Anda di halaman 1dari 38

your name

your
caption
here

TENTANG TATA CARA PEMBINAAN


DAN PENGAWASAN TERHADAP
PELAKSANAAN TUGAS PENGAWAS
PEMILIHAN UMUM

Disampaikan pada :
M.Risal PENGUATAN KAPASITAS
KELEMBAGAAN PENGAWAS PEMILU
Sahupala.SIP.MI.Pol Masohi 17 Maret 2023
Kordinator Divisi SDMO Data Dan Informasi
your name
your
caption
here ISU STRAREGIS
PERBAWASLU NO 15/2020

pembinaan Sanki dan Penyelesaian Jenis Pembinaan Laporan Hasil


dan Penghargaan Pelanggaran Pelanggaran Berdasarkan Pembinaan
pengawasan Kinerja Kinerja dan Putusan Dkpp Dan
Pengawas Sanksi Dan Keputusan Pengawasan
Pemilu Bawaslu Terhadap
Kabupaten/Kot Pelaksanaan
a Tugas
Pengawas
Pemilu

PERBAWASLU TATA CARA PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TERHADAP PELAKSANAAN TUGAS PENGAWAS PEMILIHAN
UMUM
your name
your
caption
here

ISI BAB

BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI


KETENTUAN PELAKSANAAN PEMBINAAN LAPORAN KETENTUAN KETENTUAN
UMUM PEMBINAAN BERDASARKAN HASIL LAIN-LAIN PENUTUP
DAN PUTUSAN DKPP PEMBINAAN
PENGAWASAN DAN KEPUTUSAN DAN
TERHADAP BAWASLU PENGAWASAN
PELAKSANAAN KABUPATEN/KOT
TUGAS TERHADAP
A PELAKSANAAN
PENGAWAS
PEMILU TUGAS
PENGAWAS
PEMILU

Perbawaslu TATA CARA PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TERHADAP PELAKSANAAN TUGAS PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
your name
your
caption
here
MENINGKATKAN MENGAWASI
KAPASITAS KINERJA PENGAWAS
PENGAWAS PEMILU PEMILU
Tujuan Pembinaan
Pasal 3 ayat (2)

MENYELESAIKAN
PELANGGARAN
KINERJA PENGAWAS
PEMILU
your name
your
caption
here

OUTPUT PEMBINAAN (PASAL 3 AYAT (3)

(3) Hasil dari pelaksanaan pembinaan dan pengawasan


terhadap pelaksanaan tugas pengawas Pemilu
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat menjadi dasar
bagi pengawas Pemilu untuk memberikan:
• a. sanksi; dan
• b. penghargaan,
kepada pengawas Pemilu pada tingkatan di bawahnya
dalam pelaksanaan tugas pengawas Pemilu pada
penyelenggaraan Pengawasan.
your name
KETENTUAN
your 1
a. Bawaslu melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap
pelaksanaan tugas Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota,
caption
PEMBINAAN
here Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Kelurahan/Desa, Panwaslu LN, dan
Pengawas TPS
(Pasal 5 ayat (1))
2 b. Bawaslu Provinsi melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap
pelaksanaan tugas Bawaslu Kabupaten/Kota,Panwaslu Kecamatan,
Panwaslu Kelurahan/Desa, dan Pengawas TPS;
(1) Pembinaan dan pengawasan terhadap
pelaksanaan tugas pengawas Pemilu
c. Bawaslu Kabupaten/Kota melakukan pembinaan dan pengawasan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 3
terhadap pelaksanaan tugas Panwaslu Kecamatan,Panwaslu
dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut: Kelurahan/Desa, dan Pengawas TPS;

d. Panwaslu Kecamatan melakukan pembinaan dan pengawasan


4
terhadap pelaksanaan tugas Panwaslu Kelurahan/Desa dan Pengawas
TPS; dan

5 e. Panwaslu Kelurahan/Desa melakukan pembinaan dan pengawasan


terhadap pelaksanaan tugas Pengawas TPS.
Pelaksanaan pembinaan danpengawasan terhadap pelaksanaan
tugas pengawas Pemilu dilakukan berdasarkan:
your name
your
caption
here

KODE ETIK DAN PEDOMAN PERILAKU berpedoman pada Peraturan DKPP yang
PENYELENGGARA PEMILU mengatur mengenaikode etik dan
Pasal 5 ayat (2) huruf a pedoman perilaku penyelenggara Pemilu

KODE PERILAKU merupakan kode perilaku yang


Pasal 5 ayat (2) huruf b ditetapkan oleh KetuaBawaslu dan wajib
dipatuhi oleh pengawas Pemilu
selamamasa jabatannya.
Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Tugas
your name Pengawas Pemilu Dilakukan Dengan Cara:
your
caption
here

PENINGKATAN PENGAWASAN KINERJA PENYELESAIAN


KAPASITAS PENGAWAS PENGAWAS PEMILU PELANGGARAN KINERJA
PEMILU PENGAWAS PEMILU

• a.bimbingan teknis;
Penyelesaian
• b.penyediaan wadah
• a.supervisi; Pelanggaran Kinerja
konsultasi; pengawas Pemilu
• b.pemantauan;
• c.penyelenggaraan dilaksanakan untuk
pendidikan dan
• c.evaluasi; dan
menilai perbuatan
pelatihan; dan/atau • d.inspeksi pengawas Pemilu
• d.fasilitasi. mendadak dalam pelaksanaan
tugas yang melekat
pada jabatannya
your name
your
caption
here

Sumber pelanggaran Kinerja


(Pasal 19)

Pelanggaran Kinerja
sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 18 berasal dari:

INFORMASI KINERJA; ATAU

TEMUAN KINERJA.
your name
your 1 Pengkajian informasi kinerja atau temuan kinerja Pasal 23 ayat (1)
Waktu penanganan
caption huruf b dilakukan paling lama 3 (tiga) Hari terhitung sejak
here informasi kinerja atau temuan kinerja dinyatakan diterima.
Pengkajian informasi
kinerja atau temuan kinerja 2 Pengkajian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan
(Pasal 25) oleh divisi yang menyelenggarakan urusan di bidang sumber daya
manusia.

3 Pengkajian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan


melalui:
• a. verifikasi; dan/atau
(1) Pembinaan dan pengawasan terhadap • b klarifikasi.
pelaksanaan tugaspengawas Pemilu Pengkajian sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat melibatkan
4
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 divisi lain yang fungsinya memiliki keterkaitan dengan substansi
dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut: informasi kinerja dan/atau temuan kinerja.
Terusan dalam penanganan Pelanggaran Kinerja
your name
your ( Pasal 33)
caption
here

(1)
(2)
terdapat unsur dugaan terdapat unsur dugaan pelanggaran
pelanggaran kode etik kode etik Pengawas Pemilu ad hoc
penyelenggara Pemilu maka maka Bawaslu, Bawaslu Provinsi, atau
Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota memutuskan
atau Bawaslu Kabupaten/Kota untuk meneruskan hasil penyelesaian
memutuskan untuk meneruskan Pelanggaran Kinerja ke proses
hasil penyelesaian Pelanggaran penanganan pelanggaran kode etik
Kinerja kepada DKPP Pengawas Pemilu ad hoc berdasarkan
berdasarkan ketentuan Peraturan Bawaslu yang mengatur
mengenai tata cara penanganan
peraturan perundang-undangan; pelanggaran kode etik Pengawas
atau Pemilu ad hoc.
your name
your
caption
here
Jenis Pelanggaran
Pasal 34 ayat (1)

Pelanggaran Kinerja ringan; Pelanggaran Kinerja sedang; Pelanggaran Kinerja berat.


dan

Perbawaslu TATA CARA PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TERHADAP PELAKSANAAN TUGAS PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
your name
your Jenis Sanksi (Pasal 35)
caption
here
c.
sanksi Pelanggaran Kinerja berat,
a. b. berupa:
• penonaktifan sementara dari
pelaksanaan fungsi divisi yang
melekat pada jabatan anggota
Bawaslu Provinsi, Bawaslu
Kabupaten/Kota, Panwaslu
sanksi Pelanggaran Kinerja Kecamatan, dan Panwaslu LN
sanksi Pelanggaran Kinerja sesuai dengan tingkatannya
ringan, berupa: sedang, berupa: sampai dengan batas waktu yang
ditentukan;
• Teguran lisan; atau • peringatan keras; • penggantian ketua;
• Teguran tertulis; • penggantian divisi; • tidak diperkenankan mengambil
keputusan dalam rapat pleno;
dan/atau dan/atau
• tidak diperkenankan • dilaporkan sebagai pelanggaran
kode etik dan kode perilaku
menghadiri kegiatan penyelenggara Pemilu kepada:
kedinasan sampai dengan • a) DKPP bagi Bawaslu, Bawaslu
Provinsi, Bawaslu
batas waktu yang Kabupaten/Kota, dan Panwaslu
ditentukan LN; atau
• b) awaslu Kabupaten/Kota bagi
Panwaslu Kecamatan, Panwaslu
Kelurahan/Desa, dan Pengawas
your name
LAPORAN
your HASIL
PEMBINAAN
caption
here
DAN
PENGAWASAN
Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
TERHADAP 2 terdiri atas:
PELAKSANAAN TUGAS
• a. laporan periodik;
PENGAWAS PEMILU
• b. laporan khusus; atau
(Pasal 38)
• c. laporan akhir hasil pembinaan dan
pengawasan terhadap pelaksanaan tugas
(1) Pengawas Pemilu menyampaikan laporan pengawas Pemilu.
pelaksanaan pembinaan dan pengawasan
terhadap pelaksanaan tugas pengawas Pemilu
secara berjenjang.
your name
your
caption
here

PENYELESAIAN PELANGGARAN
KINERJA
DASAR
your name
your
caption
 Undang-Undang
here Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati,
Dan Walikota Menjadi Undang-Undang sebagaimana Telah Diubah Terakhir Dengan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 Tentang
Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang
Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota Menjadi Undang-Undang Menjadi Undang-
Undang.
 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum.
 Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2020 Tentang Tata
Cara Pembinaan Dan Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Tugas Pengawas Pemilihan
Umum.
 Peraturan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum Republik Indonesia
Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Kode Etik Dan Pedoman Perilaku Penyelenggara
Pemilihan Umum.
your name
your
caption
here

PELANGGARAN ADMINISTRASI
PELANGGARAN KINERJA
PEMILIHAN
PENGAWAS PEMILU
your name
your
PENGERTIAN
caption
here

Pelanggaran Kinerja adalah perbuatan pengawas Pemilu yang tidak sesuai


dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dalam pelaksanaan tugas
yang melekat pada jabatannya

RUANG LINGKUP PELANGGARAN


KINERJA
1. Pelanggaran atas pelaksanaan tugas, wewenang dan kewajiban.
2. Pelanggaran atas pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai prinsip-prinsip
penyelenggara Pemilu dan sumpah janji Bawaslu.
3. Pelanggaran atas dukungan pelaksanaan tugas dan fungsi
your name
your
JENIS PELANGGARAN
caption
here
MEKANISME PENANGANAN
your name
your
caption
here

1.Penerimaan Informasi Dan Temuan


2.Pemanggilan Para Pihak
3.Melakukan Verifikasi Dan Klarifikasi
4.Melakukan Kajian
5.Pengambilan Keputusan
WAKTU PENANGANAN
your name
your
caption
here
Dugaan Pelanggaran Kinerja
your name
your
caption
here
Hasil pengawasan Kinerja Bawaslu, Provinsi
dan/atau Bawaslu Kab/Kota, Panwaslu
Kecamatan, pada setiap tahapan Penyelenggaraan
Pemilu yang mengandung dugaan pelanggaran
kinerja Pengawas Pemilu melalui
1.Supervis
2.Pemantauan
3.Evaluasi dan
4.Infeksi Mendadak

Informasi langsung
1.Orang Perseorangan
2.Badan Hukum
3.Pemantau Pemilu/Pemilihan
4.Pihak lain yang memiliki kecakapan hukum
untuk menyampaikan informasi kinerja
your name PENERIMAAN INFORMASI DAN TEMUAN
your
caption
C. Penyampaian Informasi Kinerja atau Temuan Kinerja Dengan Cara
here

1. Penyampaikan secara langsung di Sekretariat Bawaslu, Bawaslu


Provinsi Dan Bawaslu Kabupaten/Kota
2. Melalui Surat Elektronik
3. Melalui Akun Resmi Media Sosial

D. Verifikasi Pendahuluan
1. Identitas dan Alamat Pengadu
2. Nama dan Jabatan Teradu
3. Uraian Peristiwa
4. Alat Bukti (2 alat bukti)
your name PENERIMAAN INFORMASI DAN TEMUAN
your
E. Dalam
caption hal informasi yang disampaikan sudah memenuhi ketentuan, informasi
dinyatakan
here diterima dan diregistrasi.
F. Dalam hal informasi belum memenuhi ketentuan, pelapor/pemberi informasi
dapat diminta melengkapi dalam jangka waktu paling lama 1 (satu) hari sejak
verifikasi administrasi selesai dilakukan.
G. Dalam hal 1 (satu) hari kerja setelah pemberitahuan untuk melengkapi
laporan/informasi disampaikan, pihak yang memberikan informasi tidak
melengkapi, informasi/laporan dinyatakan tidak dapat diregistrasi.
H. Dalam hal informasi yang tidak diregistrasi terdapat uraian peristiwa yang
jelas dan/atau terdapat satu alat bukti atau lebih, pengawas pemilu yang
menerima informasi dapat dilakukan inspeksi mendadak atau upaya lain
untuk mendapatkan informasi dan dokumen yang diperlukan.
I. Dalam hal inspeksi mendadak menemukan uraian peristiwa yang jelas dan 2
alat bukti atau lebih, harus ditindaklanjuti dengan melaksanakan proses
kajian.
PEMANGGILAN PARA PIHAK
your name
your
caption
1.Membuat
here
surat undangan klarifikasi yang ditujukan kepada pengadu, teradu, saksi
dan/atau ahli yang memuat jadwal klarifikasi dan undangan untuk menghadiri
klarifikasi.
2.Surat undangan disampaikan kepada pengadu, teradu, saksi, dan/atau ahli melalui
surat, kurir, surat elektronik, atau faksimile
3.Dapat memberitahukan adanya surat undangan dengan komunikasi melalui telepon
sebelum surat pemberitahuan diterima oleh pengadu , teradu, saksi dan/atau ahli.
4.Dalam hal pengadu, teradu, saksi dan/atau ahli tidak hadir pada klarifikasi pertama,
maka pada hari yang sama menerbitkan surat undangan klarifikasi kedua.
5.Dalam hal pengadu, teradu, saksi dan/atau ahli tidak hadir pada klarifikasi kedua,
Bawaslu/Bawaslu Provinsi/Bawaslu Kabupaten/Kota melakukan kajian berdasarkan
bukti yang ada.
VERIFIKASI DAN
your name KLARIFIKASI
your
1.Menilai kebenaran, keabsahan, dan keaslian informasi yang terdapat dalam
caption
here
informasi kinerja dan temuan kinerja berserta dokumen pendukung.
2.Menilai kesesuaian antara informasi yang terdapat dalam informasi kinerja
dan temuan kinerja dengan dokumen pendukung.
3.Secara umum kegiatan klarifikasi dilakukan untuk menjernihkan atau untuk
memberikan informasi terhadap suatu masalah yang sebenarnya.
4.Klarifikasi dilakukan untuk menggali dan/atau mengkonfirmasi data
dan/atau keterangan dikarenakan adanya suatu laporan dan/atau temuan
pelanggaran yang diduga dilakukan oleh jajaran pengawas pemilu
dibawahnya.
5.Menghadirkan saksi, ahli, dan/atau lembaga pemberi keterangan untuk
dimintai keterangannya sesuai dengan kebutuhan penyelesaian Pelanggaran
Kinerja
ANALISIS PENYELESAIAN PELANGGARAN
your name KINERJA
your
caption
here
your name
KAJIAN
your
caption
here
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
your name
your
caption
here
your name
your
caption
here
your name
your
caption
here
your name
your
caption
here

SANKSI
your name
your
caption

SANKSI PELANGGARAN
1
here

KINERJA RINGAN

1.TEGURAN LISAN
2.TEGURAN TERTULIS
your name
your
SANKSI PELANGGARAN
2
caption
here

KINERJA SEDANG

1. Peringatan Keras.
2. Penggantian Divisi.
3. Tidak diperkenankan menghadiri kegiatan
kedinasan sampai dengan batas waktu yang
ditentukan.
SANKSI PELANGGARAN
3
your name
your
caption
here
KINERJA BERAT

1. Penonaktifan Sementara Dari Pelaksanaan Fungsi Divisi Yang


Melekat Pada Jabatan Sampai Dengan Batas Waktu Yang
Ditentukan.
2. Penggantian Ketua.
3. Tidak Diperkenankan Mengambil Keputusan Dalam Rapat Pleno.
4. Dilaporkan Sebagai Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara
Pemilu kepada DKPP dan Bawaslu Kabupaten/Kota bagi
Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Kelurahan/Desa, dan Pengawas
TPS
MEKANISME PENERIMAAN INFORMASI PELANGGARAN KINERJA

your name
your
caption
here

Informasi dugaan
pelanggaran Kinerja Pelapor wajib mengisi dan menandatangani form Lampirkan Foto copy KTP atau Petugas pengawas melakukan
Aduan Laporan Pelanggaran Kinerja Pengawas identitas lain Verifikasi Pendahuluan
Pemilu

Petugas membuat tanda bukti penerimaan Berkas


laporan lengkap
tanda bukti Penerimaan Informasi
Petugas pengawas mencatat dan merekap
penerimaan Informasi dugaan pelanggaran
Kinerja dalam buku register penerimaan
Informasi Jika tidak lengkap, petugas penerima konfirmasi ulang ke
pemberi Informasi untuk melengkapi dengan
memperhatikan waktu 1 hari

Petugas meneruskan ke pengawas pemilu divisi


Atau bisa menjadi informasi awal sehingga
SDMO
dilakukan Infeksi mendadak
PENANGANAN PELANGGARAN KINERJA PENGAWAS PEMILU
your name
your TEMUAN
caption
here INFORMASI /TEMUAN PENGAWAS
INFORMASI
DITERUSKAN PALING LAMBAT
3HARI SEJAK DI TERIMA DUGAAN
DILAPORKAN PALING LAMBAT
7 HARI SEJAK DIKETAHUI DAN
PELANGGARAN KINERJA PENGAWAS
ATAU DITEMUKANNYA HASIL PENGKAJIAN :
PELANGGARAN

BUKAN PELANGGARAN

Feriviksi/
Pemeriksaan,Ka
ajian PLENO PELANGGARAN
WAKTU PENGKAJIAN
3 HARI + 11 HARI (Kerja)

Dasar Hukum :
UU No. 10/2016
UU No.7/2017
PERBAWASLU 15/2020
PERDKPP 2/2017
your name
your
caption
here

Anda mungkin juga menyukai