Anda di halaman 1dari 17

People Development Centre – TC Site

VISI & MISI


 
 

VISI
Menjadi perusahaan kontraktor pertambangan
dan pekerjaan sipil terbaik.
 
 

MISI
Berupaya secara terus menerus melakukan
penyempurnaan dalam bidang safety,quality
maupun speed.
Tujuan Pelatihan :

1. Untuk meningkatkan knowledge (pengetahuan) operator

2. Dapat menningkatkan hasil produksi.

3. Mengetahui kendala pada bisnis proses produksi yang


dihasilkan oleh alat berat
Materi :

1. Basic Engine 6. Metode dan Teknik operasi

2. Sistem Engine 7. Tyre

3. Power Train 8. Productifity

4. Instrumen Panel 9. Fuel Consumtion

5. P2H/Maentenance 10. Lost Time


Standarisasi Kopetensi Operator

BAB X

Lost Time productifity


LOST TIME :
Kesempataan / Waktu yang hilang untuk berproduksi

Operator wajib mengetahui faktor faktor yang dapat


mengurangi hasil produksi ,dengan tujuan :

1. Meningkatkan produksi

2. Mengurangi kerugian perusahaan

3. Mengurangi pemborosan
Faktor yang dapat mengurangi produksi :

1. B/D Unschedule 8. Wait Houler/Loader


2. Holiday 9. Standby Ready
3. Moving Equipment 10. Safety Talk
4. Shift Change 11. Rain
5. Unmatch Fleet 12. Slipery
6. Rest Time 13. Disposal/Front Prepatration
7. Refueling 14. Praying
15. P2H
Produksi Berkurang :
1. Brakedown Unschedule :
Kerusakan yang terjadi pada waktu yang tidak
dijadwalkan (direncanakan)

2. Holiday :
Hari libur kerja yang menyebabkan alat standby
/parkir tidak beroperasi
Produksi Berkurang :

3. Moving Equipment :
Proses perpindahan alat,dari satu tempat ke tempat
yang lain.

4. Shift Change
Proses berlangsungnya pergantian Antara shift kerja
Produksi Berkurang :
5. Unmatch Fleet :
Pengelolaan alat produksi dan alat support yang
tidak sesuai dengan putarannya
6. Rest Time :
Waktu yang dibutuhkan untuk istirahat(operator)
Produksi Berkurang :
7. Refueling :
Waktu yang dibutuhkan saat melakukan proses
pengisian bahan bakar

8. Wait Hauler/Loader
Waktu yang hilang disebabkan proses produksi
menunggu DT (Hauler) atau menunggu
Excavator(loader)
Produksi Berkurang :
9. Standby Ready
Waktu yang hilang disebabkan alat produksi tidak
ada pekerjaan

10. Safety Talk:


Waktu yang hilang disebabkan kegiatan safety talk
Produksi Berkurang :
11. Slipery
Waktu yang hilang setelah hujan sampai kondisi
kering dan dapat beroperasi kembali

12. Rain
Waktu yang hilang disebabkan karena Hujan dilokasi
Produksi Berkurang :
13. Disposal / Front Prepatration :
Waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki area
front loading dan disposal agar aman saat
beroperasi

14. Praying :
Waktu yang hilang disebabkan melakukan ibadah
saat beroperasi

15. P2H
Waktu produksi yang hilang karena melakukan P2H
Budget lose Time Productifity :
Yearly
a. Uncontrollable lost time :        
- Rainy     % 6,87%
      (hrs) 292,6
b. Controllable lost time :        
- Slippery 55% % of rainy (hrs) 160,9
- Meal and Rest 60 min/shift (hrs) 305,0
- Friday Pray 120 min/week (hrs) 104,0
- Safety Talk 30 min/week (hrs) 26,0
- Refueling 15 min/shift (hrs) 89,3
Tugas operator :
Wajib untuk mengurangi / menghilangkan lose time
yang kemungkinan dapat terjadi tanpa mengabaikan
keselamatan kerja

Anda mungkin juga menyukai