Anda di halaman 1dari 10

Budaya Kerja Guru

Oleh :

Tim Profesi Pendidik
Budaya kerja
Budaya kerja pada dasarnya merupakan nilai-nilai
yang menjadi kebiasaan seseorang dan menentukan
kualitas seseorang dalam bekerja.
Budaya kerja guru dapat terlihat dari rasa
bertanggungjawabnya dalam menjalankan amanah,
profesi yang diembannya, rasa tanggungjawab moral.
Sikap ini akan dibarengi dengan rasa
tanggungjawabnya untuk membuat dan
mempersiapkan proses belajar mengajar, pelaksanaan
proses belajar mengajar, serta pelaksanaan evaluasi
dan analisis dalam kegiatan pembelajaran.

Jasa Tanpa Tanda
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah.
Guru adalah penentu keberhasilan dan kesuksesan
Guru adalah lentera bagi bangsa
Dibutuhkan sebuah budaya kerja agar kinerja guru
optimal
Salah satu budaya versi kami adalah T-E-A-C-H
T Is Touched
Sosok guru mampu menyentuh seluruh lapisan
masyarakat.
Sosok guru mampu memberikan sentuhan terbaik
bagi siswa yang dididik.
Sosok guru mampu menggugah anak didiknya untuk
lebih baik dan maju.
E is Enriched
Sosok guru mampu memperkaya jendela cakrawala
siswanya.
Guru yang terbaik mampu memperkaya masyarakat
dilingkungan tempat ia berada.
Kekayaan yang tak pernah padam ialah ilmu yang
selalu menular hingga akhir masa.
Pengalaman dari masa ke masa membuat sosok guru
adalah sosok dambaan.
A is Ability
Seorang guru mampu menghadapi tekanan
administrasi dengan mengolah masalah menjadi seni.
Seorang guru mampu memberikan warna bagi siswa
didik dan sekolah tempat ia mengajar.
Seorang guru semestinya memiliki kemampuan
mengelola administrasi dengan baik dan menyiapkan
pembelajaran dengan kompetensi maksimal

C is Cheerfull
Biar bagaiamanapun guru adalah energi. Ia mesti
memiliki pijar keceriaan karena mereka adalah
teladan.
Guru dapat memberikan gambaran kebahagiaan bagi
peserta didiknya.
Guru mampu memuaskan dirinya sendiri dengan cara
sederhana.
H is Honesty
Sebuah teladan membutuhkan sebuah kejujuran.
Guru ideal memiliki kejujuran dalam sikap, dalam
ucap, dan dalam gerak.
Seorang guru adalah acuan contoh abadi yang bernilai
dalam jiwa setiap murid-muridnya.
Dimanapun murid itu berada, sekalipun sudah tak
belajar dengannya, jika ada contoh kejujuran dan
potret sederhana, kelak akan selalu dikenang
sepanjang era.
Kesimpulan
Budaya kerja guru tentu berbeda dengan budaya kerja
dengan profesi lainnya. Sebab guru berada pada sektor
jasa.
Budaya kerja guru yang paling utama ialah, seorang guru
mampu menempatkan dirinya pada berbagai keadaan.
Seorang guru dituntut untuk mampu melakukan aktivitas
administrasi pedagogi secara kontinuitif.
Seorang guru juga dituntut untuk mengikuti
perkembangan metodologi pendidikan dan pengajaran.
Seorang guru dituntut untuk memaksimalkan potensi
wawasan dan waktunya.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai