Anda di halaman 1dari 26

GENETIKA DAN REPRODUKSI

INFERTILITAS WANITA
DOSEN PENGAMPU :DR. YUNI AHDA, M.SI.

OLEH KELOMPOK 3

Putri Nilam Sari (22177012)


Khairina Mayarni Nst,S.Ked (22177007)
Mico Arisanto (22177009)

PROGRAM STUDI PASCASARJANA PENDIDIKAN BIOLOGI


Pembahasan

Gangguan Pada Tuba


01 Gangguan Ovulasi 02 Falopi

Abnormalitas
03 Cairan Servik
01
Gangguan Ovulasi
Ovulasi
pelepasan sel telur dari ovarium disebut ovulasi

Seorang wanita menghasilkan sekitar 2 juta sel telur


potensial ini sebelum kelahirannya, tetapi beberapa sel
ini merosot hingga dia memiliki sekitar 700.000 saat
lahir dan sekitar 350.000 saat pubertas.

Wanita subur, atau mampu menghasilkan gamet yang


sehat, hanya beberapa hari dalam sebulan.
sel telur yang akan diovulasi
Melalui meiosis, perempuan
menghasilkan sel telur yang
akan diovulasi. Dari lahir hingga
pubertas, proses dihentikan
sementara pada profase I. Pada
pubertas, satu oosit primer per
bulan berpindah dari profase I ke
metafase II dan oosit sekunder
akan melewati telofase II hanya
jika dibuahi. Pembelahan sel
menghasilkan produksi badan
kutub dan satu ovum, sehingga
menghasilkan satu gamet
fungsional
Periode dengan Mendiagnosis
Ovulasi
Beberapa wanita dapat merasakan ketika mereka berovulasi: Prostaglandin,
hormon yang diproduksi oleh endometrium sebagai respons terhadap
lonjakan LH, merangsang kontraksi otot dan membantu mendorong sel telur
ke saluran telur.

Ovulasi juga dapat didiagnosis dengan mengukur suhu tubuh wanita setiap hari.
Suhu tubuh meningkat setengah derajat setelah ovulasi, dan sel telur dapat
dibuahi selama sekitar 24 jam
Bagi banyak wanita, indikator kesuburan yang paling
dapat diandalkan adalah adanya lendir serviks yang
tipis dan berserat yang memiliki konsistensi dan
penampilan putih telur mentah. Sekresi dari serviks
berubah sebagai respons terhadap aksi estrogen
dan progesteron
wanita subur sejak awal keluarnya cairan berserat
ketika lendir memungkinkan sperma mencapai
saluran telur tempat mereka menunggu sel telur.
Kesuburan berlanjut selama beberapa hari
setelah pelepasan benang karena sperma telah
mendapatkan akses ke saluran telur dan dapat
bertahan hidup selama tiga sampai lima hari
Setelah folikel primer cukup
besar, ia menghasilkan
cukup estrogen untuk
merangsang pelepasan
GnRH. Hal ini
menyebabkan lonjakan
kadar FSH dan LH, yang
berlangsung sekitar 24
jam. Ovulasi terjadi 10-12
jam setelah puncak LH,

Setelah ovulasi, sebuah folikel disebut corpus luteum (bahasa Latin


yang berarti "badan yel rendah", menunjukkan warna struktur ini
pada ovarium). Korpus lu teum adalah jaringan penghasil hormon
yang membuat progesteron dan estrogen.
masalah yang menyebabkan infertilitas pada wanita
yang disebabkan oleh gangguan ovulasi

Ketidaksimbangan Tumor atau Masalah


Hormon Kista Kelenjer Tiroid

Stres Kelebihan Berat


Badan
Ketidaksimbangan Hormon

Hormon
• gonadotropin-releasing
hormone (GnRH)
merangsang sintesis dan
pelepasan gonadotropin
hipofisis, hormon perangsang
folikel (FSH), dan hormon
luteinizing (LH). Pada laki-laki,
kedua hormon ini terlibat dalam
produksi sperma; pada wanita,
mereka membantu mengatur
ovulasi dan menstruasi.
Hormon FSH dan LH
Pengendalian proses pembuhan
Pil KB memasok tubuh dengan versi sintetik
estrogen dan progesteron dosis rendah yang
berkelanjutan. Estrogen yang ada dalam pil
berada pada tingkat yang cukup rendah untuk
mencegah ovulasi. Progesteron yang
terkandung dalam pil berfungsi sebagai
cadangan jika terjadi ovulasi dengan membuat
lendir yang dikeluarkan oleh serviks menjadi
tahan terhadap naiknya sperma. Kadar hormon
yang rendah juga mencegah lapisan rahim
berkembang cukup untuk mendukung
kehamilan.
Tumor atau Kista
Definisi dari kista ovarium
adalah pertumbuhan jaringan
abnormal berbentuk kantung
yang berisiair pada sekitar
ovarium

Terdapat dua klasifikasi kista ovarium dan


masing-masing memiliki patofisiologinya
tersendiri
• Kista Ovarium Fungsional
• Kista Neoplasma
Kista Ovarium Fungsional
berawal dari folikel yang gagal pecah saat terjadinya
ovulasi terutama pada fase folikuler. Jika terjadi kelebihan
FSH atau kekurangan LH pada fase puncak LH, ovum
dapat tidak dilepas saat proses ovulasi

Kista Ovarium Fungsional


merupakan akibat adanya pertumbuhan yang abnormal pada daerah ovarium.
Pertumbuhan ini dapat bersifat ganas ataupun jinak. Beberapa jenis
kista jinak diantaranya adalah kostadenoma serosum, kista dermoid, dan
kista musinosum.
Kista ovarium membutuhkan diagnosis yang menyeluruh, sehubungan dengan keluhan gejala yang
seringkali ditemukan asimptomatik pada kista yang masih kecil sehingga pemeriksaan fisik dan
penunjang menjadi metode penegakkan yang penting. Pemeriksaan penunjang dibutuhkan
hingga modalitas radiologi berdasarkan USG, CT Scan, hingga MRI. Penatalaksanaan pada
pada kista ovarium terbagi atas observasi dan operasi yang menyesuaikan dengan
kondisi dari pasien.

Tampilan USG Ovarium: (a) Kanan Transvaginal potongan Axial; (b) Kiri Transabdominal, lateral
dari uterus
Masalah Kelenjer Tiroid
Hormon Tiroid
Hormon tiroid terlibat dalam mengatur siklus menstruasi dan kesuburan
termasuk mengatur follicle-stimulating hormone dan luteinizing hormone
pada biosintesis hormon steroid oleh triiodotironin di oosit

Hormon tiroid berpengaruh pada semua aspek reproduksi.


• Amenore merupakan kondisi ketika seorang wanita tidak mengalami menstruasi sebagaimana
mestinya. merupakan salah satu perubahan klinis yang berhubungan dengan hipertiroid.
• oligomenore adalah perdarahan ringan yang jarang terjadi atau tidak normal pada wanita yang
sedang menstruasi
•  Hipomenorea adalah gangguan menstruasi di mana darah haid yang keluar sangat sedikit. 
• Anovulasi ketika sel telur wanita atau ovum gagal matang dan tidak dapat dibuahi oleh sperma,
Stres

Stress dapat memicu pengeluaran hormon kortisol yang dapat


mempengaruhi pengaturan hormon reproduksi. Untuk itu, stres
berkepanjangan dapat meningkatkan risiko infertilitas pada wanita
(Aizid, 2012)
Kelebihan Berat Badan

Wanita yang memiliki berat badan berlebih (obesitas) atau justru terlalu


rendah pun berisiko mengalami infertilitas. Perhitungan berat badan
ideal bisa ditentukan dari indeks massa tubuh (IMT). Oleh karena itu,
jaga selalu berat badan agar kondisi kesuburan tetap terjaga dan
peluang Anda untuk hamil pun lebih besar
02
Gangguan Pada Tuba
Falopi atau Uterus
03
Abnormalitas
Cairan Servik
SERVIX
SECARA FISIOLOGI LENDIR
SERVIX/CAIRAN SERVIX
BERFUNGSI MELINDUNGI
VAGINA DARI BAKTERI DAN
PEMBAWA/MEMBANTU
SPERMA BERGERAK MENUJU
RAHIM DAN PENENTU MASA
CIRI-CIRI LENDIR SERVIX BISA BERUBAH SEIRING PERUBAHAN
JUMLAH HORMON SEPANJANG SIKLUS MENSTRUASI
OVULASI;LENDIR KURANG LEBIH 0,5 ml
spinner barkeit nya 4-5 cm
bewarna sepertiputih telursebelum 14 hari masa menstruasi/haid
MASA SEBELUM OVULASI
LENDIR SERVIX AKAN MENJADI LEBIH LEMBUT DAN
ENCER ,VAGINA TERASA LEBIH LEMBAB.WARNA LENDIR AKAN
TAMPAK PUTIH ATAU SEDIKIT KEKUNINGAN DENGAN TEKSTUR
MENYERUPAI KRIM(TIDAK MASASUBUR)KARENA TIDAK BISA
MEMBANTU SPERMA SAMPAI KE RAHIM.
MASA SETELAH OVULASI
HORMON PROGESTERON AKAN MENINGKAT .HAL INI AKAN
MEMBUAT PRODUKSI CAIRAN CAIRAN SERVIX MENURUN
SERVICITIS

SERVICITIS
PENYAKIT INFLAMASI YANG DISEBABKAN OLEH INFEKSI BAKTERI
CHLAMIDIA TRACHOMATIS DAN NEISSERIA GONORRHOE INI PENYAKIT
INFEKSI MENULAR PADA BAYI BARU LAHIR.DAN HUBUNGAN SEKSUAL
KEPUTIHAN MUKOPURULEN ATAU PERDARAHAN(REAKSI HASIL
INFLAMASI DAN PEMBULUH DARAH) DILUAR SIKLUS HAID TERUTAMA
SETELAH HUBUNGAN INTIM.50% PREVALENSIAKIBAT
BAKTERI.PEMERIKSAAN FISIK,SWAB DAN PEWARNAAN GRAM SERTA DUH
TUBUH MUKOPURULEN BEWARNA KUNING KEHIJAUAN
PENGOBATAN,KEBERSIHAN DAN ANTIBIOTIK
KARSINOMA
SERVIX/KANKER
SERVIX

KANKER SERVIX NO MOR 2 MENYEBABKAN KEMATIAN


DISEBABKAN OLEH HUMAN PAPILLOMA VIRUS TIPE 16 DAN 18.
YANG DAPAT DITULARKAN MELALUI SEXUAL HUBUNGAN.YANG BISA DICEGAH DENGAN
VAKSINASI HPV SKRINNING TEST PAP SMEAR DAN IVA(INSPEKSI VSIUAL ASAM
ASETAT),KOLPOSKOPI DAN BIOPSI
PATOFISIOLOGI GENETIK,PERILAKU SEXSUAL DAN RIWAYAT INFEKSI MENULAR SEKSUAL.

PENATALAKSANAAN SESUAI STADIUM KANKER .PILIHAN MODALITAS TERAPI KANKER


SERVIX PEMBEDAHAN,KEMOTERAPI MAUPUN RADIOTERAPI.

Anda mungkin juga menyukai