Sistem Antrian
• Study mengenai antrian berkenaan dengan mengamati fenomena
menunggu dalam barisan. Ukuran yang digunakan berupa panjang antrian
rata-rata, waktu menunggu rata-rata dalam antrian, penggunaan fasilitas
rata-rata.
• Kejadian ini bisa dilihat seperti pada saat menunggu makan di restauran,
kita berbaris di kantor post, kita beli karcis di bioskop. Fenomena
menunggu tidak hanya terbatas dialami manusia saja; Pekerjaan
menunggu untuk diproses pada sebuah mesin, mobil berhenti pada rambu
lalu lintas, dll.
Contoh
• McBurger merupakan restaurant fast food dengan 3 kaunter pelayanan.
Manajer melakukan sebuah study untuk menyelidiki ketidakpuasan
mengenai lambatnya pelayanan. Study menyatakan hubungan berikut
antara jumlah kounter pelayanan dan waktu tunggu untuk pelayanan:
Jumlah kasir 1 2 3 4 5 6 7
Waktu tunggu rata2 16.2 10.3 6.9 4.8 2.9 1.9 1.3
Tingkat
pelayanan
• Proses yang terjadi pada model antrian dapat digambarkan sbb:
Unit2 yang
membutuhkan
pelayanan
Mekanisme Unit2 yang
Sumber input antrian pelayanan telah dilayani
(pelanggan)
Sistem antrian
• Unit-unit (pelanggan) dari sumber input memasuki sistem antrian dan ikut
dalam antrian. Dalam waktu-waktu tertentu, anggota antrian dipilih untuk
dilayani. Pemilihan ini berdasarkan suatu aturan yang disebut disiplin
pelayanan (service discipline). Pelayanan dilakukan dengan mekanisme
pelayanan (service mechanism) tertentu. Selanjutnya, unit-unit
(pelanggan) meninggalkan sistem antrian.
• Elemen-elemen pembentuk model antrian:
5. Proses antrian dasar Suatu garis penungguan tunggal (suatu saat bisa
saja kosong) terbentuk di depan suatu fasilitas pelayanan tunggal, dimana
ada satu atau beberapa pelayan. Setiap unit (pelanggan) yg diturunkan
suatu sumber input dilayani oleh salah satu pelayan2 yg ada, setelah
menunggu dalam antrian (garis penungguan). Lihat gambar
Pelanggan yg telah
dilayani
C P
C P Fasilitas
Pelanggan C C C C C Pelayanan
C P
C P
Pelanggan yg telah
dilayani
• Pelayan pada gambar tidak hanya berupa individu (perorangan), tetapi
dapat pula sekelompok orang, mesin, atau peralatan. Begitu juga dengan
pelanggan tidak hanya berupa orang, tetapi dapat berupa item-item yang
menunggu operasi tertentu, atau mobil yg sedang menunggu di depan
gerbang tol.
(a/b/c):(d/e/f)
a: Distribusi kedatangan
b: Distribusi keberangkatan/waktu pelayanan
c: Jumlah server/fasilitas pelayanan
d: Disiplin antrian
e: Jumlah maksimum unit dalam sistem (termasuk yg sdg dilayani)
f: Ukuran sumber/asal unit yang akan dilayani (terhingga atau tdk)
Notasi untuk Distribusi
(kedatangan/waktu pelayanan)
M : Markovian (Distribusi Poisson untuk kedatangan,
Exponensial untuk tingkat pelayanan)
D : Deterministik (konstan)
Ek : Erlang atau Distribusi Gama
GI : General distribution untuk interarrival time
G : General distribution untuk waktu pelayanan
1. Birth postulate
2. Death postulate
lim O(∆t) = 0
∆t
∆t0
• Untuk n > 0 , sistem dapat mencapai state En pada saat (t +∆t) dari
sistemnya pada saat t, dalam salah satu dari keempat cara mutually
exclusive berikut:
utk ∆t positif:
• Kelahiran Murni
• Asumsikan λn = λ dan μn = 0 untuk seluruh n (n = 0, 1, 2, …). Tingkat
kedatangan rata-rata konstan.
• Persamaan differensialnya menjadi:
atau
• Kematian Murni
• Asumsikan λn = 0 dan μn = μ untuk n = 0, 1, 2, … Tingkat pelayanan rata-
rata konstan.
• Persamaan differensial menjadi:
atau
• Ditentukan
n = jumlah pelanggan dalam sistem (dalam antrian ditambah dalam
pelayanan.
λn = besar kedatangan n pelanggan dalam sistem
μn = besar keberangkatan n pelanggan dalam sistem
Pn = kemungkinan steady-state n pelanggan dalam sistem
• Model umum menyatakan Pn sebagai fungsi λn dan μn . Kemungkinan ini
digunakan untuk menentukan ukuran fisik sistem, seperti rata-rata
panjang antrian, rata-rata waktu tunggu, dan rata-rata penggunaan
fasilitas.
λ0 λ1 λn-1 λn
0 1 2 … n-1 n n+1 …
μ1 μ2 μn μn+1
• Untuk n > 0, state n dapat berubah hanya pada dua kemungkinan state:
n-1 ketika suatu keberangkatan terjadi pada besaran μn , dan n+1 ketika
suatu kedatangan terjadi pada besaran λn. State 0 hanya dapat berubah
menuju state 1 ketika suatu kedatangan terjadi pada besaran λ0.
Sementara μ0 tidak didefinisikan karena tidak ada keberangkatan yang
terjadi jika sistem kosong.
• Dibawah kondisi steady-state, untuk n > 0, besaran yang diharapkan dari
aliran masuk dan keluar dari state n harus sama. Berdasarkan pada
kenyataan bahwa state n dapat berubah menuju state n-1 dan n+1 saja,
sehingga
dg cara sama,
(besaran diharapkan = ( λn + μn ) Pn
dari aliran keluar state n)
λ0 P0 = μ1 P1
• Persamaan keseimbangan diselesaikan secara rekursi dalam bentuk p 0
sebagai berikut: Untuk n = 0, didapat
P1 = (λ0/μ1) P0
λ0 P0 + μ2 P2 = (λ1 + μ1) P1
P2 = λ1 λ0 P0
μ2 μ1
Pn = λn-1 λn-2 … λ0 P0 , n = 1, 2, …
μn μn-1 … μ1
∞
• Nilai p0 ditentukan dari persamaan Pn = 1
n=0
• Contoh
• Toko besar B & K mengoperasikan tiga kaunter checkout. Manajer
menggunakan jadwal pada tabel dibawah untuk menentukan jumlah
kaunter dalam pelaksanaan yang tergantung pada jumlah pelanggan
dalam toko:
1 sampai 3 1
4 sampai 6 2
lebih dari 6 3
selanjutnya,
P1 = (10/5) P0 = 2P0
P2 = (10/5)2 P0 = 4P0
P3 = (10/5)3 P0 = 8P0
P4 = (10/5)3 (10/10) P0 = 8P0
P5 = (10/5)3 (10/10)2 P0 = 8P0
P6 = (10/5)3 (10/10)3 P0 = 8P0
Pn = (10/5)3 (10/10)3 (10/15)n-6 P0 = 8(2/3)n-6 P0 , n = 7, 8, …
• Nilai P0 ditentukan dari persamaan
atau
xi = 1/(1-x) , | x | < 1
i=0
didapat
P0 {31 + 8 ( 1/(1-(2/3)))} = 1
P0 = 1/55
• Beberapa kemungkinan dari masalah dapat ditentukan. Misal,
kemungkinan hanya satu kaunter akan buka dihitung sebagai
kemungkinan bahwa terdapat paling banyak 3 pelanggan dalam sistem,
yaitu,
P0 + P1 + P2 + P3 = ( 1 + 2 + 4 + 8 ) (1/55) ≈ 0.273
1 100 50 30 153
2 40 60 80 200
3 90 80 70 150
4 60 50 20 200
5 70 50 100 203
Biaya unit produksi untuk tiga tingkatan dalam masing2 periode adalah
$4, $6, dan $7. Holding cost per periode adalan $0.5. Tentukan solusi
optimal
• Soal 4
• Dapatkan solusi optimal untuk model inventory empat periode berikut.
1 5 5 1
2 2 7 1
3 3 9 1
4 3 7 1
Unit biaya produksi adala $1 untuk 6 unit pertama dan $2 untuk unit
tambahan.
• Soal 5
• Tinjau situasi antrian satu pelayanan dimana kedatangan dan besar
pelayanan diberikan oleh
λn = 10 – n , n = 0, 1, 2, 3
μn = (n/2) + 5 , n = 1, 2, 3, 4