KEAMANAN KERJA DI

LABORATORIUM
MIKROSKOPIS TB

1
Tujuan Pembelajaran
Umum:
 Setelah mempelajari materi ini peserta

mampu melaksanakan keamanan dan

keselamatan kerja di lab.mikroskopis TB
Khusus:
 Menjelaskan prinsip keamanan dan

keselamatan kerja di laboratorium

 Menerapkan prinsip keamanan dan

keselamatan kerja dalam setiap kerja lab.

2
PRINSIP & TUJUAN K3 LAB
 Prinsip:
 Sebuah pendekatan yang komprehensif untuk
melindungi petugas, masyarakat dan lingkungan
dari bahan infeksius
 Bahan non infeksius harus dikelola supaya tidak
menjadi sumber pencemaran lingk.
 Tujuan:
 Melindungi petugas lab dan keluarga dari bahaya
penyakit infeksi yang didapat dari lab
 Mencegah kontaminasi terhadap lingkungan

3
KOMPONEN K3

 Tata ruang lab

 Fasilitas
 Peralatan pengelolaan limbah
 Praktek K3 Lab/ Perilaku petugas lab
 Praktek pengelolaan limbah
 Kesiapan kedaruratan
 Protap

4
Tata Ruang Laboratorium TB
 Tempat pengambilan dahak
 Ruang administrasi
 Ruang kerja laboratorium:
 Ventilasi dan pencahayaan baik
 Aliran udara mengalir searah dari tempat
bersih ke tempat kotor (arah dari belakang
pekerja

5
Fasilitas laboratorium
 Lantai harus bersih,kering dan tidak licin.
 Dinding dapat dibersihkan dan tahan
terhadap desinfektan
 Jendela tembus sinar matahari
 Pintu ruang kerja harus selalu tertutup
 Meubelair dari bahan tahan desinfektan
 Tersedia pembuangan limbah

6
Peralatan K3 Lab (1)
 Jas laboratorium
 Menutup seluruh permukaan depan mulai leher
sampai lutut
 Bukaan di bagian samping atau di belakang
 Panjang lengan jas sampai pergelangan tangan,
bagian ujung dengan karet.
 Hanya digunakan saat bekerja di dalam ruang
laboratorium

7
Peralatan K3 Lab (2)
 Wadah berisi larutan desinfektans untuk
menampung lidi bekas, pot dahak dan alat
tercemar lain.
 Pasir – alkohol atau pasir-lisol untuk
desinfeksi sengkelit/ose
 Tempat limbah non infeksius
 Lampu Spiritus/Bunsen
 Sabun cair untuk cuci tangan
 Towell Tissue
8
Praktek K3 Lab/ Perilaku Petugas Lab

 Tidak boleh makan, minum dan merokok dalam

laboratorium
 Harus memakai jas laboratorium
 Hindari terbentuknya aerosol dahak (mis: pada
waktu membuka pot sputum, pembuatan sediaan,
membakar ose)
 Cuci tangan setelah selesai bekerja dengan sabun

9
Pengelolaan Limbah
 Limbah infeksius dan non infeksius harus
dikumpulkan pada tempat terpisah dalam
wadah yang tidak bocor.
 Limbah padat dan limbah cair dipisahkan
 Wadah untuk limbah tajam harus kuat
terhadap tusukan

10
 Pengelolaan Limbah
Infeksius
 Preparasi bahan dan alat yang dibutuhkan untuk pemeriksaan
 Proses dekontaminasi limbah sebelum dibuang atau dicuci

Direndam dalam disinfektan Direbus sampai Dibakar sampai

selama 12 jam mendidih 10 menit hangus

11
KESIAPAN KEDARURATAN

 Obat P3K
 Alat pemadam kebakaran
 Desinfektan

12
13