PENAMBANGAN
Sehubungan dengan pencapaian angka produksi Bengalon Project yang jauh di bawah target dan Mengakibatkan
secara corporate kita masih rugi maka dilaksanakanlah berbagai program yang mencakup seluruh aspek dari mulai
level operator/mekanik sampai dengan Project Manager yang akan dilakukan dalam waktu 3 bulan kedepan.
Sebagai gambaran bisa dilihat summary dari financial performance PTDH – Bengalon Project sampai dengan 2 May
2010:
Strip Ratio :
Adalah besarnya jumlah overburden (batuan/tanah penutup)
yang harus dipindahkan (dalam satuan bcm) untuk membuka
(mengexpose) 1 ton batu bara
Top Soil (Tanah Pucuk):
Lapisan tanah penutup paling atas yang berada dipermukaan
yang tebalnya 1 – 2 meter
Overburden:
Material yang menutupi (berada di atas) batu bara baik berupa
tanah maupun batuan
Interburden :
Material yang berada di antara dua lapisan batubara
ISTILAH-ISTILAH TAMBANG YANG SERING DI JUMPAI
High Wall
Adalah dinding tinggi dari suatu pit yang arah dindingnya
berhadapan dengan arah kemiringan batu bara
Low Wall
Adalah dinding yang relatif rendah dari suatu pit yang arah
dindingnya searah dengan arah kemiringan batu bara
Roof
Bagian paling atas lapisan batubara
Floor
Bagian paling bawah lapisan batubara
ISTILAH-ISTILAH TAMBANG YANG SERING DI JUMPAI
Usage
Perbandingan antara waktu yang digunakan oleh suatu alat
untuk bekerja terhadap waktu yang tersedia, dinyatakan
dalam persen (%)
Produktivitas
Bench (Jenjang) :
Dinding pemuka kerja
MF > 1.0
Perfect Match
secara teori 1.0 MF = 1.0
MF < 1.0
Kekurangan truck
Contoh perhitungan Match Factor
• Shovel dengan kapasitas bucket 72 tonnes, memuat truck
dengan muatan 216 tonnes.
• Loading time shovel per pass = 40 seconds.
• Waktu yang diperlukan truck ke disposal area, dumping, kembali
ke shovel, dan siap untuk dimuat lagi adalah 10 menit
• Shovel tersebut memuat 6 truck.
6 2
MF = X = 1.0
1 (10.0 + 2.0)
Truck Bunching (Bergerombol)
• Bunching adalah peristiwa dimana truck datang secara
bersamaan (bergerombol) ke satu alat muat.
• Kejadian ini sangat tidak diharapkan, karena akan membuat
variasi MF menjadi sangat besar per selang waktu tertentu, yang
pada akhirnya akan menurunkan tingkat produksi alat
muat/angkut tersebut.
Bunching
Harus diatasi
Cycle Time
Berjalan dengan muatan Dump Time
6.5 Menit 1 menit
CYCLE TIME = Spotting time +
Dimuat + Berjalan dengan muatan
+ Dump time + Berjalan tanpa
muatan
Load time
Spotting time
1.5 Menit
(HITACHI EX5500)
0.5 Menit
Diggers versus Truck Matching
Bucket
Average passes to Dump Truck
Capacity
SPESIFIKASI TIMBUNAN:
MANAJEMEN PENIMBUNAN MATERIAL OVERBURDEN