Anda di halaman 1dari 5

PROSEDUR RESTORASI KLAS II

Instruksikan pasien
untukmberkumur dengan povidone Anastesi topikal dan local Isolasi daerah kerja dengan rubber
iodine selama 30-60 detik (benzocaine 20%, lidocaine 2%) dam
Buang jaringan karies dengan
carbide bur/round bur, bila
Cuci dan keringkan kavitas Pemasangan matrix dan wedge
dibutuhkan gunakan larutan caries
detector
Aplikasi RK dari daerah proksimal lalu
Aplikasi bonding pada kasvitas, lalu oklusal menggunakan instrument
Aplikasi etsa selama 20 detik lalu cuci
anginkan secara perlahan dengan air plastis secara layer by layer. Pastikan
dan keringkan, sampai permuaakn
syringe dan sinar selama 20 detik bentuk tonjol gigi dikembalikan
terlihat foasty (buram)
menyerupai anatomi gigi lalu sinar
selama 20 detik
Lepaskan wedges dan matrix Konturing dan finishing Polishing

Cek oklusi dengan articulating


paper dan bbaskan bagian
proksimal dengan dental floss
INSTRUKSI PASCA RESTORASI

● Tidak menggigit yang keras atau menguyah makanan lengket pada sisi yang baru di
restorasi
● Hindari konsumsi makanan dan minuman berwarna
● Menjaga OH, dengan menyikat gigi 2 kali sehari
● Pada kavitas yang dalam, gigi akan terasa sensitif dan akan berkurang seiring waktu
● Tambalan tidak akan selamanya bertahan karena bisa aus ataupun rusak
● Restorasi yang telah selesai akan sedikit berbeda dari gigi asli sehingga perlu
adapatasi beberapa hari
● Hubungi dokter gigi jika ada keluhan seperti tambalan lepas dan sakit
● Kontrol berkala 6 bulan sekali

Anda mungkin juga menyukai