• MOHH
• PA
• UA
• PRODUCTIVITY
• PRODUKSI
MOHH
MOHH
MO
HH
HH
12 JAM/SHIFT
24 JAM/HARI
30 HARI/BULAN
365 HARI/TAHUN
HH
M
O
O
M
H H
MOHH
MACHINE ON HAND HOUR
U
RF
“R” WN
UN
SC
HED
EAK
W+S
LE
BR
WORKING
(W + S) + R
SCHEDULED “W”
STANDBY RFU
“S”
(IDLE)
RFU S
W+
MECHANICAL AVAILABILITY
MECHANICAL AVAILABILTY (MA)
Mechanical Availibility (MA) atau
Availability Index merupakan cara untuk
mengetahui kondisi mekanis yang
sesungguhnya sedang digunakan.
MA x 100%
PA x 100%
PA x 100%
BREAKDOWN WORKING
“R” “W” W : Working hours atau jumlah jam alat
bekerja.
S : Standby hours atau jumlah jam kerja
suatu alat yang tidak dipergunakan,
dimana alat tersebut tidak rusak dan
dalam keadaan siap beroperasi.
R : Repair hours atau jumlah jam untuk
STANDBY perbaikan.
(IDLE)
“S”
Jika plan monthly PA adalah 90% dari populasi
READY FOR USE 100 unit. Artinya unit yg siap digunakan
adalah 90% dari 100 unit (90unit),
atau 90% dari total waktu (90% x 720jam =
648jam)
PHYSICAL AVAILABILITY
USE OF AVAILABILTY (UA)
UA x 100%
WORKING
W : Working hours atau jumlah jam kerja.
“W”
S : Standby hours atau jumlah jam kerja
suatu alat yang tidak dapat dipergunakan,
dimana alat tersebut tidak rusak dan
dalam keadaan siap beroperasi.
Loading
Hauling
u ver
n
Ma
Positi
oning
Du
m
pi
ng
Return
CYCLE TIME ALAT ANGKUT/HAULER
Loading
Hauling
u ver
n
Ma
Positi
oning
Du
m
pi
ng
Return
CYCLE TIME LOADER/EXCAVATOR
Swing Load
A. ?
B. Motor Grader ?
Swing Empty C. Water Truck ?
RUMUS PRODUKSI ALAT
• Rumus Sederhana : P
• Dimana :
P : Produksi yang dihasilkan dalam waktu tertentu
Q : Kapasitas/daya tamping dalam satu kali edar kerja
Eff. : Effisiensi
Efisiensi Kerja
Efisiensi Material
Efisiensi Operator
C x bf x 3600 x Eff
P = ------------------------
CT
• Produksi Excavator :
P : Produksi per jam (Ton/Jam, BCM/Jam dsb)
q : Kapasitas Bucket (Ton, BCM)
3600 : Konversi waktu dari detik ke jam
CT : Cycle time (detik)
bf : Faktor koreksi isian bucket (%)
Eff : Efisiensi kerja (%)
C x Ac x 60 x Eff
P = ------------------------
CT
• Produksi Hauler : P : Produksi per jam (Ton/Jam, BCM/Jam dsb)
q : Kapasitas Vessel (Ton, BCM)
60 : Konversi waktu dari menit ke jam
CT : Cycle time (menit)
Ac : Faktor koreksi isian Vessel (%)
Eff : Efisiensi kerja (%)
Contoh : DT Mercy 4043 dengan kapasitas 33 Ton mengangkut batubara sejauh 20 km dalam
waktu 45 menit setiap tripnya. Kondisi Jalan cukup bagus sehingga bisa menampung hingga 105%
dari kapasitas vessel normal. Unit dioperasikan oleh driver training dengan asumsi efisiensi kerja
85%. Hitung berapa besar produktifitas hauler!,.
JAWAB :
Diketahui : C : 33 Ton, CT : 45 menit, Ac : 105%, Eff. : 90% maka :
33 x 105% x 60 x 90%
P = ---------------------------------- P = 39,27 Ton/Jam
45
⦄
Jika diinginkan Produksi 5.000 ton per 5000
shift (1 shift = 10 jam) Berapakah Jumlah n = ------------
n = 12,7 ≈ 13 unit
Truck yang diperlukan ? 39,27 x 10
FAKTOR KESERASIAN (MATCH FACTOR)
Note :
• MF < 1 , artinya alat muat bekerja kurang dari 100%, sedang alat angkut bekerja
100% sehingga terdapat waktu tunggu bagi alat muat karena menunggu alat
angkut yang belum datang (PC Nggantung)
• MF = 1, artinya alat muat dan angkut bekerja 100%, sehigga tidak terjadi waktu
tunggu dari kedua jenis alat tersebut.
• MF > 1, artinya alat muat bekerja 100%, sedangkan alat angkut bekerja kurang
dari 100%, sehingga terdapat waktu tunggu bagi alat angkut (Truck Antri)
Contoh soal : Match Factor
• JAWAB :
– CTm : 0,5 menit x 4 Bucket = 2 menit per trip
– Na : 6 unit
– Nm : 1 unit
– CTa : 12 menit
MF
– Dikarenakan MF = 1, maka alat angkut dan alat muat telah bekerja efektif, sehingga tidak terjadi
antrian Truck ataupun waktu tunggu alat muat.
Analisa Match Factor
Artinya tidak terjadi saling menunggu baik alat angkut ataupun alat
muatnya.
Jika itu yang terjadi, maka akan timbul kerugian, biaya produksi akan
semakin meningkat, hal ini disebabkan setiap truck akan menunggu di
loading point.
EKUIVALEN DENGAN :
Contoh :
Jika DT yang tersedia sebanyak 20 unit, dengan MOHH 744 Jam, PA 92%,
UA 70%, dan Productivity 39,27 Ton perjam. Hitunglah berapa Produksi
yang dihasilkan selama bulan tersebut.
Jawab :
P = 20 x 744 x 92% x 70% x 39,27
P = 376.313 Ton
Jika diminta target Produksi 400.000 ton. Berapa unit yang diperlukan ?
Faktor pengaruh pencapaian produksi
OBYEKTIF
1. Memberikan panduan operasional yang bersifat “Quick Win”
2. Memberikan panduan operasional yang tepat, berhasil guna dan saling terintegrasi.
SASARAN
3. Menerapkan Sistem Pengelolaan Alat-Alat Berat dan Truk Produksi secara berhasil
guna dan berdaya guna, sehingga memberikan hasil produktivitas alat optimum
dan lingkungan kerja aman dan sehat
4. Adanya kesesuaian kerja (integrasi) antara shift satu dengan shift lainnya melalui
implementasi “Check Sheet”
STRATEGI
5. Pengelolaan Sumber Daya Manusia (Pelatihan dan Pengembangan)
6. “Continous Improvement”
7. Minning Process
MINING PROCESS & ACTIVITIES
1. EXCAVATION 1. EXCAVATION
1. Land 1. Loading
Clearing 2. Ripping & Dozing
2. Timber stock 3. Spreading
3. Grubbing
4. Loading
2. TRANSPORTATION
2. REMOVAL 1. Loading
1. Hauling 2. Hauling
2. Spreadin 3. Spreading
g
3. Grading
IV. ROAD CONSTRUCTION & MAINTENANCE
II. OVERBURDEN
1. EXCAVATION
1. Drilling &
1. EXCAVATION Blasting
1. Drilling & 2. Ripping & Dozing
Blasting 3. Loading
2. Ripping & Dozing 4. Spreading
3. Loading
4. Spreading
5. Grading
6. General 2. TRANSPORTATION
1. Hauling
2. Spreading
2. TRANSPORTATION
1. Hauling
2. Spreading 3. ROAD MAINTENANCE
3. Road Maintenance 1. Hauling
2. Spreading
3. Grading
4. Loading
5. General
SELAMAT MENJALANKAN
&
SEMOGA SUKSES…