BPS - Paparan AKI Dan AKB
BPS - Paparan AKI Dan AKB
Disampaikan pada Diskusi Capaian AKI dan AKB dan Masukan untuk
Kebijakan dalam RPJMN 2025-2029
Ali Said
Direktur Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan
2
#Mencatat Indonesia
Benchmark indikator
1 Kependudukan Indonesia
Pilar Pengendalian Kuantitas Penduduk
Pengaturan Fertilitas (TFR) Penduduk tumbuh
2 Potret Demografi Indonesia Penurunan Mortalitas (AKB dan AKI) seimbang
setelah melewati gelombang
ke-2 Pandemi COVID-19
Pilar Peningkatan Kualitas Penduduk
Evaluasi capaian
3 pembangunan di bidang Penurunan kematian dan peningkatan kualitas hidup,
kependudukan pada SDGs terutama bagi ibu dan anak (AKB dan AKI)
dan RPJMN Pendidikan
Dasar penentuan kebijakan
4 pembangunan Indonesia
Pilar Penataan Persebaran dan Pengarahan
menuju Indonesia Emas Mobilitas Penduduk
2045 Migrasi seumur hidup
Komuter
4
#Mencatat Indonesia
Kematian ibu atau kematian maternal (maternal death), adalah kematian dari seorang
wanita yang terjadi:
Selama hamil, saat melahirkan, atau dalam masa nifas (selama periode waktu 42 hari
setelah melahirkan),
Pregnancy-related death (PRD), adalah kematian seorang wanita dalam masa kehamilan,
saat melahirkan, atau dalam masa nifas (selama periode 42 hari setelah melahirkan), tanpa
memperhatikan penyebab kematiannya.
6
ANGKA KEMATIAN IBU (AKI)
Metode penghitungan AKI yang digunakan di LF Menurunkan Angka Kematian Ibu dan
SP2020 adalah metode KenHill. meningkatkan derajat Kesehatan reproduksi
7
PENGHITUNGAN AKI METODE KENHILL
Asumsi dan Data yang Dibutuhkan
Asumsi yang digunakan, antara lain: 1. Jumlah penduduk menurut kelompok umur 5 tahunan (0-75+)
• Kesalahan pelaporan kematian dan populasi dan jenis kelamin dari dua sensus/survei terakhir
didistribusikan secara proporsional menurut 2. Jumlah kematian menurut jenis kelamin dan kelompok umur
umur. 5 tahunan (0–75+) dari dua sensus/survei terakhir
• Kejadian kematian yang tercatat mewakili 3. Kelahiran dalam 12 bulan menurut kelompok umur ibu 5
seluruh kematian menurut tahunan (15-49 tahun) dari dua sensus/survei terakhir
kelahiran konstan. 5. Jumlah anak lahir hidup menurut kelompok umur ibu 5
tahunan (15-49 tahun) dari dari dua sensus/survei terakhir
• Kesalahan data pelaporan umur tidak
menyebabkan bias sistematis.
8
METODE PENGHITUNGAN
Penghitungan AKI menggunakan metode KenHill dievaluasi dengan informasi completeness cakupan kematian dan
P/F Ratio. Secara umum langkah penghitungan dilakukan sebagai berikut:
𝑃𝑅𝐷 ⨯ 𝐴𝑑𝑗𝑢𝑠𝑡𝑚𝑒𝑛𝑡1
𝑀𝑀𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = 2
⨯ 100.000
𝐴𝐿𝐻 ⨯ 𝐴𝑑𝑗𝑢𝑠𝑡𝑚𝑒𝑛𝑡
𝐴𝑑𝑗𝑢𝑠𝑡𝑚𝑒𝑛𝑡1 = faktor koreksi completeness cakupan kematian
𝐴𝑑𝑗𝑢𝑠𝑡𝑚𝑒𝑛𝑡2 = faktor koreksi P/F Ratio
PRD = Jumlah kematian maternal menggunakan pendekatan Pregnancy-Related Deaths
ALH = Jumlah anak lahir hidup
Catatan: Metodologi Penghitungan AKI hasil LF SP2020 sama dengan metodologi penghitungan AKI hasil SUPAS2015
9
PENGHITUNGAN AKI METODE KENHILL
TAHAPAN
10
PENGHITUNGAN AKI METODE KENHILL
TAHAPAN
membandingkan kumulatif tingkat fertilitas 4. Menghitung Age Specific Fertility Rates (ASFR), yang didapat dari rata-
risen dengan tingkat fertilitas seumur hidup. rata ASFR SUPAS 2015 dengan LF SP2020
5. Menghitung kumulatif ASFR (cumulated fertility to age x)
6. Menghitung parity equivalent (F)
7. Menghitung P/F ratio
DATA INPUT 𝒔𝒚𝒏𝒕𝒉𝒆𝒕𝒊𝒄 𝒄𝒐𝒉𝒐𝒓𝒕 𝒑𝒂𝒓𝒊𝒕𝒚
P/F ratio =
𝒑𝒂𝒓𝒊𝒕𝒚 𝒆𝒒𝒖𝒊𝒗𝒂𝒍𝒆𝒏𝒕
Jumlah wanita menurut kelompok umur (15-49 tahun)
8. Menghitung faktor koreksi kelahiran, yang didapat dari rata-rata P/F ratio
Jumlah anak lahir hidup menurut kelompok umur ibu
(15-49 tahun) kelompok umur 20-34 tahun
Jumlah kelahiran menurut kelompok umur ibu (15-49 9. Menghitung jumlah kelahiran adjusted
tahun)
𝑲𝒆𝒍𝒂𝒉𝒊𝒓𝒂𝒏 𝒂𝒅𝒋𝒖𝒔𝒕𝒆𝒅 = 𝑲𝒆𝒍𝒂𝒉𝒊𝒓𝒂𝒏 × 𝑨𝒅𝒋𝒖𝒔𝒕𝒎𝒆𝒏𝒕𝟐
𝐴𝑑𝑗𝑢𝑠𝑡𝑚𝑒𝑛𝑡2 = faktor koreksi kelahiran
11
PERTANYAAN KEMATIAN IBU PADA LF SP2020
Catatan: Untuk menjaga kualitas data kematian maternal, informasi kematian maternal diverifikasi dengan daftar VK untuk
memastikan bahwa kejadian kematian sebagai kategori kematian maternal
12
#Mencatat Indonesia
PERMASALAHAN
14
BAGAN DEFINISI KEMATIAN BAYI
Adopted form: Canadian Perinatal Health Report 2008, Public Health Agency of Canada 15
KONSEP DAN DEFINISI
Suatu kelahiran seorang bayi tanpa Kelahiran seorang bayi dari kandungan yang
Keadaan menghilangnya semua tanda-tanda
memperhitungkan lamanya di dalam berumur paling sedikit 28
kehidupan secara permanen, yang bisa terjadi
kandungan dimana si bayi menunjukkan tanda- minggu, tanpa menunjukkan tanda-tanda
setiap saat setelah kelahiran hidup
tanda kehidupan, misal: bernafas, ada denyut kehidupan.
jantungnya atau denyut tali pusat
atau gerakan-gerakan otot.
Kematian janin setelah kehamilan tujuh bulan Infant Mortality atau kematian bayi, yaitu bayi
Kematian janin dalam kandungan dengan umur
atau lebih atau kematian neonatal dini bayi lahir hidup yang meninggal sebelum berumur
kehamilan kurang dari 28 minggu.
usia 0-6 hari. satu tahun.
• Disengaja (induced)
• Tidak disengaja (spontaneous)
16
ANGKA KEMATIAN BAYI (AKB)
DEFINISI ESTIMASI
17
ESTIMASI AKB DENGAN METODE TRUSSEL
Fertilitas dan mortalitas anak tetap konstan dalam 1. Penghitungan paritas rata-rata perempuan umur 15-49
beberapa waktu sebelum sensus/survei tahun menurut kelompok umur lima tahunan, 𝑃(𝑖)
2. Penghitungan proporsi anak meninggal pada perempuan
umur 15-49 tahun menurut kelompok umur lima
Data yang dibutuhkan tahunan, 𝐷(𝑖)
3. Penghitungan pengali mortalitas anak untuk perempuan
1. Jumlah Anak Lahir Hidup dari perempuan berusia 15 tahun
umur 15-49 tahun menurut kelompok umur lima tahunan,
ke atas
𝑘(𝑖)
2. Jumlah Anak Masih Hidup dari perempuan berusia 15
4. Penghitungan probabilitas meninggal antara saat lahir
tahun ke atas
sampai sebelum mencapai umur x, 𝑞(𝑥)
3. Jumlah perempuan berusia 15 tahun ke atas berdasarkan
5. Penghitungan periode acuan (waktu kejadian), 𝑡(𝑥)
kelompok umur lima tahunan.
18
SUMBER DATA AKB PADA LF SP2020
• Diperoleh dari Blok III dan Blok IV untuk perempuan umur 10-54
tahun
• Blok III pada pertanyaan jenis kelamin (P.304) dan umur (P.306)
• Blok IV pada pertanyaan jumlah anak kandung yang masih hidup
(P.439-P.440) dan pertanyaan jumlah anak kandung yang sudah
meninggal (P.441)
19
#Mencatat Indonesia
0,0
SP2010 SUPAS 2015 LF SP2020 RPJMN 2024 SDGs 2030
21
TINGKAT MORTALITAS DAPAT DITEKAN
Selama dua dekade Angka Kematian Ibu Menurun Hampir Setengahnya
240
189
180 183
Target RPJMN
120
• AKI Indonesia menunjukkan tren yang menurun
60
• Penurunan AKI Indonesia sejalan dengan peningkatan
0
pelayanan Kesehatan terkait dengan persalinan dan
SP2000 SP2010 SUPAS2015 LF SP2020 RPJMN 2024 faktor terkait lainnya
• Jika dibandingkan dengan negara ASEAN, AKI Indonesia
masih sangat tinggi
22
[JUDULdiSLIDE
Faktor SATU BARIS]
balik penurunan tingkat mortalitas
Persentase Perempuan Pernah Kawin Berusia 15-49 Persentase Perempuan Pernah Kawin Berusia 15-49
Tahun Yang Proses Kelahiran Terakhirnya Ditolong Tahun Yang Proses Melahirkan Terakhirnya Di Fasilitas
Oleh Tenaga Kesehatan Terlatih Kesehatan
97 95,93 95
95,79
96 95,16 90,21
94,71 87,91 88,91
95 90
85,94
93,63
94 93,25 85 82,74
92,6 81,31
93 79,7
92 91,51 80 77,63
91
75
90
89 70
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Proporsi Perempuan Umur 20-24 Tahun Berstatus Persentase Perempuan Pernah Kawin Berumur
Kawin/Hidup Bersama Sebelum Umur 18 Tahun (%), 10+ Tahun dengan Umur Saat Perkawinan Pertama
2015-2021 16-18 Tahun, 2016-2021
28,8
28,43
27,53
12,14 26,79 26,56
11,54 11,21 26,08
11,11 10,82
10,35
9,23
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021
24
[JUDULdiSLIDE
Faktor SATU BARIS]
balik penurunan tingkat mortalitas
Angka Partisipasi Sekolah Perempuan kelompok umur 16-18 dan 19-24 Tahun, 2016-2021
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021
25
AKB MENURUT PROVINSI
Sumatera Sulawesi
Terendah: Terendah:
Kepulauan Riau (13,31) Sulawesi Utara (17,23)
Tertinggi: Tertinggi:
Bengkulu (19,73) Gorontalo (29,47)
Tautan: http://s.bps.go.id/akb-aki-lfsp2020 26
AKB MENURUT KABUPATEN/KOTA
Penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia juga Terendah: Kota Jakarta Pusat (9,18)
dihadapkan pada tantangan adanya disparitas AKB yang sangat
tinggi antar-kabupaten/kota Tertinggi: Nduga (56,69)
Sumatera Sulawesi
Terendah: Terendah:
Kota Batam (10,07) Kota Kendari (10,61)
Tertinggi: Tertinggi:
Simeulue (31,82) Banggai Kepulauan (41,74)
Keterangan: 0,00 – 15,00 15,01 – 20,00 20,01 – 25,00 25,01 – 40,00 40,01 – 57,00
Tautan: http://s.bps.go.id/akb-aki-lfsp2020 27
AKI MENURUT PROVINSI
Capaian Angka Kematian Ibu (AKI) masih timpang. Provinsi Terendah: DKI Jakarta (48)
dengan AKI yang lebih tinggi paling banyak berada di wilayah timur
Indonesia. Tertinggi: Papua (565)
Sumatera Sulawesi
Terendah: Terendah:
Kepulauan Riau (142) Sulawesi Selatan (192)
Tertinggi: Tertinggi:
Aceh (201) Sulawesi Barat (274)
Keterangan: 0,00 – 150,00 150,01 – 200,00 200,01 – 250,00 250,01 – 350,00 350,01 – 600,00
Tautan: http://s.bps.go.id/akb-aki-lfsp2020 28
PENUTUP
Tren AKB dan AKI secara nasional menurun, tetapi disparitas antar wilayah masih
tinggi. Targeting untuk penurunan AKB dan AKI dapat memprioritaskan wilayah-
wilayah yang prevalensinya tinggi dan wilayah-wilayah padat penduduk yang
memiliki AKB dan AKI relatif tinggi
29
#Mencatat Indonesia
TERIMA KASIH
www.bps.go.id
30
AKB MENURUT PROVINSI
31
AKI MENURUT PROVINSI
32