Anda di halaman 1dari 26

EVIDENCE BASED CASE REPORT (EBCR)

KELOMPOK 4B

Penyusun :
Ageung Gusdiar Junaedi 118170004
Alhafidh Satriya Nugraha 118170010
Alvin Abdul Azis 118170012
Ghozi Kori Aqilla 118170074
Grace Virgin Antonius 118170076
Mohamad Thibtum Faizun 118170112
Muhamad Yuda Bahtiar 118170114
Selma Nazwa Husnia 118170170
Shabita Daffa Agitsa 118170172
Zabella Silviana Dwi Cahyani 118170198

Supervisor
dr. Pahmi Budiman Saputra Basyir, Sp.THT-KL

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
CIREBON
2022

i
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN EBCR

Diajukan untuk kegiatan belajar kelompok


Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati

Telah disetujui

Pada tanggal … Juli 2022

Cirebon, … Juli 2022

Supervisor

dr. Pahmi Budiman Saputra Basyir, Sp.THT-KL


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................ii
DAFTAR TABEL..................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................1
BAB II PERTANYAAN KLINIS............................................................................3
2.1 Kasus...................................................................................................3
2.2 Rumusan Masalah...............................................................................3
BAB III METODOLOGI.........................................................................................4
3.1 Alur Pencarian Artikel........................................................................4
BAB IV CRITICAL APPRAISAL..........................................................................8
BAB V DISKUSI...................................................................................................37
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................39
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Tabel PICO................................................................................................3


Tabel 2. Penelusuran Hasil......................................................................................9
Tabel 3. Critical Appraisal....................................................................................14
Tabel 4. Tabel Validity..........................................................................................31
Tabel 5. Tabel Important.......................................................................................33
Tabel 6. Tabel Applicability..................................................................................36
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Skema Alur Pencarian Artikel..............................................................6


Gambar 2. Skema Alur Pencarian Artikel (lanjutan).............................................7
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


ANC care (ANC) merupakan usaha yang dilakukan untuk mencegah
penyebab morbiditas dan mortalitas pada ibu hamil dan anak. Tujuan ANC
adalah untuk menyiapkan sebaik-baiknya fisik dan mental serta
menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas,
sehingga saat postpartum, keadaan ibu dan anak sehat serta normal secara
fisik dan mental.(1)
ANC dilakukan minimal 4 (empat) kali selama masa kehamilan, yaitu
1 kali pemeriksaan pada trimester pertama, 1 kali pemeriksaan pada
trimester kedua, dan 2 kali pemeriksaan pada trimester ketiga. Kehadiran
pada ANC penting untuk hasil kesehatan ibu hamil dan neonatus masa
depan. Melalui identifikasi dini, manajemen dan rujukan komplikasi terkait
kehamilan, ANC dapat berkontribusi pada penurunan morbiditas dan
mortalitas ibu dan bayi.(2)
Menurut data WHO, sebanyak 99% kematian ibu akibat masalah
persalinan pada tahun 2012. Masalah Angka Kematian Ibu (AKI)
merupakan salah satu indikator status kesehatan masyarakat. AKI di
Indonesia masih tinggi dibandingkan negara Association of South East Asia
Nations (ASEAN) lainnya. Cakupan kunjungan ibu hamil K1 di Indonesia
pada Tahun 2011 adalah 95,7l% dari target 95% dan kunjungan ibu hamil
K4 sebanyak 88,27% dari target 90%. Pada 2020, rasio kematian ibu secara
global adalah 152 kematian per 100.000 kelahiran hidup, naik dari 151
kematian per 100.000 kelahiran hidup pada 2019. Lintasan ini
memproyeksikan 133 kematian per 100.000 kelahiran hidup pada 2030,
hampir dua kali lipat dari target SDGs.(3)
Kehadiran di perawatan ANC penting untuk hasil kesehatan ibu hamil
dan neonatus masa depan. Melalui identifikasi dini, manajemen dan rujukan
komplikasi terkait kehamilan, ANC dapat berkontribusi pada penurunan
morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi. Sementara tingkat kematian ibu dan

1
2

bayi secara global turun sebesar 44% dan 47% antara tahun 1990 dan 2015,
ketidaksetaraan tetap ada di seluruh wilayah geografis.(4)
Oleh karena itu, ANC penting dilakukan, ibu yang tidak mendapatkan
ANC memiliki risiko lebih tinggi kematian maternal, stillbirth, dan
komplikasi kehamilan lainnya, dan bermanfaat untuk mendeteksi
komplikasi pada kehamilan seperti anemia, preeklamsia, diabetes melitus
gestasional, infeksi saluran kemih asimtomatik dan pertumbuhan janin
terhambat.(5) Berdasarkan uraian di atas, EBCR ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan kunjungan ANC dalam menurunkan mortalitas dan
morbiditas ibu hamil.
BAB II
PERTANYAAN KLINIS

2.1 Kasus
Seorang perempuan usia 30 tahun G2P1A0 Gravida 29-30 minggu
datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati dan pandangan buram sejak 1
hari yang lalu. Dari hasil anamnesis didapatkan bahwa pasien memiliki
riwayat darah tinggi sebelumnya, dan juga belum pernah melakukan ANC
karena pasien takut untuk pergi ke dokter pada saat pandemi. Keluarga
pasien menanyakan apakah ada hubungannya datang ANC setiap bulannya
dengan keluhannya saat ini, karena pasien rutin mengkonsumsi vitamin dan
merasa tidak perlu memeriksakan kehamilannya.
Tabel 1. Tabel PICO
P ANC (ANC care)
I Kunjungan Pertama ANC
C -
O Mortalitas dan Morbiditas Ibu Hamil

2.2 Rumusan Masalah


Bagaimana hubungan kunjungan ANC dalam menurunkan mortalitas
dan morbiditas pada ibu hamil?

3
BAB III
METODOLOGI

3.1 Alur Pencarian Artikel


Untuk menjawab pertanyaan dari permasalahan dilakukan akses
pencarian situs PubMed pada hari Rabu, 06 Juli 2022 dimulai pukul 14.00
WIB untuk menjawab pertanyaan diatas menggunakan beberapa kata kunci
dengan persamaan katanya yaitu “ANC care”, “ANC care visits”, “first
ANC care visits”, “mortality”, “morbidity”, “mortality maternal”,
“morbidity maternal”.
Untuk menjawab pertanyaan dari permasalahan dilakukan akses
pencarian situs PubMed pada hari Rabu, 06 Juli 2022 dimulai pukul 14.00
WIB untuk menjawab pertanyaan diatas menggunakan beberapa kata kunci
dengan persamaan katanya yaitu “antenatal care”, “antenatal care visits”,
“first antenatal care visits”, “mortality”, “morbidity”, “mortality
maternal”, “morbidity maternal”. Pencarian pertama dimulai dengan Kata
kunci “antenatal care/visit” dengan keyword (antenatal care[MeSH
Terms]) OR (antenatal care[Title/Abstract]) menggunakan filter Free full
text dan Randomized Controlled Trial, in last 5 years mendapatkan 342
artikel pada pukul 02:55:37 selanjutnya kami mencari kembali dengan
keyword (antenatal care visits[MeSH Terms]) OR (antenatal care
visits[Title/Abstract]) menggunakan filter Free full text, Full text,
Randomized Controlled Trial, in the last 5 years mendapatkan hasil 10
artikel pada pukul 02:56:37. Lalu kami perkecil lagi pencariannya dengan
keyword (first antenatal care visits[MeSH Terms]) OR (first antenatal care
visits[Title/Abstract]) menggunakan filter Free full text, Full text,
Randomized Controlled Trial, in the last 5 years. Kemudian kami mencari
dengan kata kunci “Morbidity Mortality” dengan keyword (mortality
maternal[MeSH Terms]) OR (mortality maternal[Title/Abstract])
menggunakan filter Free full text, Full text, Randomized Controlled Trial,
in the last 5 years, mendapatkan hasil 38 artikel pada pukul 03:02:18.
Selanjutnya kami mencari kembali dengan keyword (morbidity

4
5

maternal[MeSH Terms]) OR (morbidity maternal[Title/Abstract]) dengan


menggunakan filter Free full text, Full text, Randomized Controlled Trial, in
the last 5 years mendapatkan hasil 133 artikel pada pukul 03:02:53.
Kemudian menggunakan keyword ((mortality morbidity maternal[MeSH
Terms]) ) OR (mortality morbidity maternal[Title/Abstract]) dengan filter
Free full text, Full text, Randomized Controlled Trial, in the last 5 years
mendapatkan hasil 18 artikel pukul 03:17:24. Lalu dengan mencari setiap
kata kunci tersebut lalu kami menggabungkannya dengan keyword
(((((antenatal care[MeSH Terms]) OR (antenatal care[Title/Abstract]))
AND (mortality[MeSH Terms])) OR (mortality[Title/Abstract])) AND
(morbidity[MeSH Terms])) OR (morbidity[Title/Abstract]) menggunakan
filter Free full text, Full text, Randomized Controlled Trial, in the last 5
years mendapatkan sebanyak 1.610 artikel pada pukul 03:05:25.
Pencarian artikel dimulai menggunakan keyword (((((antenatal
care[MeSH Terms]) OR (antenatal care visits[Title/Abstract]))) AND
(morbidities)   menggunakan filter free full text, Randomized Controlled
Trial, in the last 5 years dan didapatkan hasil 121 artikel pada pukul
22:45:40, kemudian kami mendapatkan 1 artikel yang relevan dengan pico.
Kemudian kami mencari menggunakan keyword lain yaitu
(((antenatal care[MeSH Terms]) OR (antenatal care[Title/Abstract])) AND
(mortality[Title/Abstract])) AND (morbidity[Title/Abstract]) dengan
menggunakan filter in the last 5 year dan free full text randomized
controlled trial, yang menghasilkan 26 artikel pada pukul 03:12:35
mendapatkan hasil 2 artikel yang relevan dengan PICO.
Selanjutnya kami menggunakan keyword lain yaitu (((antenatal
care[MeSH Terms]) OR (antenatal care[Title/Abstract])) AND (morbidity
mortality maternal[MeSH Terms])) OR (morbidity mortality
maternal[Title/Abstract]) dengan filter Free full text, Full text, Randomized
Controlled Trial, in the last 5 years dengan hasil 11 artikel pada pukul
03:22:21 dari keyword tersebut kami mendapatkan 2 artikel yang relevan
dengan PICO.
6

Jadi dari hasil penelusuran kami dengan dengan menggunakan


keyword yang berbeda dengan kata kunci yang sudah disebutkan,
mendapatkan beberapa artikel yang relevan dan dengan PICO yang
berjumlah 5 artikel.

Pencarian artikel dengan keyword (ANC Pencarian artikel dengan keyword


care[MeSH Terms]) OR (ANC (mortality maternal[MesH Terms]) OR
care[Title/Abstract]) = 342 artikel (mortality maternal[Title/Abstract]) = 38
(PubMed) 14:55:37 artikel (PubMed) 15:02:18

Pencarian artikel dengan keyword (ANC Pencarian artikel dengan keyword


care visits [MeSH Terms]) OR (ANC care (morbidity maternal[MeSH Terms]) OR
visits[Title/Abstract]) 10 artikel (morbidity maternal[Title/Abstract]) 133
(PubMed) 14:56:37 artikel (PubMed) 15:02:53

Pencarian artikel dengan keyword (first Pencarian artikel dengan keyword


ANC care[MeSH Terms]) OR (first ANC ((mortality morbidity maternal[MeSH
care visits[Title/Abstract]) 1 artikel Terms])) OR ((mortality morbidity
(PubMed) 14:58:37 maternal [Title/Abstract])) 18 artikel
(PubMed) 15:17:24

Pencarian artikel dengan keyword (((((ANC care[MeSH Terms])


OR (ANC care[Title/Abstract])) AND (mortality [MeSH Terms]))
OR (mortality[Title/Abstract])) AND (morbidity[MeSH Terms]))
OR (morbidity [Title/Abstract])  1.610 artikel (PubMed)
15:05:25

Gambar 1. Skema Alur Pencarian Artikel


7

Pencarian artikel dengan Pencarian artikel dengan Pencarian artikel dengan


keyword keyword keyword
(((ANC care[MeSH Terms]) (((ANC care[MeSH Terms]) (((((ANC care[MeSH
OR (ANC OR (ANC Terms]) OR (ANC care
care[Title/Abstract])) AND care[Title/Abstract])) AND visits[Title/Abstract])))
(morbidity mortality (mortality[Title/Abstract])) AND (morbidities) 
maternal[MeSH Terms])) AND = 121 artikel (PubMed)
OR (morbidity mortality (morbidity[Title/Abstract]) 22:45:40
maternal[Title/Abstract]) =  = 26 artikel (PubMed)
11 artikel (PubMed) 15:12:35
15:22:21

2 Artikel Relevan dengan 2 Artikel Relevan dengan 1 Artikel Relevan dengan


PICO PICO PICO

5 Artikel Relevan Dengan


PICO

Gambar 2. Skema Alur Pencarian Artikel (lanjutan)


BAB IV
CRITICAL APPRAISAL

4.1 Penelusuran Hasil


Tabel 2. Penelusuran Hasil

Waktu,
Metodologi tempat, dan
No Penulis Intervensi Hasil
Penelitian subjek
penelitian
1. Christin RCT 10.231 CHWs Penelitian ini
a N, et wanita yang bertanggung mengidentifikasi
all. terdiri dari jawab untuk beberapa prediktor
7.380 peserta mengidentifika keterlambatan ANC-1.
multipara si wanita Memfokuskan upaya
dan 2.851 hamil, penjangkauan Petugas
nulipara memberikan Kesehatan Masyarakat
datang untuk pendidikan yang ada pada populasi
ANC-1 di 18 kesehatan yang paling berisiko
pusat prenatal, dan menunda perawatan dan
kesehatan di mendorong memperluas akses tes
Rwanda kehadiran di kehamilan di rumah
(Mei 2017- ANC dapat meningkatkan
Desember kehadiran perawatan
2018) dini. Sementara wanita
yang datang terlambat
ke perawatan lebih kecil
kemungkinannya untuk
hadir tanpa faktor risiko
obstetrik yang
teridentifikasi, tingkat
yang lebih rendah dari
yang diharapkan
diidentifikasi dalam
populasi penelitian
secara keseluruhan.
Pusat kesehatan dapat
mengambil manfaat dari
pelatihan penyedia dan
protokol skrining
standar untuk
meningkatkan

8
9

identifikasi faktor risiko


obstetrik di ANC-1.
2 Felix RCT Dilakukan di Perawatan Model perawatan ANC
Sayinzo Rwanda pada ANC kelompok yang
ga, et bulan Mei kelompok diterapkan dalam
all. 2017- penelitian kami tidak
Desember menghasilkan perbedaan
2018 . Secara panjang kehamilan atau
total, 4.091 angka kelahiran
wanita di 18 prematur pada kelompok
kelompok intervensi dibandingkan
kontrol dan dengan kelompok
4752 wanita kontrol.
di 18
kelompok
intervensi
dimasukkan
dalam
analisis.
3 Brandon RCT Wilayah Tim intervensi Promosi persalinan yang
L Amhara memberikan aman melalui kunjungan
Guthrie, Ethiopia penyuluhan rumah oleh petugas
et. all. antara kepada ibu kesehatan komunitas
Agustus dan hamil dan yang dipasangkan
Desember keluarganya dengan pendeta
2017. Ortodoks Ethiopia
Sebanyak 18 meningkatkan
puskesmas pemanfaatan ANC dan
dipilih secara fasilitas layanan
acak dari 30 persalinan. Pendekatan
puskesmas ini dapat memanfaatkan
yang peran berpengaruh para
memenuhi pemimpin agama dan
syarat di meningkatkan dampak
wilayah pekerja kesehatan
penelitian, masyarakat di Ethiopia.
dari 126
puskesmas di
22 kabupaten
yang
merupakan
tiga zona
4 RL RCT Di Republik Kelompok Ketersediaan USG di
Goldenb Demokratik intervensi ANC dalam kelompok
erga, et Kongo, untuk intervensi, baik ANC
all. Guatemala, melakukan maupun persalinan di
10

Kenya, USG. rumah sakit untuk


Pakistan, dan kehamilan dengan
Zambia. komplikasi meningkat.
dimulai pada Hasil gabungan dan
Juli 2014, komponen individu
dan tidak berkurang.
pendaftaran
selesai pada
Mei 2016. Di
semua lokasi,
49.001
wanita
diskrining
untuk
penelitian,
48.469
menyetujui,
46904 wanita
melahirkan,
dan 46.768
ibu dan
47.297 bayi
melakukan
kunjungan
selama 42
hari.
5. Pascal RCT Dar es Intervensi Intervensi CHW
Geldsetz Salaam dari CHW berbasis rumah di
er, et all. 18 Juni 2012 perkotaan Tanzania
hingga 15 secara signifikan
Januari ary mengurangi proporsi.
2014. Tiga Wanita yang
puluh enam melaporkan telah
kelurahan melahirkan di rumah
(wilayah memiliki fasilitas yang
geografis) di terpenuhi dan
2 kabupaten memberikan informasi
diacak untuk dan konseling.
intervensi Intervensi termasuk
CHW, dan tambahan dan kelompok
24 bangsal perawatan standar
dengan (masing-masing 59,1%
standar berbanding 60,7%; rasio
perawatan risiko [RR]: 0,97; 95%
CI: sampel acak dari
2.329 ibu hamil dan ibu
11

baru yang tinggal di


daerah penelitian adalah
hasilnya adalah beban
ekonomi yang dirasakan
tinggi dan
ketidaknyamanan
menghadiri ANC.
Intervensi tidak
mempengaruhi
kehadiran ANC.
Pembuat kebijakan
harus
mempertimbangkan uji
coba, evaluasi, dan
pengukuran intervensi
untuk mengurangi beban
ekonomi dan
ketidaknyamanan ANC

4.2 Critical Apprasial


Dalam menilai bukti secara ilmiah, kami menggunakan panduan dari
Public Health Resource : Critical Appraisal Skills Programme (CASP) for
Randomised Controlled Trial. Berikut penilaian pada artikel, yaitu :
a. Screening Questions
1. Did the study ask a clearly-focused question?
2. Was this a randomised controlled trial (RCT) and was it
appropriately so?
b. Detailed Questions
1. Were participants appropriately allocated to intervention and
control groups?
2. Were participants, staff and study personnel ‘blind’ to participants’
study group?
3. Were all of the participants who entered the trial accounted for at its
conclusion?
4. Were the participants in all groups followed up and data collected
in the same way?
5. Did the study have enough participants to minimise the play of
chance?
12

6. How are the results presented and what is the main result?
7. How precise are these results?
8. Were all important outcomes considered so the results can be
applied?

Hasil Critical Appraisal


 Jurnal 1 : Towards stronger ANC care: Understanding predictors of late
presentation to ANC services and implications for obstetric risk
management in Rwanda
 Jurnal 2 : Assessing the impact of group ANC care on gestational length in
Rwanda: A cluster randomized trial
 Jurnal 3 : Partnering faith leaders with community health workers
increases utilization of ANC care and facility delivery services in
Ethiopia: A cluster randomized trial
 Jurnal 4 : Routine ANC ultrasound in low- and middle-income countries:
first look – a cluster randomised trial
 Jurnal 5 : Community health workers to improve uptake of maternal
healthcare services: A cluster randomized pragmatic trial in Dar es
Salaam, Tanzania
Tabel 3. Critical Appraisal
Study Jurnal 1 Jurnal 2 Jurnal 3 Jurnal 4 Jurnal 5
Schmidt C. Sayinzoga Guthrie B. Goldenberg Geldsetzer
N, et all. F, et all. L, dkk R. L, et all. P, et all.
(2021) (2021) (2021) (2018) (2019)

a. Screening
Questions
Point 1 Yes Yes Yes Yes Yes
Point 2 Yes Yes Yes Yes Yes
b. Detailed
Questions
Point 1 Yes Yes Yes Yes No
Point 2 Yes Yes Yes Yes Yes
Point 3 Yes Yes Yes Yes Yes
Point 4 No No Yes Yes No
Point 5 Yes Yes Yes Yes Yes
Point 6 Yes Yes Yes Yes Yes
Point 7 Yes Yes Yes Yes Yes
13

Point 8 Can’t Tell Yes Yes Yes Yes

4.3 Validity, Important, Applicability (VIA)


Tabel 4. Tabel Validity
Focused Numbe
N Selection Design of
Study Research Primary Outcome r of
o Criteria The Studies
Question Studies
1. Christina Yes Yes Mengidentifikasi RCT 1
N, et all. faktor-faktor yang
terkait dengan
keterlambatan
inisiasi ANC dan
menjelaskan
perbedaan risiko
obstetrik yang
diidentifikasi pada
kunjungan ANC-1
antara wanita yang
datang lebih awal
dan terlambat ke
perawatan.
2. Felix Yes Yes Untuk menilai RCT 1
Sayinzo dampak atau
ga, et all. perawatan ANC
terhadap usia
kehamilan dengan
hipotesis bahwa
perawatan ANC
berpengaruh
terhadap usia
kehamilan.
3. Brandon Yes Yes Untuk RCT 1
L meningkatkan
Guthrie, pemanfaatan ANC
et all. dan fasilitas
persalinan.
4. RL Yes Yes Untuk melakukan RCT 1
Goldenb uji coba untuk
erga, et mengevaluasi
all. dampak USG pada
kunjungan ANC
14

rutin pada
kematian ibu,
janin, dan
neonatus di
LMICS.
5. Pascal Yes Yes Untuk mengetahui RCT 1
Geldsetz dampak intervensi
er, Dawn petugas kesehatan
Foster, masyarakat
et all. (CHW) pada
proporsi wanita
yang mengunjungi
ANC <4 kali
selama kehamilan
mereka dan
melahirkan di
rumah.

Tabel 5. Tabel Important


No Study Overall results RP
.
1. Christina N, Pada penelitian ini Wanita multipara (n = 7380) lebih
et all. sebanyak 61% wanita mungkin untuk melahirkan kembar
datang ke ANC pada (OR = 58,9, 95% CI: 18,9, 335) dan
16 minggu dan 24,7% laporkan penggunaan alkohol (OR =
pada 24 minggu GA, 1,68, 95% CI: 1,48, 1,93) pada
dengan mean (SD) GA kunjungan ANC pertama. Wanita yang
pada presentasi 18,9 nulipara kemungkin tidak memiliki
(6,9) minggu. Usia faktor risiko obstetrik yang
yang lebih muda, didokumentasikan di ANC-1 (OR =
paritas lebih tinggi, 0,28, 95% CI: 0,22, 0,35). Paritas
pencapaian pendidikan bukanlah moderator dari di ANC-1
rendah dikaitkan (OR = 0,28, 95% CI: 0,22, 0,35).
dengan keterlambatan Paritas bukanlah moderator dari
ANC-1 (GA 16 dan 24 hubungan antara GA pada presentasi
minggu). untuk perawatan dan salah satu faktor
risiko kebidanan yang diidentifikasi di
ANC-1 dalam analisis moderator kami.
2 Felix Rata-rata, perempuan Lebih banyak wanita yang menghadiri
Sayinzoga, et menghadiri tiga ANC di fasilitas yang diacak ke
all. kunjungan perawatan perawatan kelompok menghadiri
ANC total. usia setidaknya tiga kali kunjungan ANC
kehamilan setara pada total dibandingkan dengan wanita di
kelompok intervensi kelompok kontrol (80,7% berbanding
dan kontrol (39,3 71,7%, p = 0,003) dan bahwa rata-rata
15

minggu (SD 1,6) dan jumlah kunjungan ANC yang dihadiri


39,3 minggu (SD sedikit lebih tinggi (3,19 berbanding
1,5)). Tidak ada 3,05, p = 0,05)
perbedaan yang
signifikan antara
kelompok dalam hasil
akhir kedua kecuali
bahwa lebih banyak
wanita di lokasi
kontrol menghadiri
kunjungan perawatan
pasca persalinan dan
lebih banyak wanita di
lokasi intervensi
menghadiri setidaknya
tiga kunjungan
perawatan ANC total
Tidak ada bahaya yang
diamati.
3 Brandon L Selama periode Pada penelitian ini Selama periode
Guthrie, et intervensi 12 bulan, intervensi 12 bulan, fasilitas intervensi
all. fasilitas intervensi (n=6) mencatat 14% lebih banyak
(n=6) mencatat 14% kunjungan ANC1 (risiko relatif
lebih banyak RR=1,14; interval kepercayaan 95%
kunjungan ANC-1 (CI)=1,09- 1.19; P < 1.000 dan
dibandingkan dengan kunjungan ANC-4 26% lebih banyak
Puskesmas kontrol (RR=1,26; 95%CI=1,18, 1,34;
(n=12). Pusat P<0.001). dibandingkan dengan
kesehatan intervensi Puskesmas kontrol (n=12). Pusat
mengalami kesehatan intervensi mengalami
peningkatan 10% peningkatan 10% dalam pengiriman
dalam pengiriman fasilitas di atas apa yang diharapkan
fasilitas di atas apa jika intervensi tidak terjadi (RR=1.10;
yang diharapkan jika 95% CI=1.05-1.16; P<0.001).
intervensi tidak terjadi.
4. RL Meskipun ketersediaan Pada penelitian ini Selama percobaan
Goldenberga, USG di ANC dalam 24 bulan, 28 intervensi dan 28
et all. kelompok intervensi, kelompok kontrol memiliki 24.263 dan
baik ANC maupun 23.160 kelahiran, masing-masing; 78%
persalinan di rumah dalam kelompok intervensi menerima
sakit untuk kehamilan setidaknya satu studi ultrasound; 60%
dengan komplikasi menerima keduanya. Prevalensi
meningkat. Hasil kondisi yang dicatat termasuk kembar,
gabungan dan plasenta previa, dan kebohongan
komponen individu abnormal berada dalam kisaran yang
tidak berkurang. diharapkan. 9% dirujuk untuk kondisi
16

kebohongan abnormal yang didiagnosis dengan ultrasound,


berada dalam kisaran dan 71% menghadiri rujukan. ANC
yang diharapkan. 9% (RR 1,0 95% CI 1,00, 1,01) dan
dirujuk untuk kondisi tingkat persalinan di rumah sakit untuk
yang didiagnosis kehamilan dengan komplikasi (RR
dengan ultrasound, 1,03 95% CI 0,89, 1,20) tidak berbeda
dan 71% menghadiri antara kelompok intervensi dan
rujukan. ANC dan kontrol, demikian pula hasil gabungan
tingkat persalinan di (RR 1,09 95% CI 0,97, 1.23) atau
rumah sakit untuk komponen individualnya.
kehamilan dengan
komplikasi tidak
berbeda antara
kelompok intervensi
dan kontrol, demikian
pula hasil gabungan
atau komponen
individualnya.
5 Pascal Intervensi CHW Proporsi wanita yang melaporkan
Geldsetzer, berbasis rumah di menghadiri kurang dari 4 kunjungan
et all. perkotaan Tanzania ANC tidak berbeda secara signifikan
secara signifikan antara intervensi dan kelompok
mengurangi proporsi perawatan standar (masing-masing
wanita yang 59,1% berbanding 60,7%; rasio risiko
melaporkan telah [RR]: 0,97; 95% CI: 0,82-1,15; p =
melahirkan di rumah, 0,754). Demikian pula, proporsi yang
di daerah yang melaporkan bahwa mereka telah
fasilitasnya sudah menghadiri ANC di trimester pertama
terpenuhi. Intervensi tidak berbeda secara signifikan antara
tidak mempengaruhi kelompok studi. Namun, wanita di
kehadiran ANC, dan bangsal intervensi secara signifikan
pembuat kebijakan lebih kecil kemungkinannya untuk
harus melaporkan melahirkan di rumah
mempertimbangkan (3,9% versus 7,3%; RR: 0,54; 95% CI:
uji coba, evaluasi, dan 0,30–0,95; p = 0,034).
pengukuran intervensi
untuk mengurangi
beban ekonomi dan
ketidaknyamanan
ANC.

Tabel 6. Tabel Applicability


No. Study Apply the Considering Benefit
Result to All Important Worth the
17

Harm and
Patient Care Outcomes
Cost
1. Christina N. Schmidt, et all. Yes Yes Yes
2. Felix Sayinzoga, et all. Yes Yes Yes
3. Brandon L Guthrie, et all. Yes Yes Yes
4. RL Goldenberga, et all. Yes Yes Yes
5. Pascal Geldsetzer, et all. Yes Yes Yes
BAB V
DISKUSI
Mortalitas dan morbiditas ibu hamil merupakan salah satu masalah
besar bagi suatu Negara karena kesehatan ibu hamil dan bersalin
dikategorikan sebagai salah satu penentu kesehatan bayi kedepannya.
Masalah ini dapat dikurangi apabila kualitas pelayanan kebidanan
ditingkatkan, upaya yang dilakukan oleh pemerintah yaitu dilaksanakannya
program ANC terpadu di berbagai fasilitas kesehatan termasuk Puskesmas.
Kehadiran ANC penting untuk hasil kesehatan ibu dan bayi di masa depan,
hal ini diperkuat melalui beberapa penelitian yang akan dipaparkan
selanjutnya.
Pada penelitian yang berjudul Towards Stronger Antenatal Care:
Understanding Predictors of Late Presentation to Antenatal Services And
Implications for Obstetric Risk Management in Rwanda terdapat 10.231
wanita yang terdiri dari 7.380 peserta multipara dan 2.851 nulipara datang
untuk ANC-1 di 18 pusat kesehatan di Rwanda menyebutkan bahwa
kehadiran ANC penting untuk hasil kesehatan ibu hamil dan neonatus di
masa depan. Sehingga melalui identifikasi dini, manajemen dan rujukan
komplikasi terkait kehamilan, dapat berkontribusi pada penurunan
morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi.(4)
Pada penelitian yang berjudul Assesing The Impact of Group ANC
Care on Gestational Length in Rwanda : A Cluster Randomized Trial
terdapat 4.091 wanita di 18 kelompok kontrol dan 4752 wanita di 18
kelompok intervensi dimasukkan ke dalam analisis yang dilakukan selama
12 bulan. Intervensi yang dilakukan meliputi ANC, USG, dan tes urin
kehamilan. Ibu hamil dengan usia kehamilan 39,3 minggu dalam penelitian
ini baik dalam kelompok intervensi maupun kelompok kontrol menghadiri 3
kali kunjungan perawatan ANC total. Sehingga hal ini tidak menunjukkan
adanya perbedaan yang signifikan, walaupun lebih banyak ibu hamil di
kelompok kontrol yang menghadiri kunjungan perawatan pasca persalinan
dan lebih banyak juga ibu hamil di kelompok intervensi yang menghadiri
setidaknya 3 kali kunjungan ANC total.(6)

18
19

Pada penelitian yang berjudul Partnering faith leaders with


community health workers increases utilization of ANC care and facility
delivery services in Ethiopia : A Cluster Randomized Trial. Sebanyak 18
puskesmas dipilih secara acak dari 30 puskesmas yang memenuhi syarat di
wilayah penelitian, dari 126 puskesmas di 22 kabupaten yang merupakan 3
zona. Promosi persalinan yang aman melalui kunjungan rumah oleh CHW
(Community Health Worker) yang didampingi oleh tokoh agama misalnya
pendeta Ortodoks di Ethiopia dari penelitian ini, meningkatkan pemanfaatan
ANC dan fasilitas layanan persalinan. Sehingga dengan dilakukannya
pendekatan ini dapat memanfaatkan peran berpengaruh para pemimpin
agama dan meningkatkan dampak CHW di daerah lainnya untuk
meningkatkan pemanfaatan ANC dan fasilitas layanan persalinan sehingga
menurunkan mortalitas dan morbiditas ibu hamil.(7)
Pada jurnal yang berjudul Routine Antenatal Ultrasound in Low and
Middle Income Countries: First Look – A Cluster Randomized Trial
terdapat 49.001 wanita di skrining untuk penelitian, 48.469 menyetujui,
46.904 wanita melahirkan, dan 46.768 ibu dan 47.297 bayi melakukan
kunjungan selama 42 hari. Pemeriksaan USG saat ibu hamil melakukan
ANC dan persalinan, terutama untuk ibu hamil yang memiliki resiko atau
komplikasi. Oleh karenanya, setelah dilakukan pemeriksaan atau di
diagnosis menggunakan USG, ibu hamil yang terindikasi memiliki kelainan
pada kehamilannya saat melakukan ANC dapat langsung dilakukan rujukan,
hal tersebut dapat menurunkan mortalitas dan morbiditas baik pada bayi
maupun ibu hamil.(8)
Pada penelitian yang berjudul Community Health Workers to
Improve Uptake of Maternal Healthcare Services: a Cluster Randomized
Pragmatic Trial in Dar Es Salaam, Tanzania terdapat 36 kelurahan
(wilayah geografis) di 2 kabupaten diacak untuk intervensi CHW, dan 24
bangsal dengan standar perawatan. Intervensi ini tidak mempengaruhi
kehadiran ANC, tetapi pembuat kebijakan dapat mempertimbangkan untuk
melakukan uji coba, evaluasi, dan pengukuran intervensi untuk mengurangi
beban ekonomi dan ketidaknyamanan selama ibu hamil melakukan ANC.(9)
20

Berdasarkan beberapa penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa


penyebab terjadinya morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi karena adanya
beberapa faktor resiko yang mempengaruhi seperti hipertensi, diabetes,
sifilis, malnutrisi, dan masih banyak lagi masalah lain yang dapat terjadi
selama kehamilan. Faktor resiko tersebut harus diidentifikasi sedini
mungkin misalnya melalui kunjungan ANC rutin di fasilitas kesehatan
terdekat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa melakukan kunjungan ANC
rutin dapat menurunkan mortalitas dan morbiditas ibu hamil.
DAFTAR PUSTAKA
1. Zuchro F, dkk Analisis ANC care (ANC) pada Ibu Hamil. Vol. 07, No. 01.
Palembang: Jurnal ‘Aisyiyah Medika; 2021.
2. Herinawati, Iksaruddin. Pentingnya ANC care (ANC) di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Penyengat Olak Kecamatan Jambi
Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi. Vol. 02, No. 01. Riau: Jurnal Abdidas;
2021.
3. Mahmud Y. Studi Pemanfaatan Care pada Ibu Hamil di Puskesmas Aeng-
Towa. Vol. 11, No. 01. Makassar: Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada;
2020.
4. Schmidt C. N, et all . Towards stronger ANC care: Understanding predictors
of late presentation to ANC services and implications for obstetric risk
management in Rwanda. California: Public Library of Science (PLOS One);
2021.
5. Susanti, Sari I. N. Pendidikan Kesehatan tentang Pentingnya ANC care pada
Masa Pandemi COVID-19. Vol. 01, No. 02. Riau: Pengabdian Masyarakat
Cendekia; 2022.
6. Sayinzoga F, et all. Assessing the impact of group ANC care on gestational
length in Rwanda: A cluster-randomized trial. California: PLOS One; 2021.
7. Guthrie B. L, et all. Partnering faith leaders with community health worker
increases utilization of ANC care and facility delivery services in Ethiopia: A
cluster randomized trial. Vol. 11. USA: Journal Global Health: 2021.
8. Goldenberg R. L, et all. Routine ANC ultrasound in low- and middle-income
countries: first look – a cluster randomised trial. Vol. 125, No. 12. USA:
BJOG; 2018.
9. Geldsetzer P, et all. Community health workers to improve uptake of maternal
healthcare services: A cluster-randomized pragmatic trial in Dar es Salaam,
Tanzania. California: Public Library of Science (PLOS); 2019.

21

Anda mungkin juga menyukai