Anda di halaman 1dari 39

PENULISAN DAFTAR PUSTAKA DALAM TULISAN

METODOLOGI PENELITIAN
LITERATURE REVIEW
• YAKNI URAIAN TENTANG TEORI, TEMUAN DAN BAHAN PENELITIAN
LAIN YANG DIPEROLEH DARI BAHAN ACUAN UNTUK DIJADIKAN
LANDASAN KEGIATAN PENELITIAN UNTUK MENYUSUN KERANGKA
PEMIKIRAN YANG JELAS DARI PERUMUSAN MASALAH YANG INGIN
DITELITI.

• LITERATUR REVIEW BERISI URAIAN TENTANG TEORI, TEMUAN DAN


BAHAN PENELITIAN LAIN YANG DIPEROLEH DARI BAHAN ACUAN
UNTUK DIJADIKAN LANDASAN KEGIATAN PENELITIAN.
LITERATURE REVIEW
• PENELUSURAN PUSTAKA MERUPAKAN LANGKAH PERTAMA
UNTUK MENGUMPULKAN INFORMASI YANG RELEVAN BAGI
PENELITIAN.

• PENELUSURAN PUSTAKA BERGUNA UNTUK


MENGHINDARKAN DUPLIKASI DARI PELAKSANAAN
PENELITIAN.

• DENGAN PENELUSURAN PUSTAKA MAKA AKAN DAPAT


DIKETAHUI PENELITIAN YANG PERNAH DILAKUKAN
SEBELUMNYA
LITERATURE REVIEW
• LITERATUR REVIEW BERISI ULASAN, RANGKUMAN,
DAN PEMIKIRAN PENULIS TENTANG BEBERAPA
SUMBER PUSTAKA (DAPAT BERUPA ARTIKEL, BUKU,
SLIDE, INFORMASI DARI INTERNET, DAN LAIN-LAIN)
TENTANG TOPIK YANG DIBAHAS.

• LITERATUR REVIEW YANG BAIK HARUSLAH


BERSIFAT RELEVAN, MUTAKHIR (LIMA TAHUN
TERAKHIR), DAN MEMADAI.

• LANDASAN TEORI, TINJAUAN TEORI, TINJAUAN


PUSTAKA SEMUANYA MERUPAKAN CARA UNTUK
MELAKUKAN TINJAUAN LITERATUR.
• LITERATUR REVIEW MERUPAKAN SUATU CARA UNTUK
MENEMUKAN, MENCARI ARTIKEL-ARTIKEL, BUKU-BUKU DAN
SUMBER-SUMBER LAIN SEPERTI TESIS, DISERTASI,
PROSIDING, YANG RELEVAN PADA SUATU ISU TERTENTU
ATAU TEORI ATAU RISET YANG MENJADI INTEREST KITA.
• LITERATUR REVIEW YANG KITA DAPATKAN MASIH BERSIFAT
UMUM ATAU GENERAL (GENERAL PROBLEM).
• ADA DUA KOMPONEN UTAMA YANG
HARUS DIPERHATIKAN YAITU

1. KERANGKA TEORI (THEORICAL


FRAMEWORK)

2. KAJIAN YANG TERKAIT DENGAN


TOPIK MAUPUN TEMA PENELITIAN. .
• LITERATUR REVIEW MERUPAKAN DISKUSI DARI
PENGETAHUAN TENTANG TOPIK YANG SEDANG DIPELAJARI
ATAU BISA JUGA BERUPA HASIL PENGETAHUAN YANG DI
DUKUNG DENGAN LITERATUR RISET, DAN MERUPAKAN
PONDASI DARI PENELITIAN.

• TUJUAN AKHIR DARI LITERATUR REVIEW INI ADALAH UNTUK


MENDAPATKAN GAMBARAN YANG BERKENAAN DENGAN
APA YANG SUDAH PERNAH DIKERJAKAN ORANG LAIN
SEBELUMNYA .
ADA TIGA ASPEK UTAMA DALAM
MELAKUKAN LITERATUR REVIEW YAITU:

1. SURVEI ARTIKEL YANG TERKAIT DENGAN


ISU YANG KITA MINATI

2. BERIKAN EVALUASI, RINGKAS GAMBARAN-


GAMBARAN YANG ADA

3. MENDAPATKAN MASUKAN YANG TERKAIT


DENGAN ISU DARI PUBLIKASI YANG
TERBARU HINGGA PUBLIKASI TERLAMA
SEHINGGA KITA BISA MENDAPATKAN
GAMBARANNYA SECARA .
ADA BEBERAPA HAL YANG TERKAIT DENGAN
LITERATUR REVIEW:

A) APA YANG MENJADI MASALAH DAN KENAPA


MASALAH ITU PENTING UNTUK
DIPECAHKAN?

B) APAKAH MASALAH TERSEBUT TELAH


DITEMUKAN?

C) MULAILAH MENETAPKAN PERMSALAHAN


SESIMPLE/SESEDERHANA YANG KITA BISA.

D) APAKAH METODOLOGI PENELITIAN SUDAH


DIMULAI?
E) APA KONTRIBUSINYA TERHADAP
PENELITIAN YANG DILAKUKAN ?

F) APA KESIMPULAN YANG BISA DIAMBIL


TERKAIT DENGAN PERMASALAHAN?

G) APAKAH KESIMPULAN YANG DIBUAT


SUDAH CUKUP MENJAWAB DARI
PROBLEM YANG ADA? .
• LANGKAH-LANGKAH DARI LITERATURE REVIEWS:
1. FORMULASI PERMASALAHAN
2. PILIHLAH TOPIK YANG SESUAI DENGAN ISU DAN
INTEREST.

CARI LITERATUR
• TEMUKAN LITERATUR YANG RELEVAN DENGAN
PENELITIAN. LANGKAH INI MEMBANTU KITA UNTUK
MENDAPATKAN GAMBARAN (OVERVIEW) DARI
SUATU TOPIK PENELITIAN. SUMBERSUMBER
PENELITIAN TERSEBUT AKAN SANGAT MEMBANTU
BILA DIDUKUNG DENGAN PENGETAHUAN TENTANG
TOPIK YANG AKAN DIKAJI. KARENA SUMBER-
SUMBER TERSEBUT AKAN MEMBERIKAN BERBAGAI
MACAM GAMBARAN TENTANG RINGKASAN DARI
BEBERAPA PENELITIAN TERDAHULU .
• 3. EVALUASI DATA
LIHAT APA SAJA KONTRIBUSINYA TERHADAP TOPIK YANG
DIBAHAS. CARI DAN TEMUKAN SUMBER DATA YANG TEPAT
SESUAI DENGAN YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENDUKUNG
PENELITIAN. DATA INI BISA BERUPA DATA KUALITATIF, DATA
KUANTITATIF MAUPUN DATA YANG BERASAL DARI
KOMBINASI KEDUANYA.
• 4. ANALISIS DAN INTERPRETASIKAN .
• DISKUSIKAN DAN TEMUKAN SERTA RINGKAS LITERATUR.
UNTUK MERIVEW SEBUAH LITERATUR KITA BISA
MELAKUKANNYA DENGAN BEBERAPA CARA, ANTARA LAIN:
A) MENCARI KESAMAAN (COMPARE)
B) MENCARI KETIDAKSAMAAN (CONTRAST)
C) MEMBERIKAN PANDANGAN (CRITICIZE)
D) MEMBANDINGKAN (SYNTHESIZE)
E) MERINGKAS (SUMMARIZE) .
Arti Tinjauan Pustaka
• Peninjauan kembali pustaka-pustaka yang
terkait.
• Relevan dengan permasalahan penelitian.
• Konsep/ metode yang disinggung di bagian latar
belakang harus diperjelas di bab tinjauan
pustaka.
– Terkait masalah (entitas/ pihak yang terlibat,
penjelasan lebih detail).
– Penjelasan Metode/ konsep yang dipakai.
– Penelitian sebelumnya/ yang sudah ada.
– Bisa ditambah dengan review tools pengembangan
yang dipakai. Bukan user’s manual-nya!
Tinjauan Pustaka
Menurut Castetter dan Heisler (1984), tinjauan pustaka
berfungsi:
• untuk mempelajari sejarah permasalahan penelitian
(sehingga dapat ditunjukkan bahwa permasalahan tersebut
belum pernah diteliti atau bila sudah pernah, teori yang
ada belum mantap);
• untuk membantu pemilihan cara penelitian (dengan belajar
dari pengalaman penelitian sebelumnya);
• untuk memahami kerangka atau latar belakang teoritis dari
permasalahan yang diteliti (hasil pemahaman tersebut
dituliskan tersendiri sebagai “Landasan Teori”);
Lanjutan
• untuk memahami kelebihan atau kekurangan studi-studi terdahulu (tidak
semua penelitian menghasilkan temuan yang mantap);
• untuk menghindarkan duplikasi yang tidak perlu (hasil fungsi ini dituliskan
sebagai “Keaslian penelitian”);
• untuk memberi penalaran atau alasan pemilihan permasalahan (hasil fungsi
ini dituliskan sebagai “latar belakang”).
Daftar Pustaka
• Daftar Pustaka memuat informasi pustaka-pustaka yang diacu dalam
proposal penelitian.
• Dalam daftar pustaka, biasanya, buku dan majalah tidak dipisahkan dalam
daftar sendiri-sendiri.
• Untuk penulisan daftar pustaka terdapat banyak corak tata penulisan—
ikutilah petunjuk yang berlaku dan terapkan corak tersebut secara konsisten.
Dua Bentuk Pengacuan Sumber

Cara pendokumentasian sumber-sumber


yang diacu dalam suatu makalah ilmiah
dituliskan dalam dua bentuk penyajian
((Huckin dan Olsen, 1991) dan (Preece,
1992)), yaitu:
 Internal referencing, acuan dituliskan
langsung dimana kita butuhkan, dan
 Full bibliographic referencing, acuan
didaftar dan dituliskan di akhir makalah.
Aturan Penulisan Pustaka
Dalam scientific writing, aturan penulisan yang sering
digunakan adalah:

 Plain Style (Number style)


 Harvard Style (American Psychological
Association atau APA)
Harvard Style (APA)

Cara penulisan referensi dengan aturan Harvard :


 paling banyak digunakan ((Huckin dan Olsen, 1991),
(Kirkman, 1992) dan (Sekaran, 1992)).
 Lebih mudah,
 lebih informatif. karena cara penulisan internal referencing-
nya dengan menggunakan nama belakang (lastname)
penulis, dan diikuti dengan tahun acuan tersebut ditulis.
Sehingga, pembaca akan dengan mudah untuk dapat
mengingat dan menghubungkan nama penulis dengan inti
serta karya penulis tersebut yang biasanya mudah
dikenang dan dikenal.
Kemudahan di atas didukung oleh cara penyajian full
referencing-nya yang terurut abjad dari nama belakang
pengarangnya, sehingga akan memudahkan pencariannya.
Contoh 1:

Based on the results, TG and cholesterol levels


increased due to obesity (BMI 40–40.8) in experimental
mice suffering from NAFLD due to HFD compared with
those in NCs.The increase in TG and cholesterol levels in
obese mice with NAFLD are caused by changes in lipid
metabolism. NAFLD’s association with high_x0002_risk
dyslipidemia and HDL cholesterol levels is low (Chalasani
et al., 2018). NAFLD with hepatic steatosis, in which large
amounts of free FAs are released to the liver, thereby
increasing liver TG synthesis and reducing the ability of the
liver to secrete TG, can cause TG accumulation in
hepatocytes (Musso et al., 2009; Yamashita et al., 2001).
Daftar Pustaka (Full referencing) untuk
Contoh 1
Chalasani N, Younossi Z, Lavine JE, Charlton M, Cusi K,
Rinella M, Harrison SA, Brunt EM, Sanyal AJ. The
diagnosis, and management of nonalcoholic fatty liver
disease: practice guidance from the American
Urut Abjad

association for the study of liver diseases. Hepatology,


2018. 67(1), 328–57.
Musso G, Gambino R, Cassader M. Recent insights into
hepatic lipid metabolism in non-alcoholic fatty liver
disease (NAFLD). Prog Lipid Res, 2009; 48:1–26.
Yamashita H, Takenoshita M, Sakurai M, Bruick RK, Henzel
WJ, Shillinglaw W, Arnot D, Uyeda K. A glucose
responsive transcription factor that regulates
carbohydmice metabolism in the liver. Proc Natl Acad
Sci USA, 2001; 98:9116–21
Macam Sumber Referensi
dan Penulisannya
dalam Harvard Style (APA)
Bila referensi berupa buku

Abruzzie, A. (1956) Work, Workers and Work


Measurement, Columbia University Press, New York.
Adler, A. (1924) Individual Psychology, Harcourt Brace and
World Inc., New York.
Urut Abjad

Barnes, R.M. and Andrews, R.B. (1955) Performance


Sampling, University of California, Los Angeles.
Chapanis, A., Garner, W.R. and Morgan, C.T. (1914)
Applied Experimental Psychology : Human Factors in
Engineering Design, John Wiley & Sons, New York.
Bila referensinya berupa Jurnal, Buletin,
Majalah, Prosiding, dan Penerbitan
Berkala
Dwirianti, D. (2005) Penggunaan Biji Moringa Oleifera Lam
dan Membran Mikro Filtrasi sebagai Alternatif
Pengolahan Lindi, Jurnal Kimia Lingkungan 7 (1):7-12.
Dwirianti, D., Salim, M.R. and Ujang, Z. (2001) Sulphur Cycle
on Membrane Bioreactor, IWA Conference on Water
Urut Abjad

and Wastewater Management for Developing Countries


Proceeding, Putra World Trade Centre, Kuala Lumpur,
Malaysia, 29-31 October.
Hermana, J., Dwirianti, D and Gestine, N. (2005) The
Application of Membrane Technology in Developing
Country: the Suitablitily and its Necessity (Indonesian
Case Study), International Training and Research
Program for Groundwater Treatment Technologies and
advanced Membrane Processes, Taipei Taiwan, 19
Agustus – 1 September.
Bila referensinya berupa Surat
Kabar (1)
Bila pada surat kabar tersebut tidak dicantumkan nama
penulisnya, dan artikelnya berupa berita umum pada
surat kabar tersebut, dapat dituliskan nama surat kabar
dan tanggal penerbitannya.

Ampera (Jakarta), 21 April 1964.


Berita Yudha (Semarang), 30 Djuni 1966.
Urut Abjad

Jakarta Times, July 1967-June, 1968.


Kedaulatan Rakjat (Jogjakarta), Januari 1960
– Desember 1967.
Kompas (Jakarta), Juli 1968.
Mertju Suar (Yogyakarta), Januari 1966.
Bila referensinya berupa Surat
Kabar (2)

Silas, J (1992) “Hendak Kemana Ruman


Susun Indonesia ?”, Surabaya
Urut Abjad

Post, 31 Juli.
Sjahrir, A. (1993) “Prospek Ekonomi
Indonesia”, Jawa Pos (Surabaya),
22 Maret.
Berupa TA, Thesis atau Disertasi

Awasilah, A.C. (1991) Cultural Transfer in


Communication: A Qualitative Study of
Indonesian Students in U.S, Academic Setting,
Urut Abjad

Unpublished Dissertation, Indiana University,


Bloomington USA.
Dwirianti,D. (2002) Membrane Bioreactor for High-
Sulphur Wastewater Treatment, Unpublished
Thesis, Postgraduate Programme, Universiti
Teknologi Malaysia.
Satu pengarang dengan 3 buku
yang diterbitkan pada tahun
yang sama

Badarusamsi, A. (1989 a) Pengantar Mekanika Teknik


Untuk Teknik Sipil, Penerbit Erlangga, Surabaya.
Badarusamsi, A. (1989 b) Mekanika Teknik Lanjutan
Untuk Teknik Sipil, Penerbit Balai Pustaka, Jakarta.
Badarusamsi, A. (1989 c) Mekanika Fluida, Edisi ke 2,
Penerbit Abadi Surya, Semarang.
Editor/ penyunting sebagai “pengarang” dan
Terjemahan

Dick, H.W. (1990) Industri pelayaran Indonesia :


Urut Abjad

Kompetisi dan Regulasi, Diterjemahkan oleh


Burhanuddin A, LP3ES, Jakarta.

Von Hallberg, R., editor (1984) Conons, University of


Chicago Press, Chicago.
Peraturan dan Publikasi Departemen/ Badan

(1991) Governement Wage and


Employment Policy : A Parallel Market in
Urut Abjad

Labor, In M. Rooemer and C. Jones (eds.)


Markets in Developing Countries, ICS Press,
San Fransisco, 75-87.
World Bank (1991) Egypt : Alleviating Poverty
During Structural Adjusment, World Bank
Country Study, Washington D.C.
Internet

Perkin, A.H. (2002) Air Pollution, San


Fransisco (
www.airpollution.com/report/sanfransisc
o.html
dikutip pada 25 September 2005 jam
16.05 WIB)
Note:
1. URL ditulis lengkap.
2. Kopi File-nya dan cetak.
Plain Style
(Number Style)
Plain Style (Number Style) -1-

• Aturan penulisan plain ini banyak digunakan


dalam dalam penulisan makalah ilmiah di bidang
Natural science dan engineering.
• Cara penulisan dengan style ini, end referencing
(full referencing) dilakukan dengan menuliskan
daftar semua pustaka yang diacu dalam
makalah dengan dinomori terurut dari satu
sampai dengan sebanyak pustaka yang
diacunya.
Plain Style (Number Style) -2-

• Cara penulisan internal referencing dilakukan dengan


menuliskan angka nomor urut penulisan referensi
sebagai berikut:
– Ditulis di dalam kurung kotak, seperti [..], atau
– Ditulis sebagai superscript, seperti Xxxxxx3
• Atau dengan kata lain, tuliskan referencing-nya di tempat
dimana pendapat kita dalam kalimat yang bersangkutan
didukung oleh acuan tersebut (Huckin dan Olsen, 1991)
dan (Kirkman, 1992)).
Contoh 2
Perhatikan kalimat berikut:
Stres oksidatif merupakan suatu kondisi ketidak
seimbangan antara produksi radikal bebas dengan
antioksidan, dimana kadar radikal bebas lebih tinggi
dibandingkan antioksidan [1]. Istilah stres oksidatif juga
didefenisikan sebagai suatu keadaan dimana terjadi
peningkatan level Reactive Oxygen Species (ROS). Dalam
jumlah normal, ROS berperan pada berbagai proses
fisiologi seperti sistem pertahanan, biosintesis, hormon,
fertilisasi, dan sinyal seluler [2].
Bisa juga ditulis sbb
Stres oksidatif merupakan suatu kondisi ketidak
seimbangan antara produksi radikal bebas dengan
antioksidan, dimana kadar radikal bebas lebih tinggi
dibandingkan antioksidan1. Istilah stres oksidatif juga
didefenisikan sebagai suatu keadaan dimana terjadi
peningkatan level Reactive Oxygen Species (ROS). Dalam
jumlah normal, ROS berperan pada berbagai proses
fisiologi seperti sistem pertahanan, biosintesis, hormon,
fertilisasi, dan sinyal seluler 2.
Full referencing untuk contoh 2
[1]. Kothari, S., Thompson, A., Agarwal, A., dan Plessis, S.
S. du., 2010. Free radical: their beneficial and
detrimental effects on sperm function. Indian Journal of
Experimental Biology. 48: 425–35.
[2]. Paravicini, T.M., and Touyz, R.M. (2008). NADPH
oxidase, reactive oxygen species, and hypertention.
Journal Diabetes Care, 31(2): S170-S180.
atau
1. Kothari, S., Thompson, A., Agarwal, A., dan Plessis, S.
S. du., 2010. Free radical: their beneficial and
detrimental effects on sperm function. Indian Journal of
Experimental Biology. 48: 425–35.
2. Paravicini, T.M., and Touyz, R.M. (2008). NADPH
oxidase, reactive oxygen species, and hypertention.
Journal Diabetes Care, 31(2): S170-S180.
Tugas Rumah

1. Analisalah apakah isi tinjauan pustaka skripsi yang Anda


pilih apakah sudah baik? Jelaskan alasannya! Kaitkan
dengan judul dan latar belakang di bab pendahuluan.
2. Apakah penulisan kutipan masih ada yang salah?
Jelaskan!
3. Apakah penulisan daftar pustakanya sudah benar?
Jelaskan!

Anda mungkin juga menyukai