Anda di halaman 1dari 31

ORIENTASI KOHORT

DAN PWS KB
SEKSI KESGA DINKES LOMBOK TIMUR
17 MARET 2023
PENGERTIAN PWS KB
Merupakan Alat manajemen suatu program untuk memantau cakupan pelayanan program
suatu wilayah kerja secara terus menerus, agar dapat dilakukan tindak lanjut cepat dan
tepat, khususnya terhadap wilayah kerja yang cakupan programnya masih rendah

Pasangan Usia Subur (PUS) PUS 4T


• PUS adalah Pasangan Suami Istri ◦ PUS 4T adalah PUS yang istrinya
yang istrinya berumur antara 15- memenuhi salah satu kriteria “4 Terlalu”
49 tahun, atau >49 th tetapi yakni :
1 ) Berusia kurang dari 20 tahun;
masih mendapatkan menstruasi 2 ) Berusia lebih dari 35 tahun;
• Cara menghitung sasaran PUS : 3 ) Telah memiliki anak hidup lebih dari
17% dari jumlah penduduk 3 orang;
sasaran proyeksi 4 ) Jarak kelahiran antara satu anak
dengan anak yang lainnya < 2 th
Tahun 2023 sasaran PUS yang digunakan adalah PROYEKSI
PUS ALKI PUS 4T DAN ATAU ALKI
◦ PUS yang istrinya mengalami ◦ PUS yang istrinya memenuhi
salah satu dari gejala: anemia, minimal salah satu kriteria "4
LiLa <23,5, penyakit kronis, Terlalu": (1) berusia < 20 tahun,
atau IMS (2) berusia > 35 tahun, (3) telah
memiliki anak hidup ≥ 3 orang,
atau (4) usia anak terakhir < 2
tahun; dan atau mengalami salah
satu dari gejala: anemia, LiLa
<23,5, penyakit kronis, atau IMS
INDIKATOR PWS KB
Cakupan peserta KB
baru dan lama yang
masih aktif
menggunakan alkon
dibandingkan dengan
jumlah pus di suatu
KB wilayah kerja pada kurun TARGET
waktu tertentu
AKTIF 67%
KONSISTEN
Cara menghitung : SETIAP
(KB Baru + Lama) –
BULAN
X
(gagal + DO)
100
Jumlah sasaran PUS
INDIKATOR PWS KB
Pasangan usia subur
yang mulai
menggunakan alat
kontrasepsi segera
setelah melahirkan (0-42
hari pasca melahirkan)
KB dengan semua metode
PASCA modern
SALIN
TARGET
70%
Cara menghitung :
Jumlah peserta KB X
pasca salin 100
Jumlah Ibu Bersalin Riil
INDIKATOR PWS KB
Pasangan usia subur
yang mulai
menggunakan alat
kontrasepsi segera
setelah keguguran (0-14
KB hari pasca keguguran)
dengan semua metode
PASCA
modern
KEGUG
URAN
Cara menghitung :
Jumlah peserta KB PK X
Jumlah Ibu Abortus 100
KOHORT KB
CARA PENGISIAN KOHORT KB
1 Diisi 9 angka : 2 angka pertama adalah tahun  
  2 angka kedua adalah no desa   
  2 angka ketiga adalah no dusun
  3 angka terakhir adalah no urut register
 
Jika akseptor berasal dari luar desa, no register ditulis 00XXXX000 (00 adalah tahun
tahun datang dan no urut di kohort KB saja, tanpa no datang, 000 adalah no urut di
desa, tanpa no dusun kohort KB)
2 Diisi dengan nama akseptor dan nama suami/istrinya  
3 Diisi dengan alamat lengkap akseptor (RT/RW,dusun,  
desa)
4  Diisi umur ibu   
5 Diisi dengan jumlah anak hidup saat ini  
6 Diisi G apabila Gakin Gakin dibuktikan dengan
Diisi T apabila Non gakin kepemilikan kartu JAMKESMAS
   
7 Diisi hasil pemeriksaan Hb, tulis A jika Hb < 12 gr% Indikasi pemeriksaan Hb: tampak
lemah, letih, lesu, sclera pucat
8 Diisi hasil pemeriksaan LILA, tulis L jika LILA < 23,5cm Indikasi pemeriksaan LILA : klien
tampak kurus
9 Diisi K jika menderita penyakit kronis Penyakit kronis:
TBC,DM,jantung,asma berat,malaria
10 Diisi I jika menderita IMS IMS: gonore, sifilis, condyloma,
herpes genitalis
11- Diisi dengan tanggal kunjungan / pelayanan
22    
Diisi dengan B jika akseptor baru, (diberi tanda jika  
KB pasca Salin)  
Diisi L jika akseptor lama  
   
Diisi dengan metode kontrasepsi yang digunakan (P:
pil, S: Suntik, B Akseptor baru, dipasang
I: IUD, Ip: Implant, Ow: MOW, Op: MOP, K: dalam masa
Kondom) nifas (paska salin)
 
Diisi Do jika drop out, Gc jika ganti cara,
PUS Perempuan yang Dilakukan Skrining
PUS Perempuan Tidak Layak Hamil Ber-KB
Layak Hamil
Abs % Abs %
 
 
 
Diambil dari data Catin perempuan & PUS Diambil dari data PUS 4T, ALKI, 4T dan atau
yang dilakukan skrining kesehatan ALKI berKB
 
 
 
 
 
 
PWS KB
FORMAT PWS KB 2023 PKM REVISI TERBARU.xlsx
KESCATIN
FORMAT CATIN KABUPATEN.xlsx
KTP/A
FORMAT Permintaan Data KTPKTA Lotim.xlsx

Anda mungkin juga menyukai