OPTIMALISASI PRODUKSI DENGAN

PENGELOLALAN SUMDER DAYA YANG ADA

Oleh : Efredi Yudianto

Op
era
tio
n Ar
ea
3
 Latar Belakang
 Produksi = Sch. Hrs x Prod’ty x PA x UA

 Sch. Hrs = (W + R + S)
 PA = (W + S ) / ( W + R + S )
 UA = (W ) / (W + S )
 Prod’ty = ( Vol / W )

PRODUKSI = FUNGSI ( WAKTU DAN VOLUME )

GL Workshop 2007 Optimalisasi Produksi - EYU

 Latar Belakang
?
?
?
Volume

Scheduled time

Production

GL Workshop 2007 Optimalisasi Produksi - EYU

 Optimalisasi Volume
 Volume = V bucket x Swell Factor x Fill Factor
 Vbucket = 1:2 heaped OR 1:1 heaped
1

2
1
1

Shovel Back Hoe

Standard JIS : Japanese Industrial Standard – JIS A8401 - 1976

GL Workshop 2007 Optimalisasi Produksi - EYU

 Optimalisasi Volume

Heap Bucket Un Heap Bucket

1
1

GL Workshop 2007 Optimalisasi Produksi - EYU

 Optimalisasi Volume
HD785-3 HD785-5 HD465 BMA35

RH1
Deskripsi 20C
RH1 RH1 RH1 RH1 RH1 RH1 RH1
or
20E 20E PC1 20C 20C 20C 20E 20E PC1 PC7 PC6 PC7 PC6 PC4
R99
Back Shov 100 Back shov Shov Back Shov 000 50 50 50 50 00
4
hoe el hoe el el hoe el
Back
hoe

OVERBURDE
N                              

Kapacity (m3) 15 17 6,5 11 14 11 14 15 17 5,4 4,5 3,6 4,5 3,6 1,9

Passes 4 3 9 5 4 6 5 4 4 7 8 10 5 6 11

COAL                              

Kapacity (m3) 15   6,5 13   13   15   5,4 4,5 3,5      

Passes 5   9 5   7   6   8 10 13      

GL Workshop 2007 Optimalisasi Produksi - EYU

 Isi gambar muatan truck

GL Workshop 2007 Optimalisasi Produksi - EYU

 Paload

GL Workshop 2007 Optimalisasi Produksi - EYU

 Payload
PAYLOAD (TON)
     
Site EGI Plan Maret Apr May

ABKL HD465 55 51,55 50,29 50,45

BAYA HD465 55 51,88 52,43 51,97

HJUR HD465 55 52,80 51,64 53,67

INDO HD465 55 49,45 54,16 51,15

KCMB HD465 55 56,20 55,16 55,09

TCMM HD465 55 53,94 51,04  

TAJA HD465 55 52,48 51,76 53,92

GL Workshop 2007 Optimalisasi Produksi - EYU

 Payload
      PAYLOAD (TON)
Site EGI Plan Maret Apr May

ABKL HD785 91 95,12 94,05 88,55

ADRO HD785 91 91,21 93,84 92,57
BAYA HD785 91 89,85 93,24 96,43
INDO HD785 91 102,04 101,54 101,38
KIDE HD785 91 88,99 86,25 88,71
KCMB HD785 91 98,00 96,40 94,38
KPCS HD785 91 88,61 91,91 94,40

ADRO HD1500 149 147,39 145,17 147,05

KPCS HD1500 149 134,90 135,06 138,82

GL Workshop 2007 Optimalisasi Produksi - EYU

 Analisa Payload
Payload :
Standard Report

Tabel di samping menyatakan bahwa Unit Variable N Rata-

rata
Standard
Deviasi
< Spec
(%)
> Spec
(%)
dalam 5883 ritase, rata-rata payload HD1500 Payload 5883 145.09 14.18

Empty Stop Time 5883 3.68 5.28 351.11

dari operasi HD1500 di site X adalah Loaded Stop Time 5883 0.16 0.57

145.09 ton. L-Ave Speed 5883 27.91 5.61

E-Ave Speed 5883 24.62 3.03

Average Speed 5883 26.03 3.37

Hal ini menunjukkan bahwa dalam Distance 5883 2.54 0.65

kurun waktu itu ada sekitar 5883 X

(149 – 145) ton = 23,532 ton, atau
158 ritase. SAY NO To:
OVER/UNDER
Standard Deviasi (STDev) adalah
LOAD
ukuran variasi atau keragaman dari
sebuah variable. Semakin kecil
STDev semakin bagus sebuah
proses.

GL Workshop 2007 Optimalisasi Produksi - EYU

 Waktu
100%
17.2% 15.1% 13.3% 13.2%
90%
5.9% 6.5% 6.9%
80% 6.8%
70%
27.9% 27.7% 26.5%
25.6% MAINTENANCE TIME
60%
IDLE
50%
DELAY
40% WORKING
30%
50.4% 51.1% 52.6% 53.4%
20%
10%
0%
2005 2006 2007 Q1 2008

GL Workshop 2007 Optimalisasi Produksi - EYU

 Delay
DELAY 2008

0.0% 5.0% 10.0% 15.0% 20.0% 25.0% 30.0%

OVER CAPACITY

MEAL & REST

NO OPERATOR

DUSTY

WAITING EQUIPMENT

SHIFT CHANGE

PRE USE CHECK

FUEL & LUBRICATION

WAITING BLASTING

MOVING EQUIPMENT

WAITING SURVEY

TYRE CHECK

CLEANING EQUIPMENT

GL Workshop 2007 Optimalisasi Produksi - EYU

 Idle
IDLE 2008

0.0% 10.0% 20.0% 30.0% 40.0% 50.0% 60.0% 70.0% 80.0%

RAIN

SLIPPERY

CUSTOMER PROBLEM

HAZE/ BAD VISIBILITY

STRIKE

GL Workshop 2007 Optimalisasi Produksi - EYU

 Maintenance

MAINTENANCE TIME 2008

0.0% 10.0% 20.0% 30.0% 40.0% 50.0% 60.0% 70.0% 80.0%

UNSHCEDULE MAINTENANCE

SCHEDULE MAINTENANCE

TYRE MAINTENANCE

INCIDENT MAINTENANCE

GL Workshop 2007 Optimalisasi Produksi - EYU

 ANALYSIS I:

EMPTY STOP TIME

(EST)

GL Workshop 2007 Optimalisasi Produksi - EYU

 PLM: RECORD DATA OPERASIONAL TAMBANG DARI FRONT
KE DISPOSAL

Travel
Loading -
-
Load travel time Dumping
Load travel distance
- Load Travel Speed Av - Load stop time
- Empty stop time
- Load Travel Speed max - Dumping Time
- Load Time

Travel
- Empty travel time
- Empty travel distance
- Empty Travel Speed Av
- Empty Travel Speed max

GL Workshop 2007 Optimalisasi Produksi - EYU

 Analysis 1: Empty Stop Time

Perbandingan Empty Stop Time antar Jobsite

Jan - May 2007

8
Empty Stop Time

7
6
(minutes)

5
4
3
2
1
0

H730E
HD465

HD785

HD785

HD785

HD785
HD785

HD465

HD785

HD465

HD465

HD465

HD1500

HD1500
IMM KCM KIDE HJUR MTBU BAYA ABKL ADRO KPC

Jobsite - EGI

JAN FEB MAR APR MAY

GL Workshop 2007 Optimalisasi Produksi - EYU

 Empty Stop Time
      ACTUAL EMPTY STOP TIME (MENIT)
JOBSITE EGI Plan Maret Apr May

ABKL HD465 2 2,87 3,42 3,05

ABKL HD785 2 2,62 3,08 3,94

ADRO HD785 2 4,50 4,12 4,23

ADRO HD1500 2 3,33 3,76 3,49

BAYA HD465 2 2,54 2,70 2,84

BAYA HD785 2 3,16 2,35 2,52

INDO HD465 2 2,88 2,44 2,85

INDO HD785 2 1,69 1,92 2,16

GL Workshop 2007 Optimalisasi Produksi - EYU

 Empty Stop Time
      ACTUAL EMPTY STOP TIME (MENIT)
Site EGI Plan Maret Apr May
KIDE HD785 2 2,34 2,69 2,94

KCMB HD465 2 2,59 2,81 2,66

KCMB HD785 2 2,64 3,18 2,32

KPCS HD785 2 5,29 4,88 4,87

KPCS HD1500 2 4,88 4,27 4,51

TCMM HD465 2 2,38 2,60  

TAJA HD465 2 2,16 2,11 1,88

HJUR HD465 2 2,22 2,06 2,11

GL Workshop 2007 Optimalisasi Produksi - EYU

 Analysis 1: Empty Stop Time
Empty stop time: Standard Report

Unit Variable N Rata- Standard < Spec > Spec

Komponen cycle time yang di HD1500 Payload 5883
rata
145.09
Deviasi
14.18
(%) (%)

record pada saat unit berhenti Empty Stop Time 5883 3.68 5.28 351.11

dan mesin sedang running. Loaded Stop Time

L-Ave Speed
5883

5883
0.16

27.91
0.57

5.61

E-Ave Speed 5883 24.62 3.03

Penyebab utama: ANTRIAN Average Speed 5883 26.03 3.37

Distance 5883 2.54 0.65

Contoh: Mean Analysis of Empty Stop Time

Dalam 1 jam ada 3 ritase, rata-

rata empty stop time 3 menit.
Maka total empty stop time
dalam 1 jam adalah 3 X 3 menit
= 9 menit.
Proporsi terhadap cycle time:
3 menit/20 menit = 15%.

GL Workshop 2007 Optimalisasi Produksi - EYU

 Analysis 1: Empty Stop Time
Empty stop time: Standard Report

Unit Variable N Rata- Standard < Spec > Spec

rata Deviasi (%) (%)
HD1500 Payload 5883 145.09 14.18

Tabel di samping menyatakan bahwa Empty Stop Time 5883 3.68 5.28 351.11

dalam 5883 ritase, rata-rata empty Loaded Stop Time

L-Ave Speed
5883

5883
0.16

27.91
0.57

5.61
stop time dari operasi HD1500 di site E-Ave Speed 5883 24.62 3.03

X adalah 3.68 menit. Average Speed 5883 26.03 3.37

Distance 5883 2.54 0.65

Hal ini menunjukkan bahwa dalam WORLD CLASS

kurun waktu itu ada sekitar 5883 X MINING OPERATION :
3.68 menit = 21,649.44 menit, 1.46 MENIT *
atau 360.8 jam total empty stop EMPTY STOP TIME
time.
KPC BENCHMARK :
Empty Stop time “SULIT” dihilangkan 0.59 MENIT
tetapi dapat “DIKURANGI”. EMPTY STOP
TIME
* Diskusi personal dengan staff Modular Mining.

GL Workshop 2007 Optimalisasi Produksi - EYU

 Analysis 1: Empty Stop Time
Empty stop time:

Grafik di samping menunjukan

bahwa distribusi (penyebaran) empty Mean Analysis of Empty Stop Time

stop time tidak memusat (bell shape)

tetapi “MENJULUR” ke kanan.

Semakin banyak frekuensi empty

stop time di sebelah kanan maka
semakin besar pula rata-rata empty
stop time.

GL Workshop 2007 Optimalisasi Produksi - EYU

 Analysis 1: Empty Stop Time
Empty stop time:

√
Grafik ATAS adalah contoh Empty
Stop Time yang bagus dimana
frequensi paling banyak ada di
sebelah kiri, sementara disebelah
kanan hampir tidak ada.

Grafik BAWAH adalah contoh Empty

Stop Time yang kurang bagus
×
karena frequensi paling banyak
justru ada di sebelah kanan
sementara itu frekuensi >15 menit
masih cukup besar.

GL Workshop 2007 Optimalisasi Produksi - EYU

 Analysis 1: Empty Stop Time
 Penyebab Empty Stop Time
 Variasi Service Time dari Loader:
 Material

X
 Operator skill
 Variasi Travelling Time dari Hauler:
 Speed Variation
 Type DT yang berbeda

 Umur DT yang berbeda

 Operator Skill

 Distance Variation
 Setting Fleet
 Over truck
 Under truck
 Other
 Operator Attitude
 Supervisi
 Refueling

GL Workshop 2007 Optimalisasi Produksi - EYU

 Fleet Matching
 Kecocokan Loader vs Dump Truck
 Jumlah Dump Truck

GL Workshop 2007 Optimalisasi Produksi - EYU

 KOMBINASI ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT
( FLEET MATCHING )

ALAT
ALAT ANGKUT BMA 35C BMA 40D HD 465 HD 785 HD 1500 730 E EH 1700 CAT 777
MUAT

PC 650

PC 750

PC 1000

PC 1100
PC 1250

PC 1800

PC 2000

PC 3000

PC 4000

EX 1200

EX 2500

EX 3600

R 984

R 994

RH 120

Note :
Suitable, 3 – 5 kali pemuatan.
Possible, berdasarkan rekomendasi manajemen
GL Workshop 2007 site atau Produksi
Optimalisasi HO . - EYU
 Waktu Edar Alat Angkut.
Jumlah Alat Angkut. =
Waktu Pemuatan

Waktu Edar (Cycle Time) Alat Angkut

Adalah waktu yang dibutuhkan alat angkut dalam satu siklus produksi
yang terdiri dari beberapa aktivitas yakni waktu pemuatan (load time),
pengangkutan (travel loaded), manuver di tempat penumpahan
(spotting time), penumpahan (dumping time), kembali kosong (travel
unloaded), manuver di tempat pengisian (spotting time).

Waktu Pemuatan (Loading Time)

Adalah waktu yang dibutuhkan alat muat untuk melakukan pengisian alat
angkut hingga penuh

GL Workshop 2007 Optimalisasi Produksi - EYU

 Kesimpulan
- Heap bucket
- Muatan Truck sesuai standard
Volume

Empty Stop Time < 2’

Reduce unproductive time :
- wait operator
- wait truck
- meal and rest
Improve Cycle Time
Scheduled Time

Production

GL Workshop 2007 Optimalisasi Produksi - EYU

 Analysis 1: Empty Stop Time

√
N: 7 DT √
N: 6 DT X
N: 7 DT

ST1,TRVT1 ST3,TRVT3
2’ , 15’ ST2,TRVT2
3’ , 15’
2’ , 13’

√
N: 9 DT ST4,TRVT4
X
N: 4 DT
2’ , 19’
ST5,TRVT5
3’ , 9’
WaktuEdarDT
NDT 
WaktuEdarLoader  NBucket

Variasi “servicing time” yang berakibat kepada kesalahan di

dalam setting fleet (sinkronisasi fleet)

GL Workshop 2007 Optimalisasi Produksi - EYU

 Analysis 1: E

CCR

GL Workshop 2007 Optimalisasi Produksi - EYU

 ANALYSIS II:

PAYLOAD

GL Workshop 2007 Optimalisasi Produksi - EYU

 Analysis 2: Payload
Payload : Standard Report

Unit Variable N Rata- Standard < Spec > Spec

Merupakan berat muatan yang HD1500 Payload 5883
rata
145.09
Deviasi
14.18
(%) (%)

diberikan oleh loader kepada Empty Stop Time 5883 3.68 5.28 351.11

dumptruck yang direcord oleh Loaded Stop Time

L-Ave Speed
5883

5883
0.16

27.91
0.57

5.61
PLM. E-Ave Speed 5883 24.62 3.03

Average Speed 5883 26.03 3.37

Distance 5883 2.54 0.65

Hindari: UNDER/OVER LOAD
Mean Analysis of Payload

Contoh:
Apabila rata-rata payload
HD1500 adalah 145 ton,
sedangkan kapasitas HD1500
adalah 149 ton, maka terdapat
opportunity lost sebesar:
(149 – 145)/149 = 4/149 = 3%

GL Workshop 2007 Optimalisasi Produksi - EYU

 Reduce Process Variation & Defect Rates
Off-Target Too Much Variation

Centered
On-Target
Center Reduce
Process Spread

The objective is to understand ‘customer’

requirements and reduce
process variation and defects
GL Workshop 2007 Optimalisasi Produksi - EYU
 Analysis 2: Payload
Payload :
Standard Report

Tabel di samping menyatakan bahwa Unit Variable N Rata-

rata
Standard
Deviasi
< Spec
(%)
> Spec
(%)
dalam 5883 ritase, rata-rata payload HD1500 Payload 5883 145.09 14.18

Empty Stop Time 5883 3.68 5.28 351.11

dari operasi HD1500 di site X adalah Loaded Stop Time 5883 0.16 0.57

145.09 ton. L-Ave Speed 5883 27.91 5.61

E-Ave Speed 5883 24.62 3.03

Average Speed 5883 26.03 3.37

Hal ini menunjukkan bahwa dalam Distance 5883 2.54 0.65

kurun waktu itu ada sekitar 5883 X

(149 – 145) ton = 23,532 ton, atau
158 ritase. SAY NO To:
OVER/UNDER
Standard Deviasi (STDev) adalah
LOAD
ukuran variasi atau keragaman dari
sebuah variable. Semakin kecil
STDev semakin bagus sebuah
proses.

GL Workshop 2007 Optimalisasi Produksi - EYU

 Analysis 2: Payload
Payload :

Grafik di samping menunjukan

bahwa distribusi (penyebaran) Mean Analysis of Payload
payload adalah memusat (bell
shape) dan simetris.

Semakin “GEMUK” sebuah grafik

Payload maka semakin menyebar
pula isian dari dumptruk. Ini berarti
bahwa semakin besar peluang untuk
UNDER/OVER LOAD.

GL Workshop 2007 Optimalisasi Produksi - EYU

 Analysis 2: Payload
2 1 3

Payload :

Distribusi dari Payload akan mengambil salah satu dari

bentuk-bentuk di atas.
1. Good,
2. Variasi bagus, rata-rata kurang,
3. Variasi bagus, rata-rata lebih,
4. Variasi kurang bagus, rata-rata kurang bagus.
GL Workshop 2007 Optimalisasi Produksi - EYU
 END OF SESSION

THANK YOU

GL Workshop 2007 Optimalisasi Produksi - EYU