Anda di halaman 1dari 23

REGISTER RISIKO

DAN
PEMETAAN RISIKO

Drg Tini Suryanti Suhandi Mkes; hp: 08121133623 ;


tinisuryanti@gmail.com
Curiculum Vitae
2021 : Komite Akreditasi Kesehatan Pratama ( KAKP)
2016 – 2021 : Ketua eksekutif Komisi Akreditasi FKTP Kemenkes RI
2015 -- 2017 : Health Policy Unit Kementerian Kesehatan RI (PIS-PK)
2014 — 2015 : Staf Ahli Menteri Bidang Pembiayaan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI
2011 — 2014 : Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Kesehatan RI
2009 — 2011 : Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes RI
2008 — 2009 : Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Dinas Kesehatan Prov. DKI Jakarta
2004 — 2008 : Kepala Bidang promosi dan Informasi (Dinas Kesehatan Prov. DKI Jakarta)
2001 — 2004 : Kepala Suku Dinas Kesehatan Masyarakat Kotamadya Jakarta Barat DKI
2000 — 2001 : Kepala Sub Dinas Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes DKI Jakarta.
1999 — 2000 : Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang, Dinkes DKI Jakarta.

1986 — 1999 : Kepala Seksi Pencegahan Penyakit dan Imunisasi, Dinkes DKI Jakarta.
1982 — 1984 : Puskesmas Kelurahan Petojo Utara Kecamatan Gambir –Jakarta Pusat

Drg Tini Suryanti Suhandi Mkes; hp: 08121133623 ; tinisuryanti@gmail.com


SEVERITY ASSESSMENT
ROOT CAUSE ANALYSIS
FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS
RISK REGISTER
MENYUSUN
REGISTER RISIKO
DRAFT STANDAR AKREDITASI
PUSKESMAS REVISI
Dilakukan identifikasi dan analisis risiko yang sudah
terjadi dalam area KMP, UKM, dan UKPP yang
dituangkan dalam register risiko. (D,W)
01

ELEMEN ELEMEN
PENILAIAN PENILAIAN

02
Dilakukan identifikasi dan analisis potensi risiko yang
belum terjadi dalam area KMP, UKM, dan UKPP yang
dituangkan dalam Identifikasi Daftar Potensi Risiko. (D,W)
RISIKO YANG MUNGKIN TERJADI
AKIBAT PENYELENGGARAAN
PELAYANAN OLEH FKTP

CONTOH DI PUSKESMAS:

 RISIKO AKIBAT
PENYELENGGARAAN PELAYANAN
KLINIS
 RISIKO AKIBAT
PENYELENGGARAAN KEGIATAN
UKM
 RISIKO YANG TERKAIT DENGAN
KONDISI SARANA, PRASARANA,
DAN PERALATAN YANG ADA DI
PUSKEMAS
Lingkup program manajemen risiko
(McCaffrey & Hagg-Rickert,2003)
Patient care related risks Clinical staff related risks Non clinical staff related risk

Contoh: pasien mengalami Contoh Contoh: petugas laundry tertular


dokter tertular infeksi dari pasien, infeksi dari linen yang dicuci,
salah pemberian obat, dioperasi petugas cleaning service tertusuk
perawat tertusuk jarum suntik, dsb
salah sisi, dsb, jarum dsb

Facility related risks Financial risks Other risks

Contoh: pasien tertimpa tabung Contoh: pasien tidak bayar, risiko di luar 5 risiko yang
oksigen yang tanpa pengaman,
limbah infeksius tidakdikelola dengan
klaim tidak dibayar, sudah dibahas: ambulans
baik , dsb dsb mengalami kecelakaan, dsb
REGISTER RISIKO
 A tool for documenting risks, and actions to
manage each risk. (alat untuk
mendokumentasikan risiko-risiko dan
tindakan untuk mengelola tiap risiko
tersebut)

 The Risk Register is essential to the


successful management of risk. (register
risiko merupakan kunci keberhasilan
dalam mengelola risiko)
As risks are identified they are logged on the register and actions are
taken to respond to the risk.
Risiko-risiko yang diidentifikasi dicatat dan disusun tindakan
untuk merespons risiko-risiko tersebut)
5.2.1

BUKTI
DILAKUKAN
2 IDENTIFIKASI DAN
ANALISIS RISIKO
DAN POTENSI
RISIKO
ISI REGISTER RISIKO
 Unit kerja/kegiatan pelayanan
 Risiko-risiko yang pernah terjadi
 Tingkat risiko (dihitung dengan memperhatikan
dampak risiko dan kemungkinan terjadinya)
 Penyebab terjadinya
 Akibat jika terpapar
 Upaya penanganan yang pernah dilakukan
 Pencegahan agar tidak terjadi lagi
 Penanggung jawab
 Pelaporan
CONTOH REGISTER RISIKO
Tingkat risiko Upaya
Risiko yang
(sangattinggi, Penyebab Pencegahan penanganan Penanggung Pelaporan jika
No Pelayanan/Unit Kerja mungkin Akibat
tinggi, sedang, terjadinya risiko jika terkena jawab (PIC) terjadi paparan
terjadi
rendah) risiko

Pelayanan
1 Bagi pasien:              
laboratorium

1. Specimen
                 
tertukar
    2. dst              
                   
    Bagi petugas:              
1. Terpapar
    reagensia              
korosif
    2. dst              
Bagi
                 
lingkungan:
1. limbah lab
                 
infeksiun
    2. dst              
  UKM:                
15 PencegahanPenyakit                

Bagi
  a. Kegiatan fogging              
lingkungan:

1. Petugas
Pembuangan tidakmengikuti
    nsektisida di Sangat tinggi standar          
sembarang pembuangan
tempat imbah insektisida
Frequent
Probable
Possible
Unlikely
DERAJAT RESIKO
Rare

Probability

1. Extreme risk
2. High risk
Severity
3. Moderate risk
assessment
4. Low risk

Severity
(Dampak)

Extreme
Major
Moderate
Minor
Minimal
DERAJAT RESIKO
TK Deskripsi Dampak
RIKS

1 Minimal/tdk Tidak ada cedera


signifikan

2 Minor • Cedera ringan , mis luka lecet


• Dapat diatasi dng P3K

3 Moderat • Cedera sedang, mis : luka robek


• Berkurangnya fungsi motorik/sensorik/psikologis atau
intelektual (reversibel. Tdk berhubungan dng penyakit
• Setiap kasus yg meperpanjang perawatan

4 Mayor • Cedera luas/berat, mis : cacat, lumpuh


• Kehilangan fungsi motorik/sensorik/ psikologis atau intelektual
(ireversibel), tdk berhubungan dng penyakit

5 Ekstrem/ Kematian yg tdk berhubungan dng perjalanan penyakit


katastropik

LEVEL/BANDS TINDAKAN

EKSTREM Risiko ekstrem, dilakukan RCA paling lama 45 hari,


(SANGAT TINGGI) membutuhkan tindakan segera, perhatian sampai ke Pimpinan
Faskes

HIGH Risiko tinggi, dilakukan RCA paling lama 45 hari, kaji dng
(TINGGI) detail & perlu tindakan segera, serta membutuhkan tindakan
Pimpinan Faskes

MODERATE Risiko sedang dilakukan investigasi sederhana paling lama 2


(SEDANG) minggu. Manajer/pimpinan klinis/unit kerja sebaiknya menilai
dampak terhadap bahaya & kelola risiko

LOW Risiko rendah dilakukan investigasi sederhana paling lama 1


(RENDAH) minggu diselesaikan dng prosedur rutin
CONTOH
RESIKO PELAYANAN RUANG KIA
TINGKAT
RISIKO
RISIKO UPAYA PELAPORAN
(SANGAT
YANG PENYEBAB PENCEGAHAN PENANGANAN JIKA
NO SEVERITY PROBABILITY TINGGI, AKIBAT PIC
MUNGKIN TERJADINYA RISIKO JIKA TERKENA TERJADI
TINGGI,
TERJADI RISIKO PAPARAN
SEDANG,
RENDAH)
1 Tersengat Ekstrem Sangat jarang Pemasangan Combustio Pemasangan Mematikan aliran PMKP Dilaporkan
instalasi listrik instalasi listrik listrik pusat, paling lambat
listrik terjadi tidak rapih yang rapih, penggunaan APAR 1x24 jam
penggunaan alat jika terjadi kepada tim
listrik sesuai percikan api mutu untuk
Tinggi standar SNI dilaporkan
kepada Kepala
Puskesmas
untuk ditindak
lanjuti
2 Terkena Moderate Mungkin Kurang berhati- Vulnus Penggunaan APD. Hentikan kegiatan PMKP Dilaporkan
hati dalam laceratum Jarum habis pakai yang sedang paling lambat
benda terjadi penggunaan alat langsung buang dilakukan, 1x24 jam
tajam tajam tidak perlu bersihkan luka dan kepada tim
Sedang ditutup, jangan beri pengobatan mutu
mengerjakan sesuai kondisi luka
tindakan jika
sudah terlalu lelah
dan tidak fokus
3 Salah Moderate Mungkin Petugas kurang Salah Menanyakan Melakukan PMKP Dilaporkan
teliti untuk mendiagnosa kembali identitas Kunjungan kepada paling lambat
identifikas terjadi mengidentifikasi pasien di setiap pasien yang 1x24 jam
Sedang
i pasien pasien pelayanan bersangkutan kepada tim
mutu
CONTOH RESIKO PELAYANAN RUANG FARMASI
TINGKAT
RISIKO
RISIKO YANG (SANGAT UPAYA PELAPORAN
PENYEBAB PENCEGAHAN
NO MUNGKIN SEVERITY PROBABILITY TINGGI, AKIBAT PENANGANAN JIKA PIC JIKA TERJADI
TERJADINYA RISIKO
TERJADI TINGGI, TERKENA RISIKO PAPARAN
SEDANG,
RENDAH)
1 Tersengat Ekstrem Sangat jarang Pemasangan instalasi Combustio Pemasangan instalasi Mematikan aliran listrik PMKP Dilaporkan paling
listrik tidak rapih listrik yang rapih, pusat, penggunaan lambat 1x24 jam
listrik terjadi penggunaan alat listrik APAR jika terjadi kepada tim mutu
sesuai standar SNI percikan api untuk dilaporkan
Tinggi kepada Kepala
Puskesmas untuk
ditindak lanjuti

2 Terkena Moderate Mungkin terjadi Kurang berhati-hati Vulnus laceratum Penggunaan APD. Hentikan kegiatan yang PMKP Dilaporkan paling
dalam penggunaan Jarum habis pakai sedang dilakukan, lambat 1x24 jam
benda tajam alat tajam langsung buang tidak bersihkan luka dan beri kepada tim mutu
perlu ditutup, jangan pengobatan sesuai
Sedang mengerjakan tindakan kondisi luka
jika sudah terlalu lelah
dan tidak fokus

3 Tertimpa Moderate Mungkin terjadi Penyimpanan Hematoma Menyusun Hentikan kegiatan PMKP Dilaporkan paling
barang/benda yang benda/barang/ sementara, cek terdapat lambat 1x24 jam
benda dari berlebih atau tidak dokumen dengan rapih luka atau tidak, jika kepada tim mutu
atas Sedang rapih dan sesuai kapasitas terdapat luka bersihkan
penyimpanan luka dan beri
pengobatan sesuai luka
4 Salah Moderate Jarang terjadi Petugas kurang teliti Lama sembuh, dan Pembagian tugas Melakukan kunjungan PMKP Dilaporkan paling
dalam pemberian dapat dalam pemberian obat kepada pasien yang lambat 1x24 jam
pemberian Sedang obat menimbulkan efek bersangkutan kepada tim Mutu
obat samping
5 Terhirup Moderate Sangat sering Petugas tidak Penyakit Petugas memakai APD Konsultasikan kepada PMKP Dilaporkan paling
menggunakan APD pernafasan yang sesuai terutama petugas yang lambat 1x24 jam
bubuk obat terjadi Sedang masker ketika berwenang kepada tim Mutu
pelayanan
6 Tersandung Moderate Jarang terjadi Penyimpanan Vulnus laceratum Penyimpanan barang Hentikan kegiatan PMKP Dilaporkan paling
barang/benda tidak dan benda yang rapih sementara, cek terdapat lambat 1x24 jam
sesuai tempat, dan tidak berlebih luka atau tidak, jika kepada tim Mutu
Sedang penyimpanan yang terdapat luka bersihkan
berlebih luka dan beri
pengobatan sesuai luka
CONTOH
RESIKO PELAYANAN PENDAFTARAN
TINGKAT
UPAYA
RISIKO YANG RISIKO (SANGAT PELAPORAN
PENYEBAB PENCEGAHAN PENANGANAN
NO MUNGKIN SEVERITY PROBABLILITY TINGGI, TINGGI, AKIBAT PIC JIKA TERJADI
TERJADINYA RISIKO JIKA TERKENA
TERJADI SEDANG, PAPARAN
RISIKO
RENDAH)
Dilaporkan paling
Pemasangan Mematikan aliran lambat 1 x 24 jam
Pemasangan instralasi listirk yang listrik pusat, kepada tim mutu
Sangat jarang
1 Tersengat listrik Ekstrem Tinggi instalasi listrik tidak Combustio rapih, penggunaan Penggunaan APAR PMKP untuk dilaporkajn
terjadi rapih alat listrik sesuai jika terjadi percikan kepada kepala
standar SNI api puskesmas untuk
ditindaklajuti

Pennyimpanan Hentikan kegiatan


barang-barang ATK yang sedang
Kurang berhati-hati Dilporkan paling
Terkena benda Mungkin Vulnus yang tajam (gunting, dilakukan, bersihkan
2 moderate sedang dalam penggunaan
laceratum hecter) di tempat luka dan beri
PMKP lambat 1 x 24 jam
tajam terjadi alat tajam kepada tim mutu
yang aman (laci pengobatan sesuai
meja) kondisi luka

Petugas kurang Menanyakan Melakukan


Dilporkan paling
Salah identifikasi Mungkin teliti untuk Salah kembali identitas kunjungan kepada
3 moderate Sedang mengidentifikasi mendiagnosa pasien di setiap pasien yang
PMKP lambat 1 x 24 jam
pasien terjadi kepada tim mutu
pasien ruang pelayanan bersangkutan

Hentikan kegiatan
Memnyusun sementara, cek
Penyimpanan
benda/barang/dokum terdapat luka atau Dilporkan paling
Tertimpa benda Mungkin benda/barang yang
4 Moderate Sedang berlebih atau tidak
Hematoma en dengan rapih dan tidak, jika terdapat PMKP lambat 1 x 24 jam
dari atas terjadi sesuai kapasitas luka bersihkan luka kepada tim mutu
rapih
penyimpanan dan beri pengobatan
sesuai luka

Hentikan kegiatan
Penataan ruang sementara, cek
yang kurang rapih, Melakukan penataan terdapat luka atau Dilporkan paling
Mungkin
5 terbentur moderate sedang petugas kurang hematoma ruang yang tidak, jika terdapat PMKP lambat 1 x 24 jam
terjadi hati-hati dalam ergonomis luka bersihkan luka kepada tim mutu
pelayanan dan beri pengobatan
sesuai luka
CONTOH RESIKO PELAYANAN RAWAT JALAN
TINGKAT
RISIKO UPAYA
RISIKO PELAPORAN
(SANGAT PENYEBAB PENANGANA
N YANG SEVERIT PROBABLILIT PENCEGAHAN JIKA
TINGGI, TERJADINY AKIBAT N JIKA PIC
O MUNGKIN Y Y RISIKO TERJADI
TINGGI, A TERKENA
TERJADI PAPARAN
SEDANG, RISIKO
RENDAH)

Penggunaan Hentikan
APD .Jarum habis kegiatan yang
Kurang pakai langsung sedang Dilaporkan
Terkena berhati-hati buang tidak perlu dilakukan , paling lambat 1
Mungkin Vulnus
1 benda Moderate Sedang dalam
laceratum
di tutup, jangan bersihkan luka PMKP x 24 jam
terjadi penggunaan mengerjakan dan beri kepada tim
tajam
alat tajam tindakan jika pengobatan mutu
sudah terlalu lelah sesuai kondisi
dan tidak focus luka

Melakukan Dilaporkan
Salah Petugas kurang Menanyakan
kunjungan paling lambat 1
Mungkin teliti untuk Salah kembali identitas
2 identifikasi Moderate Sedang mengidentifika mendiagnosa pasien di setiap
kepada pasien PMKP x 24 jam
terjadi yang kepada tim
pasien si pasien pelayanan
bersangkutan mutu
Dilaporkan
paling lambat 1
Membaca kembali
Petugas kurang x 24 jam
diagnose dan
Salah teliti dalam kepada tim
meminta pendapat Melakukan
Sangat jarang meilih Menimbulkan mutu untuk
3 pemilihan Mayor Tinggi treatment yang efek samping
kepada petugas penanganan PMKP
dilaporkajn
terjadu yang berwenang sesuai indikasi
perawatan sesuai dengan kepada kepala
jika ada yang
diagnose puskesmas
tidak jelas
untuk
ditindaklajuti
CONTOH RESIKO PELAYANAN GUDANG BARANG
TINGKAT
RISIKO
RISIKO UPAYA PELAPORAN
(SANGAT
YANG SEVERIT PENYEBAB PENCEGAHAN PENANGANAN JIKA
NO PROBABILITY TINGGI, AKIBAT PIC
MUNGKIN Y TERJADINYA RISIKO JIKA TERKENA TERJADI
TINGGI,
TERJADI RISIKO PAPARAN
SEDANG,
RENDAH)
1 Tersandung Moderate Sering terjadi Penyimpanan Vulnus Penyimpanan Hentikan kegiatan PMKP Dilaporkan
barang/benda laceratum barang dan benda sementara, cek paling lambat
tidak sesuai yang rapih dan terdapat luka atau 1x24 jam
tempat, tidak berlebih tidak, jika terdapat kepada tim
Sedang penyimpanan luka bersihkan mutu
yang berlebih luka dan beri
pengobatan sesuai
luka
2 Tertimpa Moderate Mungkin terjadi Penyimpanan Hematoma Menyusun Hentikan kegiatan PMKP Dilaporkan
benda dari barang/benda benda/barang/ sementara, cek paling lambat
atas yang berlebih dokumen dengan terdapat luka atau 1x24 jam
atau tidak rapih rapih dan sesuai tidak, jika terdapat kepada tim
Sedang kapasitas luka bersihkan mutu
penyimpanan luka dan beri
pengobatan sesuai
luka
3 Terbentur Moderate Mungkin terjadi Penataan ruang Hematoma Melakukan Hentikan kegiatan PMKP Dilaporkan
yang kurang penataan ruang sementara, cek paling lambat
rapih, petugas yang ergonomis terdapat luka atau 1x24 jam
kurang hati-hati tidak, jika terdapat kepada tim
Sedang dalam luka bersihkan mutu
pelayanan luka dan beri
pengobatan sesuai
luka
CONTOH
RESIKO TATA USAHA
TINGKAT
RISIKO UPAYA
RISIKO
(SANGAT PENANGANAN PELAPORAN
YANG PENYEBAB PENCEGAHAN
NO SEVERITY PROBABLILITY TINGGI, AKIBAT JIKA PIC JIKA TERJADI
MUNGKIN TERJADINYA RISIKO
TINGGI, TERKENA PAPARAN
TERJADI
SEDANG, RISIKO
RENDAH)

Dilaporkan
Pemasangan paling lambat 1 x
Pemasangan Mematikan aliran
instralasi listirk 24 jam kepada
listrik pusat,
Tersengat Sangat jarang instalasi Combus yang rapih, tim mutu untuk
1 Ekstrem Tinggi penggunaan alat
Penggunaan PMKP
dilaporkajn
listrik terjadi listrik tidak tio APAR jika terjadi
rapih listrik sesuai kepada kepala
percikan api
standar SNI puskesmas untuk
ditindaklajuti

Hentikan kegiatan
Dilaporkan
sementara, cek
Penyimpanan paling lambat 1 x
Menyusun benda. terdapat luka atau
Tertimpa an barang / 24 jam kepada
Hemato Barang dengan tidak, jika
tim mutu untuk
2 benda dari Moderate Mungkin terjadi Sedang benda yang rapih dan sesuai terdapat luka PMKP
dilaporkajn
ma kapasitas bersihkan luka
atas berlebih atau kepada kepala
penyimpanan dan beri
tidak rapih puskesmas untuk
pengobatan sesuai
ditindaklajuti
luka
CONTOH
RESIKO PELAYANAN RUANG POJOK ASI

TINGKAT
RESIKO
UPAYA
RESIKO (SANGAT PELAPOR
PENYEBAB PENCEGA PENANGA
YANG PROBABIL TINGGI, AN JIKA
NO SEVERITY TERJADINY AKIBAT HAN NAN JIKA PIC
MUNGKIN ITY TINGGI,TI TERJADI
A RESIKO TERJADI
TERJADI NGGI PAPARAN
RESIKO
SEDANG,
RENDAH)

1 Kepanasan Minimal Mungki Rendah Sirkulasi Heat Memasa Dilapork


n udara Cramp ng kipas Pindahk an
Terjadi yang s angin an paling
kurang atau AC korban lambat
baik ke area 1x 24
terbuka, jam
PMKP
beri air kepada
sehingga tim
tidak mutu
dehidras untuk di
i tindak
lanjuti
STRUKTUR DAN TIM KP
PUSKESMAS

Koordinator
KP
Tim KP

*) Berlaku untuk kawasan perkotaan dan pedesaan


PENGORGANISASIAN MUTU DI PUSKESMAS
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai