pelayanan bank;
3. Antri untuk masuk jalan tol;
4. Mahasiswa menunggu konsultasi dengan pembimbing;
Faktor dalam sistem antrian
b. Sifat populasi c. Tingkat d. Tingkat
a. Disiplin antrian
pelanggan kedatangan pelayanan

First come-first served (FCFC)Last in-first out Serves in random order


Contoh: Swalayan Contoh: pembongkaran Contoh: pasien UGD
barang

Berdasarkan jadwal
Contoh: pasien dokter spesialis
Komponen proses antrian
All Images News Videos Maps

Kedatangan Antrian Pelayanan

Dasar proses antrian adalah kedatangan, antrian, pelayanan, dan keluar.


Antrian Keluar
Sumber kedatangan Pelayanan
Model sistem antrian
Satu barisan satu fase pelayanan

Sumber kedatangan Antrian Pelayanan


Keluar

Satu barisan dan beberapa fase pelayanan

Sumber kedatangan Fase 1 Fase 2 Fase 3

Banyak barisan satu fase

Sumber kedatangan Keluar


Kerangan keputusan masalah antrian Mengapa
antrian jadi
sebuah
Antrian terkait dengan lost profit akibat masalah?
kehilangan pelanggan dan high cost
jika fasilitas pelayanan banyak
menganggur.
Ciri-ciri operasi yang akan dipelajari:
P0: probabilitas n pengantri dalam sistem
L: rata-rata banyaknya pengantri dalam sistem
Lq: rata-rata banyaknya pengantri dalam antrian
W: rata-rata waktu menunggu didalam sistem (antri pelayanan)
Wq: rata-rata waktu antri
Po/I: proporsi waktu menganggur pelayanan (tidak ada antri)
NOTE Sistem antrian pelayanan tunggal

Pelayanan tunggal
merupakan bentuk
paling sederhana dalam
sistem antrian yang
digunakan untuk
memperagakan dasar-
dasar sistem antrian.
Sistem antrian pelayanan tunggal memiliki
karakteristik sebagai berikut:
1. Populasi pelanggan yang tidak terbatas.
2. Disiplin antrian “pertama datang, pertama
dilayani”.
3. Tingkat kedatangan berdasarkan distribusi
Poisson.
4. Waktu pelayanan eksponensial.
Dengan karakteristik tersebut, dan asumsi bahwa:
Formula sistem antrian
Formula sistem antrian
PT SABRINA mengoperasikan satu buah pompa bensin dengan satu operator.
Rata-rata tingkat kedatangan kendaraan mengikuti distribusi poisson yaitu 20
kendaraan per jam. Operator dapat melayani rata-rata 25 mobil per jam,
dengan waktu pelayanan setiap mobil mengikuti distribusi probabilitas
eksponsial. Jika diasumsikan model mengikuti sistem antrean yang digunakan Contoh Soal:
operator tersebut, hitunglah :
1. Gambarkan struktur antrian
2. Tingkat intensitas (kegunaan) pelayanan (Pw)
3. Jumlah rata-rata kendaraan yang diharapkan dalam sistem
4. Jumlah kendaraan yang diharapkan menunggu dalam antrean
5. Waktu yang diharapkan oleh setiap kendaraan selama dalam sistem
(menunggu pelanggan)
6. Waktu yang diharapkan oleh setiap kendaraan untuk menunggu dalam
antrean
Penyelesaian: 2. Tingkat intensitas (kegunaan) pelayanan (Pw)
Diketahu: λ 20
𝑃 𝑤 = = =0.80 ×100 %=80 %
Tingkat kedatagan = λ : 20 𝜇 25
Tingkat pelayanan = : 25
Ditanya: Angka tersebut menunjukkan bahwa operator
Pw ?; L ?; Lq ?; W ?; Wq ? akan sibuk melayani kendaraan selama 80%
dari waktunya. Sedangkan 20% dari waktunya
yang sering disebut idle time akan digunakan
1. Gambarkan struktur antrian
operator untuk istirahat, dll
3. Jumlah rata-rata kendaraan yang diharapkan
dalam sistem
λ 20 20
𝐿= = = =4
(𝜇 − λ) (25 − 20) 5
Angka tersebut menunjukkan bahwa operator
dapat mengharapkan 4 mobil yang berada
dalam sistem.
4. Jumlah kendaraan yang diharapkan
menunggu dalam antrean
3.20

Angka tersebut menunjukkan bahwa mobil


yang menunggu untuk dilayani dalam antrian
sebanyak 3,20 kendaraan atau dapat kita
genapkan 3 kendaraan.
5. Waktu yang diharapkan oleh setiap kendaraan
selama dalam sistem (menunggu pelanggan)
1 1 1
𝑊= = = =0.20 jam atau 12 menit
(𝜇 − λ) (25 − 20) 5
Angka tersebut menunjukkan bahwa waktu rata-rata
kendaraan menunggu dalam sistem selama 12 menit

6. Waktu yang diharapkan oleh setiap kendaraan


untuk menunggu dalam antrean
λ❑ 20❑ 20
𝑊 𝑄= = = =0.16 𝑗𝑎𝑚 𝑎𝑡𝑎𝑢9.6 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝜇(𝜇 − λ) 25(25 − 20) 125
Angka tersebut menunjukkan bahwa waktu
rata-rata kendaraan menunggu dalam antrian
selama 9,6 menit.
Any Question?
R O
ISET B
PERASIONEL ISNIS

Thank you

Anda mungkin juga menyukai