Anda di halaman 1dari 23

VALIDITAS

DAN
RELIABILITAS

Sri Yamtinah
ANALISIS INSTRUMEN
 Validitas
a. validitas isi
b. validitas berdasar kriteria
c. validitas konstruks
 Reliabilitas
1. Paralel tes
2. Tes ulang
3. Konsistensi Internal (pembelahan): spearman-brown, rulon, KR-20, Alpha
cronbach (juga digunakan utk angket + soal uraian)
VALIDITAS
Validitas atau kesahihan : kemampuan suatu instrumen (alat pengukur)
mengukur apa yang harus diukur

Elazar Pedhazur : tripartite classification yakni Content, Criterion dan Construct,


CONTENT VALIDITY
Validitas isi berkaitan dengan kemampuan suatu
instrumen mengukur isi (konsep) yang harus
diukur.

Tiga cara kuantifikasi content validity:


1. Formula Schultz & Whitney (2005)
Dimana :
ne = jumlah panelis yang menyatakan butir soal esensial

N = banyaknya panelis

Butir dikatakan valid secara isi jika ≥ 0,70


No Not Usefull Essential CVR
Necessary
1 1 1 8 ?
2 0 1 9 ?
3 0 2 8 ?
2. VALIDITAS AIKEN

V = S / [n*(c-1)] di mana S = Σ ni (r-ℓo) (Aiken, 1980: 955)

Dimana:
V : indeks validitas dari Aiken
ni : banyaknya penilai (raters) yang memilih kriteria i
c : banyaknya kategori/criteria
r : kriteria ke i
ℓo : kategori terendah
n : jumlah seluruh penilai
`
CONTOH:
1 butir soal divalidasi oleh 7 orang expert, dengan 4 rating (1,2,3,4) harga V indeks = 0,76
Yang memberi skor 4 = 4 orang
Yang memberi skor 3 = 2 orang
Yang memberi skor 2 = 1 orang

S4 = 4 (4-1) = 12
S3 = 2 (3-1) = 4
S2 = 1 (2-1) = 1 S = 17
S1 = 0 (1-1) = 0

Rumus: V = S / [n*(c-1)] = 17 / [7(4-1)] = 0,809

Harga Vhitung > V tabel maka butit tersebut memiliki CONTENT VALIDITY yang baik
3. Formula Gregory (2007)

A = Jumlah item yang kurang relevan menurut kedua


panelis
B= Jumlah item yang kurang relevan menurut Panelis I dan
relevan menurut Panelis II
C= Jumlah item relevan menurut Panelis I dan yang kurang
relevan menurut Panelis II
D= Jumlah item yang relevan menurut kedua Panelis
Panelis 1 Panelis 2
Kurang Relevan Kurang Relevan
Relevan Relevan
1,9, 12,13, 19, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 5, 9, 12, 13, 1, 2, 3, 4, 6, 7,
29 8, 10,11, 14, 15, 20, 29 8,10, 11,14,
15, 16, 17, 18, 16, 17, 18, 19,
20, 21,22, 23, 21,22, 23, 24,
24, 25, 26, 27, 25, 26, 27,
28,30, 31, 32. 28,30, 31,32.

Valid jika CVR > 0,7


CVR = ?
CRITERION VALIDITY

Validasi suatu instrumen dengan


membandingkannya dengan instrumen
pengukuran lainnya yang sudah valid dan
reliabel dengan cara mengkorelasikannya, bila
korelasinya signifikan maka instrumen tersebut
mempunyai validitas kriteria.
Dua cara :
1. Validitas Prediktif : bila tes dimaksudkan berfungsi sebagai prediktor bagi
performansi di waktu yang akan datang

X = skor tes yang diukur validitasnya


Y = skor tes setelah waktu tertentu
N = jumlah subyek
2. Validitas Konkuren : skor tes dan skor kriteria dapat diperoleh dalam waktu yang
bersamaan

X = skor tes yang diukur validitasnya


Y = skor tes dari tes baku
N = jumlah subyek
CONSTRUCT VALIDITY

Validitas yang berkaitan dengan kesanggupan suatu alat ukur dalam mengukur suatu
konsep yang diukurnya

Penentuan validitas konstruk dapat dilakukan dengan multitrait multi factor dan factor
analysis.
RELIABILITAS
Istilah lain keterpercayaan, keterandalan, keajegan, kestabilan
maupun konsistensi. Ide pokok dari reliabilitas adalah sejauh mana
hasil dari suatu pengukuran dapat dipercaya.
Ada 3 cara :
1. Tes Paralel
Memberikan sekaligus dua bentuk tes yang paralel satu sama lain,
kepada sekelompok subyek

N = jumlah subyek
X = skor tes I
Y = skor tes II
2. Tes Ulang
Memberikan seperangkat tes sebanyak 2 kali pada kelompok yang sama

N = jumlah subyek
X = skor tes I
Y = skor tes II
3. Konsistensi Internal
Penyusun soal hanya cukup membuat seperangkat soal saja dan diujikan kepada
kelompok subyek satu kali

Beberapa cara :
a. Belah dua
b. Belah lebih dari 2
c. Belah sebanyak butir soal
BELAH 2 :
1. Formula Spearman-Brown
2. Formula Rulon

rxy : koefisien reliabilitas


d : perbedaan skor kedua belahan ( skor belahan 1 –
belahan 2 )
Sd2 : varians perbedaan skor kedua belahan
Sx2 : varians skor total
BELAH > 2 :
Formula Alpha

α : koefisien reliabilitas
k : banyaknya belahan tes
Sj2 : varians belahan j
Sx2 : varians skor total
BELAH SEBANYAK BUTIR SOAL :
Formula KR-20

KR-20 : koefisien korelasi


k : banyaknya item dalam tes
p : proporsi peserta yang menjawab benar
q : proporsi peserta yang menjawab salah
Sx 2 : varians skor total

Anda mungkin juga menyukai