ESAI : KUALITAS GURU YANG BAIK

Pendidikan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan seseorang.

Jenis pendidikan yang diterima seseorang sangat bergantung pada jenis guru
yang dimilikinya, terutama pada tahun-tahun awal sekolahnya. Terlebih lagi,
dalam masyarakat saat ini, guru hadir dalam berbagai jenis dan ukuran.
Misalnya, berdasarkan pengalaman saya sendiri semasa bersekolah, ada guru
yang sangat baik, ada pula yang tidak begitu baik. Guru harus memiliki banyak
kualitas yang berkaitan erat dengan nilai-nilai pengajaran, yang mencakup
karakteristik dan kualitas guru secara individu, sosial dan profesional. Guru yang
memiliki nilai-nilai pengajaran tersebut akan mampu unggul dan mengajar secara
efisien sebagai pendidik yang kompeten.

Seorang guru yang kompeten harus memiliki kualitas individu seperti baik
hati, humoris, sabar, bertanggung jawab, percaya diri dan kepemimpinan.
Menurut saya, di antara semua sifat tersebut, kesabaran adalah sifat terpenting
yang harus dimiliki seorang guru yang baik. Guru yang sabar adalah guru yang
mampu mengendalikan emosi dengan baik. Guru yang demikian mempunyai
kecerdasan emosional, dimana kemarahan tidak akan pernah meledak dalam
situasi stres apa pun yang dihadapi guru. Guru ini juga selalu bersedia untuk
terus menjelaskan ketika ada siswa yang tidak “mendapatkan” suatu konsep
tertentu dalam suatu pembelajaran. Guru ini hanya akan “terjebak” pada konsep
tersebut, sambil menjelaskan konsep tersebut berulang-ulang kepada siswa
hingga siswa menguasai konsep tersebut.

Selanjutnya, dengan yakin saya akan mengatakan bahwa sikap

bertanggung jawab juga memainkan peran utama dalam peran individu tersebut.
Seorang guru yang bertanggung jawab akan selalu mementingkan tugasnya.
Guru yang demikian akan selalu berusaha bekerja dengan penuh dedikasi untuk

10
memastikan tugasnya terselesaikan dengan sempurna. Guru dengan sikap
seperti ini juga mempunyai rasa kasih sayang yang tulus terhadap siswanya.
Mereka selalu peduli terhadap siswanya sebagai individu dan ingin membantu
ketika siswanya menghadapi masalah baik dalam studi maupun dalam
kehidupan. Guru-guru ini juga berdedikasi terhadap keunggulan siswanya.
Mereka akan melakukan yang terbaik untuk meningkatkan standar siswanya.
Bahkan mereka selalu mengharapkan yang terbaik dari siswanya agar dapat
memberikan rasa percaya diri pada siswanya dalam belajar.

Selain mengajar di ruang kelas, seorang guru juga harus berinteraksi

dengan rekan kerja, orang tua, dan masyarakat sekitar di luar sana. Oleh karena
itu, seorang guru hendaknya tidak hanya melihat kualitas individunya saja, tetapi
juga kualitas sosialnya, seperti berperilaku baik, ramah, rendah hati, berdedikasi,
dan jujur. Tidak dapat dipungkiri bahwa kejujuran menjadi prioritas di antara
kualitas sosial yang ada pada diri setiap guru. Guru yang jujur adalah guru yang
tekun bekerja dengan semangat penuh pengabdian, baik di dalam kelas maupun
dalam interaksi sosial di luar kelas. Guru juga bersedia meluangkan waktu
tambahan meskipun berada dalam masa kelas, untuk membimbing siswanya.
Orang lain akan menghormati guru tersebut karena mereka tahu bahwa guru
tersebut tidak akan pernah mengingkari janji atau menipu mereka.

Lebih jauh lagi, saya ingin menekankan bahwa dedikasi adalah

karakteristik sosial utama lainnya yang harus dimiliki seseorang untuk menjadi
guru yang baik. Seorang guru yang memiliki semangat berdedikasi ini akan
selalu mengabdi pada tanggung jawab pekerjaannya. Guru ini juga dianggap
sebagai pengelola waktu yang baik karena waktu adalah salah satu sumber daya
paling berharga yang dimiliki seorang guru. Mereka juga tidak menganggap
remeh dan selalu berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi pekerjaannya.
Misalnya, seorang guru yang berdedikasi tidak serta merta mengakhiri kelasnya

11
tepat setelah bel berbunyi. Padahal, ia akan selalu teliti dan terlibat dalam
pertemuan sepulang sekolah, komite, proyek selain membantu siswa.

Kualitas profesional yang tinggi juga penting bagi seorang guru terlatih
yang berkualitas. Agar dapat menyajikan pembelajaran dengan baik dan efisien,
seorang guru harus memiliki sifat profesional seperti rasa ingin tahu, mempunyai
daya ingat yang kuat, komunikatif dan inovatif. Dalam pandangan saya, kualitas
inovatif memainkan peran penting dalam diri setiap guru yang baik. Guru yang
memiliki kualitas inovatif tidak akan terpengaruh oleh rutinitas pengajaran yang
kaku dan membuat pembelajaran menjadi membosankan. Misalnya, mereka
fleksibel untuk selalu memikirkan dan mencoba pendekatan, metode dan strategi
pengajaran baru agar pembelajaran menjadi lebih menarik.

Kesimpulannya, guru mempunyai peran yang krusial dan vital dalam

membentuk peserta didik sebagai sumber daya manusia masa depan suatu
bangsa. Setiap guru hendaknya menanamkan sifat-sifat tersebut di atas dalam
dirinya, agar menjadi pendidik yang kompeten. Melalui ini, guru dapat
membimbing siswa untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang
mereka butuhkan untuk sukses di dunia. Hal ini karena bangsa-bangsa menjadi
seperti sekarang ini dan akan menjadi seperti ini karena guru-guru mereka.

12