Materi Pelanggaran Kinerja
Materi Pelanggaran Kinerja
your
caption
here
Disampaikan pada :
M.Risal PENGUATAN KAPASITAS
KELEMBAGAAN PENGAWAS PEMILU
Sahupala.SIP.MI.Pol Masohi 17 Maret 2023
Kordinator Divisi SDMO Data Dan Informasi
your name
your
caption
here ISU STRAREGIS
PERBAWASLU NO 15/2020
PERBAWASLU TATA CARA PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TERHADAP PELAKSANAAN TUGAS PENGAWAS PEMILIHAN
UMUM
your name
your
caption
here
ISI BAB
Perbawaslu TATA CARA PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TERHADAP PELAKSANAAN TUGAS PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
your name
your
caption
here
MENINGKATKAN MENGAWASI
KAPASITAS KINERJA PENGAWAS
PENGAWAS PEMILU PEMILU
Tujuan Pembinaan
Pasal 3 ayat (2)
MENYELESAIKAN
PELANGGARAN
KINERJA PENGAWAS
PEMILU
your name
your
caption
here
KODE ETIK DAN PEDOMAN PERILAKU berpedoman pada Peraturan DKPP yang
PENYELENGGARA PEMILU mengatur mengenaikode etik dan
Pasal 5 ayat (2) huruf a pedoman perilaku penyelenggara Pemilu
• a.bimbingan teknis;
Penyelesaian
• b.penyediaan wadah
• a.supervisi; Pelanggaran Kinerja
konsultasi; pengawas Pemilu
• b.pemantauan;
• c.penyelenggaraan dilaksanakan untuk
pendidikan dan
• c.evaluasi; dan
menilai perbuatan
pelatihan; dan/atau • d.inspeksi pengawas Pemilu
• d.fasilitasi. mendadak dalam pelaksanaan
tugas yang melekat
pada jabatannya
your name
your
caption
here
Pelanggaran Kinerja
sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 18 berasal dari:
TEMUAN KINERJA.
your name
your 1 Pengkajian informasi kinerja atau temuan kinerja Pasal 23 ayat (1)
Waktu penanganan
caption huruf b dilakukan paling lama 3 (tiga) Hari terhitung sejak
here informasi kinerja atau temuan kinerja dinyatakan diterima.
Pengkajian informasi
kinerja atau temuan kinerja 2 Pengkajian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan
(Pasal 25) oleh divisi yang menyelenggarakan urusan di bidang sumber daya
manusia.
(1)
(2)
terdapat unsur dugaan terdapat unsur dugaan pelanggaran
pelanggaran kode etik kode etik Pengawas Pemilu ad hoc
penyelenggara Pemilu maka maka Bawaslu, Bawaslu Provinsi, atau
Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota memutuskan
atau Bawaslu Kabupaten/Kota untuk meneruskan hasil penyelesaian
memutuskan untuk meneruskan Pelanggaran Kinerja ke proses
hasil penyelesaian Pelanggaran penanganan pelanggaran kode etik
Kinerja kepada DKPP Pengawas Pemilu ad hoc berdasarkan
berdasarkan ketentuan Peraturan Bawaslu yang mengatur
mengenai tata cara penanganan
peraturan perundang-undangan; pelanggaran kode etik Pengawas
atau Pemilu ad hoc.
your name
your
caption
here
Jenis Pelanggaran
Pasal 34 ayat (1)
Perbawaslu TATA CARA PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TERHADAP PELAKSANAAN TUGAS PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
your name
your Jenis Sanksi (Pasal 35)
caption
here
c.
sanksi Pelanggaran Kinerja berat,
a. b. berupa:
• penonaktifan sementara dari
pelaksanaan fungsi divisi yang
melekat pada jabatan anggota
Bawaslu Provinsi, Bawaslu
Kabupaten/Kota, Panwaslu
sanksi Pelanggaran Kinerja Kecamatan, dan Panwaslu LN
sanksi Pelanggaran Kinerja sesuai dengan tingkatannya
ringan, berupa: sedang, berupa: sampai dengan batas waktu yang
ditentukan;
• Teguran lisan; atau • peringatan keras; • penggantian ketua;
• Teguran tertulis; • penggantian divisi; • tidak diperkenankan mengambil
keputusan dalam rapat pleno;
dan/atau dan/atau
• tidak diperkenankan • dilaporkan sebagai pelanggaran
kode etik dan kode perilaku
menghadiri kegiatan penyelenggara Pemilu kepada:
kedinasan sampai dengan • a) DKPP bagi Bawaslu, Bawaslu
Provinsi, Bawaslu
batas waktu yang Kabupaten/Kota, dan Panwaslu
ditentukan LN; atau
• b) awaslu Kabupaten/Kota bagi
Panwaslu Kecamatan, Panwaslu
Kelurahan/Desa, dan Pengawas
your name
LAPORAN
your HASIL
PEMBINAAN
caption
here
DAN
PENGAWASAN
Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
TERHADAP 2 terdiri atas:
PELAKSANAAN TUGAS
• a. laporan periodik;
PENGAWAS PEMILU
• b. laporan khusus; atau
(Pasal 38)
• c. laporan akhir hasil pembinaan dan
pengawasan terhadap pelaksanaan tugas
(1) Pengawas Pemilu menyampaikan laporan pengawas Pemilu.
pelaksanaan pembinaan dan pengawasan
terhadap pelaksanaan tugas pengawas Pemilu
secara berjenjang.
your name
your
caption
here
PENYELESAIAN PELANGGARAN
KINERJA
DASAR
your name
your
caption
Undang-Undang
here Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati,
Dan Walikota Menjadi Undang-Undang sebagaimana Telah Diubah Terakhir Dengan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 Tentang
Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang
Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota Menjadi Undang-Undang Menjadi Undang-
Undang.
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum.
Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2020 Tentang Tata
Cara Pembinaan Dan Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Tugas Pengawas Pemilihan
Umum.
Peraturan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum Republik Indonesia
Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Kode Etik Dan Pedoman Perilaku Penyelenggara
Pemilihan Umum.
your name
your
caption
here
PELANGGARAN ADMINISTRASI
PELANGGARAN KINERJA
PEMILIHAN
PENGAWAS PEMILU
your name
your
PENGERTIAN
caption
here
Informasi langsung
1.Orang Perseorangan
2.Badan Hukum
3.Pemantau Pemilu/Pemilihan
4.Pihak lain yang memiliki kecakapan hukum
untuk menyampaikan informasi kinerja
your name PENERIMAAN INFORMASI DAN TEMUAN
your
caption
C. Penyampaian Informasi Kinerja atau Temuan Kinerja Dengan Cara
here
D. Verifikasi Pendahuluan
1. Identitas dan Alamat Pengadu
2. Nama dan Jabatan Teradu
3. Uraian Peristiwa
4. Alat Bukti (2 alat bukti)
your name PENERIMAAN INFORMASI DAN TEMUAN
your
E. Dalam
caption hal informasi yang disampaikan sudah memenuhi ketentuan, informasi
dinyatakan
here diterima dan diregistrasi.
F. Dalam hal informasi belum memenuhi ketentuan, pelapor/pemberi informasi
dapat diminta melengkapi dalam jangka waktu paling lama 1 (satu) hari sejak
verifikasi administrasi selesai dilakukan.
G. Dalam hal 1 (satu) hari kerja setelah pemberitahuan untuk melengkapi
laporan/informasi disampaikan, pihak yang memberikan informasi tidak
melengkapi, informasi/laporan dinyatakan tidak dapat diregistrasi.
H. Dalam hal informasi yang tidak diregistrasi terdapat uraian peristiwa yang
jelas dan/atau terdapat satu alat bukti atau lebih, pengawas pemilu yang
menerima informasi dapat dilakukan inspeksi mendadak atau upaya lain
untuk mendapatkan informasi dan dokumen yang diperlukan.
I. Dalam hal inspeksi mendadak menemukan uraian peristiwa yang jelas dan 2
alat bukti atau lebih, harus ditindaklanjuti dengan melaksanakan proses
kajian.
PEMANGGILAN PARA PIHAK
your name
your
caption
1.Membuat
here
surat undangan klarifikasi yang ditujukan kepada pengadu, teradu, saksi
dan/atau ahli yang memuat jadwal klarifikasi dan undangan untuk menghadiri
klarifikasi.
2.Surat undangan disampaikan kepada pengadu, teradu, saksi, dan/atau ahli melalui
surat, kurir, surat elektronik, atau faksimile
3.Dapat memberitahukan adanya surat undangan dengan komunikasi melalui telepon
sebelum surat pemberitahuan diterima oleh pengadu , teradu, saksi dan/atau ahli.
4.Dalam hal pengadu, teradu, saksi dan/atau ahli tidak hadir pada klarifikasi pertama,
maka pada hari yang sama menerbitkan surat undangan klarifikasi kedua.
5.Dalam hal pengadu, teradu, saksi dan/atau ahli tidak hadir pada klarifikasi kedua,
Bawaslu/Bawaslu Provinsi/Bawaslu Kabupaten/Kota melakukan kajian berdasarkan
bukti yang ada.
VERIFIKASI DAN
your name KLARIFIKASI
your
1.Menilai kebenaran, keabsahan, dan keaslian informasi yang terdapat dalam
caption
here
informasi kinerja dan temuan kinerja berserta dokumen pendukung.
2.Menilai kesesuaian antara informasi yang terdapat dalam informasi kinerja
dan temuan kinerja dengan dokumen pendukung.
3.Secara umum kegiatan klarifikasi dilakukan untuk menjernihkan atau untuk
memberikan informasi terhadap suatu masalah yang sebenarnya.
4.Klarifikasi dilakukan untuk menggali dan/atau mengkonfirmasi data
dan/atau keterangan dikarenakan adanya suatu laporan dan/atau temuan
pelanggaran yang diduga dilakukan oleh jajaran pengawas pemilu
dibawahnya.
5.Menghadirkan saksi, ahli, dan/atau lembaga pemberi keterangan untuk
dimintai keterangannya sesuai dengan kebutuhan penyelesaian Pelanggaran
Kinerja
ANALISIS PENYELESAIAN PELANGGARAN
your name KINERJA
your
caption
here
your name
KAJIAN
your
caption
here
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
your name
your
caption
here
your name
your
caption
here
your name
your
caption
here
your name
your
caption
here
SANKSI
your name
your
caption
SANKSI PELANGGARAN
1
here
KINERJA RINGAN
1.TEGURAN LISAN
2.TEGURAN TERTULIS
your name
your
SANKSI PELANGGARAN
2
caption
here
KINERJA SEDANG
1. Peringatan Keras.
2. Penggantian Divisi.
3. Tidak diperkenankan menghadiri kegiatan
kedinasan sampai dengan batas waktu yang
ditentukan.
SANKSI PELANGGARAN
3
your name
your
caption
here
KINERJA BERAT
your name
your
caption
here
Informasi dugaan
pelanggaran Kinerja Pelapor wajib mengisi dan menandatangani form Lampirkan Foto copy KTP atau Petugas pengawas melakukan
Aduan Laporan Pelanggaran Kinerja Pengawas identitas lain Verifikasi Pendahuluan
Pemilu
BUKAN PELANGGARAN
Feriviksi/
Pemeriksaan,Ka
ajian PLENO PELANGGARAN
WAKTU PENGKAJIAN
3 HARI + 11 HARI (Kerja)
Dasar Hukum :
UU No. 10/2016
UU No.7/2017
PERBAWASLU 15/2020
PERDKPP 2/2017
your name
your
caption
here