Anda di halaman 1dari 2

Nama : Shaziya rahmawati

Nim :
Makul :
Kelas :

TUGAS UTAMA GURU PROFESSIONAL DALAM MENDIDIK

Guru merupakan profesi yang menjadi titik sentral dan awal dari semuaprogram
pendidikan dan pembangunan yang sangat luas dan menyeluruh. Pengabdian guru dalam
mendidik dan mendukung perkembangan peserta didik serta menjadikan sebagai seorang
arsitektur yang mampu membentuk jiwa dan watak peserta didik.
Mengacu pada UU Nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional tersebut, profesi
guru di sebut pula sebagai pendidik. Guru adalah orang yang “patut digugu dan ditiru”,
demikian menurut salah satu pepatah. Sebagai pendidik, guru melaksanakan tugas-tugasnya
berpegang teguh pada prinsip ing ngarso sung tuludho, ing madya mangun kurso, tut wuri
handayani. Dalam usaha mewujudkan prinsip-prinsip tersebut, guru melaksanakan tugas
mendidik secara profesional sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Peran guru sebagai seorang pendidik bukan semata-mata harus menguasai materi pelajaran
dan memiliki keterampilan untuk memilih metode dan media yang tepat dalam mengelola
pembelajaran. Akan tetapi, seorang guru pun harus memiliki kepribadian yang kuat, yang
menjadikannya sebagai panutan bagi para siswanya, dan bahkan bagi lingkungannya.
Mendidik adalah menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap materi yang
disampaikan kepada peserta didik. Penanaman nilai-nilai ini akan lebih efektif apabila diikuti
dengan teladan yang baik dari gurunya yang akan dijadikan contoh bagi peseta didik.
Dengan demikian, diharapkan dapat menghayati nilai-nilai tersebut dan dapat dijadikan
bagian dari kehidupan peserta didik tersebut. Jadi, peran dan tugas guru sebagai pendidik
yang terutama adalah model yang memberikan contoh tentang implementasi nilaii-nilai
(transfer of values) tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, sebagai pendidik,
guru seyogianya memiliki kepribadian yang kuat dan positif serta yang menjadikannya
panutan bagi peserta didiknya.
selain itu, tugas guru sebagai pendidik juga merupakan menuruskan dan mengembangkan
nilai-nilai hidup kepada peserta didik. Tugas dan tanggung jawab guru dalam mendidik juga
membantu dan membimbing peserta didik untuk mencapai kedewasaan seluruh ranah jiwa
sesuai dengan kriteria yang telah diterapkan. Tugas guru sebagai pendidik berarti
meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup kepada peserta didik. Dalam kedudukan
sebagai pendidik, guru berperan sebagai fasiliator atau moderator dan tugasnya adalah
merangsang atau memberikan stimulus, membantu peserta didik untuk mau belajar sendiri,
serta merumuskan pengertiannya. Selain itu, upaya dalam memenuhi kewajiban sebagai
pendidik itu tidak mudah. Guru bukan hanya membangun sitiasi pembelajaran yang
menyenangkan dan dialogis, melainkan harus pula mampu membangun dirinya menjadi
teladan bagi peserta didik dan lingkungan profesinya, bahkan memperkuat kepercayaan
yang telah diberikan kepadanya.
Dari pengertian dan tugas utama guru profesional dalam mendidik sering saya
terapkan di sekolahan tempat saya mengajar, dimana hampir 20% siswa tersebut masih
memerlukan didikan sejak dini dalam upaya memperbaiki sikap dan karakter mereka. Saya
sebagai seorang guru sangat memerlukan dukungan dari orang tua siswa tersebut tetapi
sebagian orang tua hanya menganggap didikan bisa didapat dari seorang guru saja.
Minimnya kesadaran orang tua dan lingkungan akan berdampak buruk pada prilaku dan
karakter siswa tersebut.
Pada akhirnya saya selalu menanamkan moral yang agamis, peduli dan sabar terhadap siswa
tersebut, meski sering kali siswa tersebut memberontak tetapi saya tetap kekeh dengan
peraturan yang saya buat. Untuk menjadikan siswa tersebut menjadi lebih baik.
Hal yang sering saya lakukan seperti dengan mengadakan kelas tambahan, selalu menegur
kesalahan, bahkan tidak segan saya memberi hukuman pada siswa yang melanggar
peraturan.
Dapat disimpulakan bahwa, Seorang guru bisa di katakan profesional jika siswa yang di
didiknya selain memliki ilmu pengetahuan yang baik tetapi juga memiliki karakter yang
cukup baik, menanamkan nilai-nilai budaya, sopan-santun, tidak berkata kasar.

Anda mungkin juga menyukai