Anda di halaman 1dari 48

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

KOTA BANJARMASIN

LAPORAN PENDAHULUAN

PENYUSUNAN DOKUMEN
KEBIJAKAN DALAM RANGKA
PELAKSANAAN PENATAAN RUANG

KOTA BANJARMASIN
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN

BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN

Rencana tata ruang merupakan pintu gerbang dalam perkembangan


investasi. Salah satu tujuan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota
Banjarmasin Tahun 2021-2041 yaitu untuk mewujudkan Kota
Banjarmasin sebagai gerbang Pulau Kalimantan.

Jaringan jalan adalah tulang punggung sistem transportasi yang


menggerakkan masyarakat dan ekonomi. Pemilihan pola jaringan jalan
dalam suatu kota sangat dipengaruhi oleh topografi, morfologi kota,
cakupan wilayah pelayanan, dan faktor-faktor lain yang
membentuk konfigurasi jaringan.

Kajian Rencana Implementasi RDTR Kota Banjarmasin Diakibatkan oleh terjadinya peningkatan volume lalu
Terkait Pengaturan Jaringan Jalan akan melibatkan lintas karena adanya tambahan tarikan dan
analisis yang lebih terperinci terhadap konfigurasi bangkitan lalu lintas yang melintas pada ruas jalan
ruang atau sintaks ruang, yaitu mengkaji dampak tersebut, yang tidak sebanding dengan kapasitas
perwujudan rencana pola ruang dan rencana jalan yang tersedia, seringkali volume lalu lintas yang
struktur ruang terhadap sistem jaringan jalan yang melintas berada jauh diatas kapasitas jalan yang
ada tersedia.

PENYUSUNAN DOKUMEN
KEBIJAKAN DALAM RANGKA 3
PELAKSANAAN PENATAAN RUANG
MAKSUD, TUJUAN, DAN SASARAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN

MAKSUD

Penyusunan Dokumen Kebijakan dalam Rangka Pelaksanaan Penataan Ruang berupa Dokumen Rekomendasi Penetapan Status dan Fungsi
Jalan di Kota Banjarmasin. Dimana dokumen ini berfungsi untuk mengestimasi pengembangan sistem jaringan dan fungsi jalan sebagai
antisipasi berkembangnya kegiatan karena perwujudan pola ruang di dalam Rencana Tata Ruang Kota Banjarmasin

TUJUAN SASARAN

1) Mengidentifikasi kendala dan tantangan dalam 1) Teridentifikasinya kendala dan tantangan dalam
mengimplementasikan pengaturan jaringan jalan yang mengimplementasikan pengaturan jaringan jalan yang
telah ditetapkan dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) telah ditetapkan dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)
2) Menyusun analisis pengaruh perwujudan rencana pola 2) Tersusunnya analisis pengaruh perwujudan rencana pola
ruang terhadap implementasi pengaturan RDTR terkait ruang terhadap implementasi pengaturan RDTR terkait
jaringan jalan jaringan jalan
3) Menyusun evaluasi keberlanjutan implementasi pengaturan 3) Tersusunnya evaluasi keberlanjutan implementasi
jaringan jalan dalam RDTR berdasarkan kriteria konfigurasi pengaturan jaringan jalan dalam RDTR berdasarkan kriteria
ruang dan vitalitas kota melalui simulasi konfigurasi ruang dan vitalitas kota melalui simulasi
4) Menyusun rekomendasi pengaturan jaringan jalan yang 4) Tersusunnya rekomendasi pengaturan jaringan jalan yang
efisien dan optimal di Kota Banjarmasin efisien dan optimal di Kota Banjarmasin

PENYUSUNAN DOKUMEN
KEBIJAKAN DALAM RANGKA 4
PELAKSANAAN PENATAAN RUANG
RUANG LINGKUP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN

RUANG LINGKUP MATERI RUANG LINGKUP WILAYAH

Peta Administrasi
Persiapan Kota Banjarmasin

Pemahaman KAK, kajian Pengumpulan &


awal data sekunder, Kompilasi Data
rencana kerja, dan 1
perangkat survey
Melakukan survei sekunder
2 berupa studi instansi dan
literatur serta survei primer
Analisa

Mengolah data survei


primer dan sekunder 3 Menyusun Rencana

Rekomendasi penetapan
4 status dan fungsi jalan di Kota
Banjarmasin
Pelaporan

Terdiri dari kegiatan


pembahasan hasil kajian,
penyusunan laporan 5
pendahuluan dan
penyusunan laporan akhir
PENYUSUNAN DOKUMEN
KEBIJAKAN DALAM RANGKA 5
PELAKSANAAN PENATAAN RUANG
DASAR HUKUM DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN

1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja


2. Undang-undang Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2014
Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-undang.
3. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Nasional
6. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Nomor 20/PRT/M/2010 tentang Pedoman Pemanfaatan dan Penggunaan
Bagian-Bagian Jalan
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Nomor 03/PRT/M/2012 tentang Pedoman Penetapan Fungsi dan Status Jalan
9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Nomor 03/PRT/M/2012 tentang Penetapan Kelas Jalan berdasarkan Fungsi
dan Intensitas Lalu Lintas serta Daya Dukung Menerima Muatan Sumbu Terberat dan Menerima Muatan Sumbu Terberat dan Dimensi
Kendaraan Bermotor
10. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2021 tentang Tata
Cara Penyusunan, Peninjauan Kembali, Revisi, dan Penerbitan Persetujuan Substansi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi, Kabupaten,
Kota, dan Rencana Detail Tata Ruang
11. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2021 tentang
Pedoman Penyusunan Basis Data Peta Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi, Kabupaten dan Kota, serta Peta Rencana Detail Tata
Ruang Kabupaten/Kota
12. Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 14 Tahun 2013 tentang Pemanfaatan Bagian Jalan
13. Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 06 Tahun 2021 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Banjarmasin Tahun 2021-2041
14. Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 8 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2021-2026
15. Peraturan Wali Kota Banjarmasin Nomor 77 Tahun 2022 tentang Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Pengembangan Ekonomi Mantuil
dan Sekitarnya Tahun 2022-2042
16. Peraturan Wali Kota Banjarmasin Nomor 92 Tahun 2023 tentang Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Kawasan Banjarmasin
17. Keputusan Wali Kota Banjarmasin Nomor 548 Tahun 2017 tentang Penetapan Status Ruas-Ruas Jalan Kota di Kota Banjarmasin.

PENYUSUNAN DOKUMEN
KEBIJAKAN DALAM RANGKA 6
PELAKSANAAN PENATAAN RUANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN

BAB II
TINJAUAN
KEBIJAKAN
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Undang-Undang No. 11 tahun 2020 KOTA BANJARMASIN

tentang Cipta Kerja

PENYELENGGARAAN Kegiatan Kebijakan


PENATAAN RUANG dalam Rangka
PROGRAM PEMANFAATAN
Pelaksanaan Penataan
RUANG
Ruang (Rekomendasi
Fungsi dan Status Jalan)
PEMBINAAN PEMBIAYAAN

PENGATURAN PERENCANAAN RUANG PENATAGUNAAN TANAH, AIR,


DAN SDA LAIN

PELAKSANAAN PEMANFAATAN RUANG

PENGENDALIAN PERATURAN ZONASI


PEMANFAATAN RUANG

PERIZINAN

PEMANTAUAN
INSENTIF/DISINSENTIF

PENGAWASAN EVALUASI
SANKSI

PELAPORAN

PENYUSUNAN DOKUMEN
KEBIJAKAN DALAM RANGKA 8
PELAKSANAAN PENATAAN RUANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Undang-Undang No. 2 tahun 2022 KOTA BANJARMASIN

tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 38


Tahun 2004 Tentang Jalan

Dalam kurun waktu lebih dari satu dekade, terdapat berbagai


perkembangan dan kebutuhan hukum dalam Penyelenggaraan Jalan
yang belum dapat diakomodasi oleh Undang-Undang Nomor 38
Tahun 2004 tentang Jalan. Beberapa ketentuan dalam Undang-Undang
Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan perlu dilakukan perubahan agar
dapat memenuhi kebutuhan hukum saat ini dan sesuai dengan
perkembangan zaman yang makin dinamis.

ASAS PENYELENGGARAAN JALAN

▪ Keseimbangan ▪ Kesatuan ▪ Kemanfaatan


▪ Keterpaduan ▪ efisiensi ▪ Keselamatan
▪ kebersamaan ▪ Efektivitas ▪ keamanan
Penyelenggaraan Jalan adalah kegiatan yang meliputi ▪ Keadilan Kenyamanan
▪ Kemitraan ▪
pengaturan, pembinaan, pembangunan, dan ▪ Berkelanjutan ▪ Keserasian ▪ persatuan
pengawasan Jalan. ▪ transparansi ▪ keselarasan ▪ partisipatif
▪ Akuntabilitas

PENYUSUNAN DOKUMEN
KEBIJAKAN DALAM RANGKA 9
PELAKSANAAN PENATAAN RUANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 KOTA BANJARMASIN

tentang Jalan

FUNGSI JALAN STATUS JALAN

Fungsi jalan diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan umum menurut statusnya dikelompokkan atas:
pembagian jalan menurut hierarkinya. Pembagian tersebut mengarah kepada
ditetapkan oleh ditetapkan oleh
standar minimal geometri jalan pada tiap fungsi Jalan
Jalan Nasional keputusan Menteri keputusan
Kota/Kabupaten
Walikota/Bupati
Lebar Minimum
Fungsi Jalan
Geometri Jalan (m) ditetapkan oleh ditetapkan oleh
Arteri Primer 11 Jalan Provinsi Jalan Desa keputusan Bupati
keputusan Gubernur
Arteri Sekunder 11
Kolektor Primer 9 Status jalan suatu ruas jalan dapat berubah setelah perubahan fungsi jalan ditetapkan
Kolektor Sekunder 9
Lokal Primer 7.5
Lokal Sekunder 7.5
Lingkungan Primer 6.5

Fungsi jalan suatu ruas jalan dapat berubah apabila:


a) berperan penting dalam pelayanan terhadap wilayah yang lebih luas
daripada wilayah sebelumnya;
b) semakin dibutuhkan masyarakat dalam rangka pengembangan sistem
transportasi;
c) lebih banyak melayani masyarakat dalam wilayah wewenang penyelenggara
jalan yang baru; dan/atau
d) oleh sebab-sebab tertentu menjadi berkurang peranannya, dan/atau
melayani wilayah yang lebih sempit dari wilayah sebelumnya.
PENYUSUNAN DOKUMEN
KEBIJAKAN DALAM RANGKA 10
PELAKSANAAN PENATAAN RUANG
Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 06 Tahun DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN
2021
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota
Banjarmasin Tahun 2021-2041

RENCANA STRUKTUR RUANG


Legend
Rencana Sistem Jaringan Transportasi PUSAT PELAYANAN KOTA (PPK)
Jalan Arteri Primer
Jalan Arteri Sekunder Terpusat di Kelurahan Kertak Baru Ilir Kecamatan Banjarmasin Tengah berfungsi
Jalan Kolektor Primer sebagai kawasan pelayanan pusat bisnis dan kegiatan perekonomian regional
Jalan Kolektor Sekunder
Pusat Pelayanan
!
( Pusat Pelayanan Kota SUB PUSAT PELAYANAN KOTA (SPPK)
(
! Sub Pusat Pelayanan Kota

(
! Pusat Pelayanan Lingkungan SPPK Kayutangi dengan pusat di Kelurahan Pangeran, SPPK Lingkar Dalam Selatan
dengan pusat di Kelurahan Kelayan Timur, SPPK Veteran dengan pusat di Kelurahan
Kuripan dan SPPK P.M. Noor dengan pusat di Kelurahan Pelambuan

PUSAT PELAYANAN LINGKUNGAN (PPL)

PPL HKSN, PPL Sultan Adam, PPL Sungai Andai, PPL Malkon Temon, PPL Sutoyo S., PPL
Cempaka Raya, PPL Teluk Tiram, PPL Belitung, PPL Kelayan, PPL Mantuil, PPL Tatah
Bangkal, PPL Tanjung Pagar, PPL Pemurus Dalam, PPL Pekapuran, PPL Kuripan, PPL
Pramuka

PENYUSUNAN DOKUMEN
KEBIJAKAN DALAM RANGKA 11
PELAKSANAAN PENATAAN RUANG
Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 06 Tahun DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN
2021
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota
Banjarmasin Tahun 2021-2041

RENCANA POLA RUANG RENCANA KAWASAN STRATEGIS

A. Kawasan Strategis Dari sudut


kepentingan ekonomi
1. KSK Pelabuhan Banjarmasin
2. KSK Pusat Bisnis Kota (CBD)
Banjarmasin

B. Kawasan Strategis Dari Sudut


Kepentingan Sosial Budaya
1. KSK Sosial Budaya Banjar

C. Kawasan Strategis Dari Sudut


Kepentingan Fungsi Dan Daya
Dukung Lingkungan Hidup
1. KSK Pulau Bromo dan
sekitarnya
2. KSK Sub DAS Barito

PENYUSUNAN DOKUMEN
KEBIJAKAN DALAM RANGKA 12
PELAKSANAAN PENATAAN RUANG
Peraturan Wali Kota Banjarmasin Nomor 92 Tahun DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN
2023
tentang Rencana Detail Tata Ruang
Kawasan Perkotaan Kawasan Banjarmasin
TUJUAN PENATAAN RUANG

Tujuan Penataan Ruang tiap SWP :

• Tema penanganan SWP II.A adalah pengembangan pelayanan umum, fasilitas sosial dan perdagangan skala
kota, penunjang fungsi industri dan pergudangan serta pertanian dan pengendalian air permukaan;.
• Tema penanganan SWP II.B adalah pengembangan fasilitas umum dan fasilitas sosial, perdagangan jasa skala
kota dan regional serta perumahan perkotaan, pertanian dan pengendalian air permukaan.
• Tema penanganan SWP II.C adalah pengembangan penunjang fungsi kawasan industri dan transportasi serta
perdagangan dan jasa skala kota dan kawasan.
• Tema penanganan SWP II.D adalah sebagai pusat pelayanan perdagangan, jasa dan perbankan skala regional,
serta pengembangan perkantoran, perhotelan dan pariwisata
• Tema penanganan SWP II.E adalah pengembangan pendidikan skala regional, fasilitas umum dan fasilitas
sosial, serta perdagangan jasa skala kota dan perumahan.

PENYUSUNAN DOKUMEN
KEBIJAKAN DALAM RANGKA 13
PELAKSANAAN PENATAAN RUANG
Peraturan Wali Kota Banjarmasin Nomor 92 Tahun DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN
2023
tentang Rencana Detail Tata Ruang
Kawasan Perkotaan Kawasan Banjarmasin

RENCANA STRUKTUR RUANG

Kewenangan Jalan

Rencana Pelebaran Jalan PENYUSUNAN DOKUMEN


KEBIJAKAN DALAM RANGKA 14
PELAKSANAAN PENATAAN RUANG
Peraturan Wali Kota Banjarmasin Nomor 92 Tahun DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN
2023
tentang Rencana Detail Tata Ruang
Kawasan Perkotaan Kawasan Banjarmasin

RENCANA POLA RUANG

PENYUSUNAN DOKUMEN
KEBIJAKAN DALAM RANGKA 15
PELAKSANAAN PENATAAN RUANG
Peraturan Wali Kota Banjarmasin Nomor 77 Tahun DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN
2022
tentang Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Pengembangan
Ekonomi Mantuil dan Sekitarnya Tahun 2022-2042

TUJUAN PENATAAN RUANG

“ Mewujudkan WP I Kawasan Pengembangan Ekonomi Mantuil dan Sekitarnya Kota Banjarmasin


sebagai pusat pertumbuhan Ekonomi berbasis kawasan industri yang didukung oleh
pelabuhan utama, industri pengolahan kayu dan perkapalan, pergudangan serta
penyediaan energi dengan menjaga daya dukung lingkungan sebagai area pasang surut “
Tujuan Penataan Ruang tiap Sub WP :
• Tema Penanganan Sub WP I.A : sebagai pusat pertumbuhan Ekonomi berbasis kawasan
industri yang didukung oleh pergudangan dan pelabuhan utama serta menjaga daya
dukung lingkungan sebagai area pasang surut.
• Tema Penanganan Sub WP I.B : sebagai pelabuhan utama, industri pengolahan kayu dan
perkapalan yang serta pembangkit listrik dan energi.

PENYUSUNAN DOKUMEN
KEBIJAKAN DALAM RANGKA 16
PELAKSANAAN PENATAAN RUANG
Peraturan Wali Kota Banjarmasin Nomor 92 Tahun DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN
2023
tentang Rencana Detail Tata Ruang
Kawasan Perkotaan Kawasan Banjarmasin

RENCANA STRUKTUR RUANG

PENYUSUNAN DOKUMEN
KEBIJAKAN DALAM RANGKA 17
PELAKSANAAN PENATAAN RUANG
Peraturan Wali Kota Banjarmasin Nomor 92 Tahun DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN
2023
tentang Rencana Detail Tata Ruang
Kawasan Perkotaan Kawasan Banjarmasin

RENCANA POLA RUANG

PENYUSUNAN DOKUMEN
KEBIJAKAN DALAM RANGKA 18
PELAKSANAAN PENATAAN RUANG
Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 8 Tahun DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN
2021
tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Tahun 2021-2026

VISI

“ Banjarmasin, Kota yang Maju dan Sejahtera 2025 “


MISI
1 Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas
Terpenuhinya Kebutuhan Infrastruktur, Terwujudnya Lingkungan yang Aman dan Nyaman, dan
2
Kembalinya Citra Kota sebagai Kota Seribu Sungai
3 Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan
4 Mewujudkan Masyarakat yang Tertib, Demokratis, Berbudaya, Partisipatif dan Agamis
5 Mewujudkan Pemerintahan Kota yang Berkinerja Tinggi, Bersih dan Berwibawa.

PENYUSUNAN DOKUMEN
KEBIJAKAN DALAM RANGKA 19
PELAKSANAAN PENATAAN RUANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN

BAB III
METODE KAJIAN
TAHAPAN KEGIATAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN

1 2 3

Persiapan Pelaksanaan Penyelesaian

a. Koordinasi dengan Pengguna Jasa a. Pengumpulan data dan analisa baik a. Koordinasi dan konsolidasi
Pemilik Pekerjaan data primer maupun data sekunder terkait hasil temuan dan
b. Melakukan persiapan teknis b. Pengolahan analisis data analisa;
pelaksanaan meliputi : • Analisis deskriptif permasalahan b. Penyempurnaan materi dan
• Penyimpulan data awal jaringan jalan hasil studi; dan
• Penyiapan metodologi • Analisis hierarki jalan c. Penyusunan dan
pendekatan • Analisis kesesuaian struktur ruang penyempurnaan laporan akhir.
• Penyiapan rencana kerja rinci dengan fungsi dan status jalan
• Penyiapan persiapan survei dan • Analisis sebaran pergerakan
mobilisasi • Analisis space syntax
• Analisis regresi

PENYUSUNAN DOKUMEN
KEBIJAKAN DALAM RANGKA 21
PELAKSANAAN PENATAAN RUANG
TEKNIK PENGUMPULAN DATA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN

Primer Sekunder
Instansi Data
Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang • Materi Teknis RTRW Kota Banjarmasin Tahun 2021-
memiliki ciri spesifik apabila dibandingkan dengan 2041
teknik pengumpulan data yang lain. Observasi tidak Bappeda Litbang Kota • Materi Teknis RDTR dan RTBL Kota Banjarmasin
Banjarmasin • Peta dan Shapefile RTRW Kota Banjarmasin
hanya terbatas dengan orang melainkan juga dengan • Peta dan Shapefile RDTR Kota Banjarmasin
objek alam. Dalam kajian ini observasi dilakukan • RPJMD Kota Banjarmasin 2021-2026
pada lingkup jaringan jalan ATR/BPN Kantah Kota
• Penggunaan Lahan Eksisting Tahun 2022/2023
Banjarmasin
• Hierarki Jalan
• Jumlah Kendaraan Bermotor (unit)
• Panjang Jalan (m)
• Lebar Jalan (m)
• Kelas Jalan
Dinas Perhubungan Kota • Fungsi Jalan
Banjarmasin • Status Jalan
• Rencana Induk Jaringan Jalan, Masterplan Jaringan Jalan
• Laju Harian Rata-rata (LHR) Jalan (kend/jam)
• Bangkitan dan Tarikan Kota Banjarmasin
• Zona Wilayah Bangkitan dan Tarikan
• Matriks Asal dan Tujuan Kota Banjarmasin

PENYUSUNAN DOKUMEN
KEBIJAKAN DALAM RANGKA 22
PELAKSANAAN PENATAAN RUANG
TEKNIK ANALISIS DATA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN

Analisis Analisis Hierarki Analisis Kesesuaian


Analisis Sebaran
Struktur Ruang dengan
Deskriptif Jalan Status dan Fungsi Jalan Pergerakan
Digunakan untuk Menghasilkan model sebagai
Membandingkan kesesuaian Menganalisa kesesuaian
mengidentifikasi permasalahan output dari analisis yang
lebar jalan dengan standar peruntukan status & fungsi
jaringan jalan di Kota dilakukan sebelumnya pola
hierarki jalan di Kota Banjarmasin jaringan jalan terhadap struktur
Banjarmasin hubungan secara matematis dari
ruang
variabel X dan variabel Y

Analisis Analisis Analisis Analisis


Deskriptif Jaringan Jaringan Jaringan
Jalan Jalan Jalan

Acuan kebijakan: Acuan dokumen RTRW/RDTR Acuan dokumen RTRW/RDTR Matriks Asal Tujuan dan Acuan
RTRW Kota Banjarmasin Kota Banjarmasin Kota Banjarmasin dokumen RTRW/RDTR Kota
Dokumen terkait perencanaan jalan Banjarmasin

Interpretasi permasalahan- Melakukan perbandingan Mengidentifikasi kesesuaian Penentuan rekomendasi status


permasalahan jaringan jalan standar dengan kondisi peruntukan jalan terhadap dan fungsi jalan Kota
eksisting lebar jalan rencana struktur ruang Banjarmasin

PENYUSUNAN DOKUMEN
KEBIJAKAN DALAM RANGKA 23
PELAKSANAAN PENATAAN RUANG
TEKNIK ANALISIS DATA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN

Analisis Space Analisis


Syntax Regresi
Menganalisa konfigurasi ruang Menghasilkan model sebagai
dalam jaringan jalan Kota output dari analisis yang
Banjarmasin dilakukan sebelumnya pola
hubungan secara matematis dari
variabel X dan variabel Y

Konfigurasi
Permodelan
Ruang

Aplikasi Depth Map Aplikasi SPSS

Mengidentifikasi
konfigurasi ruang khusus Rekomendasi status dan
pada linkage Kota fungsi jalan Kota
Banjarmasin Banjarmasin

PENYUSUNAN DOKUMEN
KEBIJAKAN DALAM RANGKA 24
PELAKSANAAN PENATAAN RUANG
TEKNIK ANALISIS DATA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN

Analisis Analisis Hierarki


Deskriptif Jalan

Analisis deskriptif adalah sejenis penelitian data yang Analisis hierarki jalan adalah analisis membandingkan
membantu dalam menggambarkan, mendemonstrasikan, atau kondisi eksisting lebar jalan dengan ketentuan atau
membantu meringkas poin-poin data khususnya jaringan jalan standar lebar jalan berdasarkan PP 34 Tahun 2006
di Kota Banjarmasin

Simulasi Tabel Analisis Deskriptif Simulasi Tabel Analisis Hierarki Jalan


Kondisi Eksisting Standar
Ruas Fungsi Analisa Ruas Lebar Jalan Analisis
No Jalan Kota No Hierarki Jalan Lebar (PP 34
Jalan Jalan Deskriptif Jalan (m) Hierarki Jalan
Banjarmasin Tahun 2006)
Permasalahan kinerja
1
pelayanan jalan 1 Arteri Primer 10 11 Tidak sesuai
Permasalahan kualitas
2
jalan 2 Kolektor Primer 10 9 Sesuai
Permasalahan lebar
3 3
jalan

PENYUSUNAN DOKUMEN
KEBIJAKAN DALAM RANGKA 25
PELAKSANAAN PENATAAN RUANG
TEKNIK ANALISIS DATA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN

Analisis Kesesuaian Analisis Sebaran


Struktur Ruang dengan
Status & Fungsi Jalan Pergerakan
Analisis kesesuaian struktur ruang dengan fungsi dan hierarki jalan Sebaran pergerakan atau trip distribution merupakan pemodelan pola
adalah analisis yang mengidentifikasi keterhubungan jaringan jalan pergerakan antar zona dengan mempertimbangkan pengaruh dari
terhadap struktur ruang yang dibandingkan dengan kondisi dan rencana tingkat aksesibilitas sistem jaringan antar zona dan tingkat bangkitan dan
fungsi dan hierarki jalan tarikan dari setiap zona.

Status
Ruas Pusat Kegiatan yang Fungsi Jalan Fungsi
No Jalan Analisis
Jalan Dihubungkan Eksisting Rencana
Eksisting
Menghubungan Pusat
Kegiatan Nasional
Telah
sesuai
Matriks
1 (PKN) dengan Pusat
Jalan
Arteri Primer
Arteri
terhadap Asal Tujuan
Nasional Primer
Kegiatan Wilayah struktur
(PKW) ruang

Gambaran Pola
Pergerakan

PENYUSUNAN DOKUMEN
KEBIJAKAN DALAM RANGKA 26
PELAKSANAAN PENATAAN RUANG
TEKNIK ANALISIS DATA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN

Analisis Space Analisis


Syntax Regresi
Space Syntax menurut Batty, 2013, merupakan teknik deskriptif Regresi Linear Sederhana atau sering disingkat dengan SLR (Simple Linear
untuk memvisualisasikan relasi spasial dalam tingkat koneksi Regression) juga merupakan satu diantara metode statistik yang dipergunakan
antara tempat yang dilihat dari ada atau tidaknya tautan fisik, dalam produksi untuk melakukan peramalan ataupun prediksi tentang
biasanya dalam skala kawasan. karakteristik kualitas maupun kuantitas.

Simulasi Tabel Analisis Regresi Linier

Hasil Analisis Hasil Analisis


No Ruas Jalan/Zona
Sebaran Pergerakan Space Syntax
1 X1 Y1
2 X2 Y2
Representasi Aksial untuk Analisis Skala Kawasan
3 X3 Y3

Model Persamaan :

Representasi Konveks untuk Analisis Skala Bangunan

PENYUSUNAN DOKUMEN
KEBIJAKAN DALAM RANGKA 27
PELAKSANAAN PENATAAN RUANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN

BAB IV
GAMBARAN UMUM
GAMBARAN UMUM DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN

KECAMATAN BANJARMASIN UTARA


KECAMATAN BANJARMASIN BARAT
23,5 KM²
13,11 KM²

KECAMATAN BANJARMASIN TENGAH


6,65 KM²

KECAMATAN BANJARMASIN TIMUR


KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN
16,9 KM²
38,3 KM²

PENYUSUNAN DOKUMEN
KEBIJAKAN DALAM RANGKA 29
PELAKSANAAN PENATAAN RUANG
GAMBARAN UMUM DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN

KLIMATOLOGI HIDROLOGI

Total = 16 sungai
300 25,000 Lokasi Ukuran (m)
Sungai Barito 10
250 Sungai Martapura 4
20,000 Sungai Andai 2,5
Sungai Alalak 2,5
200
15,000 Jembatan Merdeka 2,75
Jembatan A. Yani 3,1

mm
hari

150
Jembatan Pasar Lama 3,5
10,000 Jembatan PDAM 2,75
100 Jembatan Sungai Andai 2,5
5,000 Jembatan Basirih 3
50 Jembatan Antasan 4,4
Jembatan A. Yani 4
0 0 Jembatan Kayu Tangi 7,5
2018 2019 2020 2021 2022 Jembatan Merdeka 4
Axis Title Jembatan 9 November 4,75
Jembatan Sungai Andai 3,4
Hari Hujan Curah Hujan

Sumber: BPS (2023) PENYUSUNAN DOKUMEN


KEBIJAKAN DALAM RANGKA 30
PELAKSANAAN PENATAAN RUANG
GAMBARAN UMUM DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN

350 800
308
300 700 668
257
250 600

Sarana 200 Sarana 500


Pendidikan unit Peribadatan

unit
400
150
300
100 214
63 63 64 200
50 33 30 22
11 100
31
3 1 6
0
0
TK RA SD MI SMP MTS SMA SMK MA
Masjid Mushola Gereja Gereja Pura Vihara
Protestan Katholik
50 47
70
45
40 60 58
35 33
50
Sarana 30 26 26 Sarana
Kesehatan Perdagangan dan
unit

25
40 36
20 Jasa

unit
15 30
8 23
10
20
5 12
0 10 7
Rumah Sakit Poliklinik Puskesmas Puskesmas Apotek
Umum Pembantu
0
Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin
Selatan Timur Barat Tengah Utara

Sumber: BPS (2023) PENYUSUNAN DOKUMEN


KEBIJAKAN DALAM RANGKA 31
PELAKSANAAN PENATAAN RUANG
GAMBARAN UMUM DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN

PEREKONOMIAN KEPENDUDUKAN

45,000.00 Persentase Kepadatan


38,498.36 Kecamatan Penduduk
40,000.00 Penduduk (%) penduduk per km2
34,568.65
35,000.00 33,042.33 32,722.57 Banjarmasin Selatan 167.928 25,16 4.385
30,935.69
Banjarmasin Timur 119.847 17,95 5.100
30,000.00
23,966.97 Banjarmasin Barat 137.113 20,54 10.459
Miliar rupiah

25,000.00 22,356.63 21,926.81 22,672.49


21,065.48 Banjarmasin Tengah 87.574 13,12 13.169
20,000.00 Banjarmasin Utara 155.027 23,23 9.173
15,000.00 Kota Banjarmasin 667.489 100,00 6.779

10,000.00
Perempuan Laki-laki Luas wilayah sebesar 98,46 Km2, kepadatan
5,000.00 penduduk Kota Banjarmasin mencapai
0.00 6.727 penduduk/km2. Dari angka tersebut,
2018 2019 2020 2021 2022 penduduk Kota Banjarmasin merupakan
yang terpadat jika dibandingkan dengan
Tahun
seluruh Kabupaten/ Kota di Provinsi
Kalimantan Selatan
PDRB ADHB PDRB ADHK
49% 51%

Sumber: BPS (2023) PENYUSUNAN DOKUMEN


KEBIJAKAN DALAM RANGKA 32
PELAKSANAAN PENATAAN RUANG
GAMBARAN UMUM JARINGAN JALAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN

Pola Jaringan Kota


Pola Jaringan Jalan Banjarmasin

Pola jaringan jalan dibentuk dari kenampakan fisik atau struktur jaringan jalan
utama dan dimensi jalan. Pola jaringan jalan yang terbentuk di Kawasan Wilayah
Perencanaan yaitu linier, terbentuk mengikuti jalur sungai (organis) mengikuti
kondisi topografi kawasan. Pola linier tidak berarti selalu lurus, dapat berupa garis
organic mengikuti topografi lahan daerah tersebut.

Jaringan Jalan Kawasan Industri Terpadu

Panjang Kewenangan Jalan (m) Panjang Fungsi Jalan (m)


No Kecamatan/Kelurahan Total Panjang
Nasional Provinsi Kota Jalan Arteri Jalan Kolektor Jalan Lokal
Jalan
A Banjarmasin Selatan 6842.00 318.58 17784.62 6842.00 318.58 17776.14 24936.72
1 Mantuil 13480.00 13480.52 13480.52
2 Kelayan Timur 1575.75 1471.87 1575.75 1471.87 3047.62
3 Basirih Selatan 5266.25 318.58 2832.75 5266.25 318.58 2823.75 8408.58
B Banjarmasin Barat 6126.46 1199.47 13286.38 5754.46 4223.79 10262.05 20240.30
1 Telaga Biru 1524.44 1106.24 1669.65 1152.44 1106.24 1669.65 3928.33
2 Pelambuan 93.23 3656.65 1831.05 1919.13 3750.18
3 Basirih 4602.02 5202.88 4602.02 5202.88 9804.90
4 Kuin Cerucuk 2756.90 1286.50 1470.39 2756.89
Total 25936.92 3036.10 62141.70 25192.92 9084.74 56076.38 45177.02

Sumber: Materi Teknis RDTR PENYUSUNAN DOKUMEN


Kota Banjarmasin 2021-2041 KEBIJAKAN DALAM RANGKA 33
PELAKSANAAN PENATAAN RUANG
GAMBARAN UMUM JARINGAN JALAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN

Jalan Arteri Primer Jalan Kolektor Primer

1. Jalan Pangeran Samudra sepanjang 0,95 km 1. Ruas Jalan Banjarmasin – Martapura;


2. Jalan H. Anang Adenansi sepanjang 0,34 km 2. Ruas Jalan Veteran;
3. Jalan Pangeran Antasari sepanjang 1,29 km 3. Ruas jalan lingkar dalam, meliputi:
4. Jalan Ahmad Yani – Batas Kota Banjarmasin sepanjang 5,1 km a) Sistem jaringan jalan lingkar dalam utara, terdiri dari ruas Jalan Gatot Subroto - Jalan
5. Jalan Lambung Mangkurat sepanjang 0,85 km Pangeran Hidayatulah – sebagian Jalan Sultan Adam dari km 0,00 (nol koma nol nol) sampai
6. Jalan Hasanuddin sepanjang 0,4 km dengan km 1,57 (satu koma lima tujuh) – Jalan Adhyaksa;
7. sebagian ruas Jalan Suprapto sepanjang 0,2 km b) Sistem jaringan Jalan Lingkar Dalam Selatan, dimulai dari simpang empat Jalan Ahmad Yani
8. Jalan Merdeka sepanjang 0,37 km. ± km 3,9 (tiga koma sembilan) hingga Jalan Gubernur Soebarjo;
9. Jalan H. Hasan Basry sepanjang 3,19 km. 4. Jaringan jalan lingkar luar, meliputi:
10. Jalan S. Parman sepanjang 1,39 km. a) Sistem jaringan jalan lingkar luar barat atau Jalan P. M. Noor atau Pasir Mas – Jembatan
11. Jalan Sutoyo S. sepanjang 3,55 km. Barito, terdiri dari ruas Jalan P.M. Noor atau Pasir Mas – rencana jalan yang menghubungkan
12. Jalan Yos Sudarso sepanjang 0,80 km. Jalan P.M. Noor atau Pasir Mas dengan Jalan HKSN – Jalan HKSN;
13. Jalan Duyung Raya/ Jalan Lumba – Lumba sepanjang 0,45 km. b) Sistem jaringan jalan lingkar luar timur, terdiri dari Jalan Pramuka – rencana jalan lingkar luar
14. Jalan Gubernur Soebarjo sepanjang 6,16 km. timur mulai dari simpang Pramuka sampai dengan batas kota di Sungai Alalak ; dan
5. Ruas Jalan Jenderal Sudirman;
Jalan Arteri Sekunder 6. Ruas Jalan Simpang Ulin (Jalan Komplek Kesehatan);
7. Ruas Piere Tendean;
1. Ruas Jalan AS. Musaffa sepanjang 0,22 km 8. Ruas Jalan Komplek Rahayu;
9. Ruas Jalan Pembina 4;
Jalan Kolektor Sekunder 10. Ruas Jalan Manunggal 68;
11. Ruas Jalan Belitung dan
1. Sistem jaringan jalan lingkar luar selatan, terdiri dari Jalan Tatah 12. Ruas Jalan Kuripan.
Bangkal (SMU 9) – rencana jalan yang menghubungkan Jalan
AMD ke Jalan Gerilya – Jalan AMD Raya – Jalan Sepakat - Jalan Jalan Lokal dan Lingkungan
Pemurus - Jalan Pemurus Dalam. Semua jalan lingkungan diluar fungsi jalan diatas yang tersebar pada zona perumahan dan kawasan
2. Ruas Jalan Perdagangan; permukiman
3. Ruas Jalan Pemurus Dalam; dll PENYUSUNAN DOKUMEN
Sumber: Materi Teknis RDTR KEBIJAKAN DALAM RANGKA 34
Kota Banjarmasin 2021-2041 PELAKSANAAN PENATAAN RUANG
GAMBARAN UMUM JARINGAN JALAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN

Peta Fungsi Jalan Peta Struktur Ruang

PENYUSUNAN DOKUMEN
Sumber: Materi Teknis RDTR KEBIJAKAN DALAM RANGKA 35
Kota Banjarmasin 2021-2041 PELAKSANAAN PENATAAN RUANG
GAMBARAN UMUM JARINGAN JALAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN

Peta Struktur Jaringan Peta Struktur Jaringan


Jalan Banjarmasin Utara Jalan Banjarmasin Selatan

Sumber: Materi Teknis RDTR Kota Banjarmasin 2021-2041


36
GAMBARAN UMUM JARINGAN JALAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN

Peta Struktur Jaringan Peta Struktur Jaringan


Jalan Banjarmasin Tengah Jalan Banjarmasin Barat

Sumber: Materi Teknis RDTR Kota Banjarmasin 2021-2041


37
GAMBARAN UMUM JARINGAN JALAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN

Peta Struktur Jaringan Peta Kewenangan Jalan


Jalan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin

Sumber: Materi Teknis RDTR Kota Banjarmasin 2021-2041


38
GAMBARAN UMUM JARINGAN JALAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN

Peta Lingkup Konektivitas Peta Zona Bangkitan

PENYUSUNAN DOKUMEN
Sumber: Materi Teknis RDTR KEBIJAKAN DALAM RANGKA 39
Kota Banjarmasin 2021-2041 PELAKSANAAN PENATAAN RUANG
GAMBARAN UMUM JARINGAN JALAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN

Rumaja : 26,9 m
Kecamatan Banjarmasin Utara Jalan Ahmad Yani Arteri Primer
Rumija : 35,1 m
Ruwasja : 42,5 m

Jalan Adhyaksa Kolektor Primer Rumaja : 10,0 m


Rumija : 11,4 m
Ruwasja : 14,3 m

Kolektor Sekunder Rumaja : 9,4 m


Rumija : 11,6 m
Ruwasja : 14,7 m

Jalan Perdagangan

Sumber: Survei Pendahuluan, 2023


40
GAMBARAN UMUM JARINGAN JALAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN

Kecamatan Banjarmasin Barat Jalan Ahmad Yani Arteri Primer

Rumaja : 27,0 m
Rumija : 34,3 m
Ruwasja : 40,2 m

Jalan Belitung Darat Kolektor Primer

Rumaja : 9,6 m
Rumija : 11,8 m
Ruwasja : 13,8 m
Jalan Zarif Zam Zam Kolektor Sekunder

Rumaja : 10,5 m
Rumija : 14,4 m
Ruwasja : 16,7 m

Sumber: Survei Pendahuluan, 2023


41
GAMBARAN UMUM JARINGAN JALAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN
Arteri Primer

Kecamatan Banjarmasin Tengah Rumaja : 14,1 m


Rumija : 16,1 m
Jalan Pangeran Samudra Ruwasja : 20, 5 m

Arteri Sekunder

Rumaja : 9,0 m
Rumija : 10,2 m
Jalan AS Musaffa Ruwasja : 14,5 m

Kolektor Primer

Rumaja : 11,7 m
Rumija : 13,2 m
Jalan Anang Andenasi Ruwasja : 14,5 m

Kolektor Sekunder

Rumaja : 10,6 m
Rumija : 12,2 m
Sumber: Survei Pendahuluan, 2023 Jalan Cempaka Besar Ruwasja : 13,4 m 42
GAMBARAN UMUM JARINGAN JALAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN

Kecamatan Banjarmasin Selatan Arteri Primer

Rumaja : 27,0 m
Rumija : 36,6 m
Jalan Ahmad Yani Ruwasja : 43,2 m

Kolektor Primer

Rumaja : 15,9 m
Rumija : 17,5 m
Jalan Kolonel Sugiono Ruwasja : 20,8 m

Kolektor Sekunder

Rumaja : 11,2 m
Rumija : 14,8 m
Jalan KS Tubun Ruwasja : 15,6 m
Sumber: Survei Pendahuluan, 2023
43
GAMBARAN UMUM JARINGAN JALAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN

Kecamatan Banjarmasin Timur Arteri Primer

Rumaja : 27,0 m
Rumija : 38,7 m
Jalan Ahmad Yani Ruwasja : 4562 m

Kolektor Primer

Rumaja : 10,0 m
Rumija : 12,2 m
Jalan Gatot Subroto
Ruwasja : 15,8 m

Kolektor Sekunder

Rumaja : 8,0 m
Rumija : 9,2 m
Jalan Tatah Bangkal Ruwasja : 10,4 m
Sumber: Survei Pendahuluan, 2023
44
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN

BAB V
RENCANA KERJA
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN

Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3


Tahapan
10 20 30 40 50 60 70 80 90
A Laporan Pendahuluan

Mobilisasi Personil dan Penyusunan


Rencana dan Jadwal Kerja (Kebutuhan
1
Data Primer-Sekunder dan Survei
Lapangan)

2 Penyusunan Draft Laporan Pendahuluan

3 Ekspose Laporan Pendahuluan


B Laporan Antara
1 Survei dan Kompilasi Data
2 Analisis Data
3 Penyusunan Draft Laporan Antara
4 Ekspose Laporan Antara
C Laporan Akhir
1 Penyusunan Draft Laporan Akhir
2 Ekspose Laporan Akhir
3 Penyerahan Laporan akhir

PENYUSUNAN DOKUMEN
KEBIJAKAN DALAM RANGKA 46
PELAKSANAAN PENATAAN RUANG
TENAGA AHLI DAN TAHAP PELAPORAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN

Kebutuhan Tenaga
Tahap Pelaporan Ahli

1 TENAGA AHLI
a. Tenaga Ahli Perencanaan
1 LAPORAN PENDAHULUAN Wilayah dan Kota (Team Leader)
b. Tenaga Ahli Infrastruktur
c. Tenaga Ahli Pemetaan
2 LAPORAN ANTARA

2 TENAGA PENDUKUNG
3 LAPORAN AKHIR
a. Asisten Tenaga Ahli
b. Operator CAD/CAM
c. Surveyor
d. Operator Komputer

PENYUSUNAN DOKUMEN
KEBIJAKAN DALAM RANGKA 47
PELAKSANAAN PENATAAN RUANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA BANJARMASIN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai