Anda di halaman 1dari 5

MODEL ANTRIAN (Waiting Lines)

Garis Tunggu/Antrian/Queues, harus menunggu untuk mendapatkan jasa pelayanan. Fasilitas Pelayanan/Server (Biasanya relatif mahal sehingga tersedia dalam jumlah terbatas, karena berusaha menekan cost). Rata-rata waktu menunggu (waiting time) sangat tergantung pada rata-rata tingkat kecepatan pelayanan (rate of service) Tujuan Model Antrian : Meminimumkan dua biaya : (1) Biaya Langsung dari penyedia Fasilitas/Produsen (2) Biaya Tidak Langsung, karena individu harus menunggu untuk dilayani. Model Antrian berusaha menciptakan suatu model antrian yang menguntungkan dari sisi penyedia pelayanan dan sekaligus mengurangi/menghilangkan antrian (waktu menunggu) bagi pihak yang dilayani/customer. Macam Model Antrian : a. Single Channel Model (M/M/1) b. Multiple Channel Model (M/M/S) Rumus rumus dalam antrian: Tingkat utility / tingkat kegunaan bagian pelayanan (P) P= Keterangan: = banyaknya yang antri per satuan waktu = kemampuan melayani dalam setiap satuan waktu Jumlah rata-rata dalam antrian ( qn )

2 nq = ( - ) t Jumlah rata-rata dalam system (n )

nt = -

Waktu rata-rata dalam antrian (qt ) t =


q

( - ) Waktu rata-rata dalam system ( tt ) 1 t =


t

Contoh : Manajer sebuah Restoran yang cukup sukses, akhir-akhir ini merasa prihatin dengan panjangnya antrian. Beberapa pelanggannya telah mengadu tentang waktu menunggu yang berlebihan, oleh karena itu manajer khawatir suatu saat akan kehilangan pelanggannya. Analisis dengan teori antrian diketahui, tingkat kedatangan rata-rata langganan selama periode puncak adalah 50 orang per jam (mengikuti distribusi Poisson). Sistem pelayanan satu per satu dengan waktu rata-rata 1 orang 1 menit maka hitunglah : a. Pertanyaan: a. Tingkat kegunaan bagian pelayanan restoran (p) ? b. Jumlah rata-rata dalam antrian (nq) ? c. Jumlah rata-rata dalam sistem (nt) ? d. Waktu menunggu rata-rata dalam antrian (tq) ? e. Waktu menunggu rata-rata dalam sistem (tt) ?

Penyelesaian Kasus Antrian 1 dg Manual : Diketahui: (miyu) = 60 orang/jam ( Lamda) = 50 orang/jam a. Tingkat kegunaan bagian pelayanan restoran (p) ? p = / = 50 / 60 = 0,8333 = 83,33% b. Jumlah rata-rata dalam antrian (nq) ?
2

50 ( )

n q = ----------------- = -------------------- = 4,1667 orang ( - 60-50) 60 c. Jumlah rata-rata dalam sistem (nt) ? n t = ( / - 5 = (60-50) / 50 = ( orang d. Waktu menunggu rata-rata dalam antrian (tq) ? ( - 60-50) 60 = 5 menit = 300 detik e. Waktu menunggu rata-rata dalam sistem (tt) ? t t = 1 / ( - 0,1 = (50 60 ) / 1 = ( jam = 6 menit =360 detik 50 ( ) t q = ----------------- = -------------------- = 0,0833 jam

Pemecahan Antrian dengan software komputer POM untuk Waiting lines 1: Cara Menjalankan POM : 1) Start Program POM for Window pilih POM for Window. 2) Dari menu pull down Pilih atau Klik Module (Menu di bagian atas no 4 dari kiri). 3) Setelah klik Module maka akan ada banyak pilihan Modul Pilih Module Waiting lines tekan klik 4) Klik File (dari menu di bagian atas paling kiri) 5) Pilih New tekan klik lagi, maka Anda telah siap membuat Analisis Antrian dengan POM, disini kita pilih M/M/1 (eksponential service times) untuk server tunggal. Jika server lebih dari saru atau ada banyak maka pilih M/M/s.

6) Isilah isian pada Creating a New Data Set, misal pada kolom : Title : ketik Kasus antrian 1, pada cost analysis pilih option no cost jika tidak menggunakan biaya, jika menggunakan biaya pilih use cost. 7) Klik OK (Anda telah siap isi data antrian) Pada arrival rate (lambda) : tingkat kedatangan, isikan 20 Pada service rate (mu) : tingkat pelayanan, isikan 25 8) Pada number of server sudah otomatis terisi 1 karena server hanya 1 atau tunggal. 9) klik solve untuk mendapatkan hasilnya.

Latihan Soal 1. Suatu kantor Konsultan Perpajakan mempunyai 4 loket (service station or counter) guna melayani para langganan yang mempunyai persoalan-persoalan dan keluhan mengenai pendapatan mereka, kekayaan dan pajak penjualan. Rata-rata kedatangan sebanyak 80 orang selama 8 jam pelayanan dalam sehari. Setiap penasihat pajak menghabiskan sejumlah waktu pelayanan yang mengikuti distribusi eksponensial. Rata-rata waktu pelayanan 20 menit. Jawablah pertanyaan berikut: (1) Hitung rata-rata banyaknya langganan dalam sistem (termasuk baik yang sedang menunggu maupun yang sedang dilayani). (2) Rata-rata banyaknya langganan (spp) yang harus menunggu untuk dilayani (panjangnya antrian). (3) Rata-rata waktu seorang langganan menunggu dalam sistem. (4) Rata-rata waktu menunggu bagi seorang langganan (spp) yaitu menunggu sebelum dilayani. (5) Hitung berapa jam setiap minggunya seorang penasehat perpajakan menghabiskan waktunya untuk melayani langganan. (6) Berapakah probalitanya, seorang langganan harus menunggu sebelum menerima giliran untuk dilayani? (7) Berapakah rata-rata penasihat pajak yang menganggur, karena tidak ada langganan datang untuk dilayani, pada waktu yang telah ditetapkan. 2. Perbaikan suatu jenis mesin bubut memerlukan 4 tahapan. Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan setiap tahapan mengikuti distribusi eksponensial dengan suatu

rata-rata sebesar 10 menit dan insependen atau bebas terhadap tahapan lainnya. Kerusakan mesin mengikuti proses poisson, dengan rata-rata terjadi 3 kerusakan per jam. (1) Berapa rata-rata waktu menganggur (expected idle time) dari mesin yang rusak memerlukan perbaikan, dengan anggapan bahwa hanya ada 1 tenaga mekanis dalam bengkel. (2) Berapa rata-rata waktu menunggu dalam antrian bagi mesin rusak yang memerlukan perbaikan. (3) Berapa rata-rata banyaknya mesin rusak dalam antrian.

Anda mungkin juga menyukai