METODE TRANSPORTASI
By. FATHONY IRSAT WAITING LINE-Single Server ( TEORI ANTRIAN )
Antrian
Orang (antri mengambil uang di
atm, antri beli karcis, dll.)
Barang (dokumen lamaran kerja,
mobil yang akan dicuci, dll)
Lamanya waktu menunggu
tergantung kecepatan pelayanan
Teori Antrian pertama dikemukakan
oleh A.K. Erlang (1910)
Masalah:
Operator telepon yang menjadi
kuwalahan melayani para penelpon
di waktu-waktu sibuk sehingga
penelpon harus antri cukup lama
menunggu giliran untuk dilayani.
Macam-macam aturan
antrian
1. FIFO: First in First out
Kedatangan pelanggan pertama
menerima pelayanan lebih dulu.
Contoh: Membeli tiket bioskop
2. LIFO: Last in First out
Kedatangan terakhir menerima
pelayanan lebih dulu.
Contoh: pembongkaran barang dari truk
3. Random (acak)
Penerimaan pelayanan secara acak
Contoh: penanganan terhadap pasien
gawat di rumah sakit, pengawasan mutu
barang dalam quality control.
Istilah-istilah yang harus
diketahui:
Kedatangan (arrival): datangnya pelanggan
(orang/barang) untuk dilayani. Mengikuti distribusi
Poisson dan bebas thd kedatangan
sebelum/sesudahnya.
Waktu pelayanan: lama pelayanan sampai selesai
Waktu menunggu: waktu menunggu untuk dilayani
atau waktu menunggu selama dalam sistem
Satuan penerima pelayanan (spp) = pelanggan =
customer
Pemberi pelayanan (pp) = server (orang: kasir,
teller, penjual tiket ; barang: mesin otomatis)
Rata-rata kedatangan (rrk): banyaknya kedatangan
spp per satuan waktu.
Rata-rata pelayanan (rrp): banyaknya pelayanan
yang dapat diberikan dalam waktu tertentu.
Struktur dasar model
antrian
Spp = Satuan penerima pelayanan
Sistem antrian
Mekanisme
Populasi Antrian Pelayanan
Spp masuk Spp keluar
antrian
Macam-macam struktur
kedatangan dan pelayanan
1. Satu barisan dan satu fase pelayanan
Datang Pelayanan Keluar
Contoh: seorang pelayan toko, seorang tukang cukur.
2. Satu barisan dan beberapa fase/urutan pelayanan
Datang Pelayanan fase 1 Pelayanan fase 2
Pelayanan fase 3 Keluar
Contoh: pengurusan ijin usaha, pendaftaran ulang
mahasiswa.
3. Satu atau beberapa barisan dan lebih dari satu
Pelayanan 1
Pelayanan 2
Datang Keluar
Pelayanan 3
Pelayanan 4
2
E (m)
( )
5. Rata-rata waktu seorang spp harus
menunggu dalam sistem [E(v)] meliputi
waktu sebelum dan sesudah dilayani.
1
E (v)
6. Rata-rata waktu tunggu sebelum menerima
pelayanan [E(w)]
1
E ( w) E (v)
( )
7. Rata-rata panjang antrian yang tidak
kosong [E(m/m > 0)]
E (m / m 0)
8. Rata-rata waktu suatu kedatangan tidak
menunggu [E(w/w > 0)]
1
E ( w / w 0)
Contoh :
Bagian kasir Apotik Sehat selalu menggunakan sistem
komputerisasi yang ditangani oleh 1 orang. Rata-rata tingkat
kedatangan pelanggan yang membeli obat adalah 15 orang
per jam dengan mengikuti distribusi Poisson, bagian kasir
dapat melayani 20 orang per jam mengikuti jalur distribusi
eksponensial, maka tentukanlah :
1. Probabilitas tidak ada pelanggan dalam sistem antrian
(P0).
2. Jumlah rata-rata pelanggan dalam sistem (Ls / E(n))
3. Jumlah rata-rata pelanggan dalam antrian (Lq / E(m))
4. Jumlah rata-rata waktu yang dihabiskan pelanggan
dalam sistem (Ws / E(v))
5. Jumlah rata-rata waktu yang dihabiskan pelanggan
dalam antrian (Wq / E(w))
6. Probabalitas pelayanan sibuk dan pelanggan harus
mengunggu (p)
Diketahui :
Server (S) = Channel (C) = 1 orang
Tingkat kedatangan () = 15 Orang/Jam
Tingkat pelayanan () = 20 Orang /Jam
15
a. P0 1 1 0.25 25%
20
15
b. Ls 3Pelanggan
20 15
2 152
c. Lq 2.25 3Pelanggan
20 20 15
1 1
d . Ws 0.2 jam(12menit )
20 15
1 15
e. Wq 0.15(9menit )
20 20 15
15
f. p 0.75 75%
20
Latihan :
Bengkal suka-suka adalah bengkel yang baru berdiri dan
pemiliknya memutuskan hanya akan mempekerjakan satu
montir saja, yaitu Bono, khusus untuk melayani reparasi motor.
Setiap hari Bono bekerja selama 8 jam dengan upah sebesar
Rp.12.500 per jam. Jumlah pelanggan yang datang ke Bengkel
suka-suka untuk reparasi motor adalah 15 orang dalam 1 jam.
Dalam waktu satu jam, Bono mempu melayani 20 pelanggan
yang ingin melakukan reparasi motor. Ternyata, pelanggan yang
datang dan menunggu pelanggan dinilai sebesar Rp.500 per
jam. Tentukan:
1. Jumlah rata-rata pelanggan dalam antrian (Lq / E(m))
2. Jumlah rata-rata pelanggan dalam sistem (Ls / E(n))
3. Jumlah rata-rata waktu yang dihabiskan pelanggan dalam
antrian (Wq / E(w))
4. Jumlah rata-rata waktu yang dihabiskan pelanggan dalam
sistem (Ws / E(v))
5. Probabalitas pelayanan sibuk dan pelanggan harus
mengunggu (p)
6. Biaya yang harus di keluarkan oleh bengkel suka-suka
untuk membiayai bagian reparasi motor per jamnya?
Total Cost (Per Jam)
TotCost Cs Wq Cw
TotCost Cs s Ws Cw