8 Mei 2020
1. Mengapa kebanyakan perusahaan menghasilkan lebih dari satu produk dan bagaimanakah aturan
untuk memaksimumkan laba bagi perusahaan penghasil banyak produk?
2. Mengapa produk yang dihasilkan secara gabungan dalam proposi tetap dianggap sebuah paket
produksi tunggal dan juga diperlakukan berbeda dalam permintaan?
3. Salah satu cara menetapkan harga adalah melalui mark up on price dan mark up on cost. Cobalah
ekspresikan bagaimana hubungan mark up on price dan mark up on cost dan buktikan mengapa 100
persen mark up on cost sama dengan 50 persen mark up on price!
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan diskriminasi harga? Apa syarat yang diperlukan sehingga
diskriminasi harga bias berjalan? Mengapa diskriminasi harga menghasilkan profit yang tinggi?
5. Perusahaan penghasil pasta memproduksi macaroni dan fussili kering, keduanya memiliki harga yang
berbeda. Ternyata di pasar, keduanya saling bersubstitusi. Penetapan harga seperti apa yang perlu
dilakukan oleh perusahaan untuk menghasilkan laba yang maksimal? Jika perusahaan mengabaikan
adanya efek substitusi pada kedua produk, apa yang akan terjadi terhadap jumlah masing-masing
output?
6. Bel Monte Company merupakan perusahan pengalengan nenas dan menjual jus sebagai produk
tambahan. Setiap keranjang nenas seberat 10 pon menghasilkan 5 pon nenas kaleng dan hampir 5
liter jus nenas kaleng. Fungsi permintaan dan pendapatan marginal yang dihadapi perusahaan untuk
nenas kaleng (produk A) dan jus nenas kaleng (produk B) secara berturut-turut sebagai berikut:
Dua pilihan fungsi biaya marginal untuk seluruh paket nenas adalah sebagai berikut:
Tentukan tingkat output dan harga terbaik dari nenas kaleng dan jus nenas kaleng dengan masing-
masing fungsi MC diatas.
7. Saga Food Company menghasilkan satu jenis paket makanan malam beku yang dijual langsung
kepada konsumen dan restoran. Fungsi permintaan dan pendapatan marginal yang dihadapi
perusahaan untuk produk tersebut bagi konsumen (pasar 1) dan restoran (pasar 2) secara berturut-
turut sebagai berikut:
TC = 120 + 4Q
a. Hitunglah harga yang dikenakan oleh monopolis dan jumlah produk yang akan dijualnya dengan
menggunakan diskriminasi harga tingkat ketiga dan berapa laba yang diperoleh monopolis
tersebut?
b. Hitunglah harga yang akan dikenakan oleh monopolis tersebut dan kuantitas produk yang akan
dijual tanpa ada diskriminasi harga tingkat ketiga dan berapa laba yang akan diperoleh?
8. Sebuah perusahaan jasa periklanan memiliki beberapa proyek utama setiap tahunnya. Setiap proyek
memiliki karakteristik pasar yang berbeda sehingga memiliki elastisitas harga yang berbeda-beda
pula. Bantulah perusahaan melengkapi nilai-nilai di bawah ini:
Proye Elastisitas Optimal Mark up on Cost (%) Optimal Mark up on Price (%)
k Harga
1 -1,5 200,0 66,7
2 -0,2 …………… ……………
3 …………… 66,7 ……………
4 …………… …………… 25,0
5 -5,0 25,0 ……………
6 11,1 10,0
9. Sebuah perusahaan penyedia jasa pemberantasan hama tanaman telah bertahun-tahun menjual
jasanya. Biasanya konsumen harus membayar sebesar Rp 250.000/paket penyemprotan. Namun di
awal tahun ini, perusahaan menurunkan harga jasa menjadi Rp 200.000/paket penyemprotan.
Respon petani sangat tinggi sehingga terjadi peningkatan penjualan jasa menjadi 5.750 paket dari
sebelumnya sebesar 3.250 paket.
a. Hitung elastisitas harga yang dimiliki oleh produk jasa tersebut!
b. Jika biaya marginal adalah sebesar Rp 135.000/paket untuk tenaga kerja dan bahan pestisida,
hitunglah mark up on price dan harga yang optimal diterapkan oleh perusahaan!
10. PT. Alsintani merupakan perusahaan penghasil alat-alat pertanian modern. Saat ini, semua output
habis terjual di pasar Indonesia. Demand perusahaan yaitu: P = 1.000 – 0,015Q. Adapun fungsi biaya
total dan profit yaitu:
TC = 1.500.000 + 600Q + 0,005Q2