Anda di halaman 1dari 44

Guru yang smart teaching, tidak

hanya smart dlm penyampaian


materi & smart dlm menunjuk-
kan keterampilan, namun juga
hrs smart dlm karakter, artinya
memiliki karakter-2 terpuji yang
dapat diteladani anak didiknya.

Karakter tersebut antara lain:


Religius merupakan karakter yang berkaitan dengan
keagamaan. Seorang guru yang religius memiliki
pikiran, perkataan, & tindakan yang selalu berdasarkan
pada nilai-nilai Ketuhanan dan/atau ajaran agamanya.

Guru hrs mampu menunjukkan toleransi yg baik dgn


bbg agama yg dianut anak didiknya, menjaga kerukun-
an diantara mereka, tdk membeda-bedakan berdasar-
kan agama, baik dlm pengelompokkan diskusi/tgs lain.

kerukunan antar penganut agama

KETELADANAN tempat ibadah  ceramah agama

peringatan hari raya agama


eberapa kampus

berlatar belakang agama


Kristenpun, para pejabatnya
mengijinkan para mahasiswa
yang beragama Islam untuk
mengenakan jilbab sebagai
bentuk “menghormati umat
beragama lain”. Semuanya itu
dapat ditangkap masyarakat
sebagai keteladanan kampus
yang berkarakter.
perilaku yang didasarkan pada upaya
menjadikan dirinya sebagai orang yang
selalu dapat dipercaya dalam perkataan,
tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap
diri dan pihak lain.

Guru juga dpt memberikan keteladanan karakter keju-


juran di lingkg sekolah dlm setiap aktivitas yg dilakukan.

Sebagai contoh, jujur dalam memberikan nilai, artinya


setiap lembar ujian atau tugas anak didik memang benar-
benar dikoreksi, bukan “bim salabim” dimana nilai anak
didik hanya ditembak di akhir semester.
dapat ditunjukkan dengan selalu mengembalikan tugas
dan lembar ujian yang telah dinilai kepada anak didik,
diminta atau tidak.

merupakan teladan bagi nak


didik, selain dapat membentuk
rasa percaya mereka terhadap
guru juga menilai scr objektif
merupakan cermin dari karak-
ter kejujuran.
DEMOKRATIS

Demokratis diartikan sbg cara berpikir,


bersikap, & bertindak yang menilai sama
hak dan kewajiban dirinya dan orang
lain.
Guru yg demokratis ditunjukkan dlm hal
mencari solusi ketika ada permasalahan
diantara anak didiknya. Semua mslh hrs
dipandang dari bbg sudut pandang, shg
tdk ada anak didik yg merasa dirugikan.

bukan berarti diakhiri


dgn solusi yg diambil melalui suara ter-
banyak (voting), krn kemenangan voting
bukanlah kebenaran yang hakiki.
ditunjukkan dgn keterbukaannya menerima kritik dan
masukan dari anak didik, tidak arogan atau otoriter,
dan mengakui bahwa pendapatnya tidak selalu benar,
sehingga anak didik boleh membenarkan.

senantiasa mempertimbangkan segala kebijakan di


kelas (penentuan tugas, pembagian kelompok, dll yg
akan ditetapkan agar dpt berlaku adil bagi semua anak

dibuat dgn tujuan utk menca-


pai tujuan bersama, shg harus
dirumuskan dgn pertimbang-
an kepentingan bersama pula
Manusia sbg makhluk preibadi dan sosial tentu
tidak terlepas kehidupannya dgn makhluk hidup
lain dan berada dlm lingkungan yg hrs sll dijaga
keseimbangannya agar kehidupan dapat tetap
berjalan dgn baik.

karakter peduli hrs ada dalam diri setiap manusia


tanpa kecuali. Guru harus memiliki kepedulian
tinggi pada anak didik yg mengalami masalah dlm
belajar, masalah psikologis, & masalah kesehatan
peserta didik. Guru yang smart karakter pedulinya
pst akan berusaha membantu semaksimal mung-
kin untuk meringankan masalah anak didiknya.
Mandiri memiliki makna sbg sikap & perilaku yang tidak
mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan
tugas-tugas.

yg smart karakter mandirinya, ia akan mandiri


dlm berpikir, bersikap, dan bertindak. Guru harus dapat
mengetahui mana yang baik bagi dirinya dan mana yang
tdk bermanfaat bagi kehidupannya, krn perannya sbg
sumber belajar bagi anak didiknya (Hillon I. Goa, 2007).
sifat berinisiatif dlm menghadapi mslh
atau tugas yang diberikan kepadanya.
Selama ini yg terlihat oleh kita kinerja
guru masih dalam budaya “menunggu
perintah atasan”, shg kemandirian
belum nampak terbentuk.

Budaya tsb seharusnya diubah mjd


budaya “berinisiatif” agar kemandirian
berkreasi guru berkembang.

Kemandirian hidup & kebersahajaan yg luar biasa dr 2 juga dpt


ditangkap dan menginspirasi anak didik untuk meneladani,
terutama guru-2 yg kinerjanya penuh inisiatif & kreatif.
6. Disiplin Mhs
Kedisiplinan adalah kunci utama keberhasilan
seseorang dlm membangun kehidupan yg lbh baik.

menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai


ketentuan dan peraturan. Keteladanan karakter kedisiplinan
guru dapat ditunjuk-kan dalam hal-hal, seperti parkir motor,
buang sampah, cara berpakaian, presensi dan jam masuk
kelas. Semua peraturan akan berjalan lancar jika guru dapat
menjadi teladan bagi anak didiknya, karena guru yang baik
adalah model yang berperan kuat bagi anak didiknya.
Guru adalah pemimpin proses pembelajaran,
sehingga jika dia menetapkan disiplin masuk
kelas tidak boleh terlambat,

otomatis peraturan itu hrs berlaku


pula bagi dirinya agar keteladanan
disiplin benar-benar tercipta.

standar moral dan etika yang sangat tinggi


dalam melakukan segala sesuatu yang benar
dan dapat ditiru (Bass & Avolio, 1994).
Kesantunan merupakan karakter yang sesuai dengan
kepribadian bangsa kita. Santun diartikan sebagai sifat
yang halus dan baik ditinjau dari sudut pandang tata
bahasa maupun tata perilakunya ke semua orang.

dicontohkan oleh guru dengan selalu menampilkan


keramahan kepada semua anak didik, murah senyum,
dan sikap bersahabat. Dgn dmk jika ada permasalahan
yang dihadapi peserta didik, mereka tidak takut untuk
berdialog mendiskusikannya.
bersifat arogan, mahal senyum, bhkn hanya
mau mengenal anak didiknya scr pilih-pilih.
Guru seperti itu tdk dpt mjd teladan, sebab
kesantunan merupakan salah satu ciri guru
sebagai pendidik dan pemimpin bagi anak
didiknya di kelas (Van Fleet, J. K., 2001).

sangat penting memberi teladan


kesantunan dlm berbicara & berperi-
laku agar pesdik dpt menirunya. Kita
akan dihargai orang lain jika kita
menghargai diri sendiri. Kesantunan
berbicara & berperilaku merupakan
cara kita menghargai diri kita sendi-
ri, shg orang lain menghargai kita.
memanggil memindah memanggil meminta
nama tempat usai ujian keluar
duduk diam-2

sbg GURU sebaiknya


berusaha menumbuhkan karakter percaya diri
dalam diri anak didik, bukan sebaliknya.

keteladanan karakter kesantunan


dalam berkata dan berperilaku.
merupakan karakter yg hrs diteladankan pada anak didik,
dari hal-hal sederhana sampai hal-hal besar. Seorang guru
dapat menunjukkan keteladanan karakter tanggung jawab
dgn menyampaikan nilai setiap tugas yg diberikan kepada
anak didik.

juga merupakan tanggung jawab yang dibebankan kepada


guru, dimana sbg wali kelas yang baik selalu memantau
perkembangan anak didiknya, jika ada masalah segera
membantu mencarikan solusi.

Hal terpenting bahwa dalam mengemban tanggung jawab


tidak boleh berorientasi pada materi, karena menilai,
membimbing, menguji anak didik merupakan tanggung
jawab moral sbg seorang pendidik.
guru dlm mengkreasikan
berbagai strategi dlm mengajar yang ditunjukkan
setiap kali proses pembelajaran berlangsung jg
merupakan tanggung jawab seorang guru agar
anak didik tertarik untuk mengikuti pembelajaran
dan mudah memahami materi yang disampaikan.

selalu membuat kejutan-kejutan dalam rangka


menciptakan suasana pembelajaran yg menye-
nangkan dan menghidupkan motivasi anak didik
selama belajar.
Berbicara masalah karakter nasionalis, maka nampaknya
saat ini terjadi degradasi kesetiaan, kepedulian, dan
penghargaan yang tinggi terhadap kepribadian bangsa
dan bahasa di kalangan anak didik kita.

Tugas bagi seorang guru untuk menghidupkan kembali


rasa nasionalis di kalangan anak didiknya, agar nasiona-
lisme mereka tak luntur, mencintai bangsanya lebih dari
cintanya pada dunia luar.

Hal ini juga telah dibina di lingkg sekolah dgn adanya


hari berseragam batik atau corak khas tertentu dimana
sekolah tsb berada. Menghargai adanya kebera-gaman
masyarakat sekolah, baik keberagaman agama, suku
bangsa, bahasa, maupun budaya hrs diteladankan guru.
Gaya hidup sehat adalah nilai karakter yang berkaitan
dengan kesehatan, karena karakter ini mengandung
makna segala upaya untuk menerapkan kebiasaan yang
baik dlm menciptakan hidup yg sehat & menghindarkan
kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan.

Guru harus dapat menjadi teladan gaya hidup sehat


melalui hidden curriculum, yaitu memberikan sisipan
peringatan ketika sedang mengajar tentang bahayanya
makan dan jajan sembarangan, dan tidak mengumbar
nafsu makan, sebab semua penyakit bersumber dari
mulut.
ENGAJAR YANG SMART …

1. mengajak anak didik untuk mau berlatih, ibarat


mengajarkan gerakan tari, bila anak didik tidak mau
latihan secara terus menerus, maka tidak akan
menguasai gerakan tersebut dengan baik.
2. mengajak anak didik untuk melakukan, ibarat
mengajarkan cara naik sepeda, bila hanya teori maka
anak didik tidak akan dapat membayangkan bagaimana
cara naik sepeda, apalagi untuk dapat naik sepeda.
3. mengajak anak didik untuk berinisiatif, ibarat
mengajarkan cara pergi ke kota A, bila anak didik
diberitahu satu jalur maka diharapkan anak didik dapat
membuat jalur sendiri yang bisa sampai ke kota A.
baik diibaratkan guru yang memberi
bekal bawang pada anak didiknya,

ia mengerti fungsinya ketika hrs digunakan utk membu-


at sayur bayam, sate, opor, atau masakan apa saja.

hanya dibekali satu konsep dasar, maka


ia dpt menggunakannya utk menyelesai-
kan persoalan-persoalan yang berkaitan
dengan konsep dasar tersebut.

sangat sesuai dengan yang dikemukakan


Bruner (Mohamad Ali, 1985: 46) bahwa dengan
memahami ide pokok, seseorang dapat mentransfer ide
pokok tersebut pada situasi baru secara lebih luas.
Era globalisasi menuntut kemajuan
di berbagai bidang, termasuk bidang
pendidikan. Jika guru-2 di negara
lain sudah berbenah menghadapi
meroketnya kemajuan IPTEKS yang
berimbas pd pembenahan pening-
katan kualitas diri guru utk mampu
memanfaatkan segala kemajuan
teknologi baru tsb utk meningkatkan
kualitas pembelajaran, maka guru-2
di Indonesia tentu juga hrs demikian.

Mari kita bersama-2 mjd guru yang smart teaching, mjd


guru yang ahli ilmu, ahli teknologi, ahli media, ahli
bersosialisasi, ahli psikologi, ahli komunikasi, ahli
bahasa, ahli ber-analogi & berilustrasi, ahli bahasa,
bahkan ahli menghibur.
ecara “Habluminannas” (hubungan kita pd sesama
manusia), maka jika kita dapat memberikan ilmu yang
bermanfaat dgn ketulusan dan keikhlasan hati kepada
anak didik, sekaligus membina hubungan yg baik dgn
sesama rekan guru, menghormati pimpinan, dan pandai
menempatkan diri (Bahasa Jawa “empan papan”), tentu
ada imbalan yang tak ternilai dari orang-2 tsb, berupa
kebahagiaan hati yang tak dapat dinilai dgn uang.

emikian pula secara “Habluminallah” (hubungan


kita dengan Allah), maka semua hal-hal baik yang kita
lakukan dan senantiasa ditingkatkan tentu akan
mendapatkan imbalan di akhirat nanti. Amiin.
nda dapat mengubah hidup Anda, dgn
mengubah yang Anda kerjakan

ika Anda dapat melayani & melakukanya


dgn baik, maka Anda akan mengalahkan
siapapun yg lebih mampu drpd Anda tetapi
mereka tdk bersungguh-sungguh melayani.

ekerja lebih penting daripada yg hanya


menilai pekerjaan kita
kita menyalakan lebih
banyak lilin daripada
mengutuk kegelapan (stop
cursing darkness, let’s light
more and more candles).
Ya Allah semoga guru-
guruku dpt bekerja dgn
lancar & baik, serta dpt
mencerdaskan anak-
anak bangsa
Kau kira profesional tak perlu
Pabila engkau jadi guru
Meskipun tlah lama mengajarmu
Jadi guru harus bermutu
Kau kira guru tak ingin maju
Di saat dia mengajarmu
Ku takut kurikulum yang baru
Membuat guru bingung dan ragu
REFF:
Jujur saja guru berat hati
Sulit untuk tenang kerja sehari-hari
Karena slalu berubah lagi
Kurikulum ganti tak henti-henti
Masa lalu biarlah masa lalu
jangan kau ingat kurikulum lamamu
Masa lalu biarlah masa lalu
Sungguh ku trima perubahannya

Anda mungkin juga menyukai