Anda di halaman 1dari 6

Seni budaya

Nama Kelompok 2:
Alfin Fallah.M
Anggoro Wibowo
Ghani jabar
Rafika Restu.F
Nafla Mutiarani.Y
Siti Auliya
Bab 2.Menganalisis,konsep,unsur,prinsip,Bahan dna teknik berkarya
seni dua rupa dimensi
Pengertian analisis dalam konteks apresiasi adalah pengkajian yang cermat terhadap karya
seni rupa untuk mengetahui keberadaan karya yang sebenarnya. Penelaahan secara mendalam
dilakukan dengan cara menguraikan masalah pokok dengan bagian-bagian karya seni, termasuk
hubungan antar bagian dengan keseluruhan, sehinggga kita memperoleh kesimpulan yang tepat
ketika mengkaji karya seni rupa.
A.konsep
Dalam menganalisis karya seni rupa aspek konsep berkaitan dengan aktivitas pengamatan
karya seni untuk menemukan sumber inspirasi, interes seni, interes bentuk, penerapan prinsip
estetik, dan pengkajian aspek visual, seperti struktur rupa, komposisi, dan gaya pribadi.
B.Unsur
Sementara, ketika menganalisis unsur rupa kita mengkaji kualitas penggunaan garis, warna,
ruang, tekstur dan penyajian bentuk dalam karya seni rupa murni, desain dan kriya.
C.Prinsip
Selanjutnya prinsip estetik kita analisis dengan mengkaji aspek: 1) keselarasan (harmony),
2) kesebandingan (proportion), 3) irama (rythme), 4) keseimbangan (balance), dan 5) penekanan
(emphasis) dalam karya seni rupa. Termasuk kaitanya dengan unsur Estetik yang dianut perupa misalnya kita perlu
menetapkan Apakah perupa melakukan pendekatan Estetik pra modern,estetika modern atau estetik posmodern
D. Bahan
Gagasan seni memerlukan penggunaan bahan baku seni tertentu. Setiap bahan memerlukan
pengolahan dan penggunaan alat dan teknik yang sesuai dan serasi. Misalnya patung yang
dipersiapkan sebagai elemen estetik sebuah taman, tidak akan menggunakan bahan kayu dengan
teknik pahat, tetapi menggunakan bahan perunggu dengan teknik cor.
E. Teknik
Analisis teknik adalah tahapan penting dalam penilaian seni, karena informasi tersebut
merupakan bukti proses pembuatan karya seni untuk menafsirkan nilainya.
Macam-Macam Teknik Seni Rupa Dua Dimensi
1. Teknik Linear (Menggambar) Teknik linear merupakan cara menggambar objek dengan garis sebagai unsur yang paling
menentukan, baik garis lurus maupun garis lengkung.
2. Teknik Blok (Menggambar) ...
3. Teknik Arsir (Menggambar
4. Teknik Dusel
5. Teknik Pointilis (Menggambar dan Melukis)

Bab 3.Menganalisis jenis tema,fungsi Dan nilai estetis karya seni tiga rupa
dimensi
A. Jenis
Pengklasifikasian seni rupa dapat dibuat berdasarkan jenisnya, kita mengenal:
(1) seni
rupa murni seperti lukisan, patung dan garis
(2) Seni Rupa terapan seperti desain dan
kriya. Sedangkan dari segi bentuk dapat dibedakan menjadi tiga kategori;
(1) seni rupa dua
dimensi,
(2) seni rupa tiga dimensi
(3) Seni rupa multi dimensi seperti seni rupa pertunjukan (performance art), environment art, happening art, video art, dan banyak
lagi, termasuk seni seni yang dikategorikan menggunakan media baru.
B. Tema
Masalah pokok atau tema dikenal sebagai subject matter seni. Misalnya tema dapat bersumber
dari realitas internal dan realitas eksternal. Realitas internal seperti harapan, cita-cita, emosi,
nalar, intuisi, gairah, khayal, kepribadian seorang perupa ruang diekspresikan melalui karya
seni. Sedangkan realitas eksternal adalah ekspresi interaksi perupa dengan kepercayaan (tema
religius), kemiskinan, ketidak-adilan, nasionalisme, politik (tema sosial), hubungan perupa dengan alam (tema lingkungan) dan
lain sebagainya.
C. Fungsi
Fungsi seni bagi perupa murni adalah media ekspresi, sementara bagi apresiator adalah sarana
untuk mendapatkan pengalaman estetis. Fungsi seni bagi perupa terapan adalah menciptakan
benda fungsional yang estetis. Sedangkan bagi masyarakat berfungsi memenuhi kebutuhan
benda fungsional yang indah.
D. Nilai Estetis
Niai estetis secara teoretis dibedakan menjadi:
(1) objektif/intrinsik
(2) subjektif/ekstrinsik.
Nilai objektif khusus mengkaji gejala visual karya seni. Aktivitas ini mendasarkan kriteria ekselensi seni pada kualitas integratif
tatanan formal karya seni yang mengutamakan relasi antar unsur visual yang terjalin padu dalam sebuah karya seni (pendekatan
formalis).Nilai estetis dikaji berdasarkan upaya menelusuri aspek sosial, psikologis dan historis karya seni. Pengkajian dilakukan
dengan mempelajari asal-usul karya seni dan pengaruh yang menimpanya (pendekatan kontekstualis). Bila seni dipandang sebagai
sarana memajukan dan mengembangkan tujuan moral, agama, politik dan lain-lain, maka seni adalah alat untuk mencapai tujuan
tertentu. Nilai seni terletak pada manfaaat dan kegunaannya (pendekatan instrumentalis).
Contoh karya seni dengan Lukisan karya Raden saleh Lukisan karya Henry Moore
aliran postmodern yang disebut
“Reclining figure”
TERIMA KASIHH !!!

Anda mungkin juga menyukai