Anda di halaman 1dari 6

KEWARGANEGARAAN

DISUSUN OLEH KELOMPOK SATU

Wisba Enwari
Iza Ikramullah
Amsal
Ikram Farezi
Arief Wiratama
Prodi : TEKNOLOGI ELEKTROMEDIS
A.KONSTITUSI
2.1. Pengertian Konstitusi
konstitusi berasal dari bahasa Perancis (constituer) yang berarti membentuk.
Secara istilah berarti pertauran dasar mengenai pembentukan negara. Dalam
bahasa belanda istilah konstitusi di kenal dengan istilah “Ground wet “ yang di
terjemahkan sebagai undang-undang dasar. Dalam bahasa indonesia, wet di
terjemahkan sebagai undang undang, dan Ground yang berarti tanah. Dengan ini
maka konstitusi memuat aturan-aturan pokok mengenai sendi-sendi yang
diperlukan untuk berdirinya negara. Istilah konstitusi dalam bahasa inggris
constitution yang memiliki makna keseluruhan dari peraturan-peraturan baik yang
tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur secara megikat cara bagaimana suatu
pemerintahan dilaksankan dalam masyarakat.
B.HAKIKAT DAN FUNGSI KONSTITUSI

Menurut Bagir Manan, hakikat dari konstitusi merupakan perwujudan paham tentang
konstitusi atau konstitusionalisme, yaitu pembatasan terhadap kekuasaan pemerintah di satu pihak
dan jaminan terhadap hak –hak warga Negara maupun setiap penduduk pihak lain.
Dalam paham konstitusi demokrasi dijelaskan bahwa isi konstitusi meliputi:
a) Anatomi kekuasaan tunduk pada hukum
b) Jaminan dan perlindungan hak-hak asasi manusia
c) Peradilan yang bebas dan mandiri
d) Pertanggungjawaban kepada rakyat sebagai sendi utama dari asas kedaulatan rakyat.
C.DINAMIKA PELAKSANAAN KONSTITUSI
Dinamika Pelaksanaan Konstitusi

Dalam sejarahnya, sejak proklamasi 17 Agustus 1945 hingga sekarang di Indonesia telah berlaku tiga
macam undang-undang dasar dalam empat periode, yaitu :

a. Periode 18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949 berlaku UUD 1945. UUD 1945 terdiri dari bagian
pembukaan, batang tubuh (16 bab), 37 pasal, 4 pasal Aturan Peralihan, 2 ayat Aturan Tambahan dan
bagian penjelasan.
b. Periode 27 Desember 1949 - 17 Agustus 1950 berlaku UUD RIS. UUD RIS terdiri atas 6 bab,
197 pasal dan beberapa bagian.
c. Periode 17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959 berlaku UUDS 1950 yang terdiri atas 6 bab,
146 pasal dan beberapa bagian.
d. Periode 5 Juli 1959 – 1967 - sekarang kembali berlaku UUD 1945.
D.INSTITUSI DAN MEKANISME PEMBUAATAN
KONSTITUSI
Institusi dan Mekanisme Pembuatan Konstitusi

Institusi (lembaga) yang bertugas untuk membuat konstitusi dan peraturan perundang-
undangan yang ada dibawahnya adalah meliputi dua institusi, yaitu: Badan Legislatif (DPR)
dan Badan Eksekutif (presiden). Kedua institusi ini bertugas untuk membuat undang-
undang.Dalam UUD 1945 pasal 20 sampai 22 Adijelaskan tentang kelembagaan serta
mekanisme pembuatan konstitusi ataulebih tepatnya pembuatan dasar-dasar Negara .
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai