konteks apresiasi adalah pengkajian yang cermat terhadap karya seni rupa untuk
mengetahui keberadaan karya yang sebenarnya. Penelaahan secara mendalam dilakukan
dengan cara menguraikan masalah pokok dengan bagian-bagian karya seni, termasuk
hubungan antar bagian dengan keseluruhan, sehinggga kita memperoleh kesimpulan yang
tepat ketika mengkaji karya seni rupa.
Untuk menelaah karya seni rupa secara mendalam, kita perlu mengetahui 5
komponen pokok dari karya seni rupa tersebut. Namun, dalam kesempatan kali ini, kami
lebih berfokus kepada karya seni rupa 2 dimensi sesuai dengan topic yang telah
ditentukan. Berikut 5 komponen utama dalam analisis karya seni rupa :
A. Konsep
Dalam berkarya seni rupa dua dimensi, konsep merupakan rancangan atau
gambaran dari imajinasi abstrak seniman yang kemudian akan diwujudkan secara
konkret dalam bentuk sebuah karya seni rupa . Konsep berkaitan dengan aktivitas
pengamatan karya seni untuk menemukan sumber inspirasi, interes seni, interes
bentuk, penerapan prinsip estetik, dan pengkajian aspek visual, seperti struktur
rupa, komposisi, dan gaya pribadi.
Konsep seni rupa meliputi hakikat seni rupa, aspek-aspek seni rupa dan ragam seni
rupa. Berikut penjabarannya ;
Wujud visual karya seni rupa merupakan wadah sedangaakan yang ada di
dalamnya disebut isi. Isi atau ideoplastik adalah aspek ide gagasan atau tema
yang ada dalam seni rupa.
Klasifikasi berdasarkan bentuk dan dimensi yaitu karya seni rupa 2 dimensi
dan karya seni rupa 3 dimensi
Klasifikasi berdasarkan fungsi yaitu karya seni rupa murni dan karya seni rupa
terapan