Anda di halaman 1dari 9

ISTILAH SENI RUPA DAN

DESAIN
Erna Heryani Nurul Sabriani Nur
(02105014) (02105029)
Selvi Safitri Irmayana
(02105015) (02105030)
NurulWahyuliani Mukarramah
(02105011) (02105028)
Wilna NurvidyahZul Ramadani
(02105012) (02105027)
Regina Fitri.S
(02105013) (02105026)
1. Pengertian Seni Rupa dan Desain
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan
media yang bias ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan
ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk,
volume, warna, tekstur, dan pencahaan dengan acuan estetika. Seni
rupa dilihat dari segi fungsinya dibedakan menjadi dua yaitu seni rupa
murni dan seni rupa terapan. . Proses penciptaan seni rupa murni
lebih menitik beratkan pada ekspresi jiwa semata misalnya lukisan,
sedangkan seni rupa terapan proses pembuatannya memiliki tujuan
dan fungsi tertentu misalnya seni kriya.
Desain adalah suatu perencanaan atau peancangan yang dilakukan
sebelum pembuatan suatu objek, system, komponen, atau struktur.
Desain adalah proses perencanaan atau perancangan suatu objek yang
diciptakan memiliki fungsi, memiliki nilai keindahan, dan berguna
bagi manusia.
2. Unsur-Unsur Seni Rupa Dan Desain
1. Titik
Unsur terkecil dan awal dari sebuah karya, koordinat tanpa dimensi
atau area. Sebenarnya titik digunakan untuk menciptakan unsur
yang lain, karena itu terkadang beberapa ahli lain tidak memasukan
titik sebagai unsur seni rupa.

2. Raut Titik
Raut titik atau ciri khas titik bergantung dari alat gambar yang
digunakan, atau tergantung bentuk objek yang dibayangkan sebagai
titik. Bentuk terumum adalah titik yang rautannya bundar,
sederhana tanpa arah dan tanpa dimensi. Bisa saja raut titik
berbentuk segitiga, bujur sangkar, elips, atau bahkan berbentuk
menyerupai hal organik dan lain-lain.
3. Garis
Garisa dalah  hubungan  dua  titik/jejak titik yang  bersambungan 
atau  berderet. Garis dapat dapat digunakan untuk berbagai hal dan
salah satu unsur terpenting dari sebuah karya, baik secara langsung
maupun hanya bersifat maya/semu (garis tidak tampak secara
langsung tapi membentuk kontur tertentu).
4. Garis Nyata dan Garis Maya/semu
Suatu hasil goresan yang disebut garis nyata. Dan Batas suatu benda,
batas sudut ruang, batas sudut warna, bentuk gempal, rangkaian
massa dll yang disebut garis maya / semu.
5. Raut Garis
Raut garis adlaah ciri khas bentuk garis. Raut garis secara umum hanya
terdiri dari dua macam, yaitu garis lurus dan garis lengkung.
.6. Arah Garis
Terdapat beberapa macam garis berdasarkan arah dan gaya guratnya
seperti: garis horizontal, diagonal, vertikal, deretan putus-putus, garis
lengkung dan lain-lain.
3. Perbedaan Makna Istilah Seni Rupa dan Desain
Beberapa penjelasan yang mencoba untuk menggambarkan perbedaan
makna istilah seni rupa dan desain:
 Alex Trochut seorang perupa yang sekaligus desainer menyatakan:
“saya memandang seni rupa dan desain merupakan dua bahasa yang
berbeda. Meski demikian saya menyadari bahwa seorang desainer
dapat menciptakan karya seni rupa dan seorang perupa dapat
mendesain. Tidak ada konteks yang dapat menegaskan garis batas
yang jelas diantara keduanya, dan tentu saja ada banyak
persinggungan diantara keduanya...Apa yang sesungguhnya
membedakan antara seni rupa dan desain, bagi saya, adalah niat yang
mendasarinya. Desain sangat dibatasi sedangkan seni rupa tidak
mengenal pembatasan, larangan, atau tabu, dan bahkan subject-
matter dari karya, bahkan tidak harus memiliki makna.”
 Miklos Philips, seorang desainer, mengatakan “jika anda bekerja
dengan para desainer profesional dan anda menyamakan seni rupa
dengan desain, maka anda akan mendapatkan respon yang tegas
semacam ini: ‘desain bukanlah seni rupa, desain harus berfungsi;’
‘perupa bekerja secara naluriah, sedangkan desainer bekerja
berdasarkan metode yang berbasis data.’
 Piazza Dana dalam skripsi yang ditulisnya untuk mendapatkan gelar
Sarjana Seni Rupa (Bachelor of Fine Art) menyimpulkan sebagai
berikut:” Perbedasan antara Seni Rupa dan Desain sebagaimana yang
saya pahami adalah: Seni Rupa menuntut perupa untuk mencurahkan
segenap pribadinya ke dalam karya yang diciptakannya, sedangkan
Desain menuntut desainer untuk tidak mencurahkan pribadinya ke
dalam karyanya.”
4. Kaitan Antara Seni dan Desain
Dilihat dari akar falsafah keilmuan sebenarnya seni merupakan disiplin ilmu induk
bagi desain, selain sains, enjiniring atau teknologi. Modernisme telah merubah
nilai dan pranata, juga dalam bidang seni dan desain. Keduanya mulai mempunyai
arahnya sendiri. Eksistensi seni dan desain dalam suatu produk memiliki
keterikatan satu sama lain yang seakan-akan tidak dapat terpisahkan. Pada suatu
produk desain senantiasa memuat aspek seni, karena selain aspek fungsi dari
desain produk yang dibuat maka adanya unsur heuristic dan estetik penting untuk
diperhatikan. Seperti berbagai produk yang berkaitan dengan fashion, interior
rumah, kendaraan dan sebagainya. Adapula produk desain yang tidak
mempertimbangkan aspek seni dan hanya menonjolkan aspek fungsi. Karena
penerapan aspek seni pada produk tersebut akan menimbulkan masalah (tidak
pada tempatnya/sesuatu yang mengada-ada) berkaitan dengan fungsi benda itu
sendiri. Produk-produk desain yang tidak mempertimbangkan aspek seni dapat
diamati pada produk-produk fungsional/enjiniring seperti tiang listrik, gardu
listrik, mesin-mesin, sparepart mesin dan sebagainya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai