Anda di halaman 1dari 11

MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI LINE

LIQUID DENGAN MODIFIKASI FILLING UNIT


MESIN VOLPAK S130D

UJANG SOPANDI

PT.BINTANG TOEDJOE
JAKARTA
Pendahuluan.
PT.Bintang Toedj oe merupakan produsen produk kesehatan terkemuka yang mendominasi
pasar di Indonesia dan Asia, seperti Filipina, Malaysia, dan Vietnam serta di Mongolia dan
Nigeria (Afrika). Produk-produk yang dihasilkan PT.Bintang Toedj oe diantaranya; Puyer
No.16, Komix, Extra Joss, Nitros,adalah sederet produk yang telah dihasilkan dan sukse s
menembus segala kalangan di masyarakat

Identitas Perusahaan.
Nama Perushaan : PT.BINTANG TOEDJOE
Alamat Perusahaan : Jl.Rawa Sumur Barat II k-9
Kawasan industri Pulogadung
Jakarta –Indonesia
Product Utama : Obat OTC dan Minuman Suplement

Identitas Pembuat Saran.


Pembuat Saran : Ujang Sopandi
NIK :200300900
Masa kerja :9 tahun
Seksi :Maintenance

Plant Pulogadung

Warehouse Engineering Production

Utility M aintenance Sparepart

Gambar Struktur PT.Bintang Toedjoe plant Pulogadung

1. Latar Belakang
Secara sederhana alur produksi line liquid dapat dilihat dari Flow Process sebagai berikut:

Weighing Compoun Filling Packaging


ding
PROBLEM
Gambar Flow Process Produk Liquid di Plant Pulogadung
Dari Flow Process diatas masalah yang ditemui berada pada proses FILLING .
Masalah yang ditemui pada proses Filling berupa ketidak mampuan mesin-mesin produksi
melakukan proses Filling sesuai dengan permintaan sehingga terjadi defisit output.
Selama tahun 2011 grafik defisit output bisa dilihat dari run chart dibawah:

Target Out putn 2011 vs Pencapaian Output 2011


5 000 000 0
4 500 000 0
Jumlah Prouk( sachet)

4 000 000 0
3 500 000 0
3 000 000 0
2 500 000 0
2 000 000 0
Defisit Output 10 jt PROBLEM
1 500 000 0
1 000 000 0 sachet
5 00 0000
0
J an Fe b Mar Apr May J un Ju l Aug Sep Oc t Nov De c
Ac tual Out put 36 5 360 3 44 35 3 360 36 4 354 3 69 33 1 367 36 0 343
Ave 201 1 35 6 356 3 56 35 6 356 35 6 356 3 56 35 6 356 35 6 356
Target 2 011 45 0 450 4 50 45 0 450 45 0 450 4 50 45 0 450 45 0 450

Runchart Target Output vs pencapaian tahun 2011

Dengan adanya Gap antara target dan pencapaian,maka diperlukan satu usaha untuk
memenuhi target yang telah ditetapkan

2.Alternatif Solusi
Ada 2 altenatif yang ditawarkan untuk mengatasi masalah yang dihadapi:
Alternatif Quality Delivery Cost Produktifitas
Membeli Mesin Sesuai dengan spek >
2,4 M Output 9 jt sachet
baru yang diinginkan 6bulan
Modifikasi mesin Dibutuhkan
< 2
Filling Powder penyesuaian terhadap < 100 jt 3 jt sachet
bulan
Volpak spek yang diinginkan
Dengan melihat aspek QCDP maka diputuskan untuk melakukan modifikasi mesin Filling
Powder Volpak sebagai langkah untuk memenuhi kebutuhan produk.

Mesin Filling Powder Volpak adalah mesin kemas primer yang berfungsi untuk melakukan
proses Sacheting yaitu memasukan sejumlah produk Powder kedalam Sachet.
Saat ini ada 17 unit mesin Filling Volpak di PT.Bintang Toedjoe dalam kondisi Idle atau tidak
terpakai karena fungsinya sebagai mesin Filling Powder telah digantikan oleh mesin generasi
terbaru.
Mesin ini mempunyai kemudahan
dalam hal setting ukuran sachet yang
dikehendaki
Variasi ukuran sachet yang bisa dibuat
dimesin Volpak :
 45 X 100 mm
 50 X 100 mm
 55 X 100 mm
 60 X 100 mm
 65 X 100 mm
Gambar mesin Filling Powder Volpak S130D

3.Rencana Kegiatan
Jan Feb Maret
Kegi atan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Desain Pompa P
A
Des ai n Control dan Program PLC P
Plan
A
Des ai n HMI P
A
Material Procurement P
A
Pabrik as i P
A
Do
Instalasi P
A
Tri al P
A
Eval uasi hasi l P
Chec k
A
Standari sasi P
Ac tion
A

4.Implementasi
4.1. Desain Pompa
Pompa didesain sedemikian rupa dengan mengabungkan Motor Servo sebagai penggerak
utama dan Pneumatic Cylinder sebagai penggerak Valve

Gambar Desain Pompa


4.2. Desain Kontrol dan Program PLC
Untuk mengatur gerakan motor Servo diperlukan perangkat kontrol berupa Programable Logic
Controller ( PLC ) yang diprogram sedemikian rupa agar gerakan pompa bisa selaras dengan
gerakan mesin serta setiap komponen dihubungkan melalui System Wiring

Gambar rancangan Program PLC Gambar rancangan Wiring System

4.3. Desain HMI


Untk memudahkan melakukan Control terhadap jalannya motor Servo,bebrapa parameter
harus dapat dirubah melalui sebuah antarmuka ( Human Machine Interface)

Gambar rancangan antar muka ( HMI) untuk mengatur parameter motor Servo

4.4.Perkiraan komponen dan biaya yang diperlukan


No Name Qty Price Total Keterangan

1 Hoper 1 12.000.000 12.000.000


2 Inv erter 1 2.061.500 2.061.500
3 material base plate &pump 1 7.500.000 7.500.000
4 ball screw 1 7.800.000 7.800.000
5 speed control 4 150.000 600.000
6 PLC CJ1M 1 5.000.000 5.000.000
7 Input unit 1 930.000 930.000
8 Output unit 1 930.000 930.000
9 Serv o driv er 1 6.500.000 6.500.000
10 Serv o motor 1 4.100.000 4.100.000
11 NT21 1 4.600.000 4.600.000
12 Proximity sensor 2 500.000 1.000.000
13 Cable 2 300.000 600.000
Total 53.621.500
Tabel komponen yang diperlukan untuk membat pompa liquid
4.5.Target Yang Ingin Dicapai
Dengan melakukan perubahan fungsi Filling Unit pada mesin Volpak S130D yang sebelumnya
digunakan sebagai mesin Filling Powder kemudian dirubah menjadi mesin Filling Liquid dan
melihat biaya yang akan dikeluarkan maka sasaran yang akan dicapai adalah penambahan
Output Produk sebesar 3 juta sachet / bulan untuk 1 mesin pada bulan Maret 2012

Target Peningkatan Output


40.000.000 10 %
38.000.000
sachet

36.000.000
34.000.000
32.000.000
Rata-rata 2011 Target Maret 2012
Series1 35000000 38000000

Opr Hour/day Opr day/month Speed mesin Kapasias / bulan


23 22 100sachet/menit 2.904.000 sachet

4.6. Lembar Persetujuan Atasan.

Diajukan Disetujui

Comment

5.Implementasi
5.1.Pabrikasi Unit Pompa
PT.Bintang Toedjoe Plant Pulogadung mempunyai divisi Workshop dengan beberapa fasilitas
pabrikasi yang cukup memadai untuk pabrikasi unit Pompa

Pabrikasi dimulai
tanggal23 Jan dan
selesai tanggal 18
Maret 2012
5.2. Instalasi di Mesin.

Pemasangan unit Filling


Pump di mesin Volpak
tanggal 6 Feb 2012 – 27
Feb 2012

Gambar Penyesuaian di mesin

5.3.Penanganan Masalah yang Muncul


Pada saat Running pertama,ada beberapa masalah yang dijumpai sehingga memerlukan
penanganan lebih lanjut.

Pareto masalah First Running

100%
20
80%
15
60%
Freq

10 40%
5 20%
0 0%
Sachet bocor Screw nabrak Produk Splash Nozzle nabrak
Freq 17 2 2 1
Cum 77% 86% 95% 100%

Pareto masalah yang terjadi pada saat Trial.

Why why analisis untuk mengatasi masalah sachet bocor


Sachet Bocor
Foil tidak merekat sempurna
Ada produk terjebak diantara foil
Ada tetesan dari ujung Nozzle

Nozzle Tetesan dari ujung nozzle


adalah produk menetes dari
Tetesan ujung nozzle pada saat mesin
Product idle

Sachet

Gambar 11. Tetesan produk dari ujung Nozle


5.3.1. Penanganan masalah yang muncul
Untuk menangani tetesan dari ujung Nozle pertama kami melakukan beberapa perbaikan

Analisa Penangulangan Result


Design ulang
Diameter dalam
dameter dalam Product
Nozle terlalu
nozle menjadi masih netes
besar(6mm)
5mm
Gambar Nozzle Filling

Penanganan Masalah tetesan dari ujung nozzle tahap 2


Analisa Penangulangan Result
Setting ulang
Timing + 15
Timing Product
Suction/Discharge
Suction/discharge masih netes
kurang tepat
lebih cepat 15 °

Gambar Cam Triger start suck/disch

Penanganan Masalah tetesan darui ujung Nozle tahap 3


Analisa Penangulangan Result
Tidak
Produk harus
Penambahan terdapat
ditarik balik ke
program suck back product
dalam
pada PLC netes
selang/nozzle

Gambar penambahan program suck back

6. Evaluasi Hasil.
Sebelum VS Sesudah Penggantian Filling Unit

Filling Unit sebelum perubahan Filling Unit sesudah perubahan


digunakan untuk melakukan filling menggunakan motor Servo dan Ball
Produk Powder dengan Screw screw untuk melakukan Filling Liquid
Auger
6.1.Peningkatan Output Produk

8%

Sebelum Perbaikan imlementasi Setelah


perbaikan

Run Chart output produk periode Jan 2011- April 2012


Dengan perubahan Filling Unit pada mesin Volpak S130D yang selesai pada bulan Maret

2012,maka pada bulan April 2012 ada penambahan Output produk sebanyak 3 juta sachet

atau meningkat sebesar 9%

6.1.1. Success Identification and Replication Action.


Peningkatan 9 % merupakan tambahan yang sangat besar,namun demikian masalah utama defisit
Output masih belum teratasi.
Sampai bulan April 2012 masih
Prouk Output terdapat masalah defisit produk
Gap 10 jt Gap 6,3 jt
50000000 sebesar 6,3 juta sachet.
40000000 Sementara masih terdapat 16 mesin
Sachet

30000000 Volpak dalam kondisi Idle,maka untuk


20000000
mencapai target 45 juta sachet output
10000000
0 tahun 2012 masih diperlukan
2011 Apr-12 Target
tambahan 2 mesin yang di rubah
sachet 35645052 38634846 45000000
fungsi Filling system nya.

6.1.2.Rencana Kegiatan Replication Action 2 mesin Volpak


Mei Juni
Kegi atan
18 19 20 21 22 23 24 25 26
M ater ial Procur em ent P
A
Pabri kasi P
A
Instalasi P
A
6.1.3.Peningkatan Output Periode Jan- Des 2012

Produk Output 2012


50000000
45000000
40000000
35000000
30000000
Sachet

25000000
20000000 Penanggulangan # 2
Penanggulangan # 1
15000000
10000000
5000000
0
2011 Ja n Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oc t Nov Dec
Sachet 3564505 3454456 3509802 3749024 3863484 3853651 3780978 4466727 3880706 4400004 4599086 4591682 4492601

Run Chart produk Output periode Jan – Des 2012

Dengan melakukan perubahan


Pencapaian output 2012 VS Target
pada Filling Unit mesin Volpak
50000000
45000000 S130D,maka didapat penambahan
40000000
produk ( Sachet)

35000000
30000000 kapasitas produksi sebesar 22 %
25000000 22 %
20000000
15000000
10000000
8% atau rata-rata 9 juta
5000000
0
2011 April '12 ave July- Des 12 Sachet /bulan
Target 45000000 45000000 45000000
Actual 35645052 38600000 44051346

Grafik Pencapaian Output 2012

6.2.Penghematan yang diperoleh ( COST)


Perhitungan penghematan diperoleh dari selisih apabila PT.Bintang Toedjoe melakukan pembelian
mesin baru dengan kapasitas setara dengan 3 mesin Volpak yang telah dirubah fungsi Filling
System nya.
Mesin Jumlah Kapasitas Harga Delivery
Volpak 3 9 jt sc/bulan 150 jt 6 bulan
**apak 1 9 jt sc/bulan 2,4 M 6 bulan

Penghematan 2,2M
6.3.Quality
Distribusi bobot atau keseragaman bobot tiap sachet menjadi perhatian dalam melakukan
perubahan pada Filling Unit mesin Volpak S130D
Hasil yang diperoleh ternyata mesin Volpak ini mempunyai keseragaman bobot yang lebih baik
dibanding dengan mesin Existing

Berikut adalah perbandingan distribusi bobot dari mesin Volpak dengan mesin Existing

Gambar distribusi bobot mesin Gambar distribusi bobot mesin


Volpak dengan cpk 1,89. Existing dengan cpk 0,54
Nilai cpk standard adalah ≥ 1 Nilai cpk standard adalah ≥ 1

7.Standarisasi
 WI-PR-0269-rev.00 (5 April 2011) (lampiran)
 Wiring diagram (lampiran)
 Manual Book Filling Pump (lampiran)
 Validasi mesin (lampiran)

Lembar Pengesahan

Diajukan Disahkan

Comment:

Anda mungkin juga menyukai