• Pelaksanaan Sub PIN dalam rangka penanggulangan KLB Polio VDPV2 di wilayah Provinsi Jawa Barat dilaksanakan
sejumlah 2 putaran, dimulai pada 3 April 2023.
• Masing-masing putaran Sub PIN dilaksanakan dalam waktu 1 minggu dengan jarak minimal antar
putaran adalah satu bulan. Target cakupan sekurang-kurangnya adalah 95% untuk masing-masing putaran
• Jika berdasarkan kajian epidemiologi masih ditemukan risiko penularan maka dapat dilakukan sub PIN putaran
berikutnya atau mop-up.
• Sasaran Sub PIN adalah seluruh anak usia 0 sampai dengan 59 bulan, termasuk pendatang, tanpa memandang
status imunisasi sebelumnya. 13
Sasaran
Jenis Vaksin
novel Oral Polio Vaccine tipe 2
(nOPV2) dengan kemasan
50 dosis per vial
JANGAN DILAKUKAN
Penyimpanan di Vaccine Carrier
Semua vial
kosong/habis,
sisa dan rusak
dimasukkan
dalam plastik
Klip
3 Pesan Kunci
SUB-PIN POLIO
1. Pelaksanaan dibagi menjadi 8 hari untuk 29 Posyandu (tanggal 3-12 April 2023), pada hari
yang sama langsung lakukan sweeping dengan capaian minimal 95%. Agar lebih efektif maka
diusahakan seluruh sasaran digiring untuk pelaksanaan Sub-PIN di posyandu agar sweeping
tidak memerlukan waktu yang lama.
2. Pelaksanaan sweeping tambahan tanggal 13-14 April 2023
3. Dalam 1 posyandu didampingi oleh 1 orang petugas dari Puskesmas.
4. Yang melakukan pemberian vaksinasi polio tetes bisa oleh petugas puskesmas atau perwakilan
kader (situasional)
5. Saat pemberian vaksinasi polio diusahakan jangan sampai ada tumpahan vaksin
6. Sesudah pelaksanaan imunisasi polio, vaksin dan penetes disimpan ke dalam plastic klip, dan
disimpan Kembali ke vaccine carrier untuk dibawa ke puskesmas kembali